Strategi Pengembangan Komoditas Karet di Kabupaten Pulang Pisau,KalimantanTengah
2. Jurnal JURNAL AGRIBISNIS PEDESAAN
3. Nama penulis Sadik ikhsan dan artahnan aid
4. Volume dan halaman Volume 1 Halaman 166-177
5. Tahun 2011
6. Reviewer Desmi pranoto dan totonis lampung
7. Tanggal 8 mei 2017
8. Setting penelitian
A. Tempat penelitian Kabupaten Pulang Pisau
B. Waktu penelitian selama enam bulan, terhitung mulai dari bulan Maret s.d. Agustus 2010. 9. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan komoditas karet yang cukup ditentukan sebagai salah satu komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Pulang Pisau. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai Agustus 2010. Strategi diformulasikan dengan analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, and Threads). Poin internal yang penting mewakili kekuatan dan kelemahan serta poin dari lingkungan eksternal yang dikenal sebagai peluang dan ancaman yang sangat mempengaruhi eksistensi dan pengembangan komoditas karet tercantum secara tertib dalam matriks analisis faktor strategis internal (IFAS) dan ringkasan analisis faktor strategis eksternal ( EFAS) matriks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total strategi internal adalah 6.13, dan total nilai strategis eksternal adalah 5,97. Disimpulkan bahwa komoditas karet memiliki posisi strategis untuk terus dikembangkan. Beberapa ukuran strategis yang diusulkan perlu diimplementasikan seperti: intensifikasi, ekstensifikasi, penanaman kembali dengan kloning hasil tinggi, menyiapkan input produksi dengan benar, memperbaiki akses petani terhadap lembaga keuangan, memelihara keberadaan lahan untuk karet, serta memelihara dan mengembangkan infrastruktur untuk Memimpin akses pasar yang lebih baik.
10. Pengantar Didalam pembahasan yang pertama, penulis
menegaskan bahwa kegiatan pertanian tidak terlalu menjamin ekonomi mereka Karena hasil yang mereka dapat tidak maksimal, oleh sebab itu banyak dari antara mereka yang akan melakukan urbanisasi. Meskipun demikian, dengan segala keterbatasan dan kendala yang ada tersebut, sektor pertanian tetap memperoleh prioritas perhatian yang besar untuk terus digalakkan. Contohnya seperti tanaman karet yang menjadi prioritas mata pencaharian di desa pulang pisau. Komoditas karet ini terpilih dikarenakan beberapa faktor yang menguntungkan dari komoditas pertanian lainnya. oleh Karena itu untuk menelaah komoditi karet ini maka dilakukanlah analisis SWOT 11. Pembahasan Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan yaitu: Kekuatan dan kelemahan faktor internal serta peluang dan ancaman bagi faktor eksternal 12. Simpulan Pada bagian kesimpulan, penulis membuktikan bagaimana caranya untuk meningkatkan produksi tanaman karet serta bagaimana cara untuk peremajaan yang baik dan penerapan tekhnologi canggih untuk mendapatkan hasil yang maksimal 13. Kelebihan penelitian 1. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh pembaca 2. Nama penulis, judul, tahun, tertulis dengan jelas 3. Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami serta hasil yang didapatkan sesuai dengan penelitian 14. Kekurangan penulis 1. Struktur penulisan masih membingungkan pembaca