B. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen
dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk
hidup.
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli
dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja
saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.3. Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam proses
penurunan sifat pada mahluk hidup serta menerapkan prinsi-prinsip pewarisan sifat dalam
kehidupan
4.3. Membuat model untuk mensimulasi proses sintesis protein serta peran DNA dan kromosom
dalam proses pewarisan sifat.
31
Pertemuan 3
3.3.7. Mendeskripsikan struktur RNA
3.3.8. Membedakan jenis RNA dalam sintesis protein
3.3.9. Mengidentifikasi proses transkripsi dan translasi dalam sintesis protein
3.3.10. Mendeskripsikan proses sintesis protein dan pembentukan sifat pada makhluk hidup
Pertemuan 4
3.3.11. Melakukan ekstraksi DNA buah-buahan
Pertemuan 5
4.3.1. Membuat model untuk mensimulasi proses sintesis protein serta peran DNA dan kromosom
dalam proses pewarisan sifat (struktur dan macam DNA)
4.3.2. Mempresentasikan model/charta atau poster hasil rancangan yang dihasilkan
D. Materi Pelajaran
Struktur Kromosom
Proses terbentuknya kromosom .
Secara struktural perubahan DNA dan protein menjadi kromosom di awali pada saat profase.
Molekul DNA akan berikatan dengan protein histon dan non histon membentuk sejumlah nukleosom.
Unit-unit nukleosom bergabung memadat membentuk benang yang lebih padat dan terpilin menjadi
lipatan-lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang-benang kromatin. Benang-
benang kromatin akan tersusun memadat membentuk lengan kromatin. Selanjutnya kromatin akan
mengganda membentuk kromosom.
Sifat kromosom
Kromosom mempunyai sifat sifat sebagai berikut; hanya terlihat jelas pada fase Metafase,
ukuran panjang 0,2-40 mikron. Pada sel prokariotik hanya memilik satu buah kromosom dan tidak
terletak di dalam nukleus. Pada sel eukariotik mempunyai jumlah kromosom yang bervariasi dan
terletak di dalam nukleus. Struktur kromosom terdiri dari kromatin sebanyak 60 % , protein 35 % dan
asam nukleat (ADN dan ARN) 5 %. Protein histon dan non histon bersifat netral dan asam. Memiliki
beberapa enzim yang membantu proses sintesa protein.
Struktur kromosom .
Kromosom merupakan kesatuan padat dari kromatin yang mudak menyerap warna tediri dari
lengan kromatida yang kembar , tampak jelas pada fase metafase dan terletak di nukleus . Kromatin
terdiri dari DNA, RNA dan Protein. Dengan mikroskop elektron terlihat seperti untaian manik-
manik, yang disebut nukleosoma. Nukleosoma terdiri dari :
a. Zarah pusat, terdiri dari (146 pasang basa) dan 1 oktamer histon
b. Sepotong DNA perentang yg mengandung histon H1.
Protein dalam kromatin ada dua, yaitu :
a. Protein histon
b. Non histon
Bagian dari kromosom adalah lengan kromosom (kromatid) yang didalam nya mengandung
benang spiral yang memadat terlihat pada fase profase atau kadang fase metafase. Benang-benang
tersebut disebut kromonema . Selain terdiri dari kromonema , kromosom tersusun atas kromatin yaitu
lipatan lipatan solenoid yang memadat menjadi benang . Solenoid adalah unit nukleosom yang lebih
padat membentuk benang yang terpintal. Unit kromosom yang terdiri dari ADN yang terpintal,
protein histon dan protein non histon. Kromosom adalah suatu struktur spt benang pada waktu sel
membelah. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun.
32
Untuk melihat struktur dan fungsi bagian bagiankromosom coba perhatikan table dibawah ini;
Penggolongan kromosom berdasarkan fungsi ada 2 jenis kromosom, yaitu kromosom sex (gonosom)
dan kromosom tubuh (autosom). Kromosom sex : menentukan jenis kelamin individu. Contoh : XY,
33
XX. Kromosom tubuh ; menunjukkan keadaan individu (keadaan somatik) selaian n penentu sel
kelamin.
34
Peran DNA
DNA di dalam sebuah sel berperan sebagai materi genetik. Artinya bahwa DNA menyimpan
cetak biru bagi segala aktivitas sel. DNA membawa gen yang mengandung informasi yang
menentukan jenis protein yang harus disintesis, kapan, dalam tipe sel yang mana, dan seberapa
banyak jumlah protein yang harus disintesis. DNA terdapat di nukleus, mitokondria, kloroplas,
dan virus. DNA merupakan makromolekul yang struktur primernya adalah polinukleutida
rantai ganda terpilin (double helix).
Polaritas DNA
Polaritas terjadi karena salah satu ujung rantai DNA merupakan gugus phospat dengan C
5”- deoksiribosa , sementara ujung DNA lain merupakan gugus hidroksil dengan C 3”
deoksiribosa. Dengan demikian rantai polinukleutida merupakan suatu polaritas polinukleutida
3”----------5” dan 5”----------3” Maka jika digambarkan adalah sbb:
5”- A T T G T S G A G G – 3”
3”- T A A S A G S T S S – 5”
Replikasi DNA
Adalah proses pelipatgandaan DNA. Proses ini diperlukan keetika sel akan membelah diri.
Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu.
Proses replikasi DNA melibatkan beberapa enzim, antara lain:
a. Helikase, untuk mempermudah membuka rantai ganda DNA menjadi dua buah rantai
tunggal.
b. Polimerase, untuk menggabungkan deoksiribosanukleosida trifosfat.
c. Ligase, untuk menyambung bagian-bagian rantai tunggal DNA yang terbentuk
Macam macam model replikasi ADN
a. Hipotesis Konservatif.
Bahwa molekul DNA induk “Double helix” tetap untuk tidak memisah (tidak membuka)
tetapi keseluruhannya dapat mencetak molekul DNA “Double heliks” baru.
b. Hipotesis Semi Konservatif.
Bahwa molekul DNA “Double heliks” induk membuka dan memisahkan diri menurut arah
panjangnya dengan perantara enzim. Kemudian tiap pita tunggal dari double heliks induk
masing-masing berlaku sebagai pencetak (model) untuk membentuk pita DNA baru
sebagai penggenapnya). Jadi DNA anak terdiri dari pita DNA lama setengah dan baru
setengah.
c. Hipotesis Dispersif.
Bahwa molekul DNA “Double heliks” induk terputus-putus menjadi beberapa bagian,
kemudian dari potongan-potongan membentuk DNA baru yang saling bersambungan dan
menghasilkan dua DNA “Double heliks” baru
35
gugus fosfat, satu gugus gula ribosa, dan satu gugus basa nitrogen (basa N). Perbedaan RNA
dengan DNA terletak pada satu gugus hidroksil tambahan pada cincin gula ribosa (sehingga
dinamakan ribosa). Basa nitrogen pada RNA sama dengan DNA. Jadi tetap ada empat pilihan:
adenin, guanin, sitosin, atau urasil untuk suatu nukleotida.
Tipe – Tipe RNA
Ada macam-macam RNA, antara lain :
a. RNA-kurir (bahasa Inggris: messenger-RNA, mRNA), RNA duta, disebut juga mRNA
(messenger RNA), dibentuk oleh DNA di dalam nukleus, memiliki tugas utama menjadi
"pembawa pesan" kode dari DNA kepada rRNA untuk "dibaca" dan selanjutnya diterjemahkan
(translasi) menjadi urutan protein. Bentuknya berupa rantai basa tunggal lurus dengan
kerangka fosfat dan gula ribosa. Molekul ini dihasilkan dari proses transkripsi di dalam inti sel
oleh enzim RNA-polimerase.
b. RNA-ribosom (bahasa Inggris: ribosomal-RNA, rRNA), RNA ribosom (RNA-r) 60%
komponen pembangun ribosom RNA ribosom (rRNA), dibentuk oleh DNA, banyak terdapat di
dalam ribosom.
c. RNA-transfer (bahasa Inggris: transfer-RNA, tRNA). RNA transfer (RNA-t), berfungsi
mengangkut asam amino dari sitoplasma menuju ribosom dan melepaskannya disana. RNA
transfer (tRNA), dibentuk oleh DNA, berada dalam sitoplasma, berperan mengikat asam
amino.
Fungsi RNA
a. Penyimpan informasi genetik.
b. Perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik.
c. Sebagai bahan genetik universal sebelum organisme hidup memakai DNA.
d. Perbedaan RNA dengan DNA terletak pada satu gugus hidroksil tambahan pada cincin
gula ribosa (sehingga dinamakan ribosa). Basa nitrogen pada RNA sama dengan DNA,
kecuali basa timin pada DNA diganti dengan urasil pada RNA. Jadi tetap ada empat
pilihan: adenin, guanin, sitosin, atau urasil untuk suatu nukleotida.
e. Selain itu, bentuk konformasi RNA tidak berupa pilin ganda sebagaimana DNA, tetapi
bervariasi sesuai dengan tipe dan fungsinya.
Gen
Gen adalah substansi hereditas yg terletak pd kromosom, membawa sifat menurun, atau
mempunyai pengaruh tertentu terhadap makhluk hidup. Tersusun atas poli nukleotida. Setiap
nukleotida terdiri atas fasfat, gula, dan basa nitrogen.
Komponen Penyusun Gen
a. Rekon ialah komponen yang lebih kecil dari gen yang terdiri atas satu atau dua pasang
nukleotida saja
b. Muton ialah komponen yang terdiri atas lebih dari dua atau beberapa nukleotida
c. Sistron ialah komponen yang terdiri atas ratusan nukleotida
Pada tahun 1963, F. Jacob dan J. Monod menemukan gen struktural dan gen regulator dari
hasil penelitian mereka pada bakteri Escherichia coli
a. Gen struktural ialah gen-gen yang melaksanakan pembentukan mRNA.
b. Gen regulator ialah gen yang mengontrol kelompok-kelompok gen struktural, disebut juga
gen pengatur.
Fungsi Gen
a. Mengontrol struktur dan fungsi sel/individu.
b. Mewariskan sifat dari generasi ke generasi.
c. Mengontrol pembuatan polipeptida.
Sifat Gen
a. Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
b. Mengandung informasi genetika.
c. Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
d. Mengandung informasi genetik.
e. Tiap gen memiliki tugas dan fungsi berbeda.
f. Dapat mengadakan duplikasi pada waktu pembelahan.
g. Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogennya.
h. Sebagai zarah dalam kromosom.
SINTESA PROTEIN
Tahapan sintesa protein dibedakn menjadi 2 tahap yaitu ;
a) Transkripsi; pencetakan RNAm oleh ADN template yang membawa informasi dan
terjadi di nukleus
Tahapan transkripsi adalah sebagai berikut :
36
1. RNA polimerase melekat pada molekul DNA sehingga menyebabkan sebagian dari
double helix membuka
2. Akibat terbukanya pita DNA, basa-basa pada salah satu pita menjadi bebas, sehingga
memberi kesempatan basa-basa pasangannya menyusun mRNA.
3. mRNA yang sudah selesai dicetak akan meninggalkan inti sel menuju sitoplasma dan
melekat pada ribosom.
Proses transkripsi dibedakan menjadi 3 tahap yaitu :
1. Inisiasi ( tahap permulaan )
Inisiasi yaitu proses dimulainya pembentukan dRNA dari daerah promoter (tempat
melekatnya RNA polimerase pada daerah kodon start
Langkah tahap inisiasi
a. enzim RNA polymerase menyalin gen
b. pengikatan RNA polymerase terjadi pada tempat tertentu yaitu tepat didepan gen yang
akan ditranskripsi. -tempat pertemuan antara gen (DNA) dengan RNA polymerase
disebut promoter.
c. kemudian RNA polymerase membuka double heliks DNA.
d. salah satu utas DNA berfungsi sebagai cetakan.
e. Nukleotida promoter pada eukariot adalah 5’-GNNCAATCT-3’ dan 5’- TATAAAT-
3’.
f. Simbul N menunjukkan nukleotida (bisa berupa A, T, G, C).
g. Pada prokariot, urutan promotornya adalah 5’-TTGACA-3’ dan 5’-TATAAT-3’.
2. Elongasi ( pemanjangan )
Enzim RNA polymerase bergerak sepanjang molekul DNA, membuka double heliks dan
merangkai ribonukleotida ke ujung 3’ dari RNA yang sedang tumbuh. Dan terjadi proses
penambahan nukleotida oleh enzim polimerase
3. Terminasi ( pengakiran )
Terjadi pada tempat tertentu. Proses terminasi transkripsi ditandai dengan
terdisosiasinya enzim RNA polymerase dari DNA dan RNA dilepaskan.
b) Translasi adalah proses penerjemahan kode genetika yang dibawa oleh RNAt di dalam
ribosom yang berupa urutan asam amino pada sitoplasma sehingga terbentuh polipeptida
(protein). Ribosom akan membaca kode yang ada pada mRNA dengan bantuan RNA lain,
yaitu RNA transfer (tRNA) Tahap translasi terjadi pengikatan dRNA dan t RNA oleh enzim
amino asil t RNA sintetase .
Urutan proses translasi yaitu :
1. RNA-d dan RNA-t setelah di ribosom, 3 basa nitrogen di RNA-t berpasangan dengan 3
basa nitrogen di RNA-d.
2. Ribosom danRNA-d bergerak satu dengan yang lain.
3. Asam amino ditambahkan pada protein yang dibentuk.
4. Asam amino segera lepas dari RNA-t RNA-t bebas kembali ke sitoplasma untuk
mengulang fungsinya.
5. Proses ini berkesinambungan sampai terbentuk polopeptida tertentu yang terdiri asam
amino dengan urutan basa nitrogen tertentu.
6. Ribosom akan membaca ode yang ada pada mRNA dengan bantuan RNA lain, yaitu RNA
transfer (tRNA)
Tahap-tahap saat translasi;
1. Inisiasi
Proses pelekatan / pengikatan dRNA dengan t RNA pada kodon start (AUG = metionin),
sebagai tanda proses translasi dimulai.
2. Elongasi adalah proses penyusunan polipeptida yang dibawa oleh t RNA.
3. Terminasi adalah tahap pelepasan rantai polipeptida dari ribosom sehingga pross translasi
terhenti pada kodon stop ( UGA , UAA , UAG )
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan
37
kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang pewarisan
sifat dari orang tua ke anaknya dan
penentuan jenis kelamin.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi.
Kegiatan Inti Fase 1. Peserta didik mencermati kasus tertukarnya
(Model PjBL) Penentuan bayi (guru memberikan artikel tentang kasus 10 Menit
pertanyaan tertukarnya bayi di rmah sakit)
mendasar Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan pertanyaan-pertanyaan mendasar
terkait dengan peristiwa tertukarnya bayi di
rumah sakit.
Pertanyaan yang diharapkan; Apa yang
dimaksud dengan materi genetika?, Terdiri
dari apakah materi genetika tersebut?, Seperti
apakah bentuk kromosom tersebut?,
Bagaimana materi genetika itu bekerja? Apa
fungsi DNA?, Bagaimanakah materi genetika
itu berperan dalam pewarisan sifat?
Fase 2. Peserta didik diminta merencanakan proyek 10 menit
Mendesain membuat model untuk dapat menjelaskan
Perencanaan tentang struktur kromosom, DNA dan
Proyek replikasi DNA dengan menggunakan barang-
barang bekas yang ada disekitar secara
kolaboratif dengan Guru.
Peserta didik diharapkan akan merasa
“memiliki” atas proyek tersebut. Peserta
membuat aturan penyelesaian proyek.
1. Dilakukan secara berkelompok
2. Waktu kegiatan
3. Jenis alat bahan yang digunakan
Fase 3. Pengajar dan peserta didik menyusun jadwal 15 menit
Menyusun aktivitas penyelesaian proyek.
Jadwal Waktu Rencana Kegiatan
5 menit Menentukan alat bahan
5 menit Merancang membuat model
30 menit Pelaksanaan pembuatan model
Fase 4. Guru menggunakan rubrik memonitor 15 menit
Memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik
peserta didik selama perancangan dan penyesaian proyek.
dan kemajuan Peserta didik menyelesaikan membuat model
proyek yang berbeda-beda tiap kelompok dengan
bahan yang sudah disiapkan dari rumah
(kelompok yang membuat struktur
kromosom, struktur DNA dan replikasi
DNA)
Fase 5. Menguji Setiap kelompok berkeliling mengunjungi 10 menit
Hasil, kelompok lain, untuk saling Tanya jawab
terkait hasil proyek yang dikerjakan.
Guru menilai laporan rancangan tugas
pembuatan model, laporan proses pembuatan
model sesuai rancangan, memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
kromosom, DNA dan replikasi DNA.
Guru memberikan saran-saran untuk
perbaikan.
Fase 6. Pada akhir proses pembelajaran, guru dan 10 menit
38
Mengevaluasi peserta didik melakukan refleksi terhadap
Pengalaman aktivitas selama melakukan tugas proyek.
Perwakilan peserta didik diminta untuk
mengungkapkan pengalamanya selama
menyelesaikan proyek.
Guru dan peserta didik mengembangkan
diskusi untuk memperbaiki kinerja selama
proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya
ditemukan suatu temuan baru (new inquiry)
untuk menjawab permasalahan yang diajukan
pada tahap pertama pembelajaran.
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit
untuk dijawab secara bersama, terkait
evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial pembelajaran
bagi peserta didik yang belum kompeten dan
memberikan tugas pengayaan pada peserta
didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas mengerjakan soal
tentang kromosom, DNA dan replikasi DNA,
serta tugas untuk persiapan pertemuan
berikutnya yaitu mencari informasi tentang
giant cromosom Drosophila melanogaster.
2. Pertemuan 2
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang kromosom
Drosophila yang terkenal besar, sehingga
mudah dipelajari.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
Kegiatan Inti Fase 1. Guru menampilkan gambar materi genetik,
(Model DL) Stimulating/ peserta didik diminta mengamati gambar 10 Menit
Pemberian materi genetik tersebut dengan cermat.
rangsangan.
39
Problem didik untuk mengidentifikasi sebanyak
statemen mungkin pertanyaan.
(pertanyaan/ Pertanyaan yang diharapkan;
identifikasi - mana yang disebut sebagai gen,
masalah) - mana pula yang disebut DNA,
- apa hubungan antara gen, DNA dan
kromosom,
- apakah kromosom manusia sama dengan
makhluk yang lain?
Fase 3. Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang 15 menit
collection relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan studi literatur.
data)
3. Pertemuan 3
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik 10 menit
menjawab salam dari guru.
b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua
kelas untuk berdoa memohon kepada Allah
swt semoga diberi kelancaran dan
kemudahan dalam belajar.
c. Guru menanyakan absensi peserta didik,
peserta didik menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang DNA,
replikasi DNA, tujuan replikasi DNA.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan
membimbing peserta didik menyebutkan
indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
Kegiatan Inti Fase 1. Guru menunjukkan gambar tentang
(Model DL) Stimulating/ duplikasi DNA, pembentukan RNA dan 10 Menit
Pemberian hasilnya berupa polipeptida.
40
rangsangan.
41
c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta didik
menjawab pertanyaan guru.
d. Guru memberi apersepsi tentang struktur DNA dan bahan
pembentuk DNA.
e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing
peserta didik menyebutkan indikator pencapaian
kompetensi.
Kegiatan Inti Peserta didik duduk sesuai kelompoknya masing-masing. 70 menit
Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan untuk
praktikum ekstraksi DNA pada buah-buahan.
Dalam kelompok, peserta didik membuat rancangan
percobaan.
Peserta didik melaksanakan percobaan.
Peserta didik mengolah data hasil percobaan dengan
panduan LK. yang sudah disiapkan guru)
Peserta didik mempresentasikan hasil pengolahan data.
Peserta didik mendengarkan dan mengajukan
pertanyaan kepada kelompok yang presentasi
Kelompok yang presentasi berdiskusi dan peserta lain
juga mendiskusikan pertanyaan yang muncul.
Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan
kelompok lain.
Presentasi selesai, diganti dengan kelompok yang
berbeda.
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan untuk 10 menit
dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta
didik yang belum kompeten dan memberikan tugas
pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan
berikutnya; mensimulasi proses sintesis protein serta
peran DNA dan kromosom dalam proses pewarisan sifat.
42
berbeda.
Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan untuk 10 menit
dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan.
b. Guru memilah hasil evaluasi.
c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta
didik yang belum kompeten dan memberikan tugas
pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten.
d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan
berikutnya; Ulangan KD. Substansi genetika.
2. Instrumen penilaian
1). Penilaian sikap;
a). Lembar observasi kegiatan diskusi
No Nama Berani Santun Rasa Komunikatif Modus Predikat
Ingin tahu sikap
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom
sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Petunjuk;
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Biologi!
- Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatanmu!
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu!
Muncul/
No Perilaku / sikap dilakukan
Ya Tidak
1 Memberi kesempatan teman untuk menyampaikan pendapat
2 Memotong pembicaraan teman lain
43
3 Menyampaikan pendapat dengan jelas
4 Mau menerima pendapat teman
5 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
6 Menyanggah pendapat teman dengan sopan
7 Mau mengakui kalau pendapatnya salah
8 Menerima kesepakatan hasil diskusi
Catatan
a. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (No.1, 3, 4, 6, 7, dan 8) dan ada
yang negatif (No 2 dan 5). Pemberian skor untuk perilaku/sikap yang positif: Ya = 2,
Tidak = 1. Untuk perilaku/sikap yang negatif adalah sebaliknya yaitu Tidak = 2, dan Ya
= 1.
b. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian mengenai perilaku/sikap
dalam berdiskusi yang dilakukan oleh sesama peserta didik menggunakan format
berikut;
Petunjuk;
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E
dengan benar!
1. Berdasarkan letak sentromernya, B. telosentrik
kromosom di bawah ini disebut.... C. metasentrik
D. submetasentrik
E. subtelosentrik
2. Yang bukan merupakan fungsi DNA
adalah….
A. melakukan proses translasi.
B. mencetak RNAm
C. mengontrol aktifitas hidup.
D. arsitektur utama dalam sintesis
A. akrosentrik protein.
44
E. membawa informasi genetika dari C. nucleolus
generasi ke D. plastida
generasi. E. mitokondria
3. Tipe kromosom telosentrik ditunjukkan 9. Sifat yang tampak pada suatu
oleh gambar nomor … organisme pada dasarnya ….
A. secara tidak langsung ditentukan
oleh kromosom
B. secara tidak langsung ditentukan
oleh gen
C. secara langsung ditentukan oleh
A. A struktur gen
B. B D. secara langsung ditentukan oleh
C. C pasangan alela
D. D E. ditentukan oleh kombinasi
E. E kromosom
4. Jumlah kromosom kucing sebanyak 19
pasang, maka jumlah kromosom sel 10. Dibawah ini sepotong molekul DNA
somatiknya adalah … . yang belum lengkap pasangan basanya
A. 19 pasang
B. 18 buah
C. 38 buah
D. 19 buah
E. 38 pasang Basa nitrogen yang diberi nomor
5. Nyamuk culex betina mempunyai adalah …
kromosom sebanyak 8 buah. Formula A. GUAS
kromosom sel kelamin betina adalah … B. ATAT
A. 3 AA + XX C. GTAS
B. 4 A + X D. ATUS
C. 4 A + XX E. GUAT
D. 3 A + XX 11. Berikut basa nitrogen yang menyusun
E. 3 A + X DNA
6. Gen adalah subtansi genetika yang 1) Adenin
membawa sifat menurun. Gen terletak 2) Sitosin
pada … . 3) Guanine
A. nucleus 4) Timin
B. lokus Basa nitrogen dari golongan pirimidin
C. kromosom adalah …
D. sitoplasma A. 1 dan 2
E. protoplasma B. 2 dan 3
7. Pada gambar terlihar sebagian model C. 3 dan 4
DNA dan replikasi DNA. Rantai D. 2 dan 4
tangganya mulai terpisah pada suatu E. 1 dan 3
bagian ujung dan nukleotida bebas 12. Gambar kromosom dibawah ini adalah
mulai bergabung dengan rantai tersebut. anatomi kromosom. Bagian kromosom
Jika senyawa 1, 2 dan 3 adalah guanine, yang berlabel 3 dan 5 adalah …
sitosin dan timin, maka bagian 5, 6 dan
7 adalah …
32
– 2 – 3 – 4 adalah … Pernyataan yang dapat menjelaskan
perbedaan pasangan alela dan alela
ganda adalah … .
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
A. gula – pospat – timin – guanine D. 2 dan 4
B. pospat – gula – adenine – sitosin E. 3 dan 4
C. gula – pospat – adenine – sitosin 17. Perbedaan antara fungsi DNA dengan
D. pospat – gula – timin – guanine RNA adalah … .
E. pospat – gula – sitosin - adenin
33
21. Perhatikan benang DNA dibawah ini! D. komponen pentose pada DNA
adalah ribose, sedangkan pada RNA
adalah deoksiribosa
E. lokasi DNA di dalam inti dan
sitoplasma, sedangkan lokasi RNA
Bila diketahui RNAt sebagai berikut: di inti sel. (Ebtanas ’91)
ASU = Asam amino I 25. Dibawah ini langkah-langkah sintesis
AGA = Asam amino II protein
UGU = Asam amino III 1) RNAd bergabung dengan ribosom
USU = Asam amino IV 2) RNAd dicetak oleh DNA
Polipeptida yang dihasilkan dari sintesis 3) RNAt membawa asam amino ke
protein adalah … ribosom
A. II dan IV 4) terbentuk rangkaian asam amino
B. III dan II (polipeptida)
C. II dan I 5) RNAd meninggalkan inti menuju
D. I dan IV ribosom
E. I dan II Urutan sintesis protein yang benar
22. Perhatikan gambar DNA berikut! adalah …
A. 1 – 2 – 3- 4 – 5
B. 2 – 4 – 3 – 1 – 4
C. 4 – 3 – 2 – 5 – 1
D. 2 – 5 – 1 – 3 – 4
E. 5 – 3 – 2 – 4 – 1
26. Perhatikan gambar kromosom lalat
drosophila berikut!
34
E. 5 B. DNA
28. Perhatikan peristiwa replikasi DNA C. RNAt
dibawah ini! D. RNAr
E. Ko-enzim-A
Basa N yang terbentuk pada bagian 30. Perhatikan gambar di bawah ini!
yang bernomor 1 sampai dengan 6
adalah … .
A. AST TGA
B. TGA AST
C. ASG TGA
D. AST AST
E. AST UGA Lalat buah (Drosophilla
29. Diagram langkah sintesis protein melanogaster), nomor berapakah yang
berfungsi untuk menentukan sifat dan
struktur morphologis dan penentu jenis
kelamin jantan?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 3 dan 4
Tanda X pada diagram sintesis protein D. 2 dan 5
adalah … E. 5 dan 3
A. RNAd
Petunjuk;
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !.
1. Apakah perbedaan antara gonosom dan autosom? Jelaskan dengan lambang dan berikan
keterangannya!.
2. Sebutkan macam- macam kromosom berdasarkan letak sentromernya! Berikan gambar dan
keterangannya!
3. Gen merupakan senyawa kimia yang mengandung informasi genetika. Sebutkan 3 sifat gen dan 2
fungsi gen!
4. Sebutkan perbedaan antara ADN dan ARN dalam hal terdapatnya, fungsi, kadar, rantai, basa
nitrogen dan gulanya!
5. Apakah replikasi DNA itu? Sebutkan 3 macam replikasi, berikan gambar dan keterangannya!
1. C 16. A
2. D 17. D
3. A 18 D
4. B 19. D
5. E 20. E
6. B 21. A
7. A 22. B
8. C 23. E
9. C 24. C
10. C 25. D
11. D 26 E
12. C 27 C
13. B 28 B
35
14. C 29 C
15. C 30 E
3. Sifat Gen
a. Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
b. Mengandung informasi genetika.
c. Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
d. Mengandung informasi genetik.
e. Tiap gen memiliki tugas dan fungsi berbeda.
Fungsi Gen
a. Mengontrol struktur dan fungsi sel/individu.
b. Mewariskan sifat dari generasi ke generasi.
c. Mengontrol pembuatan polipeptida.
32
4. Kadar tetap (tdk bergantung kecepatan tidak tetap
sintesa protein.
5. Gugusan gula deoxyribosa ribosa / pentosa
5. Replikasi DNA adalah proses pelipatgandaan DNA. Proses ini diperlukan ketika sel akan
membelah diri.
Macam macam model replikasi ADN
a. Hipotesis Konservatif.
Bahwa molekul DNA induk “Double helix” tetap untuk tidak memisah (tidak membuka)
tetapi keseluruhannya dapat mencetak molekul DNA “Double heliks” baru.
b. Hipotesis Semi Konservatif.
Bahwa molekul DNA “Double heliks” induk membuka dan memisahkan diri menurut arah
panjangnya dengan perantara enzim. Kemudian tiap pita tunggal dari double heliks induk
masing-masing berlaku sebagai pencetak (model) untuk membentuk pita DNA baru
sebagai penggenapnya). Jadi DNA anak terdiri dari pita DNA lama setengah dan baru
setengah.
c. Hipotesis Dispersif.
Bahwa molekul DNA “Double heliks” induk terputus-putus menjadi beberapa bagian,
kemudian dari potongan-potongan membentuk DNA baru yang saling bersambungan dan
menghasilkan dua DNA “Double heliks” baru
Pedoman penlaian;
I. Pilihan ganda skor maksimal 30
II Soal Uraian skor maksimal 50
Nilai akhir = (skor yang dicapai/skor maksimal)X3+1
Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Materi presentasi Materi sangat lengkap = 4
Materi cukup lengkap = 3
Materi kurang lengkap = 2
Materi tidak lengkap = 1
Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4
Penggunaan media beragam =3
Penggunaan media kurang beragam = 2
33
Penggunaan media tidak beragam = 1
Keterampilandalam Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4
mengemukakan pendapat Terampil mengemukaan pendapat =3
Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2
Tidak terampil mengemukaan pendapat = 1
Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)X3+1
Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Ketepatan Waktu Pengumpulan tugas tepat waktu = 4
pengumpulan tugas Pengumpulan terlambat 1 hari = 3
Pengumpulan terlambat 2 hari = 2
Pengumpulan terlambat lebih dari 2 hari =1
Ketepatan materi Materi yang disusun sangat tepat =4
Materi yang disusun tepat =3
Materi yang disusun kurang tepat =2
Materi yang disusun tidak tepat =1
Ketepatan sistematika Format laporan sangat tepat = 4
Format laporan tepat =3
Format laporan kurang tepat = 2
Format laporan tidak tepat =1
Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)X3+1
34
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang disepakati
4 Tatabahasa Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan
Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan
Pedoman penilaian;
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai x100
Nilai portofolio = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖=(Jumlah skor yang dicapai/skor maksimal)x3+1
No Tahapan Skor
1 Perencanaan Bahan
Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan.
2
b. Teknik pengolahan/pembuatan
c. K3 (Keselamatan kerja, Keamanan, Krbrrsihan)
3 Hasil Produk
Total Skor
Pedoman penilaian;
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai = 20
Nilai produk = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖=(Jumlah total skor yang dicapai/skor maksimal)X3+1
Lampiran-lampiran;
35
Batang = sebagai basa nitrogen
(warna Merah= Sitosin, Putih= Guanin, Hijau= Timin, dan Kuning= Adenin)
b. Benang besar / kawat kecil
c. Batang kayu dengan ukuran panjang 50 cm dan 25 cm dengan diameter 2 cm
d. Multiplek / triplek ukuran 30 cm, lebar 20 cm
c. Buatlah rangkaian polinukleitida DNA (seperti gambar) sebanyak 20 deret / pasang nukleotida
d. Letakkan / ikatkan rangkaian polinukleotida DNA tersebut pada papan yang sudah dibuat.
e. Buatlah dua buah; satu diletakkan posisi biasa dan yang satu dengan posisi dipilin (seperti double
heliks).
IV. Bahan diskusi
a. Bagaiman struktur DNA menurut Watson Crick?
b. Apa yang dimaksud dengan satu rantai nukleotida?
c. Bagaiman ikatan antar basa nitrogennya?
d. Bagaimana hubungan antara gen, DNA dan kromosom?
V. Kesimpulan : Buatlah kesimpulan dari kegiatan tersebut
VI. Buatlah laporan tertulis dari kegiatan di atas.
36
MACAM MACAM KROMOSOM
I. TUJUAN
1. Menjelaskan perbedaan macam kromosom berdasarkan letak sentromer.
2. Menjelaskan perbedaan kromosom somatis dengan kromosom seks pada lalat buah dengan
manusia
3. Menjelaskan cara penulisan kromosom tubuh dan kromosom seks.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Carta kromosom lalat
2. Carta kromosom manusia
3. Macam macam tipe kromosom
III. CARA KERJA
A. Kegiatan satu
1. Coba perhatikan gambar kromosom dibawah ini
2. Lengkapilat tabel dengan menulskan ciri dan diskripsinya
2 Penggolongan
kromosomberdasarkan letak
sentromer
a.
b...
37
d..
3. Penggolongan
kromosomberdasarkan tipe dan
fungsi
LALAT BUAH
MANUSIA
Mengkomunikasikan;
Buatlah laporan hasil pengamatan tentang sintesis protein!
38