Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA UNTUK PENYULUHAN

KEKURANGAN ENERGI KRONIK (PADA REMAJA PUTERI)


BAB I

1.1 Latar Belakang

Masalah gizi masih merupakan beban berat bagi bangsa, hakekatnya berpangkal dari keadaan

ekonomi dan pengetahuan masyarakat, sehingga berpengaruh pada daya beli dan prilaku

masyarakat menyebabkan terjadinya penurunan status gizi.

Kurang Energi Kronik (KEK) adalah salah satu dari empat masalah gizi utama di

Indonesia selain Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Kekurangan Vitamin A

(KVA), dan Anemia Gizi Besi (AGB). Di Indonesia banyak terjadi kasus Kurang Energi

Kronik (KEK) terutama yang kemungkinan disebabkan karena adanya ketidakseimbangan

asupan gizi, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Hal tersebut

mengakibatkan pertumbuhan tubuh baik fisik ataupun mental tidak sempurna seperti yang

seharusnya. Banyak anak yang bertubuh sangat kurus akibat kekurangan gizi atau sering

disebut gizi buruk. Jika sudah terlalu lama maka akan terjadi Kurang Energi Kronik (KEK)

ini.

Ibu hamil dan remaja putri adalah golongan yang rawan terkena Kurang Energi

Kronik (KEK). Hal ini diakibatkan karena pada remaja sering terjadi masalah anemia,

defisiensi besi dan kelebihan atau kekurangan berat badan. Kajian susenas menunjukkan

proporsi Wanita Usia Subur ( WUS ) umur 15-49 tahun dengan Lingkar Lengan Atas ( LLA

< 23,5 ) pada tahun 2000 berisiko Kurang Energi Kronik ( KEK ) mencapai 21,5% ( Depkes,

2001 ). Untuk mengatasi hal ini pemerintah mempunyai program makanan tambahan

sehingga perempuan dan anak-anak yang terdeteksi memiliki berat badan kurang akan diberi

1
makanan tambahan dan saran ketika mereka datang ke puskesmas untuk memantau

pertumbuhan.

Penting untuk mengetahui masalah Kurang Energi Kronik (KEK) ini agar kita dapat

mencegah dan membantu program pemerintah. Untuk itulah pada makalah ini kita akan

membahas lebih lanjut mengenai Kurang Energi Kronik (KEK) khususnya kepada remaja

putri.

1.2 Nama Kegiatan


Kegiatan ini dinamakan dengan kegiatan “ penyuluhan kekurangan energi kronik
(pada remaja puteri) di SMAN 2 Banjarbaru ”

1.3 Tema Kegiatan


Tema dari kegiatan ini adalah mengurangi angka KEK pada remaja putri di SMAN 2
Banjarbaru
1.4 Tujuan Kegiatan

1.4.1. Tujuan Umum


Melakukan penyuluhan tentanh KEK dan pembagian jus kemasan dan Roti untuk
remaja putri di SMAN 2 Banjarbaru.
1.4.2. Tujuan Khusus
 Meningkatkan pengetahuan pada remaja putri di SMAN 2 Banjarbaru.
 Mengurangi angka kejadian KEK pada remaja putri di SMAN 2 Banjarbaru.
1.5 Manfaat Kegiatan

1.5.1. Manfaat Bagi Remaja Putri


Dengan melaksanakan kegiatan ini, diharapkan remaja putri di SMAN 2
Banjarbaru dapat mengerti dan memahami akan pentingnya mengonsumsi pangan
yang mengandung bahan makanan tinggi kalori sehingga dapat terhindar dari
KEK.
1.5.2. Manfaat Bagi Penyelenggara
Dapat menambah pengalaman baru dalam melakukan penyuluhan gizi dan
menjadi sumber refereni bagi penyuluhan-penyuluhan selanjutnya.

2
1.6 Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah remaja putri di SMAN 2 Banjarbaru.
1.7 Tempat dan Waktu Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 28 september 2018 yang bertempat di
SMAN 2 Banjarbaru.
1.8 Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yaitu melaksanakan penyuluhan tentang kek dan membagikan jus
kemasan dan Roti untuk remaja putri di SMAN 2 Banjarbaru.
1.9 Susunan Kepanitiaan
(terlampir)
1.10 Susunan Acara
(terlampir)
1.11 Rincian Anggaran Dana
(terlampir)
1.12 Sumber Dana
(terlampir)
1.12.1. Perusahaan daerah banjarbaru martapura
1.12.2. Donasi lain bersifat tidak mengikat.
1.13 Materi Penyuluhan Anemia Pada Remaja Putri
(terlampir)
1.14 Penutup
Demikian proposal ini kami buat dengan sebaik-baiknya. Semoga kegiatan ini dapat
terlaksana sesuai dengan yang di cita-citakan. Atas segala partisipasi dan bantuan yang
diberikan kami mengucapkan terima kasih.

Banjarbaru, 28 September 2018

Panitia Penyelenggara

Anda mungkin juga menyukai