Anda di halaman 1dari 9

PEMBATASAN PENGGUNAAN LAPTOP SAAT PRESENTASI PELAJARAN

JARINGAN NIRKABEL DI KELAS XITKJ1 SMK TELKOM MALANG


TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PROPOSAL
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang dibina oleh Ibu Tenri Farizatul Warda, S.Pd.

oleh
Nama Lengkap
NIS …

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM


SMK TELKOM MALANG
JALAN DANAU RANAU, SAWOJAJAR, MALANG 65139
NOVEMBER 2018
PEMBATASAN PENGGUNAAN LAPTOP SAAT PRESENTASI PELAJARAN
JARINGAN NIRKABEL DI KELAS XITKJ1 SMK TELKOM MALANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PROPOSAL
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang dibina oleh Ibu Tenri Farizatul Warda, S.Pd.

oleh
Nama Lengkap
NIS …

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM


SMK TELKOM MALANG
JALAN DANAU RANAU, SAWOJAJAR, MALANG 65139
NOVEMBER 2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laptop merupakan perangkat keras yang dirancang untuk membantu pekerjaan
manusia. Laptop termasuk gawai yang sering digunakan pada saat ini. Laptop cocok
untuk penggunaan mobile karena ukurannya yang relatif kecil dibanding komputer
desktop. Dengan menggunakan laptop, kita dimudahkan dengan berbagai fitur
didalamnya. Oleh sebab itu laptop menjadi salah satu alat penunjang teknologi yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
Penggunaan laptop dianggap sangat penting oleh siswa kelas XITKJ1 SMK Telkom
Malang. Penggunaan laptop dianggap sangat penting karena dapat membantu siswa kelas
XITKJ1 SMK Telkom malang dalam mengerjakan tugas ataupun melaksanakan
presentasi. Dengan menggunakan laptop,presentasi yang dilakukan menjadi lebih mudah
dan menarik. Presentasi menggunakan laptop sangat sering dilakukan oleh siswa kelas
XITKJ1 SMK Telkom Malang terutama saat pelajaran jaringan nirkabel. Akan tetapi
pada saat dilakukan presentasi,terdapat beberapa siswa kelas XITKJ1 SMK Telkom
malang yang mengoperasikan laptopnya dan tidak mendengarkan apa yang sedang
disampaikan.
Akhir-akhir ini banyak siswa kelas XITKJ1 SMK Telkom malang yang
menggunakan laptop untuk aktivitas di luar pelajaran yang diajarkan.Aktivitas tersebut
seperti bermain game saat pelajaran berlangsung ataupun mengerjakan tugas dari
pelajaran lain. Dengan tidak mendegarkan apa yang sedang dipresentasikan tentu akan
membuat siswa kelas XITKJ1 SMK Telkom Malang tidak paham akan hal tersebut. Bagi
siswa kelas XITKJ1 SMK Telkom Malang yang sedang melaksanakan presentasi tentu
cukup mengganggu karena audience-nya tidak mendengarkan apa yang sedang
disampaikan Oleh karena itu maka dilakukanlah pembatasan penggunaan laptop saat
presentasi pelajaran jaringan nirkabel di kelas XITKJ1 SMK Telkom Malang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut timbullah rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana dampak pembatasan penggunaan laptop saat presentasi pelajaran
jaringan nirkabel di kelas XITKJ1 SMK Telkom Malang?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan apabila tidak ada pembatasan penggunaan
laptop saat presentasi pelajaran jaringan nirkabel di kelas XITKJ1 SMK Telkom
Malang?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah tersebut timbullah tujuan penelitian sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui dampak pembatasan penggunaan laptop saat presentasi pelajaran
jaringan nirkabel di kelas XITKJ1 SMK Telkom Malang.
2. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan apabila tidak ada pembatasan
penggunaan laptop saat presentasi pelajaran jaringan nirkabel di kelas XITKJ1 SMK
Telkom Malang.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pembelajaran
Menurut Syaiful Sagala (2011: 62) Pembelajaran adalah kegiatan guru secara
terprogram dalam desain instruksional untuk membuat belajar secara aktif, yang
menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Konsep pembelajaran menurut Corey (Syaiful Sagala, 2011:61) adalah suatu
proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk
memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi
khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan
subset khusus dari pendidikan.

2.2 Metode Pembelajaran


Untuk melaksanakan proses pembelajaran perlu dipikirkan metode pembelajaran
yang tepat. Menurut Sumiati dan Asra (2009:92) ketepatan penggunaan metode
pembelajaran tergantung pada kesesuaian metode pembelajaran materi
pembelajaran, kemampuan guru, kondisi siswa, sumber atau fasilitas, situasi dan
kondisi dan waktu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
ketepatan penggunaan metode pembelajaran oleh guru memunkinkan siswa untuk
mencapai tujuan belajar baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotor.
Agar metode pembelajaran yang digunakan oleh guru tepat, guru harus
memperhatikan beberapa faktor, yaitu tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
kemampuan guru, kondisi siswa, sumber dan fasilitas, situasi kondisi dan waktu.
Penggunaan metode pembelajarandengan memperhatikan beberapa faktor di atas
diharapkan proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

2.3 Media Pembelajaran


Pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan siswa dan guru dengan
menggunakan berbagai sumber belajar baik dalam situasi kelas maupun di luar
kelas. Dalam arti media yang digunakan untuk pembelajaran tidak terlalu
identik dengan situasi kelas dalam pola pengajaran konvensional namunproses belajar
tanpa kehadiran guru dan lebih mengandalkan media termasuk dalam kegiatan
pembelajaran. Rudi Susilana dan Cepi Riyana (2008:179) mengklasifikasikan
penggunaan media berdasarkan tempat penggunaannya, yaitu:
1) Penggunaan media di kelas
Pada teknik ini media dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya
tujuan tertentu dan penggunaannya dipadukan dengan proses belajar mengajar
dalam situasi kelas. Dalam merencanakan pemanfaatan media tersebut guru
harus melihat tujuan yang akan dicapai, materi pembelajaran yang mendukung
tercapainya tujuan tersebut, serta strategi belajar mengajar yang sesuai
untuk mencapai tujuan tersebut.
2) Penggunaan media di luar kelas
Media tidak secara langsung dikendalikan oleh guru, namun digunakan
oleh siswa sendiri tanpa instruksi guru atau melalui pengontrolan oleh orang
tua siswa

2.4 Laptop
Menurut Kamus Teknologi Informasi dan Komunikasi (2012:162) laptop adalah
komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan,beratnya berikasr dari 1-6
kg,tergantung ukuran,bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal
dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan
menyalakan laptop itu sendiri.Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1
hingga 6 jam sebelum akhirnya habis,tergantung daricara pemakaian,spesifikasi,dan
ukuran baterai.Laptop terkadang disebut juga dengan komputer notebook atau notebook
saja.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian berjenis kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis .
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moloeng (2007:4) penelitian kualitatif yaitu
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati dari fenomena yang terjadi.
Dalam penelitian kualitatif, identitas dan peran informan serta informasi-
informasi yang disampaikan menjadi hal-hal yang berharga sehingga peneliti harus
memiliki tanggung jawab untuk memperlakukan identitas diri dan informasi yang
disampaikan oleh informan. Metode penelitian kualitatif menekankan pada data
berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Selain itu, semua yang
dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
Metode penelitian kualitatif juga merupakan metode penelitian yang lebih
menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari
pada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih
suka menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji
masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu
masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.. Hasil dari penelitian ini
akan mendeskripsikan subjek penelitian sehingga dapat memberikan gambaran yang
jelas mengenai pembatasan penggunaan laptop saat presentasi pelajaran jaringan
nirkabel di kelas XITKJ1 SMK Telkom Malang.

3.2 Pengambilan Data


Data yang berada dalam penelitian ini akan diambil dengan cara observasi.
Berdasarkan cara pengambilan data di atas, diharapkan bisa mendapatkan hasil data
yang akurat.
Pengamatan atau observasi bertujuan untuk mengamati subjek dan objek
penelitian, sehingga peneliti dapat memahami kondisi yang sebenarnya dan juga
mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu
penelitian.
3.3 Waktu dan Tempat
Pengambilan data ini akan dilaksanakan pada saat pelajaran Jaringan Nirkabel
berlangsung yaitu pada hari Jumat 6 April 2018 di kelas XITKJ1 SMK Telkom
Malang.

3.4 Sampel Populasi


Objek penelitian terdiri dari sampel dan populasi. Sampel adalah bagian dari
populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian karena
memiliki ciri atau karakteristik yang sama. Populasi adalah wilayah yang terdiri dari
objek yang menjadi karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti.
Jadi, penentuan populasi dalam penelitian ini adalah siswa XITKJ1 SMK
Telkom Malang.

3.5 Alat dan Bahan


1. Laptop.
2. Berbagai aplikasi pada laptop.
3. Koneksi internet.

3.6 Langkah Kerja


1. Tahap sebelum ke lapangan, meliputi kegiatan:
a. Menyusun karya tulis ilmiah (KTI) penelitian.
b. Menentukan fokus penelitian.
c. Konsultasi fokus penelitian.
d. Menyiapkan instrumen penelitian.
2. Tahap pekerjaan lapangan, meliputi kegiatan:
a. Memahami latar penelitian dan persiapan diri.
b. Memasuki lapangan.
c. Aktif dalam kegiatan (pengumpulan data) yang terkait dengan fokus
penelitian.
d. Pencatatan data.
3. Tahap pengolahan data, meliputi kegiatan:
a. Analisis data.
b. Penafsiran dan verifikasi data.
c. Narasi hasil analisis.
4. Tahap penelitian laporan, meliputi kegiatan:
a. Penyusunan hasil penelitian.
b. Konsultasi hasil penelitian kepada pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai