BY : RITA ASRIYANTI, SST

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PAINAN, 18 MEI 2017
GERAKAN PKK ADALAH:

Gerakan Nasional dalam pembangunan Masy.

yg tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya
dari, oleh, dan untuk masy. menuju
terwujudnya keluarga yg beriman dan bertaqwa
kpd Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi
luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri,
kesetaraan dan keadilan gender, serta
kesadaran hukum dan lingkungan.
 SIAPAKAH KADER?
1. Kader sebagian besar adalah anggota PKK
2. Kader mempunyai tugas yg mulia
3. Kader berperan sbg pemberi informasi kpd
masyarakat
4. Kader sebagai penggerak masyarakat dlm
melaksanakan pesan-pesan
5. Kader sebagai pelaksana kegiatan Posyandu
KADER SEBAGAI ANGGOTA PKK

Seharusnya Memahami 10 Program Pokok PKK:

1. Penghayatan dan Pengamalam Pancasila
2. Gotong Royong
3. Pendidikan dan Keterampilan
4. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
5. Pangan
6. Sandang
7. Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga
8. Kesehatan
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
10.Perencanaan Sehat
KADER MEMPUNYAI TUGAS YANG MULIA
KARENA:

1. Kader punya percaya diri yang tinggi

2. Mau bekerja keras
3. Mampu mengatur waktu antara tugas
rumah tangga dan tugas sosial
kemasyarakatan
4. Bekerja keras tanpa pamrih
 KADER SEBAGAI PEMBERI INFORMASI
KARENA:

1. Mampu menerima dan menyampaikan informasi kepada

masyarakat
2. Kader sbg panutan masyarakat dan orang yg pertama
kali menemukan masalah dlm lingkungannya
3. Kader sbg penghubung antara masyarakat dengan
petugas kesehatan
KADER SEBAGAI PENGGERAK MASYARAKAT
Mau dan mampu bekerjasama dengan TOMA,
TOGA, dlm mengajak masy. utk mengikuti dan
melaksanakan kegiatan

Contoh:
1. Memberikan penyuluhan kpd masyarakat

2. Mengajak gotong royong

3. Mampu mengumpulkan masyarakat

 KADER SEBAGAI PELAKSANA
KEGIATAN DI POSYANDU
1. Kader sudah punya ilmu dan kemampuan dlm
bidang Posyandu
2. Membuat rencana kerja kegiatan di Posyandu
3. Punya data sasaran Posyandu yg akurat
4. Punya buku administrasi yg diperlukan
5. SIP terisi dengan rapi dan benar
6. Posyandu bersih dan rapi
 TUGAS KADER SETELAH
PELAKSANAAN POSYANDU

1. Mendata Sasaran yg Tidak

Hadir
2. Kunjungan Rumah
3. Pengisian SIP
4. Pelacakan Gizi Buruk
 KEGIATAN TAMBAHAN DI
POSYANDU
1. Ultah missal di Posyandu
2. Pelatihan kader
3. Bina Keluarga Balita
4. UKMGD (Usaha Kegiatan Masyarakat Desa)
5. Penyediaan air bersih
6. Pemanfaatan lahan pekarangan Posyandu
7. Peningkatan ekonomi kader
 PENDATAAN SASARAN
Data-data dari Kelompok Data Wisma, antara
lain:
 Jumlah bayi, balita, Bumil, Pus/Wus, Lansia

 Sekaligus bisa mendapatkan data gizi buruk

dan gizi kurang
PERAN KADER PADA HARI KEGIATAN
POSYANDU

Pelaksanaan dengan sistem 5 langkah:

 Pendaftaran

 Penimbangan

 Pencatatan Hasil Penimbangan

 Penyuluhan

 Pelayanan Kesehatan
 PENGISIAN KMS
1. Pengisian KMS dengan benar dan jelas:
o KMS warna biru utk laki-laki
o KMS merah muda utk perempuan
2. Menentukan naik atau turun berat badan berpedoman
kepada KBM (Kenaikan BB Minimal)
3. Dari pantauan BB ataupun dari pengamatan langsung
dapat dilihat apakah anak menderita gizi kurang dan gizi
buruk
YANG HARUS DIWASPADAI OLEH KADER

1. BB anak turun dari bulan lalu, diberikan

penyuluhan / konseling
2. BB anak 2 bulan berturut-turut tidak naik segera
dirujuk ke petugas kesehatan
 HIMBAUAN
 Kader berpenampilan bersih, rapi, dan ramah
 Tingkatkan percaya diri

 Selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan

baik
 Bersikap tegas dalam melaksanakan kegiatan
 PESAN KADER SEBAGAI MOTIVATOR ASI

1. Berikan informasi bahwa:

Untuk mencapai tumbuh kembang
anak yang optimal antara lain
dengan memberikan ASI kepada
bayi sejak lahir, pada menit-menit
awal kehidupan sampai usia 6
bulan.
2. Informasikan juga bahwa:
Setelah bayi berusia 6 bulan, ASI
tetap diberikan dgn didampingi
makanan tambahan (MP ASI)
yang bergizi dan disesuaikan
dengan usianya
 3. SAMPAIKAN MANFAAT MENYUSUI BAGI
IBU A.L:

 Hisapan bayi dapat menyebabkan

kontraksi rahim sehingga mengurangi
resiko pendarahan bagi ibu yang baru
melahirkan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
LANJUTAN MANFAAT MENYUSUI:
 Mengurangi resiko kanker
payudara
 Menyusui secara eksklusif dpt
menunda haid dan kehamilan
 Terciptanya ikatan emosional
antara ibu dan bayi, interaksi
pendengaran, perabaan
penciuman, dan penglihatan
 Dapat meringankan beban
ekonomi
KADER MEMBERIKAN INFORMASI
TENTANG MANFAAT ASI ANTARA LAIN:

1. ASI mengandung nilai gizi

yang cukup untuk bayi
2. ASI mudah diperoleh
3. ASI merupakan makanan
terbaik dan cocok untuk bayi
4. Menjalin hubungan kasih
sayang antara ibu dan bayi
5. ASI tidak bisa ditandingi oleh
susu formula apapun
6. Suhu ASI sudah sangat sesuai
dengan kebutuhan bayi
7. Ekonomis
8. Mengandung zat antibodi
KADER JANGAN LUPA UNTUK:

Menyarankan pada bumil agar

membersihkan puting susu
setiap kali mandi, untuk
menghindari “puting susu lecet
waktu menyusui”.
 BERI TAHU CARA
MENYUSUI YANG BENAR:

1. Posisi ibu yang enak dan nyaman

2. Posisi bayi yang benar
3. Pastikan bayi menghisap dengan betul
juga
4. Bayi menyusui pada puting payudara
kiri dan kanan bergantian
5. Bayi yg sudah kenyang akan
melepaskan puting susu sendiri
Kader sebagai motivator haus
akan ilmu, oleh sebab itu
selalu berkonsultasi dengan
tenaga kesehatan yang ada di
wilayahnya.
Kader sebagai penyuluh, bisa
memberikan penyuluhan
kapan pun, dimanapun,
baik secara individu
maupun berkelompok.
Dengan keikhlasan dan
kerja keras, mari
bersama-sama kita
turunkan penderita
gizi buruk di daerah
kita.
KOMITMEN

Kami para kader akan terus

berjuang untuk
menurunkan penderita gizi
buruk di wilayah kami
untuk itu bekali kami
dengan media penyuluhan
sebagai pedoman/pegangan.