Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kebutuhan Manusia akan energy tiap tahun semakin meningkat sedangkan

cadangan sumber energy semakin berkurang.Hal ini menjadi alasan manusia

berusaha untuk mencari sumber alternative baru yang dimanfaatkan untuk

memenuhi Kebutuhannya.Panas bumi merupakan salah satu sumber daya alam

yang memiliki potensi sangat besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi

alternative.Salah satu wilayah yang memiliki indikasi adanya sumber energy

panas bumi adalah di wilayah wawolesea Daerah Sulawesi bagian tenggara.Mata

air panas Wawolesea berada di kecamatan lasolo,kabupaten konawe

Utara,Sulawesi Tenggara,terletak diantara pegunungan kapur,merupakan daerah

yang termasuk kedalam bentang alam karst yang unik.Ratusan mata air panas

dengan gelembung didihnya tak henti-hentinya mengeluarkan air panas dari perut

bumi,air panas di tempat ini memiliki rasa yang asin meskipun dikeliling oleh

vegetasi vinus dan memiliki kolam-kolam air panas yang unik berbentuk lapisan

semen yang bertangga-tangga yang terbentuk secara alamiah berbeda dengan air

panas yang ada ditempat mata air panas yang lainnya.

Metode magnetik merupakan salah satu metode geofisika yang sering

digunakan dalam survey pendahuluan dalam eksplorasi geothermal atau panas

bumi.Metode magnetik memiliki tingkat akurasi yang relative tinggi dan

pengoperasian dilapangan yang sangat sederhana,mudah dan tidak membutuhkan

waktu yang lama.Metode ini didasarkan pada perbedaan tingkat magnetisasi


batuan yang diinduksi oleh medan magnet bumi.Hal ini terjadi akibat adanya

perbedaan sifat kemagnetan mineral.Kemanuan material untuk termagnetisasi

tergantung dari suseptibilitas magnetik batuan .Harga suseptibilitas sangat

penting dalam identifikasi benda anomaly karena sifat yang sangat khas untuk

setiap jenis mineral atau logam.Harganya akan semakin besar besar bila jumlah

kandungan mineral magnetik pada batuan semakin banyak.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan struktur bawah

permukaan area wisata mata air pana wawolesea berdasarkan data anomali medan

magnetik total dan regionaldan mendeteksi batas litologi antara batuan intrusi dan

batuan lainnya.Hal ini dimaksudkan untuk memperkirakan lokasi sumber panas

bumi serta membuat koreksi informasi geofisika dan informasi geologi di area

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai