Anda di halaman 1dari 4

5.

1 Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn)


Dari hasil pengamatan, bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa
sinensis Linn) ini merupakan bunga tunggal. Bunga ini memiliki bagian-
bagian yang kompleks seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik,
sehingga disebut dengan bunga lengkap. Bunga kembang sepatu (Hibiscus
rosa sinensis Linn) tumbuh pada ketiak daun. Bunga ini disebut juga
dengan bunga sempurna karen memiliki benang sari dan putik.
Mahkota bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn)
memiliki fungsi untuk menarik perhatian serangga agar datang untuk
membantu proses penyerbukan. Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa
sinensis Linn) memiliki fungsi sebagai tanaman obat yang memiliki khasiat
anti inflamasi, diuretic, analgesic, sedative dan ekspetoran.
5.2 Bunga kedelai (Glycine max (L.) Merill)
Dari hasil pengamatan, bunga kedelai (Glycine max (L.) Merill) ini
merupakan bunga tunggal. Bunga kedelai ini juga memiliki bagian-bagian
kompleks yaitukelopak, mahkota, benang sari, dan putik, sehingga disebut
bunga lengkap. Bunga kedelai mempunyai 10 buah benang sari, sembilan
buah diantaranya bersatu pada bagian pangkal dan membentuk selubung
yang mengelilingi putik. Dilihat dari alat generatifnya, bunga kedelai
merupakan bunga sempurna karena memiliki benang sari dan putik. Berikut
ini adalah klasifikasi nya dari bunga kedelai :
Mahkota bunga kedelai (Glycine max (L) Merill) mempunyai fungsi
untuk menarik perhatian serangga agar datang untuk membantu proses
penyerbukan. Fungsi bunga kedelai (Glycine max (L) Merill yaitu sebagai
pembuatan susu, vetsin, kue, permen tekstil,pembuatan minya goreng, dan
lain-lainnya.

5.3 Bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz)


Dari hasil pengamatan, Bunga kembang merak (Caesalpinia
pulcherrima Swartz) merupakan bunga majemuk yaitu bunga majemuk tak
terbatas karena ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang –
cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan mempunyai susunan
acropental. Bunga merak ini mempunyai bagian-bagian yang kompleks
seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Dilihat dari alat
generatifnya, bunga kembang merak adalah bunga sempurna karena
memiliki benang sari dan putik. Susunan bunga majemuk nya yaitu tandan
(recemes/botrys). Bunga kembang merak mempunyai jumlah benang sari
sebanyak 10, 9 bersatu dan 1 buah lepas, dan jumlah putiknya ada 1 dengan
letak ovarium superum terdiri dari 1 loculus dan 1 carpelum.
Mahkota bunga merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz)
mempunyai fungsi untuk menarik perhatian serangga agar datang untuk
membantu proses penyerbukan. Fungsi bunga merak yaitu untuk mengobati
kejang pada anak , untuk mengobati sariawan, untuk mengobati perut
kembung, mengobati luka memar, panas dalam, radang hati dan diare.
5.4 Bunga asoka (saraca asoca)
Dari hasil pengamatan, bunga asoka (saraca asoca) merupakan
bunga majemuk yaitu bunga majemuk tak terbatas. Bunga asoka
merupakan bunga tidak lengkap karena hanya memiliki mahkota dan benag
sari dan bunga tidak sempurna. Susunan bunga majemuknya yaitu malai
rata (corymbus aramosus).
Mahkota bunga asoka (saraca asoca) mempunyai fungsi untuk
menarik perhatian serangga agar datang untuk membantu proses
penyerbukan. Fungsi dari bunga asoka (Saraca asoca) yaitu untuk
mengobati disentri hemoragik, untuk mengatasi haid yang tidak teratur,
untuk mengobati kram betis, dan mengobati luka memar.
5.5 Bunga betina jagung (Zea mays L.)
Dari hasil pengamatan, bunga betina jagung (Zea mays L.)
merupakan bunga majemuk yaitu bunga majemuk tak terbats. Bunga betina
jagung ini juga merupakan bunga tidak lengkap dan merupakan bunga
sempurna karen memiliki benang sari dan putik.. Susunan bunga
majemuknya adalah tongkol (apadix).
Mahkota pada bunga betina jagung (Zea mays L.) mempunyai fingsi
untuk menarik perhatian serangga agar datang untuk membantu proses
penyerbukan. Bunga betina jagung memiliki fumgsi sebagai berikut : untuk
mencegah penyakit jantung, menurunkan hipertensi, mencegah penyakit
wasir dan penyakit sembelit.

5.6 Apel (Pyrus malus)


Apel (Pyrus malus) merupakan buah sejati tunggal. Struktur dari
buah apel yaitu terdiri dari kulit buah (exocarpium), merupakan lapisan
tipis, tetapi sering kali kuat atau kaku seperti kulit, dengan permukaan
yang licin, selain itu lapisan ini dapat dimakan, serta kulit dalam
(endocarpium), yang berbatasan dengan ruang yang mengandung biji,
seringkali cukup tebal dan keras. Sedangkan struktur dari biji buah apel
terdiri dari kulit biji (spermodermis) dan tangkai biji.

Buah Apel (Pyrus malus )


Sistematika dari buah apel adalah sebagai berikut:
 Famili : Rosaceae
 Genus : Pyrus
 Spesies : Pyrus malus

Buah apel adalah salah termasuk kategori buah sejati tunggal yang berdaging atau
buah pome. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang
lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji. Adapun struktur dari buah apel
yaitu terdiri dari kulit buah(exocarpium), merupakan lapisan tipis, tetapi sering kali
kuat atau kaku seperti kulit, dengan permukaan yang licin, kulit tengah atau daging
buah (mesocarpium), biasanya tebal berdaging, berserabut dan dapat dimakan, serta
kulit dalam(endocarpium), yang berbatasan dengan ruang yang mengandung biji,
seringkali cukup tebal dan keras.
Sedangkan struktur dari biji buah apel terdiri dari kulit biji (spermodermis) yang
berasal dari selaput bakal biji (integumentum). Kulit biji ini dibedakan menjadi 2
bagian yaitu lapisan kulit luar (testa) yang berfungsi sebagai pelindung utama bagi
bagian biji yang ada di dalam dan lapisan kulit dalam (tegmen), biasanya tipis seperti
selaput, sering dinamakan juga kulit ari. Di dalam biji apel juga terbapat
lembaga (embryo) yang merupakan calon tumbuhan baru dan nantinya akan tumbuh
menjadi tumbuhan baru.
Buah Jeruk ( Citrus sp )
Sistematika dari buah jeruk adalah sebagai berikut:
 Famili : Rutaceae
 Genus : Citrus
 Spesies : sp
Buah bertipe “buah jeruk” (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau
seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30 cm tergantung jenisnya. Buah
jeruk (hesperidium) adalah variasi dari buah buni dengan tiga lapisan dinding buah.
Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minyak, lapisan tengah yang serupa jaringan
bunga karang dan umumnya keputih-putihan, serta lapisan dalam yang bersekat-
sekat, dengan gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya. Biji-biji tersebar di
antara gelembung-gelembung itu.
Buah Jeruk ( Citrus sp )
Sistematika dari buah jeruk adalah sebagai berikut:
 Famili : Rutaceae
 Genus : Citrus
 Spesies : sp
Buah bertipe “buah jeruk” (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau
seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30 cm tergantung jenisnya. Buah
jeruk (hesperidium) adalah variasi dari buah buni dengan tiga lapisan dinding buah.
Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minyak, lapisan tengah yang serupa jaringan
bunga karang dan umumnya keputih-putihan, serta lapisan dalam yang bersekat-
sekat, dengan gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya. Biji-biji tersebar di
antara gelembung-gelembung itu.

Anda mungkin juga menyukai