Pendidikan Kebudayaan

Mahuda Alhar Sigit Nurcahyo Sadewa Aji Reza Regata Moh Fariz S 11501241001 11501241023 11501241027 11501241038 11501241041

A. Modalitas dan Kelembagaan Pendidikan

Pada UU No 2 Tahun 1989 disebutkan bahwa Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia.
Namun tidak ada satu pasal pun pada UU tersebut maupun PP yang mengatur bagaimana pendidikan nasional tersebut yang berakar pada kebudayaan nasional

Padahal hal tersebut sangat penting untuk memantapkan ketahanan nasional serta mewujudkan masyarakat maju yang berakar pada kebudayaan bangsa.

Keterkaitan antara pendidikan dan kebudayaan nasional memerlukan program-program khusus yang perlu dilaksanakan bukan hanya untuk menunjukkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan kebudayaan nasional.

Tetapi juga kebudayaan nasional perlu diwujudkan atau dikembangkan melalui pendidikan nasional
Dengan kata lain, perlu ada program pendidikan untuk pengenalan kebudayaan. Unsur unsur kebudayaan nasional perlu diprogramkan melalui proses pendidikan untuk dipelihara, dikaji dan dikembangkan

Koentjaraningrat mengemukakan mengenai wujud wujud kebudayaan sebagai :

1. 2. 3.

Kompleks gagasan, konsep, pikiran manusia di dalam kehidupan bersama. Kompleks aktivitas atau kegiatan manusia di dalam masyarakat Benda benda atau karya di dalam suatu kebudayaan

Proses pengenalan, pemeliharaan dan pengembangan wujud wujud kebudayaan melalui proses pendidikan. Bentuk bentuk dari proses pendidikan adalah :
1. 2. 3.

Bentuk Formal Bentuk Non formal Bentuk Informal

Sekolah, Madrasah, Cyberlearning Kursus, Kepelatihan Perpustakaan, media massa, masyarakat

B. Kebudayaan Nasional dan Proses Pendidikan

Fungsi

Kebudayaan Nasional (Koentjaraningrat) : 1. Suatu sistem gagasan dan perlambang yang dapat memberi identitas kepada setiap warga negara
2.

Suatu sistem gagasan dan perlambang yang dapat dipakai oleh semua warga negara Indonesia untuk saling berkomunikasi dan memperkuat solidaritas nasional

 Apakah

bangsa Indonesia telah mempunyai kebudayaan nasional ?? YA Kemana arah perkembangannya ??

Kebudayaan tidak pernah ada yang statis, kebudayaan Indonesia kebudayaan in the making (terus menerus diciptakan dan dikembangkan selama Bangsa dan negara Indonesia ada)
Kebudayaan Nasional Tanggung jawab semua warga negara, terlebih lagi merupakan tugas dan tanggung jawab lembaga pendidikan nasional.

 Syarat

dari unsur kebudayaan nasional (Koentjaraningrat) : Hasil karya warga negara Indonesia Mengandung ciri khas Indonesia Harus menjadi kebanggaan

1. 2. 3.

C. Wujud dan Tujuan Kebudayaan Nasional

Kebudayaan nasional, kebudayaan yang dinamis dan tidak terikat pada warisan nenek moyang/masa lalu. Kebudayaan nasional harus berorientasi ke masa depan Sutan Takdir Alisyahbana
Kebudayaan nasional haruslah mementingkan kerohanian, perasaan, gotong royong dan sikap sikap tradisional lainnya yang dijunjung tinggi di dalam kehidupan bermasyarakat Sanusi Pane

Kebudayaan nasional perlu didasarkan pada inti pokok yang bersifat nasional Indonesia yaitu unsur unsur yang lahir dari kebudayaan yang hidup dalam masyarakat Indonesia, tetapi kulit luarnya bersifat peradaban Barat yang berorientasi ke masa depan - Adinegoro

Fungsi Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan nasional :

1.

2.

Memperkenalkan unsur kebudayaan nasional yang dapat memelihara dan mengembangkan identitas Indonesia Memberi wahana komunikasi serta penguat solidaritas nasional Sasaran Peserta Didik

Semua unsur tersebut tentuny perlu diagendakan di dalam kurikulum pendidikan nasional

 Unsur

universal yang memberikan identitas suatu bangsa (Koentjaraningrat) :

1. 2.

3.
4.

5.

Bahasa Bahasa Indonesia sebaga bahasa nasional Teknologi Peninggalan sejarah & Arsitektur tradisional Organisasi Sosial Kerjasama gotong royong, tatakrama adat Sistem pengetahuan Pengobatan Tradisional Kesenian Batik, Seni arsitektur candi, seni musik dll

Unsur kebudayaan wahana komunikasi nasional :

untuk pengembangan dan penguat solidaritas

1. 2. 3. 4.

Bahasa Bahasa Indonesia sebaga bahasa pemersatu Ekonomi Memerlukan bentuk manajemen yang khas Indonesia Organisasi Sosial Mengembangkan Ideologi, hukum, demokrasi secara terus menerus Kesenian Mengembangkan seni lukis, sastra, drama termasuk film yang dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan

D. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Pengembangan Bahasa Daerah

Bahasa Indonesia sebaga bahasa nasional sangat penting karena sebagai bahasa pemersatu, bahasa ilmu pengetahuan, dan bahasa pergaulan di dalam masyarakat Indonesia. Sementara ratusan bahasa daerah yang kita miliki juga sebagai unsur kebudayaan nasional yang sangat berharga yang harus kita jaga.

 Usaha

untuk mengembangkan bahasa daerah :

1. 2. 3. 4. 5.

Meningkatkan pendidikan bahasa daerah Mempersiapkan para ahli untuk penelitian bahasa bahasa daerah Mempergiat pemelitian agar menghasilkan kamus, tata bahasa dan buku pelajaran Mendorong pengarang daerah untuk membuat karya Meningkatkan bahasa daerah malalui media massa, radio, televisi dll.

E. Daya Cipta dan Perkembangan Kebudayaan

Di dalam kongres kebudayaan 1991 dibicarakan mengenai peranan daya cipta di dalam perkembangan kebudayaan. Kebudayaan nasional Indonesia merupakan proses yang berkesinambungan. Pada proses tersebut daya cipta memegang peranan yang sangat penting. Daya cipta lahirnya dari manusia yang kreatif, manusia kreatif tersebut muncul karena rangsangan kebudayaan masyarakat dimana mereka hidup. Rangsangan tersebut adalah rangsangan yang datangnya dari lembaga pendidikan.

Rumusan peranan penting pendidikan dalam pengembangan kebudayaan (kongres kebudayaan 1991) :
1. 2. 3.

Orientasi pendidikan terlalu menekankan aspek kognitif. Aspek kepribadian seperti afektif terus diabaikan. Kurangnya sumbangan pendidikan terhadap peningkatan wawasan dan apresiasi kebudayaan dan kesenian.

Penutup
Sistem pendidikan kita harus menghasilkan warga negara yang bersikap dan berperilaku sesuai dengan nilai nilai nasional yang tercantum dalam Pancasila baik di dalam kehidupan politik, ekonomi, hukum dan sosial.
Dunia pendidikan perlu dipacu untuk secara berencana dan terarah melahirkan manusia manusia budaya yang sadar, terdidik dan berkualitas