Anda di halaman 1dari 18

ABSORPSI

Nur Cahyaningtyas (128)


Rista Wahyu Nugroho (129)
Firdzan Rahman A R (130)
Tysa Donanita (131)
Fahmi Fahrurozi (132)
Irma Lathifa (133)
Larasati Rizqiputri (134)
Wahyu Setiawan (135)
Irfan Ramadhana W (136)
Hadi Susanto (137)
Diandra Rachmi Prisshila (174)
 Absorpsi (gas absorption, gas scrubbing, gas
washing): proses penyerapan suatu zat oleh
zat lain.

 Komponen yang ditransfer ke liquid disebut


sebagai solute atau absorbate. Sedangkan
liquid disebut sebagai solvent atau absorben.

 Prinsip: campuran gas dikontakkan dengan


absorben atau solvent untuk melarutkan
suatu komponen melalui transfer massa dari
gas ke liquid. ABSORPSI?
 Absorpsi digunakan untuk: memisahkan
campuran gas; menghilangkan pengotor,
kontaminan, polutan dari campuran gas;
mendapatkan bahan kimia yang lebih murni.

 Kebalikan dari absorpsi adalah stripping


(desorpsi).
Absorpsi Fisika Absorpsi Kimia

 Penyerapan terjadi karena  Absorpsi kimia merupakan


adanya interaksi fisik: penyerapan gas ke dalam
difusi gas ke dalam air larutan penyerap yang
atau pelarutan gas ke fase disertai dengan adanya
cair. reaksi kimia.

 Contoh: absorpsi gas H2S  Contoh: absorpsi dengan


dengan air, metanol, adanya larutan MEA,
propilen, dan karbonat. NaOH, K2CO3, dan
sebagainya. Proses
penyerapan gas CO2 pada
pabrik amoniak.
Absorpsi kimia memiliki kelebihan:

Karena reaksi kimia meningkatkan:


 Laju absorpsi
 Kapasitas absorpsi solvent
 Selektivitas; hanya melarutkan komponen tertentu dari
campuran gas
 Mengonversi bahan kimia berbahaya menjadi komponen yang
tidak berbahaya
 Absorben adalah cairan yang
dapat melarutkan bahan yang
akan diabsorpsi, baik secara
fisika maupun secara kimia.
ABSORBEN?
 Absorben sering disebut juga
sebagai cairan pencuci.
Persyaratan absorben:
Memiliki daya
Viskositas
kelarutan yang
Selektif Tidak korosif rendah pada
tinggi terhadap
kondisi operasi
solute

Tidak berbuih
Stabil Murah Non volatile ketika kontak
dengan gas

Nontoxic dan
Mudah didapat
nonflammable

Absorben yang umum digunakan: air, hydrocarbon oil, serta larutan asam dan basa
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses absorpsi:

Laju alir Waktu kontak

Sifat kimia Kelarutan


Struktur molekul dan konsentrasi
Luas permukaan
Kondisi pH
operasi Temperatur
Tekanan
Jenis dan Absorben
karakteristi
k Absorbat
Macam-macam alat absorpsi:

Spray column Bubble column

Tray/plate
Packed column
column
SPRAY COLUMN

Keunggulan:
- Pressure drop rendah
- Hanya memiliki satu stage.
- Alat yang paling efektif untuk solut
yang kelarutannya tinggi

Kelemahan:
- Entrainment; gas membawa liquid
sebagai mist.
- Transfer massanya buruk.
- Waktu tinggalnya rendah.
- Backmixing.
- Antar droplet dapat menyatu
sehingga ukuran droplet tidak sesuai.
BUBBLE COLUMN

Keunggulan:
- Stabilitas termal tinggi.
- Distribusi seragam karena sirkulasi
liquid yang tinggi.
- Memerlukan input energi yang rendah.
- Waktu tinggal liquid panjang.
- Biaya modal rendah.
- Area transfer massa luas.
- Dapat menangani material radioaktif
karena tidak ada bagian yang bergerak.

Kelemahan:
- Efisiensi kontak rendah.
- Backmixing.
- Waktu tinggal gas pendek.
- Pressure drop gas tinggi.
PACKED COLUMN

Tipe packing:
1. Structured packing
2. Random packing
TIPE PACKING
STRUCTURED PACKING
TIPE PACKING
RANDOM PACKING
Keunggulan dan kelemahan packed column:

Keunggulan:
- Pressure drop rendah.
- Dapat menangani sistem foaming.
- Biaya modal, operasi, dan perawatan yang rendah.
- Konstruksi yang sederhana.
- Dapat menangani material korosif dengan penggunaan packing yang tahan
korosi.
- Memiliki transfer massa yang lebih baik dibandingkan dengan spray column.

Kelemahan:
- Memiliki stage yang lebih sedikit dibandingkan dengan kolom yang lain.
- Channeling; harus dikontrol dengan meredistribusi liquid.
- Tidak dapat menangani laju alir yang sangat tinggi atau rendah.
TRAY / PLATE COLUMN

Biasa digunakan dalam industri

Merupakan contoh dari mekanisme


transfer kombinasi yang ditemukan pada
spray dan bubble column

Tipe tray:
1. Perforated (sieve) tray
2. Valve cap tray
3. Bubble cap tray
TIPE TRAY

(1) (2) (3)


Keunggulan dan kelemahan tray/plate column:

Keunggulan:
- Kontak liquid/gas aliran cross pada plate column lebih efektif dibandingkan
dengan aliran countercurrent pada packed columns.
- Dapat menangani laju alir tinggi atau rendah dengan biaya yang efektif.
- Dapat menangani padatan.
- Mudah di-custom sesuai dengan yang diinginkan.

Kelemahan:
- Memiliki pressure drop yang lebih tinggi dibandingkan dengan packed
column.
- Laju reaksi lambat.
- Penyumbatan dan pencemaran mungkin terjadi.
Aplikasi Absorpsi
• Pembuatan formalin
• Pembuatan asam nitrat

Anda mungkin juga menyukai