MANAJEMEN STRATEGIK
Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
HARUMI SUGESTIAN 2111070305
HUSNA I’ZATY 2111070307
PUTRI AZIZAH NINDIA 2111070310
NAFIS MULYA PRATAMA 2111070356
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penulisan Paper
kelompok, ini. Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan Paper ini, terutama dosen
pengajar Bapak Mustanwir Zuhri, S.E., M.M. Paper berjudul “Pemilihan Strategi Perusahaan
dalam Manajemen Strategik” ini disusun untuk memenuhi tugas semester 5 mata kuliah
Manajemen Strategik. Kami memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan
Paper ini, baik secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Kami juga menerima
kritik serta saran dari pembaca agar dapat membuat Paper dengan lebih baik Kami berharap
Paper ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat menjadi inspirasi bagi
pembaca.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2. Perumusan Masalah..................................................................................................................5
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................................................5
1.4. Manfaat Penulisan.....................................................................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI..........................................................................................................................6
2.1. Karakteristik Analisis dan Pilihan Strategi.............................................................................6
2.2. Proses Menciptakan dan Memilih Strategi..............................................................................6
2.3. Tipe Strategi...............................................................................................................................7
2.4. Kerangka Kerja Analitis Formulasi Strategi Komprehensif..................................................8
2.5. Aspek – Aspek Budaya Dalam Pemilihan Strategi................................................................15
2.6. Politik Pemilihan Strategi.......................................................................................................15
2.7. Isu – Isu Tata Kelola................................................................................................................15
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN..........................................................................................17
BAB IV KESIMPULAN........................................................................................................................29
4.1. Kesimpulan..............................................................................................................................29
4.2. Saran.........................................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Strategi merupakan tindakan yang senantiasa bersifat meningkat, terus menerus, dan
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di
masa depan. Selain memilih strategi yang ingin dijalankan, analisis dan pilihan strategi
berfokus pada usaha menciptakan dan mengevaluasi strategi - strategi alternatif. Sebagian
besar analisis dan pemilihan strategi melibatkan pengambilan keputusan subjektif
berdasarkan informasi objektif.
Strategi, tujuan, dan misi perusahaan ditambah dengan informasi audit internal dan
eksternal, memberikan dasar atau landasan untuk menghasilkan dan mengevaluasi alternatif
strategi yang layak. Strategi alternatif cenderung menggambarkan langkah-langkah
berjenjang yang membawa perusahaan ke posisi masa depan yang diinginkan, kecuali jika
perusahaan menghadapi situasi yang berat.
Berikut akan dibahas mengenai proses menciptakan dan memilih strategi yang terdiri atas
tiga tahap. Dalam masing-masing tahap terdapat berbagai strategi alternatif yang dapat
dipilih beserta keunggulan dan kelemahannya. Proses menciptakan dan memilih strategi
yang layak juga harus mempertimbangkan hal-hal seperti perilaku, politik, etika, dan
tanggung jawab sosial. Makalah ini juga akan membahas mengenai peran intuisi, peran
budaya organisasi, dan peran dewan direksi dalam analisis dan pemilihan strategi-strategi
alternatif.
Tidak semua alternative yang dapat menguntungkan perusahaan dapat dipertimbangkan
para penyusun strategi karena keterbatasan berbagai hal. Dalam identifikasi dan evaluasi
strategy alternatif, hendaknya melibatkan manajer, karyawan, perwakilan departemen dan
divisi perusahaan, serta auditor eksternal dan auditor internal agar dapat memberikan
peluang pemahaman terhadap strategi perusahaan dengan lebih baik dan berkomitmen penuh
terhadapnya. Seluruh partisipan tersebut harus memiliki informasi audit eksternal dan
internal, serta harus mengetahui pernyataan misi perusanaan, sehingga dapat membantu para
partisipan mengkristalisasi dalam benak mereka mengenai berbagai strategi yang mereka
yakini paling bermanfaat bagi perusahaan.
Perbankan merupakan salah satu bidang usaha dengan persaingan yang cukup ketat.
Terlebih lagi bank memegang peranan penting dalam perekonomian sebuah Negara. Pada
Negara berkembang, keberadaan bank diperlukan sebagai lembaga intermediasi antara
pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana.
Dengan menjalankan intermediasi tersebut lah, bank turut serta dalam membangun
Indonesia. Dalam hal ini, bank yang turut membangun Indonesia secara langsung tentu
merupakan bank dengan status BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Dalam hal ini, penulis
menjadikan Bank Mandiri sebagai perusahaan yang akan menjadi objek penelitian.
Oleh karena itu, merupakan keharusan untuk Bank Mandiri dengan status BUMN
menyusun strategi secara matang dan mendalam untuk dapat mengungguli Bank lain yang
notabene dimiliki oleh Negara lain dan menjadi pesaingnya, supaya pihak-pihak yang
memiliki kelebihan dana mempercayakan dananya untuk dihimpun, dan dapat membantu
pihak-pihak yang memerlukan dana, misalnya untuk usaha yang implikasinya adalah juga
untuk membantu proses pembangunan ekonomi Indonesia. Tentu dengan tetap
mempertimbangkan keuntungan dan konsekuensi dari peminjaman.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana proses pemilihan strategi pada Bank Mandiri?
2. Apa saja teknik analisis strategi pada Bank Mandiri?
3. Bagaimana tahap pengambilan keputuasan pada Bank Mandiri?
2. Bagi Perusahaan
Paper ini diharapakn berguna sebagai informasi kepada perusahaan terkait mengenai
pemilihan strategi perusahaan berdasarkan teori yang ada sehingga berguna untuk
perkembangan dan kemajuan perusahaan.
Strategi dipilih untuk menggalang berbagai sumber daya organisasi dan mengarahkannya
kepencapaian visi organisasi. Dengan strategi yg tepat, seluruh sumber daya organisasi
dikerahkan menjadi kekuatan yg luar iasa besarnya untk diarahkan ke pencapaian visi
organisasi, sehingga akanmenjanjikan pencapaian visi organisasi.
IFAS
WEAKNESSES
STRENGTHS (S)
EFAS (W)
BCG MATRIX
Secara grafis BCG menggambarkan perbedaan antara divisi dalam hal posisi pangsa
pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks BCG memungkinkan sebuah
organisasi multidivisional mengelola portofolio bisnisnya dengan cara mengamati posisi
pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri tiap divisi relatif terhadap semua divisi
lain dalam organisasi.
1. Kuadran 1 (Question Mark) memiliki posisi pangsa pasar yang relative rendah namun
bersaing di industry dengan tingkat pertumbuhan tinggi
2. Kuadran 2 (Star) menggambarkan peluang pertumbuhan dan profitibilitas jangka
panjang
3. Kuadran 3 (Cash Cow) posisi dimana pangsa pasar relative tinggi namun dengan
pertumbuhan indutri yang rendah.
4. Kuadran 4 (Dog) adalah posisi yang paling lemah karena berada pada pangsa pasar yang
rendah dan bersaing pada industry yang tumbuh lambat maupun tidak berkembang sama
sekali.
IE MATRIX
Matriks IE memosisikan berbagai divisi suatu organisasi dalam tampilan sembilan sel.
Matriks IE serupa dengan matriks BCG dalam pengertian bahwa kedua alat tersebut
menempatkan divisi-divisi organisasi dalam sebuah diagram sistematis. Akan tetapi terdapat
perbedaan penting antara keduanya, yaitu:
Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga daerah utama yang memiliki implikasi strategi
berbeda.
a. Rekomendasi untuk divisi yang masuk dalam sel I, II atau IV dapat digambarkan sebagai
tumbuh dan kembangkan. Strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan
pengembangan produk) atau integrative (integrasi kebelakang, kedepan dan horizontal)
dapat menjadi paling sesuai untuk divisi – divisi ini.
b. Divisi yang masuk kedalam sel III, V, atau VII dapat dikelola dengan cara ter-baik
dengan strategi jaga dan pertahankan; penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah
dua strategi yang umum digunakan untuk divisi tipe ini.
c. Rekomendasi yang umum diberikan untuk divisi yang masuk kedalam sel IV, VIII dan
IX adalah tuai atau divestasi.
Matriks strategi besar didasarkan pada 2 dimensi evaluatif yaitu posisi kompetitif dan
pertumbuhan pasar. Strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan suatu organisasi terdapat
pada urutan daya tariknya dalam masing-masing kuadran dalam matriks.
QSPM