Disusun Oleh:
Thea Indah
1765050173
Pembimbing:
dr. Harry Jonathan Sianipar, Sp.OT
OVERVIEW
INDIKASI
KONTRAINDIKASI
ANATOMI
ANATOMI
• Struktur neurovaskular yang paling penting di sekitar pergelangan kaki,
termasuk arteri tibialis posterior dan nervus tibialis, berjalan di posterior
ke medial malleolus.
• Arteri tibialis anterior, yang terletak pada aspek anterior pergelangan
kaki, mengarah ke distal menjadi arteri dorsalis pedis.
• Cabang-cabang yang dalam dan superfisial dari saraf peroneal juga
melewati pergelangan kaki anterior.
• Biasanya, struktur anterior tidak berisiko setelah fraktur pergelangan
kaki, tetapi struktur ini mungkin terluka pada pasien dengan fraktur
energi tingga pada tibial plafond.
• Malleoli medial dan lateral dan kalkaneus posterior biasanya teraba,
bahkan pada fraktur pergelangan kaki yang terlalu bergeser atau dilokasi.
Permukaan ini berguna selama manuver reduksi.
Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta
SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta
PERALATAN YANG
DIBUTUHKAN
MATERIAL SPLINTING
PERALATAN YANG
DIBUTUHKAN
PERSIAPAN PASIEN
PERSIAPAN PASIEN
BLOK HEMATOMA
REDUKSI PERGELANGAN
KAKI
Posisikan kaki pasien yang akan dilakukan manuver Quigley, cukup pegang ibu
Tahan cetakan hingga mengeras. Proses ini
reduksi sekitar 45 derajat fleksi pinggul dan jari unruk mempertahankan varus membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit.
45 derajat fleksi lutut. dan medial pada kaki belakang.
Tahan kaki belakang secara kuat Ketika meterial sudah mengeras, letakkan
Setelah melakukan reduksi fraktur, material
dengan satu tangan, dengan pangkal pergelangan kaki yang cedera di bebrapa
splinting dicelupkan di air dengan suhu
salah satu tangan yang lain di tibial bantal dan berikan es untuk mengontrol
ruangan dan posterior slab splint digunakan
plafond. edema
Berikan gaya varus dan medial pada Bungkus slab dengan satu lapisan berbahan Instruksikan pasien untuk hindari
kapas untuk mempertahankan posisi. Lalu, menanggung beban pada kaki yang cedera
kaki belakang untuk mengeser talus
gunakan U-slab. Pastikan bahwa slab sampai cedera telah dinilai oleh ahli bedah
ke posisi yang benar. menutup lateral dan medial malleoli. ortopedi.
KOMPLIKASI
• Ketika reduksi sudah selesai, hal yang paling penting adalah lakukan pemeriksaan ulang
status neurovaskular pada kaki yang cedera. Kompromi neurovascular dapat memicu
komplikasi yang berbahaya.
• Pada pasien lanjut usia, harus hati hati dengan rapuhnya kulit, karena traksi dapat
menyebabkan abrasi yang besar.
• Penggunaan air panas atau aplikasi yang terlaku banyak lapisan plester dapat
menyebabkan luka terbakar.
• Reduksi yang inkomplit atau lepasnya reduksi dapat menyebabkan kerusakan kulit. Hal ini
penting untuk menggunakan lapisan yang cukup, terutama sekitar tulang yang menonjol,
untuk menghindari kerusakan kulit.
KESIMPULAN