Penyajian Tes :
Tes ini dapat disajikan secara individual maupun klasikal. Disamping tester, perlu pengawas
tambahan bagi kelompok yang terdiri dari 25 orang atau lebih
Tujuan :
Tes ini dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan dengan faktor kemampuan mental umum
atau kecerdasan.
Skala 1
Usia 4-8 tahun dan orang dengan RM
Tidak ada bentuk A & B
Terdiri atas 8 subtes
Skala 2
Usia 8-15 tahun
Untuk orang dewasa yang memiliki kecerdasan dibawah normal
Ada bentuk A & B
Terdiri atas 4 subtes
Skala 3
Usia > 15 tahun (untuk usia sekolah lanjutan atas)
Untuk orang dewasa dengan kecerdasan tinggi
Ada bentuk A&B
Terdiri atas 4 subtes
Waktu Penyajian
Seluruh penyajian untuk setiap bentuk membutuhkan waktu sekitar 20 sampai 40menit, tergantung
pada daya paham kelompok atau subyek.
Waktu untuk skala 1
Tes 1. Subitusi : 3’
Tes 2. Klasifikasi : 2’
Tes 3. Mazes : 2,5’
Tes 4. Selecting Name : 2,5’
Tes 5. Following Direction : 4’
Tes 6. Wrong Picture : 2,5’
Tes 7. Riddles : 3,5’
Tes 8. Similarities : 2’
Norma
Norma asli : untuk bentuk A sendiri dan untuk A+B terdapat dalam buku Manual (Cattel, 1973)
dalam bentuk ekuivalensi IQ dan persentil.
Catatan
Petunjuk penyajian untuk skala 2 bentuk A dan bentuk B telah diterjemahkan. Lembar jawaban
yang paling baik adalah yang berbentuk folio mendatar (Sukadji, 1983)
Petunjuk Subtes 1
3 menit ; 13 soal
Di bagian atas ada 4 buah kotak. Di bawahnya ada 6 kotak yang menjadi pilihan jawaban
Contoh 1 :
Di kotak pertama ada bulatan besar. Di kotak kedua, bulatan itu mengecil. Di kotak ketiga, bulatan
semakin mengecil. Tapi di kotak keempat itu kosong. Pilihlah dari 6 kotak pilihan jawaban, mana
pilihan yang tepat untuk mengisi kotak keempat
Lanjutkan dengan menjelaskan contoh 2 dan 3. Setelah menjelaskan 3 contoh, tanyakan pada
Testee :”Apakah anda sudah mengerti cara mengerjakannya?” Setelah Testee menjawab, katakan
:”Sekarang anda kerjakan secepat-cepatnya”
Petunjuk Subtes 2
4 menit ; 14 soal
Cara pengetesan sama dengan subtes pertama, hanya berbeda dalam cara pengerjaan tes
Dari 5 gambar yang terdapat dalam kotak, pilihlah 2 gambar yang paling berbeda dari lainnya”
Petunjuk Subtes 3
3 menit ; 13 soal
“Di subtes 3 ini, anda menemui ada 4 buah kotak. 4 buah kotak ini memiliki pola-pola tertentu.”
Contoh :
Di kotak pertama ada 1 persegi panjang berwarna hitam. Di kotak kedua, ada 2 persegi panjang
berwarna hitam. Di kotak ketiga ada 1 persegi panjang berwarna putih. Tetapi di kotak keempat
kosong. Pilihlah dari 6 pilihan yang tersedia, yang sesuai untuk mengisi kotak yang kosong
Lanjutkan dengan menjelaskan contoh lainnya
Petunjuk Subtes 4
2,5 menit ; 10 soal
Cara pengetesan sama dengan subtes lainnya, hanya berbeda dalam cara pengerjan tes. Hanya
untuk bagian ini, tester sebaiknya memberi contoh di papan tulis
“Di dalam setiapkotak soal, terdapat sebuah titik. Tugas anda adalah mencari titik dan mencari
prinsip dari titik tersebut.”
Contoh 1, prinsip = titik berada dalam persegi panjang tetapi di luar lingkaran
Contoh 2, prinsip = titik berada dalam dua segitiga
Contoh 3, prinsip = titik berada di dalam persegi panjang, dan di atas garis lengkung
Klasifikasi IQ CFIT
Skor IQ Kategori
Subtes 1
Sistematika berpikir, yaitu kemampuan berpikir runtut untuk memahami rangkaian suatu
permasalahan yang berkesinambungan
Subtes 2
Ketajaman diferensiasi, yaitu kemampuan untuk mengamati hal-hal yang detil secara tajam
dan berpikir dengan kritis untuk mengidentifikasi permasalahan
Subtes 3
Subtes 4
Penjelasan
CFIT digunakan untuk mengukur Crystallized Ability(kemampuan kognitif yang terakumulasi
untuk sejumlah waktu, tersimpan dalam memori jangka panjang, dan dipanggil keluar jika
dibutuhkan. (Cattel, 1971)). Kemampuan ini, di dalam perkembangannya, akan
mempengaruhi Fluid Ability.
Fluid Ability = kecepatan dan akurasi penalaran abstrak, khususnya ketika manusia dihadapkan
kepada masalah-masalah baru (diperoleh di dalam interaksi individu dengan lingkungan).
Sehingga, seberapa jauh kemampuan kognitif seseorang nantinya akan tergantung dari seberapa
jauh keadaanCrystallized Ability + Fluid Ability
Nilai IQ yang diperoleh dari hasil tes CFIT ini disebut dengan istilah IQ Original, karena nilai
tersebut merupakan nilai potensi yang sifatnya bawaan, dan lebih dikarenakan faktor usia
Nilai ini bukan diperoleh karena hasil pengalaman atau proses belajar. Nilai ini masih mungkin
berubah dan berkembang sejalan dengan bertambahnya usia seseorang
Oleh karena itu, nilai IQ yang diperoleh dari tes ini tidak berhubungan langsung dengan prestasi
akademik