Or 352 Slide Bionator PDF
Or 352 Slide Bionator PDF
1
BIONATOR
2
Bionator Balters
3
BIONATOR
4
Keuntungan :
6
INDIKASI:
8
1. Bionator untuk
membuka gigitan
9
2. Bionator untuk menutup
gigitan
10
3. Bionator untuk
mempertahankan gigitan
11
Preparasi model kerja
Teknik pencetakan
Diperlukan hasil cetakan gigi + jaringan lunak yang akurat
Pencatatan gigitan
Wax tebal : 5-
5-10 mm
anterior : 2-
2-2,5 mm
posterior : 3-
3-5 mm
12
Tahapan konstruksi
13
Konstruksi gigitan malam
14
Aplikasi wax relief
Digunakan pada lingual gigi insisivus
bawah mencegah kontak
langsung akrilik & gigi anterior bawah
menghindari rasa sakit.
15
16
Pembuatan klamer
17
Klamer Lingual Maksila
Ø= 036” kawat stainless
memberi dukungan thd Bionator
18
Klamer Palatal (Coffin
(Coffin Spring)
Ø= 045 “ kawat stainless
Lup < btk asli Balters
Wax spacer (2-
(2-3 mm) m’dukung
lup pd plat utk memastikan jarak
ruangan selama jaringan nyaman.
19
20
Pembuatan Akrilik
21
Kontrol Erupsi Posterior
Sudut Erupsi
Dalil mekanisme koreksi Klas II
perbedaan erupsi gigi post
Erupsi gigi post RA/RB (+) sudut
erupsi dibuat dr akrilik interoklusal pabrik
22
Dataran Oklusal
Harvold: koreksi Klas II m’cegah
pergerakan normal ke bawah & ke depan
gigi post. maksila ketika m’p’hitungkan
erupsi vertikal gigi post. mand
Dataran oklusal gigi post. maksila
tetap kontak dgn akrilik interoklusal
23
Akrilik Interoklusal
Erupsi vertikal / lateral gigi post (-
(-)
(-) modifikasi akrilik interoklusal
24
Kontrol Erupsi Insisivus
25
26
Alat--Alat Bantu
Alat
Sekrup Ekspansi
Di (+) selama p’buatan akrilik
Skrup ekspansi memajukan gigitan sec.
sistematis
Skrup midline :
Ekspansi lateral lengkung gigi
Arah sagital me (+) pjg lengkung post.
27
28
29
Facebow Tubes
Pesawat Teuscher
Daya tarik Facebow tinggi m’batasi
pergerakan maksila ke bawah dan depan
30
31
Kesimpulan
32