Utilitas Pelabuhan
V.1 Perkantoran
Di dalam perencanaan manajemen perkantoran haruslah diketahui fungsi
dan pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan
pekerjaan ketatausahaan untuk mencapai tujuan yang telah diperkirakan
dalam perencanaan pelabuhan. Adapun tujuan pembangunan perkantoran
pelabuhan yang harus dicapai, antara lain:
1. Penerimaan informasi.
2. Pencatatan informasi.
3. Penyusunan informasi.
4. Pemberian informasi.
5. Perawatan aktiva.
Perencanaan Perkantoran
Diketahui:
Tenaga kerja yang diperlukan 350 orang (asumsi)
Kebutuhan ruang 6 m2 untuk 1 orang (asumsi)
Kebutuhan ruang bebas 30% dari luas kebutuhan
Maka:
a) Luas kebutuhan = 350 orang × 6 m2 = 2.100 m2
b) Luas total = 2.100 m2 × 1,3 = 2.730 m2 → 2.800 m2
Rencana bangunan:
a) Lebar bangunan = 25 m
2.800 m2
b) Panjang bangunan = = 112 m
25 m
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA 82
PONTIANAK
Perencanaan Kebutuhan Bahan Bakar Kapal
Diketahui:
Kebutuhan bahan bakar untuk 1 kapal 1.000 DWT = 1.500 liter/berlayar
Pelabuhan direncanakan menampung = 1 kapal / 3 hari
Bahan bakar yang harus disupply = 1.500 liter
Sehingga:
a) Tangki yang diperlukan
1 tangki berkapasitas = 10.000 liter
1.500
Kebutuhan 1 tangki = = 0,150
10.000
10.000
Besar tangki = = 10 m3
1.000
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA 83
PONTIANAK
Tabel V.1 Kapasitas Tangki Merk Penguin
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA 84
PONTIANAK
Kecepatan air (V) = 7,5 m/liter
Sehingga:
a) Luas pipa (A)
1 1
A= × π × d2 = × π × 0,152 = 0,018 m2
4 4
Sehingga:
a) Debit yang dialirkan (Q)
[100 × (1003 )]
Q= = 1.157,407 m3 ⁄det
24 × 60 × 60
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA 86
PONTIANAK
V.5 Arus Listrik
Arus listrik pada daerah pelabuhan diambil dari jaringan PLN dengan
jaringan kabel yang ditempatkan dengan cara menanamnya ± 1 m di bawah
tanah. Aliran listrik pada daerah motor pada alat bongkar muat, seperti crane.
Oleh karena kegiatan pelabuhan tidak boleh berhenti, maka disediakan pula
generator untuk mengatasi pemadaman aliran listrik dari PLN secara tiba-
tiba.
V.6 Musholla
Perencanaan Musholla
Diketahui:
Tenaga kerja yang diperlukan 350 orang (asumsi)
Kebutuhan ruang (0,5 m × 1,2 m = 0,6 m2/orang)
Kebutuhan ruang bebas 20 % dari luas kebutuhan
Maka:
a) Luas kebutuhan = 350 orang × 0,6 m2 = 210 m2
b) Luas total = 210 m2 × 1,2 = 252 m2 → 260 m2
Rencana bangunan:
a) Lebar bangunan = 12,5 m
260 m2
b) Panjang bangunan = = 20,8 m
12,5 m
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA 87
PONTIANAK