َ َو ِم ْنهُ ْم َم ْن يَقُ ْو ُل َربَّنَآ َءا ِتنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اَْأل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ
) 201 : 2 / اب النَّار ( البقرة
Terjemahan ayat :
Dan diantara mereka ada yang berdo`a, “ Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”
ج
c َخ ْيرًا لَهُ ْمc لَ َكا َنcب ِ ِب ْال َم ْعر ُْوc تَْأ ُمر ُْو َنcس
ِ ُل ْال ِكتَاc َأ ْهcي َولَ ْو َءا َم َنc ِباهَّلل ِ قلc ْال ُم ْن َك ِر َوتُْؤ ِمنُ ْو َنc َع ِنc َوتَ ْنهَ ْو َنcف ْ ُأ ْخ ِر َجc َخي َْر ُأ َّم ٍةcُك ْنتُ ْم
ِ لِلنَّاcت
) 110 : 3/ِم ْنهُ ُم ْال ُمْؤ ِمنُ ْو َن َوَأ ْكثَ ُرهُ ُم ْالفَ ِسقُ ْو َن (ءال عمران
Terjemahan ayat :
“Kamu (umat islam) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena
kamu) menyuruh (berbuat) yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Diantara
mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang – orang yang fasiq”
Tasir surah Albaqarah ayat 201 dan surah Ali
Imran ayat 110
A. Tafsir Surah Albaqarah ayat 201
QS. Al – Baqoroh ini berkaitan dengan sebuah kisah yang diriwayatkan
oleh Sa`id bin Jubair, dari Ibnu `Abbas bahwasanya ada suatu kaum dari
masyarakat Badui yang datang ke tempat wuquf, lalu mereka berdo`a /
meminta segala sesuatu yang merupakan urusan duniawi saja dan tidak
menyebutkan urusan akhirat sama sekali. Setelah mereka pergi, kemudian
datanglah orang – orang mu`min dan mereka mengucapkan : "يcccفcِ اcَ ِتنcآ َءاcََربَّن
لنَّارccباcَ َذاcَأل ِخ َر ِة َح َسنَ ًة َو ِقنَا َعccل ُّد ْنيَا َح َسنَ ًة َو ِفي ْاcc " اdan ternyata Allah lebih memuji orang
– orang yang memohon kebaikan dunia dan akhirat kepada – Nya,
dibandingkan orang yang hanya memohon kebaikan dalam urusan
duniawi semata. Lalu Allah berfirman :يcنَ ًة َو ِفcا َح َسcَل ُّد ْنيccياcccفcِ اcَ ِتنcآ َءاcَقُ ْو ُل َربَّنcc َم ْن َيcَو ِم ْنهُ ْم
لنَّارccباcَ َذاcا َعcَنَ ًة َو ِقنc َح َسcَأل ِخ َر ِةcc”ا
ْ doa ini meliputi berbagai kebaikan di dunia dan
menjauhkan segala bentuk kejahatan.
Lanjutan...
Dalam kitab tafsir Ibn Abi Zamanin dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan kebaikan di dunia menurut Hasan adalah ketaatan
pada Allah, dan kebaikan di akhirat yang dimaksud adalah pahala.
Sedangkan sebagian ulama` berpendapat bahwa kebaikan di dunia
adalah segala sesuatu yang merupakan kesenangan hidup di dunia,
salah satu yang termasuk dari kesenangan tersebut yaitu istri yang
sholihah. (lihat kitab tafsir ibn Abi Zamanin, hlm. 212).
َوَأ ْنتُ ْم أ ْك َر ُمهَا َعلَى هّللا ِ َع َّز َو َج َّل، َأ ْنتُ ْم َخ ْي ُرهَا،ًَأ ْنتُ ْم تُ َوفُّ ْو َن َس ْب ِعي َْن ُأ َّمة
َم ْن َأ َرا َد ال ُّد ْنيَا فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم َو َم ْن َأ َرا َد اَأْل ِخ َرةَ فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم َو َم ْن َأ َرا َدهُ َما فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم
Tujuan Pendidikan yang tersirat dalam surah
Ali Imran ayat 110
UNTUK MENJADI UMAT PILIHAN DAN
MEMBERI MANFAAT
Ilmu tidak hanya cukup diketahui dan
diamalkan, tapi juga butuh untuk diajarkan
sebagai upaya merealisasikan tugas sebagai
hamba pilihan (مةcر اcخي,( yaitu (amar ma’ruf dan
nahi mungkar).