3.2.

KADAR AIR AGREGAT KASAR

3.2.1. Tujuan

Menentukan kadar air agregat kasar dengan cara pengeringan.

3.2.2. Peralatan Percobaan

a. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram.

Gambar 3.2.2.a. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram

b. Oven dengan pengatur suhu

Gambar 3.2.2.b.Oven dengan Pengatur Suhu

c. Kontainer

Gambar 3.2.2.c.Kontainer
3.2.3.Bahan Percobaan
M WAHYU NUGRAHA
21117106
KELOMPOK 10
 a. Kerikil atau split sebanyak 2000 gram

Gambar 3.2.3.a. 2000 gram Split

3.2.4.Prosedur Percobaan

a. Menimbang contoh agregat kasar (split) sebanyak 2000 gram,

kemudian masukkan ke dalam kontainer (Ws)

Gambar 3.2.4.a. Menimbang dan memasukkan split ke kontainer

b. Memasukkan benda uji ke dalam oven dengan suhu 105o-110o
selama 24 jam

Gambar 3.2.4.b. Memasukkan benda uji kedalam oven

M WAHYU NUGRAHA
21117106
KELOMPOK 10
 c. Mengeluarkan benda uji dari oven, lalu didinginkan

Gambar 3.2.4.c.Mengeluarkan benda uji dari oven

d. Menimbang kembali benda uji setelah dingin (Wd)

Gambar 3.2.4.d.Menimbang kembali benda uji

3.2.5. Pengolahan Data

3.2.5.1. Data Hasil Pengamatan

Tabel 3.2.5.1. Data Hasil Pengolahan

No. Ws (gram) Wd (gram)
1 2000 1967

3.2.5.2. Perhitungan
𝑊𝑠 − 𝑊𝑑
W =
𝑊𝑑

Keterangan
W : % Kadar air agregat kasar
Ws : Massa benda uji sebelum di oven (gram)
Wd : Massa benda uji setelah dioven
𝑊𝑠 − 𝑊𝑑
W =
𝑊𝑑
(2000 − 1967)𝑔𝑟𝑎𝑚
= x 100%
1967 𝑔𝑟𝑎𝑚

= 1,68 %

M WAHYU NUGRAHA
21117106
KELOMPOK 10
3.2.6. Analisis

Pada praktikum kadar air agregat kasar didapatkan hasil sebesar 1,68
%. Berdasarkan ASTM C 566-97 kadar air yang baik berada pada
0,5 % - 2,0 % . Maka dari itu percobaan pada kadar air agregat kasar
sudah memenuhi standar referensi , dan sudah baik untuk campuran
beton.

3.2.7. Kesimpulan dan Saran

3.2.7.1. Kesimpulan

a. Kadar air agregat halus sudah memenuhi referensi

ASTM C70-94.
b. Nilai yang diperoleh sebesar 0.91%.
c. Campuran kadar air agregat halus sudah baik untuk
campuran beton.

3.2.7.2. Saran

a. Praktikan harus tepat waktu ketika pengeringan.

b. Setelah prkatikum , praktikan harus membersihkan alat.

c. Sebelum praktikum, praktikan harus menguasai materi
terlebih dahulu

M WAHYU NUGRAHA
21117106
KELOMPOK 10