1
PENERANGAN / PERBINCANGAN
“Dan diantara mereka yang ada berdoa ; Ya Rabb kami, berilah kami
kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari azab api
neraka”.Maksudnya doa ini meliputi berbagai kebaikan di dunia dan menjauhkan
segala kejahatan.Kebaikan di dunia mencakupi segala permintaan yang bersifat
duniawi, ilmu yang bermanfaat,amal yang soleh,pujian dan sebagainya yang terdapat
dalam unkapan para musafir ,dan diantara semuanya itu tidak ada pertentangan
kerana semuanya kategori kebaikan didunia
Kebaikan di akhirat pula,maka yang tertinggi adalah masuk syurga dan segala
kecakupannya berupa rasa aman dari ketakutan yang sangat dahsyat,kemudahan
hisab,dan berbagai urusan akhirat lainnya.
Sedangkan keselamatan dari api neraka ,bererti juga kemudahan dari berbagai
faktor penyebabnya di dunia,iaitu berupa perlindungan dari berbagai larangan dan
dosa,terhindar dari berbagai subahat dan hal-hal yang haram
Maksudnya : “Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan di
akhirat serta peliharalah kami dari azab neraka”
Dan Anas bin Malik sendiri jika hendak berdoa ia selalu membaca doa itu atau ia
menyisipkan doa itu dalam doanya yang lain.Dan diriwayatkan oleh Muslim : (iaitu
perkataan Anas) “jika Allah mendatangkan kebaikan kepada kalian didunia dan
kebaikan di akhirat serta melindungi kalian dari azab neraka bererti , Dia telah
memberikan seluruh kebaikan kepada kalian”
2
Menurut Kitab Hamka
“Dan setengah mereka ( pula )ada yang berkata ; Ya Tuhan kami!berilah kami di
dunia ini kebaikan dan di akhirat kebaikan (pula) dan peliharalah kami dari
seksaan neraka”
Mereka ini bersama-sama naik haji, bersama wukuf, mabit dan bersama
berhenti di Mina dengan golongan yang pertama tadi.Mereka sama-sama
mengenakan pakaian ihram.Tetapi yang pertama hanya menuntut kebaikan dunia
sahaja.Minta perkembangan harta benda, binatang ternak dan kekayaan.Minta hujan
banyak turun supaya tanah lading mereka subur dan memberikan hasil
berganda.Tetapi golongan yang kedua bukan saja meminta kebaikan duniawi
melainkan memohonkan pula kebaikan ukhrawi, hari akhirat.Dan kebaikan hari akhirat
itu hendaklah dibangunkan dari sekarang.Mereka pon memohonkan hujan turun
supaya sawah ladang subur.Dan kalau hasil setahun keluar berlipat ganda, mereka
pon akan dapat berkat lebih besar dari tahun yang lalu.Kalau mereka dapat berzakat,
mendapat bahagialah mereka di akhirat dengan memakai kebaikan yang ada di
dunia.Maka kebaikan di dunia itu ialah harta kekayaan,kedudukan yang tinggi, badan
yang sihat dan sebagainya.Lantaran keinsafan mereka beragama, maka kesihatan
badan, kekayaan dan kesuburan akan dapat mereka jadikan untuk amal bekal di hari
akhirat kelak.Tetapi kalau mereka hanya mencari kebaikan dunia sahaja, harta itu
akan habis percuma untuk pekara yang tidak berfaedah.Kesihatan badan akan hilang
didalam senda gurau yang tidak menentu.Penyakit bakhil akan dating menimpa
jiwa.Kalau tidak dapat memoertanggungjawabkan di akhirat kelak, sudah terang
segala kebaikan di dunia itu akan menjadi bala bencana dan azab jika diakhirat.Itulah
sebabnya diakhir permohonan mereka kepada Tuhan, mereka memohonkan agar
terhindar kiranya darpada azab api neraka di akhirat
Doa yang kedua inila yang baik.Niat mengerjakan haji dengan sikap jiwa yang
kedua inilah yang akan diterima Tuhan.Sebab itu walaupon sampai kepada zaman
kita sekarang ini, masihlah akan didapati kedua golongan itu di dalam masyarakat kita.
3
PENDAHULUAN BERKAITAN AYAT YANG DIKAJI
Kami sekumpulan telah melakukan analisis mengenai ayat Al-Quran yang berkaitan
mengenai kebaikan di dunia dan di akhirat. Ayat yang dianalisis merupakan potongan (Surah
al-Baqarah :201) yang menjelaskan cara cara untuk mendapat kebaikan di dunia dan di
akhirat.
Ayat ini menceritakan tentang manusia perlu mencari kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat
4
PENGAJARAN AYAT
KESIMPULAN
5
RUJUKAN