SAP 14
“Studi Kasus Perusahaan New Anggono Meubel dengan menggunakan pendekatan siklus
penggajian dan personalia”
Oleh:
KELOMPOK 14
TAHUN 2018
AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGGAJIAN
Siklus penggajian dan personalia meliputi semua bentuk kompensasi yang diberikan
kepada seluruh aktivitas tenaga kerja yang dipekerjakan perusahaan. Rekening-rekening yang
terbentuk dalam siklus ini antara lain:
1. Kompensasi pokok (meliputi gaji, upah, insentip, dan macam-macam tunjangan karyawan )
2. Pajak atas gaji/upah karyawan
3. Biaya tenaga kerja langsung (biaya overhead pabrik)
4. Biaya tenaga kerja langsung
5. Utang atas gaji/upah karyawan
6. Gaji dibayar dimuka (uang muka gaji)
Siklus ini menjadi penting dengan beberapa alasan.. Pertama gaji, upah, dan pajak
penghasilan pegawai, dan beban pegawai lainnya merupakan komponen utama pada kebanyakan
perusahaan, kedua beban tenaga tenaga kerja (labour) merupakan pertimbangan penting dalam
penilaian persediaan pada perusahaan menufaktur dan konstuksi, dimana klasifikasi dan alokasi
beban upah yang tidak semestinya dapat menyebabkan salah saji laba bersih secara material.
Terakhir, penggajian merupakan bidang yang menyebabkan pemborosan sejumlah besar sumber
daya perusahaan karena inefisiensi atau pengujian melalui fraud.
Dalam perusahaan yang lebih besar, seringkali kebanyakan akun buku besar untuk
memiliki lima puluh atau lebih akun beban gaji. Penggajian juga mempengaruhi akun persediaan
barang jadi pada perusahaan manufaktur. Audit atas siklus penggajian dan personalia meliputi
perolehan pemahaman atas struktur pengendalian intern, penetapan resiko pengendalian,
pengujian atas substantif atas transaksi, prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo.
Pengendalian Intern
Auditor harus memahami struktur pengendalian intern dalam aktivitas pembayaran gaji.
Ketiga unsur pengendalian intern harus dipahami, agar dapat menentukan resiko audit yang akan
dihadapinya.
a. Lingkungan pengendalian
Sangat dipengaruhi sistem perekonomian yang berlaku. Dalam menerapkan sistem penggajian
ini dipengaruhi oleh kesepakatan kerja dengan organisasi buruh setempat. Dalam masalah
penggajian ini manager personalia menghadapi masalah yang sangat pelik karena pada dasarnya
transaksi tenaga kerja terjadi setiap saat bersamaan dengan operasinya perusahaan.
b. Sistem akuntansi
Mencerminkan proses penanganan transaksi penggajian dalam operasi perusahaan. Auditor harus
memahami sistem yang digunakan untuk menangani transaksi jasa-jasa tenaga kerja beserta
aspek pengendaliannya
c. Prosedur pengendalian
Menghendaki pelaksanaan lima aspek kategorisasi sistem pengendalian intern dalam operasi
perusahaan. Kelima kategori tersebut adalah otorisasi yang memadai, dokumen dan buku-buku
catatan, pemisahan tugas, akses kendalian dan pengecekan oleh pihak yang independent
Kerjasama diantara berbagai bagian tersebut menunjukkan fungsi tertentu yang antara lain :
a. Hiring Employees
Fungsi ini berkaitan dengan proses penempatan karyawan pada suatu unit kerja
b. Authorizing Payroll Changes
Adalah fungsi personalia yang berkaitan dengan penetapan struktur gaji atau upah seseorang
beserta perubahannya dalam sistem penggajian perusahaan
c. Preparing Attendance dan Time Keeping Data
Adalah fungsi personalia yang berkaitan dengan pencatatan kehadiran seseorang dalam
kantor atau pabrik dan pencatatan aktifitas seseorang di unit kerja masingmasing
d. Preparing the Payroll
Adalah fungsi personalia yng berkaitan dengan penyiapan daftar gaji seluruh karyawan
e. Recording the Payroll
Adalah fungsi akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan semua transaksi penggaj ian
f. Paying the Payroll
Adalah fungsi berkaitan dengan pembayaran gaji kepada setiap individu karyawan
g. Filling Payroll Tax Return
Adalah fungsi ini berkaitan dengan penanganan pembayaran pajak untuk setiap individu
karyawan
Kelas transaksi, akun, fungsi bisnis dan dokumen serta catatan terkait untuk siklus
penggajian dan personalia
New Anggono Meubel merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Rental/Sewa Alat Berat.
Perusahaan ini memiliki sebanyak 50 karyawan. Perusahaan ini masih menerapkan sistem
penggajian yang masih manual. Dalam sistem penggajian terdapat tiga bagian yang saling terkait
antara lainnya , yaitu :
Kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan dimana birokrasi yang tidak terlalu rumit, sehingga
memudahkan karyawan dalam mengambil gaji dari kasir dengan cukup menyerahkan` rincian
slip/cek gajinya kepada kasir.
Kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan ini yaitu pemisahan tugas dalam siklus penggajian
kurang tepat karena semua siklus tertuju pada bagian kasir. Maka, dengan tidak adanya
pembagian tugas dan otorisasi yang kurang tepat, kasir tersebut dapat memanipulasi seperti
gaji/kartu waktu.
Solusi yang dapat diberikan mengenai kasus ini yaitu seharusnya adanya pemisahan tugas yang
memadai dan otorisasi yang tepat terutama dalam sistem penggajian yang telah terjadi , seperti :
1. Seorang kasir hanya diberikan tugas untuk membayar kerja karyawan sesuai laporan data
penggajian dan memasukka uang ke dalam amplop gaji
2. Mempekerjakan seseorang selain dari sistem penggajian untuk melakukan pembayaran
gaji, minta tanda tangan dan membubuhkan tanda lunas setelah karyawan menukarkan
slip/check gaji kepadanya
3. Perusahaan seharusnya merekrut kembali seseorang selain dari sistem guna membuat
laporan penerimaan gaji yang diterima berdasarkan slip/check yang telah ditukarkan oleh
karyawan dan menyimpan kembali slip/cek tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Al. Haryono Jusup “Auditing (Pengauditan)” Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi,
https://id.scribd.com/document/11203081/audit-siklus-penggajian-dan-personalia
http://har-aljafri.blogsopt.com/2013/10/audit-terhadap-siklus-penggajian.html?m=1a3