9. Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Grogol
Tema Kegiatan : Sikat Gigi dan Cuci Tangan yang Baik
Benar
Nama Kegiatan : Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan
pada anak Sekolah Dasar
Bentuk Kegiatan : Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan,
Simulasi Cara Sikat Gigi dan Cuci
Tangan
Sasaran : Anak Sekolah Dasar
Diagram 1 Perubahan Jawaban yang benar setelah Pre dan Post Test Penyuluhan Sikat
Gigi di SDN Grogol I,II, dan III
350
300
250
200
PRE TEST
150 POST TEST
100
50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tabel 3 Perubahan Jumlah Jawaban Benar setelah pengisian soal Pre dan Post Test
Penyuluhan Sikat Gigi di SDN Grogol I, II dan III
No Variabel Yang Menjawab Benar (n
Pengetahuan dalam = 305) pada pre dan post
Kuesioner test Keterangan
Pre Test Post Test
1 Makanan yang dapat 108 240 Meningkat
merusak gigi
2 Frekuensi Menyikat 180 285 Meningkat
Gigi dalam Sehari
3 Waktu Menyikat Gigi 200 290 Meningkat
4 Pemilihan bulu sikat 105 230 Meningkat
gigi yang digunakan
5 Permukaan gigi yang 102 228 Meningkat
harus disikat
6 Banyaknya pasta gigi 98 252 Meningkat
yang digunakan
7 Penggantian Sikat 180 180 Tetap
gigi berkala
8 Penggunakan Sikat 126 276 Meningkat
Gigi
9 Faktor penyebab gigi 207 298 Meningkat
berlubang
10 Cara membersihan 137 207 Meningkat
sisa makanan
Dari diagram dan tabel di atas, dapat di ketahui bahwa rata-rata pengetahuan yang
dimiliki siswa SDN Grogol I, SDN Grogol II, dan SDN Grogol III meningkat saat
diberikan penyuluhan. Dari 10 soal yang diberikan, terdapat 9 soal yang mengalami
peningkatan jawaban pre dan post test pada siswa SDN Grogol I, II dan III. Adapun
soal yang mengalami Peningkatan tertinggi terdapat pada soal nomor
Nomor Jumlah Variabel Dominan Persentase
Soal Responden Mengalami
Peningkatan
1 240 orang Makanan yang dapat (78,7%)
merusak gigi
4 230 orang Pemilihan bulu sikat (75,4%)
gigi yang digunakan
5 228 orang Permukaan gigi yang (74,7%)
harus disikat
6 252 orang Banyaknya pasta gigi (87,6%)
yang digunakan
8 276 orang Penggunakan Sikat (90,5%)
Gigi
Dari pengukuran pre dan post test di atas terdapat variabel dengan masing-masing
soal mengalami peningkatan yaitu siswa mengalami peningkatan pengetahuan tentang
Makanan yang dapat merusak gigi, Pemilihan bulu sikat gigi yang digunakan,
Permukaan gigi yang harus disikat, Banyaknya pasta gigi yang digunakan,
Penggunakan Sikat Gigi. Dan di harapkan siswa selalu rutin menyikat gigi dua kali
sehari yaitu pada pagi dan malam hari sebelum tidur.
Namun secara keseluruhan soal yang di jawab oleh seluruh siswa terkait gosok
gigi seluruh siswa menjawab pertanyaan dengan benar pada bagian ini baik pada pre
dan post test yang di bagikan penyuluh.
Hambatan
Hambatan yang dialami yaitu Kurangnya sarana dan pra sarana seperti: Sound
Systemdan tempat pengaplikasian LCD (Liquid Crystal Display) yang kurang
memadai, namun masalah tersebut masih dapat di tanggulangi dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada dengan menggunakan media yang ada seperti Poster dan
Phantom sebagai alat pengaplikasian dan peraga dalam kegiatan Penyuluhan tersebut.
Materi : Pemberian edukasi tentang cara menggosok gigi dan mencuci tangan
dengan baik dan benar.
Tujuan : Untuk meminimalkan timbulnya penyakit yang terjadi karena bakteri
yang merugikan dari mulut dan tangan. Meningkatkan kebiasaan untuk menggosok
gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar.
Pemateri : -Mahasiswa IIK
SDN 1 Grogol : ( Joseva, Haned dan Yoga )
SDN 2 Grogol : ( Dagmar, Yolanda dan Adeka )
SDN 3 Grogol : ( Syeren, Nur Laili dan Kevin )
Hasil : Pada pelaksanaan program ini berjalan cukup sukses dan berjalan dengan
baik dikarenakan siswa siswi SDN 1,2,3 Grogol sangat antusias dan ikut berpartisipasi
dalam mengikuti program ini.
Hambatan : Tidak ada hambatan dalam program ini dikarena peserta sesuai target.
Peserta : Siswa siswi SDN 1, 2, 3 Grogol
kepada pedagang, hal ini ditunjukan dengan kelancaran acara dari awal hingga
akhir acara.
Peserta : Para pedagang yang ada di wilayah SDN Desa Grogol