i
Kata Pengantar
Derasnya arus informasi dan tantangan generasi milenial, membuat kita harus
membekali peserta didik dengan kompetensi yang link and match degan kebutuhan dunia
usaha dunia industri. Untuk itulah APMFI mengadakan Lomba Kompetensi Peserta Didik,
agar mereka siap menghadapi tantangan era milenial ini.
Pada tahun 2018 ini, LKPD SMKF Tingkat Nasional diselenggarakan pada
tanggal 27-28 November 2018 di Provinsi Jawa Barat. Bidang kompetensi yang akan
dilombakan adalah kompetensi keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas.. Selain lomba,
juga diselenggarakan kegiatan lainnya seperti pameran produk inovasi unggulan hasil
karya peserta didik SMKF, produk teaching factory, pelatihan, job fair/ job matching, ,
Program ini sejalan dengan program LKS SMK yang diselenggarakan oleh Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Penyelenggaraan LKPD SMKF yang dikelola APMFI, akan melibatkan peran serta
SMKF di Provinsi Jawa Barat yang tergabung dalam APMFI Jawa Barat sebagai
koordinator bidang lomba yang bertugas mengkoordinasikan materi berupa peralatan,
bahan, kelengkapan lomba. Selain itu, peran serta dari kalangan akademisi, lembaga
sertifikasi, dunia usaha dan dunia industri (DUDI) juga dioptimalkan antara lain sebagai
sponsorship, narasumber, juri dan sebagainya.
Agar pelaksanaan LKPD SMKF tingkat nasional ke-1 tahun 2018 serta kegiatan
pendukung lainnya berjalan dengan baik, maka kami menerbitkan “Pedoman LKPD
SMKF Tingkat Nasional ke -1 Tahun 2018”. Pedoman ini dirancang untuk membantu
memfasiliasi semua pihak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan LKPD SMKF agar
mengetahui seluruh informasi terkait pelaksanaan LKPD dengan baik.
Akhir kata, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku
kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah antara lain, Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat, PAFI Provinsi Jawa Barat serta seluruh pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu terkait dengan penyelenggaraan LKPD ini. Semoga Allah SWT,
Tuhan YME membalas kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu.
Jakarta, September 2018
Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia
ii
DAFTAR ISI
iii
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Di era milenial dan dalam kerangka ikut berpartisipasi dalam pencapaian
target dalam Millennium Goals Development, peserta didik Sekolah Menengah
Kejuruan Farmasi (SMKF) dituntut untuk memperbaiki kualitas pendidikannya
serta memberi kesempatan yang sama bagi peserta didik untuk meraih prestasi
setinggi–tingginya sehingga siap kerja sesuai keterampilan di dalam maupun di
luar negeri. Untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhn pasar kerja tersebut,
peserta didik SMKF harus memiliki keahlian maupun keterampilan abad 21.
Sebagai bagian dari proses pengembangan sumber daya manusia (SDM), maka
pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi (SMKF) harus mampu
menghasilkan lulusan yang mampu mengisi dan menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat dan mampu menunjukkan keahlian dan daya saing di kancah nasional
maupun internasional.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penyelenggaraan pendidikan di
SMKF harus senantiasa bias bertujuan untuk membekali peserta didik dengan
ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi teknis yang relevan sesuai
perkembangan zaman. Selain itu, lulusan SMKF harus memiliki kemampuan
generik yang harus dikuasai oleh setiap lulusan yang ditunjang dengan
kemampuan softskill, antara lain kemampuan berkomunikasi, berfikir kritis,
memecahkan masalah, berinteraksi, serta kemampuan bekerjasama secara efektif
dengan pihak lain. Aspek penunjang lainnya bagi lulusan SMKF adalah karakter
yang tangguh, mandiri, bertanggung jawab, kreatif dan berjiwa wirausaha.
Kompetensi keahlian yang dikuasai peserta didik SMKF akan terwadahi
kinerjanya melalui kegiatan LKPD SMKF. Melalui kegiatan tersebut, peserta dituntut
untuk piawai dalam mengerjakan soal-soal dalam bidang lomba sesuai dengan
keahliannya. Kegiatan LKPD juga memberikan peluang kepada dunia usaha dan
industri untuk berpartisipasi mensukseskan memeriahkan penyelenggaraan LKPD
sekaligus dalam rangka penyiapan SDM industri yang lebih baik.
B. Tujuan
LKPD SMKF Tingkat Nasional ke-1 Tahun 2018 serta pameran produk inovasi
unggulan
SMKF bertujuan untuk:
1. Menyediakan wahana bagi peserta didik SMKF untuk mengasah karakter
positif, produktif, kreatif, dan inovatif
2. Memotivasi peserta didik SMKF untuk meningkatkan keahlian sesuai
standar dunia industri;
3. Mendorong produktivitas peserta didik SMKF untuk mampu bekerja
secara optimal dan menghasilkan produk inovatif;
4. Mengetahui peta kualitas dan kemampuan SMKF di seluruh Indonesia
sesuai standar dunia usaha industri
1
5. Mempromosikan performa kerja peserta didik SMKF dan meningkatkan
citra SMKF;
6. Meningkatkan kerjasama yang lebih intensif antara lembaga pendidikan
(SMKF) dengan dunia usaha/dunia industri (DUDI), asosiasi profesi dan
berbagai pihak lainnya;
7. Menjalin persahabatan dan kerjasama secara nasional dalam
membangun pendidikan menengah kejuruan farmasi
8. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada peserta didik SMKF untuk
berkompetisi secara positif;
9. Menyediakan sarana pengembangan dan pengakuan keunggulan kerja
bagi peserta didik SMKF yang memiliki kompetensi sesuai dengan
tuntutan dunia kerja;
10. Melibatkan publik dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan untuk
berpartisipasi aktif sehingga tercipta kebersamaan serta proses akulturasi
kebudayaan.
C. Tema
Tema kegiatan LKPD SMKF Tingkat Nasional ke-1 dan pameran produk
inovasi unggulan peserta didik SMKF tahun 2018 serta kegiatan pendukung
lainnya di Provinsi Jawa Barat adalah:
D. Motto
Motto LKPD SMKF Tingkat Nasional ke-1 dan pameran Produk Inovasi Unggulan
Hasil Karya Peserta didik SMKF Tahun 2018 serta kegiatan pendukung lainnya
adalah
Moto yang diusung segaris, sejalan dan merupakan satu tarikan nafas dengan motto
hari kemerdekaan Republik Indonesia,...”Kerja Kita Prestasi Bangsa”.
E. Logo
Logo berupa bangunan (balok) yang beraturan dengan tinggi bervariasi dan
gradasi berbagai warna yang mencolok menggambarkan bahwa :
2
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai sekolah yang sangat heterogen. Namun mereka
memiliki standar acuan yang sama.
Corak ragam tinggi rendah yang bervariasi menunjukkan adanya variasi dan
ragam dalam pengelolaan manajemen sekolah, dengan sumber input yang
berbeda, proses yang dinamis, menghasilkan ouput lulusan yang juga tidak
seragam, lulusan yang kaya dengan sentuhan kearifan lokal.
Sebagaimana heterogennya kultur masyarakat Indonesia.
Lingkaran pada logo menunjukkan bahwa semua itu disatukan oleh kebersamaan
dalam satu wadah perjuangan yaitu Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi
Indonesia (APMFI).
B. Kontingen Provinsi
1. Ketua Kontingen
a. Setiap korwil menunjuk satu orang perwakilan dari unsur korwil
sebagai Ketua Kontingen;
b. Ketua Kontingen bertanggung jawab mengkoordinir seluruh delegasi
LKPD di masing-masing korwil secara menyeluruh mencakup antara
3
lain keselamatan, kesehatan, transportasi keberangkatan dan
kepulangan, dukungan
kelengkapan lomba, serta keikutsertaan delegasi dalam lomba dan
kegiatan pendukung lainnya;
c. Ketua Kontingen bertanggung jawab mendampingi delegasi saat
melakukan registrasi;
d. Ketua Kontingen bertanggung jawab mengkoordinasikan hal teknis
dan non teknis peserta;
e. Ketua Kontingen hadir dalam Technical Committee Meeting (TCM)
Umum.
2. Delegasi Teknis
a. Setiap korwil mengirimkan satu orang dari unsur satuan pendidikan
atau perwakilan dari sekolah yang ditunjuk oleh korwil sebagai
Delegasi Teknis;
b Delegasi Teknis membantu Ketua Kontingen mengkoordinir hal teknis
dan non teknis peserta,;
c. Delegasi Teknis bersama ketua kontingen bertanggungjawab
mendampingi delegasi saat melakukan registrasi;
d. Delegasi Teknis bersama ketua kontigen menghadiri Technical
Committee Meeting (TCM) Umum;
4. Peserta Lomba
a. Persyaratan Peserta Lomba
1) Peserta lomba adalah peserta didik SMKF yang masih aktif sebagai
peserta didik dan dibuktikan dengan fotocopy rapor (diutamakan peserta
didik tingkat akhir tahun pelajaran 2018/2019 atau kelas XII);
2) Peserta LKPD SMKF adalah peserta didik yang sudah mengikuti seleksi
dan dinyatakan juara pada tingkat Korwil dan selanjutnya dapat
mengikuti penyelenggaraan LKPD SMKF tingkat Nasional ke-1 tahun
2018;
3) Setiap korwil mengirimkan daftar nama peserta didik dan bidang lomba
yang diikuti melalui pendaftaran yang dilakukan secara dalam jaringan
(daring);
4
4) Bagi korwil yang tidak mengirimkan usulan nama peserta dan bidang
lomba yang diikuti hingga tanggal 10 November 2018, maka dinyatakan
korwil tersebut tidak mengirimkan perwakilan;
5) Kontingen setiap korwil harus sudah tiba di kota Bandung paling lambat
26 November 2018 menuju tempat pendaftaran ulang;
6) Setiap peserta LKPD SMKF disarankan membawa peralatan (hand
tools) dan kelengkapan lainnya, sesuai kebutuhan yang tidak disediakan
oleh panitia
7) Peserta tinggal di Penginapan (hotel) yang telah ditetapkan oleh Panitia.
c. Jumlah Peserta
Jumlah peserta perseorangan atau ditetapkan seperti pada Tabel 1
berikut.
5. Pengamat Pengembira
a. Pengamat dan penggembira dari setiap korwil tidak dibatasi
jumlahnya;
b. Pengamat dan penggembira berperan sebagai penonton/pengunjung
lomba dan dapat mengikuti seminar nasional serta mengunjungi
pameran;
c. Pengamat dan penggembira tidak diperkenankan untuk memasuki
arena lomba;
d. Akomodasi, konsumsi dan transportasi pengamat dan penggembira
selama lomba berlangsung ditanggung oleh masing-masing.
5
3) Penetapan MoE diberikan kepada peserta apabila memperoleh
nilai di atas rata–rata (passing grade)
2. Penghargaan
Penghargaan berupa tropi/piala, medali dan sertifikat akan diberikan kepada:
a. Juara umum
1) Juara umum adalah kontingen dengan perolehan poin terbanyak
yang diperoleh dari medali emas, perak, perunggu, sertifikat BNSP
dan Medallion for Excellence dengan ketentuan sebagai berikut:
> Poin untuk emas = 6
> Poin untuk perak = 5
> Poin untuk perunggu = 4
> Medallion of Excellence = 1
2) Tropi/piala bergilir menjadi piala tetap bagi korwil yang menjadi juara
umum sebanyak 3 kali berturut-turut.
b. Peserta
1) Medali diberikan kepada Pemenang I, Pemenang II, Pemenang III,
Favorit 1, Faorit 2, Medallion of Excellence;
2) Sertifikat/Piagam Kejuaraan diberikan kepada Juara LKPD SMKF
dan sertifikat keikutsertaan diberikan kepada seluruh peserta lomba.
3) Sertifikat KKNI level II Bidang Farmasi BNSP dari LSP KFI bagi
peserta yang kompeten.
4) Bagi peserta yang memiliki nilai di atas ambang batas (passing
grade) akan mendapatkan Medallion for Excellence.
3. Hadiah
Hadiah dalam bentuk uang untuk pembinaan diberikan kepada Pemenang
I, II, III untuk setiap bidang lomba, serta beasiswa pendidikan dari
Akademi Farmasi di Indonesia dan Luar Negeri.
6
lomba, pengamatan lokasi, pemeriksaan peralatan yang akan
digunakan, dan pemberian nomor peserta;
c. Bahasa
Komunikasi resmi dalam kegiatan LKPD SMKF Tingkat Nasional ke-1
Tahun 2018 menggunakan Bahasa Indonesia.
d. Pendaftaran Daring
Pendaftaran peserta (registrasi) dilakukan secara daring melalui
laman: web APMFI
Bagi peserta yang sudah mendaftarkan diri secara daring merupakan
peserta yang sah.
2. Penilaian
a. Acuan Penilaian
Penilaian lomba menggunakan acuan pada kriteria penilaian LKPD
SMKF tingkat Nasional tahun 2018
Untuk sertifikat BNSP, menggunakan standar BNSP
b. Rentang Nilai
Penilaian untuk semua bidang lomba menggunakan rentang 0 – 100.
c. Pembulatan Nilai
Pembulatan nilai ditetapkan sebagai berikut :
1) Nilai penggabungan menggunakan pembulatan dua desimal di
belakang koma;
2) Skor < 0,05 dibulatkan ke bawah dan ≥ 0,05 dibulatkan ke atas.
7
c. Technical Committee Meeting (TCM)
TCM terdiri dari TCM umum dan
khusus
1) TCM Umum dikoordinasikan oleh Dewan Juri dan dihadiri oleh Ketua
Kontingen, Delegasi Teknis, dan Juri sehari sebelum pembukaan;
2) TCM Khusus dipimpin oleh juri bidang lomba dan harus dihadiri oleh
peserta lomba dan pendamping di tempat lomba masing-masing sehari
sebelum lomba dilaksanakan.
8
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Lomba LKPD SMKF Tingkat Nasional ke-1 Tahun 2018 akan
dilaksanakan mulai tanggal 27 November 2018 dari pukul 08.30 s.d.
selesai. Sebagian besar bidang lomba terpusat di SMK Negeri 7 Bandung.
C. Dewan Juri
1. Melakukan koordinasi dengan para juri dan memberikan arahan untuk
kelancaran pelaksanaan lomba;
2. Melaksanakan rapat teknis atau TCM Umum;
3. Melakukan pengambilan keputusan apabila terjadi perbedaan
penilaian setiap bidang lomba;
4. Memberikan rekap hasil nilai lomba peserta kepada panitia sekretariat.
9
D. Juri
1. Juri
Juri untuk bidang lomba terdiri atas:
a. Satu orang ketua merangkap anggota;
b. Satu orang sekretaris merangkap anggota;
c. Satu orang atau lebih sebagai anggota.
IV. Pelaksanaan
Pameran
1. Pelaksanaan pameran produk inovasi unggulan hasil karya peserta
didik SMKF akan dilaksanakan bersama dengan pelaksanaan LKPD
SMKF pada tanggal 26-28 November 2018 di SMK Negeri 7
Bandung dan Hotel Harris Bandung, Provinsi Jawa Barat; Panitia
menyediakan stand pameran produk inovasi unggulan untuk setiap
SMKF
2. Perwakilan korwil dengan ukuran stand 3m x 4m dan harus mengisi
stand mulai tanggal 26 November 2018;
Peserta pameran adalah SMKF yang memiliki potensi dan
pengalaman di masing-masing Provinsi dengan menampilkan
produk inovasi hasil karya peserta didik yang layak dan punya nilai
jual serta mencerminkan ciri khas daerah masing-masing provinsi;
3 Setiap Perwakilan stand Provinsi/Korwil didukung oleh 2 orang
peserta didik dan 1 orang guru pembimbing untuk berpartisipasi
pada penyelenggaraan pameran produk inovasi unggulan karya
peserta didik SMKF;
10
4. Untuk keperluan penyelenggaraan pameran produk inovasi
unggulan hasil karya peserta didik SMKF menyiapkan segala
keperluannya secara swadaya;
V.Pelaksanaan Seminar /
Rakernas
1. Seminar akan dilaksanakan selama 3hari (26-28 November 2018) di
Hotel Harris Provinsi Jawa Barat;
2. Seminar terdiri dari 2 kategori yaitu: Seminar Nasional dan Rakernas,
yang masing masing akan dibagi dalam 2 sesi;
Narasumber Seminar Nasional berasal dari perwakilan institusi/DUDI,
praktisi, akademisi;
Narasumber Rakernas berasal dari instansi terkait.
Seminar akan dikoordinasikan oleh APMFI;
VI. Penutup
Penyelenggaraan LKPD SMKF Tingkat Nasional ke-1 Tahun 2018
dan pameran produk inovasi unggulan hasil karya peserta didik SMKF
Tahun 2018 di Bandung, Provinsi Jawa Barat diharapkan mampu
memotivasi peserta didik SMKF untuk terus menjadi yang terbaik.
Mereka diharapkan memiliki nilai lebih/keunggulan mencakup
kemampuan/keahlian bidang yang dikuasai, kemampuan softskill, serta
karakter yang tangguh untuk menjadi bagian dari pembangunan menuju
Indonesia Hebat. Sang Juara, adalah mereka yang memiliki kompetensi
di bidangnya, produktif dalam berkarya serta sosok yang mampu mencari
solusi dari setiap tantangan yang dihadapi.
Penyelenggaraan LKPD SMKF Tingkat Nasional ke1 Tahun 2018
dan pameran serta kegiatan pendukung lainnya, semoga menjadi awal
kebangkitan SMKF dan eksistensi peserta didik yang lebih bermartabat
Selain itu, sebagai bentuk pelayanan Asosiasi Pendidikan Menengah
Farmasi dalam memberikan pelayanan prima kepada peserta, Ketua
Kontingen, Delegasi Teknis, Pendamping dengan baik.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada
seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah
antara lain: Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi
11
Jawa Barat, PAFI Provinsi Jawa Barat, serta seluruh pihak yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu atas terselenggaranya kegiatan ini.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
keberkahan kepada kita semua. Aamiin ya Robbal ‘Aalamiin.
12