Anda di halaman 1dari 17

Jurnal Reading

REDUKSI TERTUTUP FRAKTUR DAN DISLOKASI


PERGELANGAN KAKI

Disusun Oleh:
Thea Indah
1765050173

Pembimbing:
dr. Harry Jonathan Sianipar, Sp.OT

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Indonesia
RSUD Pasar Minggu Jakarta
SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

OVERVIEW

• Fraktur pergelangan kaki adalah cedera yang umum


terjadi pada berbagai umur dan biasanya disebabkan
oleh cedera rotasional.
• Tatalaksana definitif fraktur pergelangan kaki yang
bergeser sering membutuhkan reduksi pembedahan
dan fiksasi yang dilakukan dengan cepat untuk
menurunkan risiko trauma kulit dan jaringan sekitar
yang mengelilingi pergelangan kaki.
• Review ini fokus pada tatalaksana awal dan teknik
untuk reduksi dan splinting pada fraktur pergelangan
kaki yang bergeser juga dibahas.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

INDIKASI

• Indikasi primer untuk melakukan reduksi tertutup


(contoh reduksi tanpa pembedahan) dari fraktur
pergelangan kaki yang bergeser adalah subluksasi
talus dari bawah tibial plafond.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

KONTRAINDIKASI

• Reduksi tertutup memiliki kontraindikasi pada


pasien dengan fraktur yang tidak bergeser.
• Pada pasien yang tidak diberikan informed consent
• Pada orang yang tidak dapat menerima analgetik
yang adekuat.
• Kontraindikasi relatif untuk reduksi tertutup adalah
ketidakmampuan untuk memperoleh radiografi

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI

• Pergelangan kaki membentuk sendi mortise,


dengan talus pada alur yang dibentuk oleh tibia
dan fibula.
• Bagian tulang sendi pergelangan kaki terdiri dari
distal tibia dan fibula.
• Malleolus medial memiliki sedikit pembungkus
jaringan lunak, dan kulit yang menutupi
pergelangan kaki medial berisiko rusak setelah
terjadi patah tulang pergelangan kaki.
• Sendi pergelangan kaki secara medial fibatasi
oleh ligamentum, deltoid dan lateral dibatasi oleh
fibula distal dan ligamen pergelangan kaki lateral.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

ANATOMI
• Struktur neurovaskular yang paling penting di sekitar pergelangan kaki,
termasuk arteri tibialis posterior dan nervus tibialis, berjalan di posterior
ke medial malleolus.
• Arteri tibialis anterior, yang terletak pada aspek anterior pergelangan
kaki, mengarah ke distal menjadi arteri dorsalis pedis.
• Cabang-cabang yang dalam dan superfisial dari saraf peroneal juga
melewati pergelangan kaki anterior.
• Biasanya, struktur anterior tidak berisiko setelah fraktur pergelangan
kaki, tetapi struktur ini mungkin terluka pada pasien dengan fraktur
energi tingga pada tibial plafond.
• Malleoli medial dan lateral dan kalkaneus posterior biasanya teraba,
bahkan pada fraktur pergelangan kaki yang terlalu bergeser atau dilokasi.
Permukaan ini berguna selama manuver reduksi.
Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta
SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

PERALATAN YANG
DIBUTUHKAN

• Peralatan yang dibutuhkan untuk splinting adalah


• air nonsteril
• sarung tangan steril
• jubah nonsteril
• Topi
• pelindung muka
• material splinting.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

MATERIAL SPLINTING

• Plaster U-Slab 10cm dengan 10-12 lapisan


• Plaster posterior slab ukuran 10-15cm dengan 10-12
lapisan (Jika plaster slab tidak tersedia, premade fiberglass
slabs dapat digunakan dengan air nonsteril)
• Perban elastis ukuran 10cm atau 15cm yang digunakan
untuk membungkus splint juga dibutuhkan.
• Padding yang adekuat, seperti lapisan berbahan kapas.
• Material padding undercast dapat ditempatkan pada
material splinting atau digunakan pada pasien ketika
pergelangan kaki pasien sudah direduksi.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

PERALATAN YANG
DIBUTUHKAN

• Untuk reduksi tertutup, beberapa pilihan tersedia untuk


memberikan pasien analgetik yang adekuat dan untuk membantu
pasien rileks. Pemberian ini termasuk blok hematom, blok
persarafan, dan sedasi dengan obat narkotik intravena.
• Blok hematom lokal telah memperlihatkan memiliki efek yang
sama dengan sedasi intravena dalam melakukan anastesi pada
reduksi pergelangan kaki.
• Peralatan yang dibutuhkan yaitu spuit 10ml yang diisi dengan
sodium klorida dan 1% lidokain, jarum steril 22, cairan antiseptik
yang mengandung chlorhexidine atau povidone-iodine, spidol
steril, handuk steril, dan perban perekat diri.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

PERSIAPAN PASIEN

• Menjelaskan prosedur, keuntungan, dan risiko ke pasien, dan


meminta persetujuan tertulis.
• Bertanya pada pasien apakah dia alergi terhadap beberapa
obat atau melakukan skin test.
• Semua personil medis harus menggunakan APD (sarung
tangan, jubah, topi, dan pelindung wajah)

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

PERSIAPAN PASIEN

• Mulai dengan pemeriksaan pasien secara menyeluruh.


• Lakukan inspeksi pada kulit untuk melihat adanya lecet atau robekan yang
mengindikasikan adanya fraktur terbuka.
• Lakukan pemeriksaan status neurovaskular pada kaki yang terkena.
• Pertama evaluasi fungsi sensoris pada saraf peroneal, saraf saphenous, saraf sural
dan saraf tibia lalu periksa warna kulit dan kualitas pengisian ulang kapiler (capillary
refill time). Palpasi pulsasi arteri tibial posterior dan arteri dorsalis pedis.
• Kompromi vascular dapat muncul karena terdapat deformitas yang signifikan pada
pergelangan kaki. Jika kompromi vaskular masih dicurigai setelah reduksi dilakukan,
evaluasi yang cepat harus dilakukan oleh ahli bedah vaskular atau ortopedi.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

BLOK HEMATOMA

Temukan ruang yang


Lakukan indentifikasi
berbatasan lateral dengan
lokasi yang benar saat Tandai lokasi dengan
tendon tibialis anterior
memasukkan jarum spidol steril
dan medial dengan aspek
suntik
anterior malleolus medial

Aspirasi hematom fraktur


Pasangkan jarum suntik
bersihkan kulit dengan dalam jumlah sedikit
steril 22 ke spuit, tusuk
cairan antiseptik untuk memastikan lokasi
secara 30 derajat
intraartikular

Tutup bagian yang


Suntikkan larutan
ditusuk dengan perban.
kedalam hematoma
Tunggu 10 menit untuk
fraktur
efek anastesi bekerja

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

TUJUAN REDUKSI FRAKTUR


PERGELANGAN KAKI

• Tujuan utama reduksi fraktur yang bergeser


pada pergelangan kaki adalah untuk
menurukan efek cedera pada kulit dan
jaringan lunak.
• Sepanjang kulit tidak terancam, reduksi
tidak sempurna mungkin cukup sampai
treatment definitif dapat diberikan.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

REDUKSI PERGELANGAN
KAKI

Posisikan kaki pasien yang akan dilakukan manuver Quigley, cukup pegang ibu
Tahan cetakan hingga mengeras. Proses ini
reduksi sekitar 45 derajat fleksi pinggul dan jari unruk mempertahankan varus membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit.
45 derajat fleksi lutut. dan medial pada kaki belakang.

Tahan kaki belakang secara kuat Ketika meterial sudah mengeras, letakkan
Setelah melakukan reduksi fraktur, material
dengan satu tangan, dengan pangkal pergelangan kaki yang cedera di bebrapa
splinting dicelupkan di air dengan suhu
salah satu tangan yang lain di tibial bantal dan berikan es untuk mengontrol
ruangan dan posterior slab splint digunakan
plafond. edema

Berikan gaya varus dan medial pada Bungkus slab dengan satu lapisan berbahan Instruksikan pasien untuk hindari
kapas untuk mempertahankan posisi. Lalu, menanggung beban pada kaki yang cedera
kaki belakang untuk mengeser talus
gunakan U-slab. Pastikan bahwa slab sampai cedera telah dinilai oleh ahli bedah
ke posisi yang benar. menutup lateral dan medial malleoli. ortopedi.

lakukan cetakkan bahan material dengan lembut untuk


Untuk beberapa kasus dimana subluksasi mempertahankan posisi dengan satu tangan, berikan
medial talus muncul, harus dilakukan gaya tekanan lembut disekitar betis distal, di proksimal cedera,
lateral langsung untuk menurunkan talus dan salah satu tangan lagi berikan tekanan lembut pada
kaki belakang untuk mempetahankan posisi sampai
dan kaki belakang dibawah tibia. mengeras

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

KOMPLIKASI

• Ketika reduksi sudah selesai, hal yang paling penting adalah lakukan pemeriksaan ulang
status neurovaskular pada kaki yang cedera. Kompromi neurovascular dapat memicu
komplikasi yang berbahaya.
• Pada pasien lanjut usia, harus hati hati dengan rapuhnya kulit, karena traksi dapat
menyebabkan abrasi yang besar.
• Penggunaan air panas atau aplikasi yang terlaku banyak lapisan plester dapat
menyebabkan luka terbakar.
• Reduksi yang inkomplit atau lepasnya reduksi dapat menyebabkan kerusakan kulit. Hal ini
penting untuk menggunakan lapisan yang cukup, terutama sekitar tulang yang menonjol,
untuk menghindari kerusakan kulit.

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


SMF Bedah RSUD Pasar Minggu Jakarta

KESIMPULAN

• Fraktur pergelangan kaki yang bergeser


adalah cedera yang umum terjadi yang
dapat menyebabkan nyeri yang signifikan
dan komplikasi pada kulit, pengetahuam
tentang teknik reduksi dasar sangat penting
untuk mengurangi risiko komplikasi ini

Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran UKI jakarta


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai