Anda di halaman 1dari 1

Anak biasanya dibawa ke dokter apabila ada keluhan mengenai suatu penyakit

jarang akibat adanya malnutrisi. Hal ini menyebabkan kesalahan pada petugas
kesehatan dimana mereka hany berfokus pada penyakit yang dikeluhkan dan
melakukan tatalaksana seperti pada anak yang normal. Malnutrisi dapat
dibedakan menjadi dua:
1. MEP derajat ringan-sedang (Gizi kurang)
Pada anak dengan gizi kurang belum menunjukkan gejala klinis yang
khas, hanya dijumpai gangguan pertumbuhan dan anak tampak kurus
2. MEP derajat berat (Gizi buruk)
Pada anak dengan gizi buruk, di samping gejala klinis didapatkan
kelainan biokimia sesuai dengan bentuk klinis. Pada gizi buruk
didapatkan 3 bentuk klinis yaitu kwashiorkor, marasmus, dan marasmik-
kwashiorkor, walaupun demikian dalam penatalaksanaannya sama

Anak dengan malnutrisi sendiri memperlukan tatalaksana khusus yaitu


mengikuti 10 langkah yang dibagi melalui 3 fase (IDAI)

Kriteria sembuh yaitu apabila BB/TB > -2 SD


Selain itu pentingnya memberikan edukasi kepada orang tua mengenai:
- Pengetahuan gizi
- Melatih ketaatan dalam pemberian diet
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

DAFTAR PUSTAKA
“Malnutrisi” dalam Pedoman Pelayanan Medis – IDAI 2009
Nelson Textbook of Pediatrics 20th Edition
Bagan Tatalaksana Gizi Buruk – Kemenkes RI 2011

Anda mungkin juga menyukai