Anda di halaman 1dari 13

TUJUAN PENDIDIKAN

PERSFEKTIF ALQUR’AN: STUDI


ATAS SURAH AL-BAQARAH
AYAT 201 DAN SURAH ALI
IMRAN AYAT 110
Latar Belakang
Tujuan merupakan suatu hal yang urgen bagi setiap manusia
sebelum menentukan suatu sikap dalam hidupnya. Termasuk
dalam bersikap pada hal menuntut ilmu - misalnya, seorang
penuntut ilmu harus memiliki tujuan yang jelas agar supaya ilmu
yang dihasilkanya bisa berguna, baik untuk kepentingan teoritik
maupun untuk kepentingan praktis, baik untuk kepentingan diri
sendiri maupun untuk kepentingan orang banyak.
Untuk itu, perlu kiranya dikaji esensi dari tujuan pendidikan bagi
manusia. Namun untuk mencegah tidak terarahnya kajian ini,
maka kajian ini akan mengarah kepada tujuan pendidikan
perfektif Alqur’an, dalam hal ini surah Albaqarah ayat 201 dan
surah Ali Imran ayat 110.
Rumusan Masalah
Apa isi dan terjemah surah Albaqarah ayat 201
dan surah Ali Imran ayat 110?
Bagaimana penafsiran kedua ayat tersebut?
Bagaimana tujuan pendidikan berdasarkan kedua
ayat tersebut?
Isi dan terjemah surah Albaqarah ayat 201
dan surah Ali Imran ayat 110
Q.S. Al – Baqarah/2 : 201

َ ‫َو ِم ْنهُ ْم َم ْن يَقُ ْو ُل َربَّنَآ َءا ِتنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اَْأل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ‬
) 201 : 2 / ‫اب النَّار ( البقرة‬

Terjemahan ayat :
Dan diantara mereka ada yang berdo`a, “ Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”

Q.S. Ali `Imron/3 : 110

‫ج‬
c‫ َخ ْيرًا لَهُ ْم‬c‫ لَ َكا َن‬c‫ب‬ ِ ‫ ِب ْال َم ْعر ُْو‬c‫ تَْأ ُمر ُْو َن‬c‫س‬
ِ ‫ُل ْال ِكتَا‬c ‫ َأ ْه‬c‫ي َولَ ْو َءا َم َن‬c‫ ِباهَّلل ِ قل‬c‫ ْال ُم ْن َك ِر َوتُْؤ ِمنُ ْو َن‬c‫ َع ِن‬c‫ َوتَ ْنهَ ْو َن‬c‫ف‬ ْ ‫ ُأ ْخ ِر َج‬c‫ َخي َْر ُأ َّم ٍة‬c‫ُك ْنتُ ْم‬
ِ ‫ لِلنَّا‬c‫ت‬
) 110 : 3/‫ِم ْنهُ ُم ْال ُمْؤ ِمنُ ْو َن َوَأ ْكثَ ُرهُ ُم ْالفَ ِسقُ ْو َن (ءال عمران‬
Terjemahan ayat :
“Kamu (umat islam) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena
kamu) menyuruh (berbuat) yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Diantara
mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang – orang yang fasiq”
Tasir surah Albaqarah ayat 201 dan surah Ali
Imran ayat 110
A. Tafsir Surah Albaqarah ayat 201
QS. Al – Baqoroh ini berkaitan dengan sebuah kisah yang diriwayatkan
oleh Sa`id bin Jubair, dari Ibnu `Abbas bahwasanya ada suatu kaum dari
masyarakat Badui yang datang ke tempat wuquf, lalu mereka berdo`a /
meminta segala sesuatu yang merupakan urusan duniawi saja dan tidak
menyebutkan urusan akhirat sama sekali. Setelah mereka pergi, kemudian
datanglah orang – orang mu`min dan mereka mengucapkan : "‫ي‬ccc‫ف‬cِ ‫ا‬cَ‫ ِتن‬c‫آ َءا‬cَ‫َربَّن‬
‫لنَّار‬cc‫با‬cَ ‫ َذا‬c‫َأل ِخ َر ِة َح َسنَ ًة َو ِقنَا َع‬cc‫ل ُّد ْنيَا َح َسنَ ًة َو ِفي ْا‬cc‫ " ا‬dan ternyata Allah lebih memuji orang
– orang yang memohon kebaikan dunia dan akhirat kepada – Nya,
dibandingkan orang yang hanya memohon kebaikan dalam urusan
duniawi semata. Lalu Allah berfirman :‫ي‬c‫نَ ًة َو ِف‬c‫ا َح َس‬cَ‫ل ُّد ْني‬cc‫يا‬ccc‫ف‬cِ ‫ا‬cَ‫ ِتن‬c‫آ َءا‬cَ‫قُ ْو ُل َربَّن‬cc‫ َم ْن َي‬c‫َو ِم ْنهُ ْم‬
‫لنَّار‬cc‫با‬cَ ‫ َذا‬c‫ا َع‬cَ‫نَ ًة َو ِقن‬c‫ َح َس‬c‫َأل ِخ َر ِة‬cc‫”ا‬
ْ doa ini meliputi berbagai kebaikan di dunia dan
menjauhkan segala bentuk kejahatan.
Lanjutan...
 Dalam kitab tafsir Ibn Abi Zamanin dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan kebaikan di dunia menurut Hasan adalah ketaatan
pada Allah, dan kebaikan di akhirat yang dimaksud adalah pahala.
Sedangkan sebagian ulama` berpendapat bahwa kebaikan di dunia
adalah segala sesuatu yang merupakan kesenangan hidup di dunia,
salah satu yang termasuk dari kesenangan tersebut yaitu istri yang
sholihah. (lihat kitab tafsir ibn Abi Zamanin, hlm. 212).

 Sufyan Tsauri dalam kitabnya menjelaskan bahwa kebaikan di dunia


yang dimaksud adalah rizqi yang baik dan amal yang bermanfaat di
dunia, sedang kebaikan di akhirat yang dimaksud adalah surga.
(lihat Kitab tafsir Sufyan ats – Tsauri, hlm. 65).
Lanjutan...
Dalam kitab al - Maraghy dijelaskan
bahwasanya yang dimaksud dengan kebaikan di
dunia yaitu kesehatan, wanita / istri yang
sholihah, anak – anak yang berbakti, ilmu serta
pengetahuan. Sedangkan kebaikan di akhirat
yang dimaksud adalah surga atau ru`yatillah
ta`ala pada hari kiamat.
Lanjutan...
B. Tafsir surah Ali Imran ayat 201
Dalam QS. Ali `Imron ayat 110, Allah memberitahukan
mengenai umat Muhammad saw, bahwa mereka adalah sebaik
– baik umat seraya berfirman," " ‫اس‬ ِ َّ‫لن‬c ِ‫ ُأ ْخ ِر َج ْتل‬c‫ ُأ َّم ٍة‬c‫ َخ ْي َر‬c ‫ ْنتُ ْم‬c‫“ ُك‬
kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia”

Imam al – Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra.


mengenai ayat ini. Ia berkata: “ kalian adalah sebaik – baik
manusia untuk manusia lain. Kalian datang membawa mereka
dengan belenggu yang yang melilit di leher mereka sehingga
mereka masuk islam.”
Lanjutan...
Dalam musnad Imam Ahmad, Jaami` at – Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah,
dan Mustadrak al Hakim, diriwayatkan dari Hakim bin Muawiyah
bin Haidah, dari ayahnya, ia berkata, Rasulullah saw bersabda :

‫ َوَأ ْنتُ ْم أ ْك َر ُمهَا َعلَى هّللا ِ َع َّز َو َج َّل‬،‫ َأ ْنتُ ْم َخ ْي ُرهَا‬،ً‫َأ ْنتُ ْم تُ َوفُّ ْو َن َس ْب ِعي َْن ُأ َّمة‬

“ Kalian sebanding dengan 70 umat dan kalian adalah sebaik – baik


dan semulia–mulia umat bagi Allah swt.”

Dikarenakan umat Nabi Muhammad adalah yang terbaik, sehingga


menurut Ibnu `Abbas, Mujahid, `Athiyyah al `Aufi, `Ikrimah, `Atha`
dan Rabi` bin Anas Umat nabi muhammad-lah yang harus menyeruh
kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.
Lanjutannn...
Dalam kitab tafsir Al – Muniir, Allah mengabarkan mengenai umat
Islam bahwasanya mereka adalah sebaik – baiknya umat, selagi
mereka mau memerintah dalam kebaikan dan mencegah dari
kemungkaran serta beriman kepada Allah swt dengan iman yang
sebenar - benarnya dan sempurna. (lihat Kitab tafsir al – Muniir, hlm.
363).

Dalam tafsir al – Mishbah jilid II dijelaskan bahwa ayat ini


mengemukakan kewajiban berdakwah pada hakikatnya lahir dari
kedudukan umat ini sebagai sebaik – baik umat, umat terbaik itu
adalah umat Muhammad saw. (
http://kewajibanberdakwah.blogspot.com/2015/05/surat-ali-imran-10
4-dan-110-aldan-surat.html
)
Tujuan pendidikan yang tersirat dalam surah
Albaqarah ayat 201
UNTUK KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT
Dari berbagai penafsiran, para mufassir mengenai ayat tersebut, kami
menyimpulkan bahwa kebaikan‫)ح َسنَ ٌة‬
َ ) dalam bentuk apapun tanpa
didasari ilmu, niscaya tidak akan terwujud. Baik berupa kebaikan
duniawi yang berupa kesejahteraan, kesehatan, ketentraman hidup,
kemakmuran, dan lain sebagainya. Apalagi kebaikan di akhirat
tidak akan tercapai tanpa adanya pengetahuan yang memadai.
Karena segala bentuk keinginan dan cita–cita tidak akan terwujud
tanpa adanya usaha dan pengetahuan untuk mencapai keinginan
dan cita–cita itu sendiri. Kata Nabi:

‫َم ْن َأ َرا َد ال ُّد ْنيَا فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم َو َم ْن َأ َرا َد اَأْل ِخ َرةَ فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم َو َم ْن َأ َرا َدهُ َما فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم‬
Tujuan Pendidikan yang tersirat dalam surah
Ali Imran ayat 110
UNTUK MENJADI UMAT PILIHAN DAN
MEMBERI MANFAAT
Ilmu tidak hanya cukup diketahui dan
diamalkan, tapi juga butuh untuk diajarkan
sebagai upaya merealisasikan tugas sebagai
hamba pilihan (‫مة‬c‫ر ا‬c‫خي‬,( yaitu (amar ma’ruf dan
nahi mungkar).

...‫من راى منكم منكرا فليغيره‬


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai