» 27 April 2015
Ciri-ciri dan Konsep Taman Islam (Islamic Garden). Islam mempunyai pengaruh besar terhadap
pelbagia jenis ilmu termasuk juga di dalam ilmu perlandskapan. Taman Islam cukup terkenal di seluruh
dunia dan merupaka salah satu landskap yang terindah di dunia. Taman Islam berasal dari Arab kemudian
tersebar ke berbagai negara seperti Persia, Spanyol, dan India. Meskipun arkitek taman Islam muncul
bersamaan dengan bangkitnya pembuatan taman di Eropah,namun orang-orang Arab menambahkan ciri
khas tersendiri yang kemudian mempengaruhi gaya taman di Eropah.
Idea hebat landskap taman Islam berasal dari kepercayaan umat Islam dan impian mereka tentang syurga.
Pada beberapa ayat Al-Quran dijelaskan bahwa umat Islam yang beriman akan mendapatkan suatu
penghargaan pada saat hari kiamat. Di dalam Quran juga dikatakan bahwa orang-orang beriman akan
mendapatkan surga yang sangat indah dan megah yang dideskripsikan sebagai taman firdaus. Umat Islam
percaya bahwa taman firdaus memiliki air pancut dengan mata air yang mengalir, pohon buah, dan tempat-
tempat bersandar di bawah pohon teduh.
Maksudnya, "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa adalah ditempatkan di dalam beberapa taman
Syurga, dengan matair-matair terpancar padanya."
Empat elemen terpenting dari taman Islam
1. Air,
2. Bayang-bayang,
3. Warna dan keharuman
4. Suara.
Keempat elemen tersebut dicerminkan ke dalam bentuk-bentuk air pancur, bunga-bungaan, dan pohon buah.
Taman Islam berbentuk taman yang tertutup, menutup diri dari landskap di kawasan sekitarnya (gurun pasir)
yang cenderung kasar dan kontras dengan keadaan taman di dalamnya.
Air merupakan elemen terpenting yang memiliki tiga fungsi, iaitu praktikal, agama dan nilai estetika. Air
memiliki fungsi praktikal kerana dianggap sebagia keperluan untuk hidup. Fungsi air sesuai dengan Al-
Quran yang menyatakan kewajiban berwuduk dengan air sebelum umat Islam beribadah. Sedangkan air
memiliki fungsi estetika kerana air di dalam kolam mampu melembutan struktur keras dinding serta
menambahkan dekorasi elegan dinding serta bangunan. Air juga mampu mengintegrasikan taman dengan
baik.
Taman Islam dibina melakui dekorasi pola geometri yang indah. Ini ditetapkan mengikut rancangan, harmoni
sebuah pola, indah geometrik teratur. Ini mendedahkan cita-cita keselarasan dan ketenteraman awam dalam
Islam.
Mari kita manafaatkan ilmu ini. Islam itu indah, Allah suka pada keindahan.
Di postinganku terdahulu aku sempat membahas tentang gaya arsitektur Islam. Nah, kali ini
aku akan membahas elemen-elemen taman bergaya Islam. Konsep taman Islam ternyata
dimaksudkan untuk menggambarkan keindahan surga. Surga (jannah) dalam Al-Qur’an
digambarkan sebagai taman yang sangat indah. Hampir sama dengan Taman Eden
(Firdaus) yang digambarkan dalam Kitab Kejadian dalam agaman Yahudi dan Kristen.
Karena inilah, taman bergaya Islam tetap memiliki keunikan dibandingkan gaya-gaya yang
lain.
Taman Islam adalah taman yang berakar dari iman dan kepercayaan dalam agama Islam.
Taman-taman Islam berkembang selama masa Dinasti-Dinasti Muslim sejak abad ke-7
hingga abad ke-16. Hingga kini keindahan peninggalan-peninggalan taman Islam tersebut
dapat kita nikmati mulai dari Iran, India, Maroko, hingga Spanyol (Granada, Cordoba, Seville
dan Toledo).
1. Courtyard
Berbeda dengan taman Eropa yang terletak di lapangan terbuka, taman bergaya Islam
biasanya berada di dalam lingkungan tertutup (courtyard) dan dikelilingi dinding pembatas.
Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan surga, yang konon juga dikelilingi tembok dan
memiliki gerbang yang dijaga malaikat.
2. Tanaman Buah dan Bunga
Taman yang penuh dengan bunga warna-warni pasti sudah biasa. Namun keunikan taman
bergaya Islam adalah adanya pohon buah-buahan. Hal ini juga bertujuan menggambarkan
surga yang konon penuh dengan buah-buahan lezat yang mudah dipetik.
3. Keteduhan
Sebagian besar negara Muslim terletak di daerah gurun yang panas, seperti Semenanjung
Arab dan Afrika Utara. Oleh sebab itu, banyak ditanam pohon (terutama pohon palem yang
beradaptasi dengan lingkungan kering) sehingga suasana terasa teduh dan sejuk.
4. Air
Air adalah elemen utama dalam taman bergaya Islam. Dalam kitab suci agama Kristen
maupun Islam, taman Firdaus selalu digambarkan dialiri dengan empat sungai. Nah, dalam
taman bergaya islam sering dijumpai kolam yang menggambarkan aliran sungai tersebut.
Bahkan, seringkali, kolam-kolam tersebut sengaja dibuat untuk membagi taman menjadi
empat bagian sesuai penggambaran surga dalam kitab suci. Taman yang terbagi empat
tersebut (quadri-lateral) disebut “chahrbarg”.
Selain itu, air mancur juga sangat sering dijumpai dalam taman bergaya Islam.
Jika taman Eropa umumnya menggunakan hiasan berupa patung atau bahkan tanaman
yang dipangkas membentuk binatang, hal itu pastilah dilarang dalam taman Islam. Oleh
sebab itu, taman Islam umumnya menggantinya dengan hiasan dan penataan yang bersifat
geometris.
7. Kursi Taman
Tujuan pembuatan taman Islam cukup berbeda dengan taman Eropa. Jika taman Eropa
lebih dimaksudkan sebagai tempat berjalan-jalan (karena itu terdapat jalur untuk berpijak
dari batuan), sedangkan taman Islam lebih dimaksudkan tempat untuk berkontemplasi dan
mencari inspirasi. Oleh sebab itu, taman Islam umumnya memiliki kursi.
8. Paviliun
Paviliun atau bangunan terpisah kadang ditemukan dalam taman yang luas sebagai tempat
berteduh dari sinar matahari.
Berikut ini contoh-contoh taman bergaya Islam yang masih lestari hingga saat ini.
Generalife berasal dari bahasa Arab “Jannat al-Arif” yang berarti taman sang arsitek.
Taman ini masih berada dalam kompleks Alhambra, yaitu istana peninggalan Islam yang
sangat terkenal di Spanyol. Taman ini dbuat sejak awal abad ke-14 dan direnovasi pada
tahun 1931.
4. Taman Eram (Shiraz, Iran)
5. Taman Nishat Bagh (Srinagar, India)
6. Taman Golestan (Teheran, Iran)
Pohon Kurma - Salah satu pohon yang ada di Surga seperti dijelaskan dalam al-Qur'an.
al-Qur'an menjelaskan di Surga, ada sungai yang mengalir dibawahnya. Konsep air selalu ada dalam taman islam.
Taman Islam adalah taman yang berakar dari iman dan kepercayaan dalam agama
Islam. Taman-taman Islam berkembang selama masa Dinasti-Dinasti Islam sejak
abad ke-7 hingga abad ke-16. Hingga kini keindahan peninggalan-peninggalan taman
Islam tersebut dapat kita nikmati mulai dari Iran, India, Maroko, hingga Spanyol
(Granada, Cordoba, Seville dan Toledo).
Konsep simetris dan geometris - salah satu peninggalan adiluhung arsitektur Islam.
Islam mengajarkan bahwa semua taman yang ada di muka bumi ini hendaknya dibuat
berdasarkan konsep taman di surga seperti yang digambarkan dalam al-Quran.
Berikut adalah keunikan taman-taman islam.
Ramah lingkungan.
Pohon ditanam dengan selang-seling.
Jenis pohon yang ditanam adalah apa yang disebut dalam al-Qur'an, Ara, Delima,
Kurma, dan Zaitun.
Banyak unsur air atau kran-kran untuk berwudhu.
Tetumbuhan yang ditanam agar tembus pandang atau jangan terlalu rapat.
***
Photo by
id.indonesia.travel
infobanyuwangi.com
https://adibaunillahfasya.wordpress.com
Taman Kota di Era
Keemasan Islam
November 1, 2012
Rate This
2.
Penataan pola perkerasan yang disesuaikan dengan arah mata angin untuk mempermudah
penentuan arah kiblat,
3.
Pemberian alternatif kepada pengguna melalui keragaman tanaman serta penerapan sirkulasi
terbuka,
4.
5.
6.
7.
Elemen-elemen taman yang dapat menimbulkan bahaya tidak digunakan di dalam tapak,
8.
Akses ke dalam tapak dimudahkan dan tidak dibatasi hanya pada satu kelompok saja
9.