Masalah gizi masih merupakan beban berat bagi bangsa, hakekatnya berpangkal dari keadaan
ekonomi dan pengetahuan masyarakat, sehingga berpengaruh pada daya beli dan prilaku
Kurang Energi Kronik (KEK) adalah salah satu dari empat masalah gizi utama di
(KVA), dan Anemia Gizi Besi (AGB). Di Indonesia banyak terjadi kasus Kurang Energi
asupan gizi, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Hal tersebut
mengakibatkan pertumbuhan tubuh baik fisik ataupun mental tidak sempurna seperti yang
seharusnya. Banyak anak yang bertubuh sangat kurus akibat kekurangan gizi atau sering
disebut gizi buruk. Jika sudah terlalu lama maka akan terjadi Kurang Energi Kronik (KEK)
ini.
Ibu hamil dan remaja putri adalah golongan yang rawan terkena Kurang Energi
Kronik (KEK). Hal ini diakibatkan karena pada remaja sering terjadi masalah anemia,
defisiensi besi dan kelebihan atau kekurangan berat badan. Kajian susenas menunjukkan
proporsi Wanita Usia Subur ( WUS ) umur 15-49 tahun dengan Lingkar Lengan Atas ( LLA
< 23,5 ) pada tahun 2000 berisiko Kurang Energi Kronik ( KEK ) mencapai 21,5% ( Depkes,
2001 ). Untuk mengatasi hal ini pemerintah mempunyai program makanan tambahan
sehingga perempuan dan anak-anak yang terdeteksi memiliki berat badan kurang akan diberi
1
makanan tambahan dan saran ketika mereka datang ke puskesmas untuk memantau
pertumbuhan.
Penting untuk mengetahui masalah Kurang Energi Kronik (KEK) ini agar kita dapat
mencegah dan membantu program pemerintah. Untuk itulah pada makalah ini kita akan
membahas lebih lanjut mengenai Kurang Energi Kronik (KEK) khususnya kepada remaja
putri.
2
1.6 Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah remaja putri di SMAN 2 Banjarbaru.
1.7 Tempat dan Waktu Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 28 september 2018 yang bertempat di
SMAN 2 Banjarbaru.
1.8 Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yaitu melaksanakan penyuluhan tentang kek dan membagikan jus
kemasan dan Roti untuk remaja putri di SMAN 2 Banjarbaru.
1.9 Susunan Kepanitiaan
(terlampir)
1.10 Susunan Acara
(terlampir)
1.11 Rincian Anggaran Dana
(terlampir)
1.12 Sumber Dana
(terlampir)
1.12.1. Perusahaan daerah banjarbaru martapura
1.12.2. Donasi lain bersifat tidak mengikat.
1.13 Materi Penyuluhan Anemia Pada Remaja Putri
(terlampir)
1.14 Penutup
Demikian proposal ini kami buat dengan sebaik-baiknya. Semoga kegiatan ini dapat
terlaksana sesuai dengan yang di cita-citakan. Atas segala partisipasi dan bantuan yang
diberikan kami mengucapkan terima kasih.
Panitia Penyelenggara