Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : Pengembangan Obat

Dosen Pengampu : Ana Indrayati

1. Asam Nukleta & Asam Amino


a. Jelaskan perbedaan pengaruh pemberian faktor VIII dan terapi gen pada pasien
hemofilia
b. Jelaskan pengaruh mutasi DNA terhadap timbulnya penyakit anemia bulan sabit
c. Jelaskan pengaruh mutasi DNA pada multi-drug-rekombinan (MDR-TB) terhadap
antibiotik rifampicin
2. Obat Biologi & Biosimilar
a. Jelaskan mekanisme kerja dari MIPOMERSEN
b. Jelaskan perbedaan tahap pengembangan obat kimia dan obat biologi
c. Biosimilar will differslighly from the original, jelaskan
3. Farmakogenomik
a. Jelaskan peran farmakogenomik dalam pengembangan personaliced medicine
b. SNP tidak selalu berpengaruh pada respon individu terhadap obat, jelaskan
4. CRISPR-CAS
a. Jelaskan perbedaan mekanisme kerjateknologi CRISPR-Cas (untuk preventif dan
terapi ) pada pasien HIV
b. Jelaskan mekanisme CRISPR-Cas untuk mengendalikan plasmodium
3. FARMAKOGENOMIK

a. Farmakogenomik merupakan variabel genetika antara perbedaan satu individu


dengan individu lainnya dalam menerima respon suatu obat. Hal tersebut tidak
selalu berhasil dalam menyembuhkan suatu penyakit antara satu individu dengan
individu lainnya yang dikarenakan gen dari setiap individu yang berbeda.
Sekarang telah berkembang ilmu farmakogenomik yang mana satu individu dapat
mengetahui penyekit genetiknya. Pasien dengan penyakit yang sama akan
memperolehobat berbeda dan jika memperoleh obat yang sama, maka akan
memperoleh dosis yang berbeda.
b. Ketika seseorang minum obat dengan protein ditubuhnyaberinteraksi dengan obat
karena diangkut ke seluruh tubuh, diserap kedalam jaringan, dimetabolisme menjadi
bentuk yang lebih aktif atau produk samping yang tidak dan di ekskresi.
Jika seseorang mempunyai SNP dalam batas atau lebih dari protein ini, mereka dapat
mengubah waktu tubuh terkenabentuk obat aktif atau ke produk sampingan toksiknya

2. OBAT BIOLOGI DAN BIOSIMILAR

a. Mekanisme kerja MIPOMERSEN

Untuk pengobatan familia hypercholesterolemia-genetik

Cholesterol-reducing drug

Mekanisme kerjanya :

1. Mipomersen is a single stranded antisense oligonucleotide designed to


correspond to the Apo B gene as target for gene silencing
Apo B adalah protein yang terlibat dalam metabolismelipit dan merupakan
komponenVLDL dan LDL
2. mRNA-antisense duplex is formed. Once mipomersen reaches the hepotocyte, it
penetrates the cell membrane and nucleus (unclear mechanism)and binds to ApoB
messenger RNA(mRNA) with a high degree of fidelity
3. after hybridization with target mRNA, the mipomersen-mRNA duplex is
recognized and cleaved by endogenous Rnase H, an enzyme involved in DNA
replication/repair.
4. mRNA result in decreased ApoB synthesis and lower LDL

b. Perbedaan tahap pengembangan obat kimia dengan obat biologi


Perbedaan Obat biologi Obat kimia
Struktur kimia Komplek, heterogen Simple, mudah
dengan perbedaan ikatan diindentifikasi secara
protein dan proses kimia untuk referensi
glikosilasi produk
Analisa Karakter Hampir tidak mungkin Menjamin bahwa obat
dengan karakter penuh yang aktif di produk
tetapi tidak bisa di generik adalah
identifikasi untuk identifikasi yang sama
referensi produk denga produk referensi
Proses Produksi Sangan komplek, Relatif simple,
diproduksi di dalam sel menggunakan reaksi
dengan beberapa tingkat kimia medisinal organik
pemurnian dan produksi
Pengaruh terhadap Sedikit perubahan dalam Dapat diabaikan, karena
perubahan proses produksi dapat produk akhir adalah sama
merubah struktur final dengan yang
dari protein dan akan diidentifikasi
mempengaruhi fungsinya
Imunogenitas Imunogenik Non Imunogenik

c. Obat biosimilar adalah obat produk biologis yang memiliki kemiripan terhadap obat
inovator yang habis masa patennya.
Produk biologis merupakan obat dari makluk hiduop (manusia, hewan, tanaman dan
mikroorganisme)
Produksi obat biosimilar menggunakan metode bioteknologi
Proses produksi yang sangat komplek
4. CRISPR-CAS9
a. Mekanisme CRISPR-Cas untuk mengendalikan Plasmodium Sp adalah dengan cara
meminimlakan parasit plasmodium dengan perantara vektor nyamuk anoples.
CRISPR-Cas akan memodifikasi protein FREP (protein yang berguna untuk
perkembangan plasmodiun di nyamuk) dengan cara dibuang (Gen Knock Out)
b. Perbedaan mekanisme kerja teknologi CRISPR-Cas untuk preventif dan terapi pada
pasien HIV adalah :
- Untuk preventif

Target virus HIV adalah pada sistem imunitas (seperti sel T)

Saat akan masuk ke sel Tmaka virus HIV arus melalui 2 pintu (reseptor)yaitu
reseptor CD4 dan reseptor CCR 5 yang ada dipermukaan sel T manusia

Kerja CRISPR-Cas 9 adalah dengan merusak reseptor CCR5 sehingga virus HIV
tidak akan bisa masuk ke sel T karena pintunya CCR5 rusak

- Untuk terapi :

Dengan jalan gen integrasi (Protein)

Protein integrase (enzym yang dibutuhkan virus untuk bergabung dengan genome
manusia (kamuflase)dibutuhkan oleh virus HIV

Mekanismenya dengan menghambat genome HIV bertemu dengan genome


manusia. CRISPR-Cas9 akan menghambat barier yang mengenali gen integrase
dan dipotong yang sudah bergabung dengan genome manusia

1.ASAM NUKLEAT DAN ASAM AMINO

a. perbedaan pengaruh pemberian faktor VIIIdan terapi gen pada pasien hemofilia
adalah pada faktor pembekuan VIII adalah untuk membantu dan mencegah
pembekuan darah, sedangkan pada terapi gen adalah membentuk suatu produk
(.....alfa) yang merupakan faktor rekombinan koagulasi dengan mengaktivasi VIIIa
agar merubah X menjadi Xa
b. pengaruh mutasi DNA terhadap timbulnya penyakit anemia bulan sabit
penyakit anemia bulan sabit adalah kondisi dimana pada sel darah dimana bentuknya
menjadi bulan sabit (huruf C) sehingga memungkinkan sel bentuk C ini dengan
mudah memasok O2 bagi seluruh tubuh. Mutasi gen yang dilakukan pada pasien ini
yaitu dengan mengubah kode DNA dengan menambahkan gen spesifik anti sabit ke
dalam sel puncanya
c. pengeruh mutasi DNA pada MDR terhadap antibiotik rifampicin adalah :

timbulnya resistensi terhadap obat pada M. Tubercolli disebabkan mutasi random


pada kromosom bakteri dan terjadi secara spontan.

Resistensi terhadap rifampicin pada M. Tubercolli disebabkan mutasi gen pada Beta
yang mengenai RNA polymerase sub unit Beta

..........................dan memiliki fungsi dalam pengikatan nukleotida dan menbgikat


senyawa penghambat .....seperti pada rifampicin

Adanya mutasi pada .....akan menyebabkan perubahan pada struktur dan aktivitas
target obat

Sampai saat ini sudah teridentifikasi adamua subtitusi asam amino serin (TCG)
menjadi Leusin (TTG)

Apabila terjadi resistensi M. Tubercolli terhadap Rifampicin, makapemberantasan


TBC menjadi lebih sulit dan rifampicin tidak efektif

Ringkasan :

Rifampicin bekerja dengan menghambat pembentukan RNA (DNA menjadi RNA


menjadi Protein untuk metabolisme

Apabila protein tidak terbentuk maka bakteri TB akan mati

Pada mkanisme resistensi akibat muasi gen adalah terjadi pembentukan RNA akibat
Rifampicin tidak bisa menghambat benzym polymerase

Anda mungkin juga menyukai