Anda di halaman 1dari 1

Panduan Praktek Klinis

Rumah Sakit Krakatau Medika


Cilegon-Banten
Dispepsia
1 Pengertian Dispepsia kumpulan gejala atau sindrom yg terdiri atas nyeri ulu
hati,mual,kembung,muntah,rasa penuh atau cepat kenyang dan
sendawa
2 Anamnesa Sesuai pengertian diatas
3 Pemeriksaan Fisik Nyeri tekan epigastrium

4 Kriteria Diagnosis Anamnesis terdapatnya kumpulan gejala tersebut diatas

5 Diagnosis Kerja Dispepsia


6 Diagnosis Banding Refluks gastroesofageal
Irritable bowel syndrome
Karsinoma saluran cerna bagian atas
Kelainan pankreas dan hepatobilier
7 Pemeriksaan Penunjang SGOT/SGPT,endoskopi saluran cerna bagian atas dan biopsi,
pemeriksaan helicobacter pylori,amilase,lipase,fosfatase
alkali,gamma GT,USG abdomen

8 Terapi Suportif : diet lambung, tidak makan makanan yg


pedas,merangsam asam lambung, yang mengandung
gas,menghindari kopi.
Terapi empirik : ranitidin 2 x 1 50 mg atau Omeprazol 1-2 x 20 mg
atau esomeprazol 1 – 2 x 20 mg, pantoprazol 1 – 2 x 20 mg
Sukralfat 3 x 1 C sebelum makan
Antiemetik : domperidon atau metoklorpramid atau
ondancentron ( tergantung beratnya gejala )

9 Edukasi Hindari makan makan yang asam,pedas, kopi,merica, brokoli,


Penjelasan tentang penyakit,pengobatan,pemeriksaan untuk
diagnosis serta komplikasi atau kejadian yg tidak diinginkan
10 Prognosis ad vitam : dubia ad bonam/malam
ad sanasionam : dubia ad bonam/malam
ad fungsionam : dubia ad bonam/malam

11 Tingkat Evidens IV
12 Tingkat Rekomendasi D
13 Penelaahan Kritis
14 Indikator Medis Pasien tidak terjadi komplikasi seperti perdarahan saluran
cerna atau perforasi,
15 Kepustakaan 1. Panduan Pelayanan Medik Perhimpunan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam Indonesia

Anda mungkin juga menyukai