DAMPAK-DAMPAK PERGERAKAN NASIONAL

1. Bidang Politik
1) lahirnya golongan terpelajar atau priyayi baru yang mengarahkan pergerakan
nasional.
 2) Munculnya organisasi pergerakan nasional.

Budi Utomo.
Serikat Islam.
Perhimpunan Indonesia.
lndische Partij.
3) Bersatunya bangsa Indonesia

4)
2. Bidang ekonomi
1). Munculnya kongsi dagang yang memonopoli perdagangan
 Adapun kongsi dagang yang dimaksud adalah VOC, yang memberikan dampak berupa:
● VOC menguasai komoditi-komoditi ekspor yang sesuai dengan permintaan pasar
di Eropa
● Munculnya sistem ekonomi kapitalisme di dalam tatanan agraria Indonesia,
khususnya pada masa Politik Pintu Terbuka
2). Mendorong munculnya perbankan modern di Hindia Belanda

3). Dilakukan pembangunan infrastruktur

3. Bidang sosial
4. Bidang budaya
● Penguatan Identitas Nasional
Pergerakan nasional membantu membangun dan memperkuat identitas nasional
Indonesia. Seperti Bendera Merah Putih dan Lagu Indonesia Raya menjadi ciri
khas yang mempersatukan berbagai etnis dan budaya di Indonesia.

● Pengembangan Bahasa, sastra, seni,

dan musik
Pengembangan bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional. Sastra
Indonesia berkembang untuk
menyuarakan semangat perjuangan
dan gagasan nasionalisme. Seni dan
musik memainkan peran penting
 dalam pergerakan nasional. Lagu-lagu perjuangan seperti "Indonesia Raya"
mencerminkan semangat kemerdekaan, sementara seni rupa menjadi sarana
untuk menyampaikan pesan nasionalisme.

● Pemeliharaan dan Pemajuan Budaya

Lokal
Pergerakan nasional tidak hanya
menekankan persatuan nasional tetapi
juga menghargai dan memajukan
kekayaan budaya lokal. Nilai-nilai
budaya tradisional dihargai sebagai
bagian integral dari keberagaman
Indonesia.
● Pendidikan dan Pengetahuan Budaya
Pendidikan menjadi sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai nasionalisme dan
budaya kepada generasi muda. Kurikulum sekolah mencakup pemahaman
sejarah nasional, kebudayaan, dan nilai-nilai kebangsaan.
● Pelestarian Warisan Budaya
Pergerakan nasional menciptakan kesadaran
akan solidaritas budaya sebagai kekuatan
untuk mencapai tujuan bersama. Masyarakat
yang sudah semakin terpelajar, mengetahui
betapa pentingnya melestarikan budaya, baik
berbentuk fisik maupun

5. Bidang pendidikan
1. Meningkatkan pendidikan formal

2. Mengurangi jumlah buta huruf

3. Lahirnya golongan terpelajar dan terdidik
4. Penduduk pribumi yang terpelajar bisa bekerja profesional untuk pemerintahan Hindia
Belanda
5. Munculnya organisasi pergerakan nasional