PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
2.2 Epidemiologi
2
o Leukemia
o Myeloproliferative disorders
o Dermatitis atopik
o Infeksi jamur
o Churg-Strauss syndrome
2.4 Patogenesis
Patogenesis dari Wells syndrome disebabkan oleh adanya
disregulasi eosinofilia pada jaringan. Studi Peripheral T-cell
immunophenotyping menunjukkan peningkatan proprosi daripada sel T
CD3+ dan CD4+. Limfosit tersebut secara spontan mengeluarkan jumlah
interleukin 5 (IL-5) yang signifikan, hal tersebut memiliki hubungan dalam
patogenesis eosinofilia darah dan jaringan. Eosinofil tersebut kemudian
berdegradasi di dermis dan menyebabkan edema dan inflamasi. Dengan
immunofluorescent stains, mayor basic protein eosinofil di identifikasi
dalam granul-granul dari flame figures.
3
minggu. Dalam beberapa kasus, ruam dapat kambuh (sering terjadi atau
berulang) selama bertahun-tahun. Beberapa orang dengan sindrom Wells
mungkin mengalami gejala yang tidak mempengaruhi kulit, seperti asma,
nyeri sendi, demam, atau kelelahan.
Tabel ini berisi daftar gejala yang mungkin dimiliki oleh orang-
orang dengan penyakit ini. Untuk sebagian besar penyakit, gejala akan
bervariasi dari orang ke orang. Orang dengan penyakit yang sama mungkin
tidak memiliki semua gejala yang terdaftar.
2.6 Diagnosis
4
epidermis dan dermis, meskipun kadang-kadang meluas ke jaringan
subkutan dan otot di bawahnya. Lihat gambar di bawah ini.
5
Flame figures, dermal edema and dermal infiltration by eosinophils consistent with
Wells’ syndrome. Hematoxylin and eosin stain, original magnification ×200
6
2.6.2 Pertimbangan Diagnostik
2.8 Penatalaksanaan
7
pertama harus digunakan dengan hati-hati. Mereka memiliki selektifitas
reseptor yang buruk, dapat menembus sawar darah otak, mengurangi rapid
eyes movement (REM) tidur, mengganggu transmisi histaminergik. karena
cenderung untuk menyelesaikan, pengobatan sistemik harus digunakan
secara hati-hati.
Mekanisme aksi antijamur biasanya melibatkan jalur penghambat
(enzim, substrat, transportasi) yang diperlukan untuk sintesis membran
sterol / sel atau mengubah permeabilitas membran sel (poliena) dari sel
jamur.
Antibiotik, Lainnya
Dapson
Imunosupresan
8
Siklosporin telah terbukti bermanfaat dalam berbagai gangguan
kulit.
Cortisone
Prednisone
Dexamethasone (Baycadron)
9
Antihistamin, Generasi Pertama
Cyproheptadine
10
2.9 Prognosis
DAFTAR PUSTAKA
11