Anda di halaman 1dari 11

Analisis SWOT

Makalah dibuat Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Strategi


Dosen Pengampu : Dimas Eko Wahyudi, SE., M.Ak.

Kelompok 6
Disusun oleh :
1. Echa Selvia Nadyasari 201910170311062
2. Fifi Novitasari 201910170311069
3. Anggrahini Mujib 201910170311078

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah Manajemen Strategi
ini yang berjudul “Analisis SWOT” dengan baik.

Penulisan makalah ini selain bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Strategi juga bertujuan untuk memahami materi dengan judul Analisis SWOT.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Dengan iringan doa
semoga karya tulis ini bisa bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan wacana berpikir
kita bersama.

Malang, 20 Mei 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... 2

Daftar Isi............................................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4

BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5

2.1 ANALISIS SITUASI SWOT................................................................................................. 5

2.2 MENINJAU MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN ................................................................ 5

2.3 PILIHAN STRATEGI ......................................................................................................... 5

2.4 PROSES PILIHAN STRATEGI............................................................................................. 5

2.5 PRESEPSI UNTUK PILIHAN STRATEGI ............................................................................. 6

2.6 DESKRIPSI FAKTOR PILIHAN MANAJERIAL ..................................................................... 8

2.7 ANALISIS SWOT SEBAGAI ALAT PERUMUSAN STRATEGIK.............................................. 9

BAB 3 KESIMPULAN DAN DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN
Strategic choice atau pilihan strategis adalah alternatif yang tersedia bagi para pengambil
keputusan untuk menggunakan sumber daya yang tersedia dan memanipulasi keunggulan
kompetitif. Ini melibatkan pembuatan, evaluasi, dan pemilihan opsi strategis. Input untuk proses
ini meliputi:
 Ekspektasi dan aspirasi pemangku kepentingan
 Kekuatan organisasi
 Peluang yang diciptakan oleh lingkungan eksternal
 Tantangan yang muncuk dari lingkungan eksternal
Secara lebih luas, ada empat pendekatan berbeda untuk pilihan strategis:
 Fokus pada keputusan yang harus dibuat selama proses perencanaan, dengan mengacu
pada isu-isu seperti skala waktu dan dampak keseluruhan.
 Bentuk penilaian halus yang dapat menangani ketidakpastian, entah itu melibatkan
masalah teknis, politik atau prosedural.
 Pilihan berdasarkan perubahan tambahan, daripada menangani kebijakan jangka panjang.
Pilihan-pilihan ini akan berfokus pada apa yang harus diputuskan, bagaimana, dan apa
yang dapat ditunda ke tanggal berikutnya.
 Bentuk pilihan interaktif, sebagian besar didasarkan pada kolaborasi antara individu
dengan keterampilan komplementer, yang seharusnya menghasilkan pendekatan praktis
untuk membuat pilihan.
Hasil Analisis dan Pilihan Strategi
Analisis dan pemilihan strtegi berusaha menentukan tindakan alternative yang paling baik
dalammembatu perusahaan mencapai misi dan tujuan. Strategi, tujuan dan misi perusahaan
dengan informasi audit eksternal dan internal memberikan landasan untuk menciptakan serta
mengevaluasi strategi yang masuk akal. Dalam proses penyusunan strategi sebaiknya melibatkan
banyak manajer dan karyawan yang sebelumnya memiliki andil dalam perumusan visi dan misi,
melakukan penilaian internal dan penilaian eksternal. Sehingga dengan partisipasi dari semua
perwakilan memberikan peluang pemahaman terhadap strategi perusahaan dengan lebih baik dan
berkomitmen penuh terhadapnya.
Keuntungankerugian,trade off,biaya dan manfaat strategi strategi ini harus ditentukan.
Bagian ini membahas proses yang digunakan banyak perusahaan untuk menentukan serangkian
strategi alternativeyang tepat. Mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi alternative hendaknya
melibatkan banyak manajer dan karya yang sebelumnya merumuskan pernyataan visi dan misi
organisasi, melakukan audit eksternal dan melakukan audit internal. "informasi ini ditambah
dengan pernyataan misi perusahaan akan membantu para partisipan mengkristalisasi di dalam
benak mengenai berbagai strategi yang mereka yakini paling bermanfaat bagi perusahaan,
kreativitas seharusnya di dorong dalam pemikiran ini.

4
BAB 2
PEMBAHASAN
Analisis situasi SWOT
Analisis situasi merupakan awal proses perumusan strategi. Selain itu, analisis situasi juga
mengharuskan para manajer strategis untuk menentukan keseuaian strategis antara peluang-
peluang eksternal dan kekuatan-kekuata internal, disamping memperhatikan ancaman-ancaman
eksternal dan kelemahan-kelemahan internal. Mengingat bahwa SWOT adalah akronim untuk
strengths, weaknesses, opportunities dan threats dari organisasi, yang semuanya merupakan
factor-faktor strategis. Jadi analisis SWOT harus mengidentifikasi kompetisi langka ( Distinctive
competence ) Perusahaaan yaitu keahlian tertentu dan sumber-sumber yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan dan cara unggul yang mereka gunakan.
Menijau misi dan tujuan perusahaan
Manajemen harus menguji ulang visi dan tujuan perusahaan sat ini sebelum dapat menghasilkan
dan mengevaluasi strategi-strategi alternatif. B.B.TREGOE dan J.W. ZIMMERMAN
menekankan pentingnya langkah ini : Ketika membuat keputusan, ada kecenderungan umum
untuk berkonsentrasi hanya pada alternatif-alternatif saja- kemungkinan-kemungkinan Tindakan-
daripada
Pilihan strategi
pilihan strategi merupakan keputusan memilih strategi terbaik yang memenuhi tujuan
perusahaan. Keputusan yang diambil akan melibatkan beberapa alternative, pertimbangan faktor
faktor seleksi, penilaian berbagai alternative terhadap kriteria dan melakukan pemilihan yang
sesungguhnya. Karena pilihan strategi merupakan pengambilan keputusan yang berlaku pada
suatu perusahaan seperti
1. Pengambilan keputusan yang rasional – analitis maksudnya pengambilan kepitusan ini
berdasarkan suatu keputusan yang dipertimbangkan secara pasti dan memikirkan tesiko
yang terjadi karena keputusannya berdasarkan banyak pihak, informasi yang akurat dan
rasional.
2. Pengambilan keputusan yang intuitif – emosional keputusan ini berdasarkan kebiasaan
dan pengalaman, perasaan yang mendalam, pemikiran/naluri, orientasi kreatif dalam
keputusannya mempertimbangkan keputusan yang lebih baik dari pada menggunakan
teknik teknik. Pengambilan keputusan polotis – perilaku keputusan yang
mempertimbangkan tekanan dari orang lain yang mempengaruhi setiasp keputusan yang
diambil karena berpengaruh pada setiap pihak. Dengan cara politik untuk membatasi
pengambilan keputusan atau pilihan yang ada.
Proses pilihan strategi
Alternative dalam pertimbangankan langkah demi langkah dengan pertimbangan kecil dari
keputusan perusahaan. Maksudnya untuk memcapai sasaran dan dipertimbangkan untuk
menurup kesenjangan dalam sasaran pemilihan alternatife.

5
Dalam proses penyusunan strategi sebaiknya melibatkan banyak manajer dan karyawan yang
sebelumnya memiliki andil dalam perumusan visi dan misi, melakukan penilaian internal dan
penilaian eksternal. Sehingga dengan partisipasi dari semua perwakilan memberikan peluang
pemahaman terhadap strategi perusahaan dengan lebih baik dan berkomitmen penuh
terhadapnya. Teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan ke dalam kerangka
pengambilan keputusan 3 tahap yaitu tahap input, tahap pencocokan, dan tahap keputusan.

Presepsi untuk pilihan strategis


Dalam menuntun pilihan staregi dapat dilakukan dengan sejumlah teknik untuk membantu
pemilihan strategi maksudnya dengan tanda tanda yang mempermudah perusahaan mengamatti
pertumbuhan atas hal hal yang terjadi dalam kegiatan misalnya seperti berapa banyak yang
menyukai produk dan yang tertarik dalam produk yang kita lakukan pendapatan yang diterima
dan kewajiban. Dan memiliki beberapa strategi alternatife untuk mengatasi masalah yang terjadi
dalam perusahaan untuk pangsa pasarnya.
Presepsi untuk pilihan startegi tingkat bisnis
1. Preskripsi ekspansi
strategi yang digunakan sebagai cara terbaik yang dipusatkan untuk mendapatkan pangsa
pasar serta memilih berbagai pendekatan strategi seperti
1. Memusatkan perhatian pada produk yang sedang tumbuh dengan teknik pemasaran.
2. Pilih pasar yang layak dengan kita jangan memaksakan bersaing dengan perusahaan
besar.
3. Pasar apabila dana yang dimiliki tidak besar jangan terlalau pedui permintaan
konsumen karena itu akan menjadi tekanan namun kita masih dapat melakukannya
dengan usaha. Jadi startegi pasar yang digunakan berdasarkan pelayanan pasar,
lingkungan bisnis, kedududkan bisnis, strategi, operasi yang dida[patkan dalam
usaha.
Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan menjadi lebih besar, atau
bisa juga menjadi lebih luas. dalam bisnis adalah suatu upaya untuk memperluas atau
memperbesar jaringan usaha dari suatu perusahaan, dengan tujuan untuk meningkatkan
profit perusahaan tersebut di masa mendatang. Ekspansi di dalam dunia bisnis lazimnya
mencakup aktivitas-aktivitas seperti:
1. Perekrutan karyawan baru
2. Perluasan fasilitas
3. Pembentukan pasar baru.
Dalam dunia bisnis, dikenal juga istilah ekspansi pasar, yakni perusahaan dengan barang
atau jasa yang dimiliki bermaksud untuk merambah pasar baru, mengembangkan pasar
yang sudah ada di titik geografis baru, hingga menjangkau pengguna-pengguna baru yang
belum pernah sama sekali menggunakan produknya.

6
2. Preskripsi penciutan
1. Kurangi integrase vertical
2. Tingkat keefektifan pengguankaan peralatan modal.
3. Sederhanankan jenis produk untuk mengurangi biaya guna membangun keunggulan
bersaing.
Strategi penciutan adalah strategi yang dilakukan perusahaan atau industri:
1. Perusahaan atau industri merasa perlunya untuk mengurangi lini produk atau jasa,
pasar dan fungsinya
2. Perusahaan atau industri memusatkan keputusan strateginya pada peningkatan
fungsional melalui pengurangan kegiatan dalam unit – unit yang mempunyai arus kas
yang negatif
Strategi penciutan merupakan strategi yang paling berat bagi eksekutif perusahaan
untuk dilaksanakan. Hal ini menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu telah gagal
dan tak seorangpun ingin disebut orang yang gagal. Akan tetapi, penciutan dapat
digunakan untuk membalikkan kecenderungan yang negatif dan mengatur pentas
untuk alternatif strategi yang lebih positif.
3. Preskripsi stabilitas
Dengan menggunakan strategi defensive yaitu melindungi diri dari kerugian, keuntungan
dengan stratgi ovensif dengan mengguankan keterampilan dasar dengan cara yang baru
dan batasan batasan melampaui hal tersebut adalah stabilitas.
Strategi stabilitas merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan atau industry :
1. Perusahaan atau industri tetap melayani masyarakat dalam sektor produk atau jasa
yang serupa
2. Keputusan strategi utamanya difokuskan terhadap pelaksanaan fungsinya.
Pada strategi stabilitas yang efektif, perusahaan memusatkan sumber dayanya dimana
mereka pada waktu sekarang telah mengembangkan atau dapat mengembangkan dengan
cepat keunggulan bersaing yang berarti dalam lingkup produk pasaran hingga fungsi
yang paling sempit yang sesuai dengan sumber daya dan permintaan pasarnya. Strategi
ini mengarah pada tindakan yang prefentif seperti melakukan tindakan hukum atau
mendapatkan hak paten yang dapat mengurangi persaingan.
4. Preskripsi kombinasi
Penggabungan beberapa kombinasi dengan pengaharapan tertentu dari beberapa kategori
berdasarkan permintaan produk dan telah menentukan strategi dalam setiap pola yang
telah ditentukan.
Strategi kombinasi adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan atau industry :
1. Keputusan strategi yang difokuskan pada berbagai strategi besar secara bersamaan
(Strategi stabilitas, Strategi ekspansi, Strategi penciutan) pada waktu yang sama
(secara simultan) dalam berbagai unit bisnis perusahaan
2. Perusahaan atau industri merencanakan menggunakan berbagai strategi besar pada
masa depan yang berbeda (secara bertahap).

7
strategi kombinasi ini menerapkan berbagai strategi besar pada bagian perusahaan yang
berbeda dalam masa depan yang berbeda pula. Strategi kombinasi bukanlah sebuah
strategi yang mudah untuk digunakan. Namun jauh lebih mudah untuk mempertahankan
perusahaan dengan satu jenis nilai atau satu strategi saja pada suatu kondisi.
`
Deskripsi faktor pilihan manajerial
Pengambilan keputusan strategis dapat ditelusuri ke faktor pengambilan tertentu yang membatasi
pemilihan alternative sepertti yang telah dijelaskan diatas mengenai pengambilan keputusan
maka ini adalah beberapa faktor yang penting dalam pilihan strategi
1. Presepsi manajerial tentang ketergantungan eksternal
Perusahaan tergantung pada unit unit dalam kelangsungan hidupnya yang meliputi
pemilik, pesaing, pelanggan, pemerintah dan masyarakat. Pilihan strategi adalah
hubungan dari hasil negosiasi berbagai pihak yang mengacu pada tujuan perusahaan
ketergantungan diukur secara objektif yaitu pemegang saham yang lebih besar memiliki
hak suara yang nyata serta dipengaruhi oleh pandangan subjektif dalam pengambilan
keputusan yang dilakukan.
2. Sikap manajerial terhadap resiko
Sikap ini bervasiari mulai dari penolakan yang lemah sampai yang ketat terhadap resiko.
Sikap resiko karena ketidakstabilan dan ketidakpastian lingkungan menilai resiko yang
menurun terhadap kegagalan penghasilan yang menanjak.
3. Kesadaran manajerial akan strategi masa lampau
Strategi masa lampau adalah titik tolak pemilihan strategi dan akibatnya menghilangkan
beberapa pilihan strategi. Mintzberg dan rekannya berkesimpula bahwa pilihan strategi
masa lalu berhubungan dengan pilihan strategi selanjutnya
1. Karena strategi yang sekarang ada karena startegi dimasa lalu yang memiliki
pengaruh penting terhadap piliha strategis selanjutnya.
2. Dan menjadi program agar terus berjalan guna untuk pengambilan keputusan yang
menjadi pendorong
3. Apabila terjadi kegagalan maka dilakukan perubahan mengan menggabungkan
strategi lama dan baru
4. Jika lingkungan semakin terpengaruh maka akan dilakukan perhitungan strategi
penciutan, kombinasi dan strategi ekspansi.
4. Hubungan kekuasaan manajerial
Kekuasaan mempunyai hubungan yang erat. Bahkan seringkali orang menganggap bahwa
kepemimpinan adalah identik dengan kekuasaan. Memang seorang pemimpin dapat
menggunakan kekuasaannya sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadinya maupun
kelompoknya, namun sebetulnya kepemimpinan dan kekuasaan memiliki perbedaan.
1. Kesesuaian tujuan.
Kekuasaan tidak membutuhkan kesesuaian tujuan, hanya ketergantungan, sedangkan
kepemimpinan membutuhkan kesesuaian tujuan antara pemimpin dengan
orang yang dipimpinnya.

8
2. Arah dari pengaruh.
Kepemimpinan berfokus pada pengaruh atasan/pemimpin terhadap bawahannya dan
meminimalkan pentingnya bentuk pengaruh kesamping dan ke atas (lateral and upward
influence). Sedangkan kekuasaan selain berfokus pada pengaruh terhadap bawahan, juga
berfokus pada pengaruh Kekuasaan dan Taktik Mempengaruhi Orang Lain terhadap
atasan maupun kepada sesama teman yang berada pada tingkat yang sama.
3. Cara Implementasinya.
Kepemimpinan lebih menekankan pada cara atau gaya kepemimpinan yang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan. Sedangkan kekuasaan, lebih memfokuskan diri pada
taktik-taktik untuk mendapatkan kesepakatan.
4. Pemilik kekuasaan.
Kepemimpinan lebih merupakan kekuasaan yang dimiliki secara individual. sedangkan
kekuasaan, bukan hanya dapat dimiliki oleh individu tertentu, namun juga dapat dimiliki
oleh beberapa atau sekelompok orang.

Analisis SWOT Sebagai Alat Perumusan Strategik

Analisis SWOT digunakan untuk membandingkan faktor eksternal dan faktor


internal.Faktor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman, sedangkan faktor internal
terdiri dari kekuatandan kelemahan. Dalam analisis SWOT, dilakukan perbandingan
antara faktor-faktor strategisinternal maupun eksternal untuk memperoleh strategi
terhadap masing-masing faktor tersebut,kemudian dilakukan skoring. Berdasarkan hasil
yang diperoleh kemudian ditentukan fokus rekomendasi strategi.Alat yang digunakan
dalam menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matriks SWOT. Matriks ini
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman internal yang dihadapi
dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki. terdapatkan 4
langkah strategiyaitu sebagai berikut :
1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan
seluruhkekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi
SO menggunakankekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal.
2. Strategi ST
Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
StrategiST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau
mengurangi dampakancaman eksternal.
3. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkankelemahan yang ada. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki
kelemahan internal denganmemanfaatkan peluang eksternal.

9
4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkankelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk
mengurangi kelemahaninternal dengan menghindari ancaman eksternal.
Analisis SWOT adalah suatu analisis lingkungan yang didasarkan pada kondisi,
situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh di dalam dan di sekeliling
organisasi yang berdampak pada kehidupan organisasi yang meliputi
1. Kekuatan (strenght) yaitu situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif yang
memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan strategik dalam mencapai visi dan misi.
2.Kelemahan (weakness)yaitu situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat
negatif, yang menghambat organisasi mencapai atau melampaui visi misi.
3.Peluang (opportunity)yaitu situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat
positif, membantu organisasi mencapai atau melampaui visi misi.
4.Ancaman (threat)yaitu yaitu situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat
negatif, yang mengakibatkan organisasi gagal dalam mencapai visi misi.

10
BAB 3
KESIMPULAN DAN DAFTAR PUSTAKA
Kesimpulan
Strategic choice atau pilihan strategis adalah alternatif yang tersedia bagi para pengambil
keputusan untuk menggunakan sumber daya yang tersedia dan memanipulasi keunggulan
kompetitif. Ini melibatkan pembuatan, evaluasi, dan pemilihan opsi strategis. pilihan strategi
merupakan keputusan memilih strategi terbaik yang memenuhi tujuan perusahaan. Keputusan
yang diambil akan melibatkan beberapa alternative, pertimbangan faktor faktor seleksi, penilaian
berbagai alternative terhadap kriteria dan melakukan pemilihan yang sesungguhnya. Dalam
menuntun pilihan staregi dapat dilakukan dengan sejumlah teknik untuk membantu pemilihan
strategi maksudnya dengan tanda tanda yang mempermudah perusahaan mengamatti
pertumbuhan atas hal hal yang terjadi dalam kegiatan misalnya seperti berapa banyak yang
menyukai produk dan yang tertarik

Daftar Pustaka
J. David hunger dan Thomas L. Wheelen. (n.d.). Manajemen Strategi.
Lawrence R, Jauch William F, G. (n.d.). Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan.
Nasrudin, A. (2019). Pilihan Strategis. 16 November. https://www.google.com/search?
q=pilihan+strategi+dalam+manajemen+strategik&oq=pilihan+strategi+manajemen+&aqs=
chrome.1.69i57j0i22i30l2.10629j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

11

Anda mungkin juga menyukai