ANALISIS JABATAN
DAFTAR PERTANYAAN
1. Identitas Jabatan :
1.1 Nama Pegawai : Marselina Yantima Seran
1.2 Tempat/ Tanggal Lahir : Kakaniuk, 17 Juli 1982
1.3 Nama Jabatan : Fungsional Umum ( Non Manajerial)
1.4 Nomor Induk Pegawai : 19820717 200803 2 003
1.5 Masa Kerja dalam Jabatan : 1 Thn 2 Bln
1.6 Masa Kerja Keseluruhan : 28 Thn 6 Bln
1.7 Unit Kerja : Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun
ESELON IV :-
ESELON III :-
ESELON II :-
ESELON I :-
1.1 Riwayat Jabatan
1.2 Pangkat : Penata Tingkat I / IIId
1.3 Pengetahuan :
1. Memiliki pengetahuan tentang coding indexing
2. Memiliki pengetahuan tentang mengoperasikan
komputer
1.4 Keterampilan :
1. Keterampilan mengetik,menyimpan dan mencetak data
2. Memberikan kode diagnosa pada berkas klaim dan Rekam
medik pasien
1.5 Pendidikan : DIII APIKES
1.6 Kursus/Pelatihan :
1.7 Pengalaman kerja :-
1.8 Bakat kerja :
1. Intelegensi
2. Verbal
3. Ketelitian
4. Kecekatan jari
5. Kecekatan tangan
1.9 Temperamen kerja :
1) DCP (Direktion, Control, Planning)
2) MVC (Measurable, And Veri Fiable Criteria)
3) STS (Set of Limits)
4) VARCH (Variety, Changing)
1.10 Minat kerja :
1) C (Konvensional)
2) S (Sosial)
1.11 Kondisi fisik :
1) Jenis Kelamin : Perempuan
2) Umur : 35 Tahun
3) Tinggi badan : 156 cm
4) Berat Badan : 56 kg
5) Postur Badan : Tegap
6) Penampilan : Menarik
4. WEWENANG
1) Bahan kerja : Mengembalikan berkas rekam medik pasien yang tidak diisi diagnosa
2) Alat kerja : Melakukan pemeliharaan komputer
3) Hasil kerja : Laporan klaim dan SIRS
4) Proses kerja : Mengkoding,mengentri,mengklaim,melaporkan dan dokumentasi
5. TANGGUNG JAWAB
1) Rekam medik pasien bersifat rahasia
2) Memelihara peralatan kerja
3) Keakuratan laporan
4) Ketepatan pemberian koding sesuai diagnosa pasien
6. HASIL KERJA :
5. Terfasilitasinya penyusunan
Laporan Akuntabilitas kinerja pemerintah, LKPJ, Dokumen
LPPD, laporan kinerja keuangan, laporan penerapan
SPM
7. BAHAN KERJA.
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
1. Rencana kegiatan sub bagian tata usaha Sebagai dasar dalam perencanaan
4. Bahan, pedoman, norma, standard dan prosedur Acuan dalam penyusunan dokumen
menyangkut urusan ketatausahaan pelaksanaan kegiatan
Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bidang
kesehatan
6. Data kegiatan penerimaan surat, pengarahan surat, Acuan dalam pelaksanaan kegiatan
ekspedisi surat, pemberian nomor kode surat, kegiatan
mengklasifikasi surat, penataan kearsipan,
dokumentasi dan kepustakaan serta rekam medis
9. Laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil Sebagai bahan dalam menyusun usulan
tugas kedinasan lainya program, kegiatan dan anggaran
8. PERANGKAT KERJA :
9. HUBUNGAN JABATAN.
No Jabatan Unit Kerja Dalam Hal
1. Sekertaris Daerah Kabupaten Kantor Sekertaris Daerah Memberikan Laporan
Malaka
3. Sakit pinggang dan pencernaan Karena terlalu banyak duduk dan makan
tertunda
1. Identitas Jabatan :
1.1 Kode Jabatan :
1.2 Nama Jabatan : Kepala Bagian Kelembagaan dan Anjab
1.3 Unit kerja : Biro Organisasi Setda Provinsi NTT
2. Ringkasan Tugas Jabatan : Merencanakan operasional, mengendalikan dan
mengevaluasi kegiatan penataan kelembagaan
dan analisis jabatan berdasarkan ketentuan dan
prosedur yang berlaku agar terbentuknya
kelembagaan, manajemen kepegawaian dan
ketatalaksanaan pemerintah sesuai kebutuhan
daerah yang berbasis kinerja.
3. Rincian Tugas jabatan :
1). Merencanakan langkah-langkah operasional Bagian Kelembagaan dan Analisis
Jabatan berdasarkan rencana kerja biro dan kegiatan tahun lalu serta sumber
data yang ada untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
Tahapan :
a). Menyusun konsep rencana operasional berdasarkan rencana kerja Biro dan
hasil evaluasi tahun sebelumnya;
b). Mengkonsultasikan konsep rencana operasional dengan Kepala Biro untuk
mendapatkan petunjuk lebih lanjut;
c). Menetapkan rencana operasional Bagian berdasarkan rencana kerja Biro dan
hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2). Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil kerja bawahan agar
tercapai efektifitas pelaksanaan tugas.
Tahapan :
a). Menjabarkan rencana kegiatan menjadi tugas-tugas yang harus dilaksanakan
bawahan;
b). Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing;
c). Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan dengan
menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan bawahan;
d). Memeriksa hasil kerja bawahan dengan menelaah hasil kerja dan
mengidentifikasi kesalahan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
3). Mengatur penyelenggaraan urusan ketatausahaan dan rumah tangga biro
dengan memberikan layanan administrasi dan pemenuhan sarana dan
prasarana untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
Tahapan :
a). Menjabarkan rencana kegiatan ketatausahaan dan rumah tangga biro menjadi
tugas-tugas yang harus dilaksanakan bawahan;
b). Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing;
c). Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan dengan
menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan bawahan;
d). Memeriksa hasil kerja bawahan dengan menelaah hasil kerja dan
mengidentifikasi kesalahan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
4). Mengatur penyusunan konsep laporan pelaksanaan Budaya Kerja, Pengendalian
Internal, Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan, LKPJ, LPPD, Laporan Kinerja
Keuangan dan Laporan Kinerja Biro sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan
kinerja biro.
Tahapan :
a). Menyiapkan data dan bahan laporan pelaksanaan Budaya Kerja,
Pengendalian Internal, Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan, LKPJ, LPPD,
Laporan Kinerja Keuangan dan Laporan Kinerja Biro;
b). Membuat konsep kebijakan laporan pelaksanaan Budaya Kerja, Pengendalian
Internal, Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan, LKPJ, LPPD, Laporan Kinerja
Keuangan dan Laporan Kinerja Biro;
c). Mengkonsultasikan konsep laporan pelaksanaan Budaya Kerja, Pengendalian
Internal, Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan, LKPJ, LPPD, Laporan Kinerja
Keuangan dan Laporan Kinerja Biro.
5). Mengoreksi dan menyempurnakan konsep pembinaan, pedoman, standar,
norma dan petunjuk teknis penataan kelembagaan dan analisis jabatan
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk menjadi acuan dalam
pelaksanaan tugas.
Tahapan :
a). Mengoreksi konsep pembinaan, pedoman, standar, norma dan petunjuk teknis
penataan kelembagaan dan analisis jabatan;
b). Menyempurnakan konsep pembinaan, pedoman, standar, norma dan petunjuk
teknis penataan kelembagaan dan analisis jabatan;
c). Mengkonsultasikan konsep pembinaan, pedoman, standar, norma dan
petunjuk teknis penataan kelembagaan dan analisis jabatan.
6). Mengoreksi dan menyempurnakan konsep produk hukum tentang penataan
organisasi perangkat daerah provinsi berdasarkan hasil kajian dan masukan
dari instansi terkait agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan lainnya.
Tahapan :
a). Mengoreksi konsep produk hukum tentang penataan organisasi perangkat
daerah provinsi;
b). Menyempurnakan konsep produk hukum tentang penataan organisasi
perangkat daerah provinsi;
c). Mengkonsultasikan konsep produk hukum tentang penataan organisasi
perangkat daerah provinsi.
7). Melaksanakan penataan organisasi perangkat daerah provinsi berdasarkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hasil analisis kebutuhan dan
kemajuan daerah agar diperoleh organisasi yang proporsional.
Tahapan :
a). Menyiapkan data dan bahan penataan organisasi perangkat daerah provinsi;
b). Melakukan rapat pembahasan penataan organisasi bersama SKPD terkait;
c). Mengkaji hasil penataan organisasi perangkat daerah provinsi;
d). Memverifikasi hasil penataan organisasi perangkat daerah provinsi;
e). Melaporkan hasil penataan organisasi perangkat daerah provinsi
8). Melaksanakan analisis jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan
pemerintah provinsi berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku sebagai
bahan tindak lanjut penataan organisasi perangkat daerah.
Tahapan :
a). Menyiapkan data dan bahan analisis jabatan dan analisis beban kerja di
lingkungan pemerintah provinsi;
b). Melakukan rapat pembahasan analisis jabatan dan analisis beban kerja
bersama SKPD terkait;
c). Menyusun analisis jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan pemerintah
provinsi;
d). Mengkaji hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan
pemerintah provinsi;
e). Memverifikasi hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan
pemerintah provinsi;
f). Melaporkan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan
pemerintah provinsi.
9). Memfasilitasi penataan organisasi perangkat daerah kabupaten/kota
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk terwujudnya koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan simplifikasi penataan organisasi perangkat daerah.
Tahapan :
a). Menyiapkan data dan bahan organisasi perangkat daerah kabupaten/kota;
b). Membahas penataan organisasi perangkat daerah bersama kabupaten/kota;
c). Menyiapkan klarifikasi terkait penataan organisasi perangkat daerah
kabupaten/kota;
d). Melaporkan hasil penataan organisasi perangkat daerah kabupaten/kota;
10).Memfasilitasi pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja di
lingkungan pemerintah kabupaten/kota melalui ceramah, sosialisasi, asistensi
dan pelatihan teknis untuk meningkatkan pemahaman aparatur.
Tahapan :
a). Menyiapkan data dan bahan analisis jabatan dan analisis beban kerja
dilingkungan pemerintah kabupaten/kota;
b). Melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota;
c). Melakukan ceramah, sosialisasi, asistensi dan pelatihan teknis analisis
jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan pemerintah kabupaten/kota;
11). Mengevaluasi pelaksanaan penataan kelembagaan dan analisis jabatan pada
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota berdasarkan data masukan di
lapangan untuk mengetahui permasalahan guna menyusun bahan alternatif
pemecahan masalahnya.
Tahapan :
a). Mempelajari laporan pelaksanaan penataan kelembagaan dan analisis
jabatan pada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota;
b). Menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan penataan
kelembagaan dan analisis jabatan pada pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota;
c). Mendiskusikan kemajuan pelaksanaan tugas dengan bawahan;
d). Memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan.
12). Melaksanakan pembinaan disiplin terhadap bawahan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku agar terciptanya PNS yang handal,
profesional dan bermoral.
Tahapan :
a). Memberikan arahan kepada bawahan untuk melaksanakan disiplin;
b). Memberikan teguran kepada bawahan yang tidak disiplin baik secara lisan
maupun tertulis;
c). Memberikan rekomendasi kepada pimpinan untuk menjatuhkan hukuman
disiplin kepada bawahan yang tidak disiplin.
13). Melakukan koordinasi tugas dengan instansi dan pihak terkait agar terjalin
kerjasama yang baik.
Tahapan :
a). Melaksanakan koordinasi dengan unit/instansi terkait secara lisan maupun
tertulis terkait pelaksanaan tugas;
b). Menindaklanjuti hasil koordinasi dengan unit/instansi terkait berupa usul dan
saran terkait pelaksanaan tugas;
c). Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas.
14). Menyampaikan laporan bulanan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas
kedinasan lainnya sesuai target kinerja atau hasil kerja untuk dipergunakan
sebagai bahan masukan atasan.
Tahapan :
a). Membagi tugas kepada bawahan terkait penyusunan laporan bulanan dan
tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya;
b). Mengoreksi laporan bulanan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas
kedinasan lainnya;
c). Memberikan masukan / usulan dan mengesahkan laporan bulanan dan
tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya.
15). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
Tahapan :
a). Mempelajari tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan;
b). Menjalankan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan;
c). Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
4. Wewenang :
a) Merencanakan operasional kegiatan penataan kelembagaan dan analisis jabatan
b) Mengendalikan kegiatan penataan kelembagaan dan analisis jabatan
c) Mengevaluasi kegiatan penataan kelembagaan dan analisis jabatan
5. Tanggung Jawab :
a) Bahan kerja (Kerahasiaan data)
b) Alat Kerja (Kelengkapan peralatan kerja)
c) Hasil Kerja (Keakuratan laporan)
d) Proses Kerja (Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap peraturan/SOP)
6. Hasil Kerja :
a) Program Kerja Biro.
b) Terbagi habis tugas bawahan.
c) Layanan administrasi dan pemenuhan sarana dan prasarana Biro.
d) Laporan pelaksanaan Budaya Kerja, Pengendalian Internal, Akuntabilitas Kinerja
Pemerintahan, LKPJ, LPPD, Laporan Kinerja Keuangan dan Laporan Kinerja
Biro.
e) Laporan pembinaan, pedoman, standar, norma dan petunjuk teknis penataan
kelembagaan dan analisis jabatan.
f) Produk hukum tentang penataan organisasi perangkat daerah provinsi.
g) Laporan penataan organisasi perangkat daerah provinsi.
h) Laporan penataan organisasi perangkat daerah kabupaten/kota.
i) Laporan fasilitasi pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja di
lingkungan pemerintah kabupaten/kota.
j) Terbinanya karier bawahan.
k) Laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Bagian Kelembagaan dan Anjab.
7. Bahan Kerja :
a) Disposisi dari Kepala Biro.
b) Peraturan Perundangan.
c) Petunjuk teknis dan Juklak kerja.
d) Surat-surat/naskah dinas.
e) Data-data lain yang terkait
8. Perangkat Kerja :
a) Komputer, Printer, USB Flashdisk.
b) Telepon, Internet.
c) ATK Habis Pakai.
d) Kursi dan Meja Kerja
e) Dll disesuaikan dengan kebutuhan organisasi
9. Hubungan Jabatan :
a) Kepala Biro Organisasi, Kasubag pada Biro Organisasi dan Staf
(Hubungan Vertikal : atasan dengan bawahan)
b) Kabag Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik, Kabag Kinerja
Organisasi (Hubungan Horizontal : hubungan dengan jabatan yang setara)
c) Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, dan Para Pimpinan SKPD
(Hubungan Diagonal : hubungan dengan jabatan yang lebih tinggi di organisasi
yang berbeda)
10. Keadaan Tempat Kerja :
12. Kemungkinan resiko bahaya : Tidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini.
13. Syarat jabatan :
14.1 Pangkat : Pembina (IV/a)
14.2 Pengetahuan Kerja : Pengetahuan mengenai penataan kelembagaan
dan analisis jabatan.
14.3 Keterampilan : Ketrampilan mengoperasikan komputer
14.4 Pendidikan Formal : S1 (Pemerintahan, Manajemen, Ilmu
Minimum Administrasi)
14.5 Pelatihan/Kursus : Diklat Manajemen Organisasi dan Diklat Analisis
Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
14.6 Pengalaman Kerja : Pernah bekerja di bidang kelembagaan dan
analisis jabatan
14.7 Bakat Kerja :
G. INTELIGENSIA (Intellegence)
Kemampuan belajar secara umum. Kemampuan untuk menangkap atau
memahami instruksi-instruksi dan prinsip-prinsip yang mendasarinya.
Kemampuan untuk menyusun alasan dan membuat pertimbangan.
Kemampuan ini berdekatan dengan kemampuan mencapai hasil yang
baik di sekolah.