Anda di halaman 1dari 35

I.

SILABUS DIKLAT PENGAMAT TERA

1. Nomor Kode : PT 101


Mata Pelajaran : Fisika Dasar I
(Teori 60 jam, Praktek 80 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai azas


dasar ilmu fisika agar mampu menerapkannya bagi
keperluan kegiatan kemetrologian.

Silabus : 1. Satuan ukuran SI.


2. Dimensi dan besaran fisik.
3. Vektor dan skalar (penjumlahan dan
pengurangan vektor).
4. Gerak linier (gerak dalam bidang datar, hukum
Newton, kesetimbangan gaya).
5. Gerak melingkar (nomor kelembaban,
menggelinding, nomor sudut elastisitas, gerak
harmonis).
6. Dasar gelombang, hidrodinamika, dan kekentalan
(koefisien pergeseran).
7. Listrik Magnit (Gaya Coulumb, medan listrik,
Hukum Gauss, potensial listrik, gradian potensial,
arus listrik searah, kapasitas, dialektrik, medan
magnit, hukum Lorent, Amper, Biost Savart, beban
magnetis, hysteritis, elektro magnetis).

Praktikum : 1. Statistik, menentukan isi dan massa jenis zat.


2. Massa jenis zat cair.
3. Koefisien pergeseran zat cair (viskositas).
4. Tetapan gaya pegas.
5. Momen kelembaban.
6. Menggelinding.

2. Nomor Kode : PT 102


Mata Pelajaran : Matematika I
(Teori 80 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai azas


dasar ilmu matematika agar mampu menerapkannya
bagi keperluan kegiatan kemetrologian.

Silabus : 1. Bilangan kompleks.


2. Interval.
3. Fungsi (pengertian dasar, domain dan range,
grafik fungsi, fungsi genap/ganjil, fungsi trigonometri,
fungsi tangga, dll).
4. Kalkulus differensial I (turunan, rumus turunan,
differensial, rumus differensial).

Lampiran SK Kurikulum/// 1
5. Limit.
6. Deret.
7. Kalkulus integral I.
8. Aplikasi kalkulus differensial dan integral.
9. Kalkulus Differensial II dan Integral II.
10. Persamaan Differensial.
11. Matriks dan determinan.
12. Sistem persamaan.
13. Geometrik analitik bidang (garis lurus, tempat
kedudukan lingkaran, ellips, parabola, hiperbola).
14. Geometrik analitik ruang.

3. Nomor Kode : PT 103


Mata Pelajaran : Pengantar Teori Kesalahan
(Teori 60 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai


dasar-dasar teori kesalahan sebagai sarana untuk
memantapkan teknis yang berkaitan dengan metrologi.

Silabus : 1. Pengetian, kualifikasi kesalahan, dan hubungan


deviasi rata-rata dengan deviasi standar.
2. Penggambaran grafik nilai-nilai yang diukur
sebagai suatu distribusi.
3. Penurunan hukum kesalahan Gauss (normal) dan
penolakan data.
4. Perambatan kesalahan.
5. Kaidah umum tentang gabungan kesalahan-
kesalahan independent.
6. Teknik sampling, beberapa pokok penyusunan
data.

4. Nomor Kode : PT 104


Mata Pelajaran : Pengetahuan Umum Metrologi
(Teori 40 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai hal-


hal pokok dan prinsip dalam penerapan metrologi, agar
mampu mengelola kegiatan metrologi dengan baik dan
benar.

Silabus : 1. Pengertian dan pembagian metrologi.


2. Satuan ukuran dan standar ukuran.
3. Pengukuran (prinsip, metoda, prosedur, ketelitian,
dan lain-lain).
4. Alat ukur.
5. Personalia dan lembaga kemetrologian.
6. Peristilahan metrologi.
7. Manajemen metrologi.

Lampiran SK Kurikulum/// 2
5. Nomor Kode : PT 105
Mata Pelajaran : Teknis Kepolisian, Bela Diri, dan PBB
(Teori 60 jam, praktek 60 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai


dasar-dasar teknis kepolisian, khususnya yang berkaitan
dengan kesamaptaan, reserse, dan penyidikan agar
mampu menerapkannya dalam penyidikan perkara
pelanggaran UU Metrologi Legal.

Silabus : 1. Fungsi Teknis Samaptapol.


Pengetahuan, penjagaan, pengawalan, dan TPTKP.
2. Fungsi Teknis Resersepol.
Penyidikan, penindakan, pemeriksaan dan
penyerahan berkas berita acara.
3. Fungsi Teknis Interpol.
4. Fungsi Teknis Binmaspol.
Pendayagunaan Masyarakat, keamanan swakarsa,
kepolisian dan satpam.
5. Fungsi Teknis Lantas.

6. Nomor Kode : PT 106


Mata Pelajaran : Undang-Undang Metrologi Legal
(Teori 40 jam, Praktek 40 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai latar


belakang dan ketentuan-ketentuan yang menjadi
landasan hukum dan pedoman pelaksanaan kegiatan
Metrologi Legal agar memahami, ahli dan terampil dalam
melaksanakan ketentuan peraturan perundag-undangan
itu.

Silabus : 1. Sejarah pertumbuhan dan perkembangan


Metrologi Legal, pengertian, dan penerapannya.
2. Organisasi Internasional Metrologi Legal.
3. Metrologi Legal dalam Sistem Standarisasi
Nasional.
4. Ketentuan-ketentuan Undang-Undang Nomor
2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan peraturan
pelaksanaanya.

7. Nomor Kode : PT 107


Mata Pelajaran : Barang Dalam Keadaan Terbungkus dan Pos Daur
Ulang
(Teori 40 jam, Praktek 40 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai


pengertian, ketentuan yang mengaturnya, dan tata cara
pengawasannya.

Lampiran SK Kurikulum/// 3
Silabus : 1. Pengertian mengenai barang kemasan, ukur
ulang, serta penerapannya.
2. Ketentuan mengenai Barang Dalam Keadaan
Terbungkus (BDKT).
3. Ukur ulang BDKT dan bukan BDKT.
4. Menghitung toleransi ukur ulang sampling.

8. Nomor Kode : PT 108


Mata Pelajaran : Pengetahuan UTTP Metrologi Legal
(Teori 40 jam, Praktek 20 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai


jenis-jenis UTTP yang digolongkan sebagai UTTP
metrologi legal dan yang sudah ditetapkan sebagai
UTTP wajib tera/tera ulang, agar paham, ahli dan
terampil dalam mengenali dan menangani UTTP yang
menjadi sasaran kegiatan tugasnya.

Silabus : 1. Jenis alat ukur panjang dan volume statis,


bentuk/konstruksi dan tanda teranya.
2. Jenis alat ukur massa (timbangan dan anak
timbangan), bentuk kontruksi dan tanda teranya.
3. Cap tanda tera.
4. Mengenali jenis UTTP.
5. Membubuhkan Tanda Tera.
6. Mengisi register tera dan kwitansi tera.

Praktikum : 1. Mengenali jenis UTTP.


2. Membubuhkan Tanda Tera.
3. Mengisi register tera dan kwitansi tera.

9. Nomor Kode : PT 109


Mata Pelajaran : Timbangan Tidak Otomatis dan Anak Timbangan
(Teori 80 jam, Praktek 80 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai


konstruksi dasar, prinsip kerja, sifat metrologis dan
klasifikasi timbangan tidak otomatis dan anak
timbangan.

Silabus : 1. Pengertian dan Pembagian timbangan tidak


otomatis yang mekanik, yang tunggal dan majemuk.
2. Konstruksi dasar, prinsip kerja dan sifat
metrologis timbangan tidak otomatis dan anak
timbangan.
3. Konstruksi dan sifat metrologis anak timbangan.
4. Pengertian dan pembagian timbangan tidak
otomatis yang elektronik, yang tunggal dan

Lampiran SK Kurikulum/// 4
majemuk.
5. Konstruksi dasar, prinsip kerja dan sifat metrologi
timbangan tidak otomatis yang elektronik, yang
tunggal dan majemuk.
6. Klasifikasi timbangan dan anak timbangan.

Praktikum : 1. Menentukan nilai skala dan perbandingan lengan


neraca.
2. Penimbangan metoda Borda, Gaus, dan Chemis.
3. Menguji sifat metrologis (sifat timbang) dan
pengaruh berbagai kondisi penimbangan.

10. Nomor Kode : PT 110


Mata Pelajaran : Hukum Pidana
(Teori 40 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai


dasar-dasar dan azas-azas hukum secara sistematis
agar mampu memahami arti dan hakekat hukum.

Silabus : 1. Maksud, tujuan, arti, sistematika, fungsi, dan azas


hukum di Indonesia.
2. Tindak pidana dan unsur pembantuan.
3. Tinjauan pasal-pasal yang berkenaan dengan
peneraan, penipuan, pemalsuan, dll.

11. Nomor Kode : PT 111


Mata Pelajaran : Hukum Acara Pidana dan Penyidikan
(Teori 40 jam, Praktek 20 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai


dasar-dasar dan tata cara hukum, prosedur, dan
persyaratan penyidikan suatu pelanggaran/kejahatan
atas ketentuan Undang-Undang Metrologi Legal.

Silabus : 1. Ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981


tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana,
dan peraturan pelaksanaannya.
2. Tugas, fungsi, dan tanggung jawab Penyidik
Pegawai Negeri Sipil.
3. Pembuatan laporan tentang pemeriksaan TKP,
penggeledahan, dan penyitaan.
4. Pembuatan surat perintah penggeledahan dan
penyitaan.
5. Pembuatan berkas berita acara tindak pidana
pelanggaran/kejahatan terhadap Undang-Undang
Metrologi Legal.
6. Pembuatan rencana penyidikan.

Lampiran SK Kurikulum/// 5
12. Kode : PT 112
Mata Pelajaran : Humas dan Retorika
(Teori 40 jam, Praktek 60 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai


dasar-dasar kehumasan dan penerangan agar mampu
menyusun naskah dan memberikan penyuluhan.

Silabus : 1. Metode dan azas pekerjaan humas.


2. Pemberian dan penyampaian informasi dan
permasalahan oleh humas.
3. Fenomena dan pengertian dasar retorika.
4. Syarat pembicaraan yang baik, hambatan,
persiapan, pelaksanaan pidato, penerangan dan
penyuluhan.

Praktikum : Menyiapkan butir-butir bahan penyuluhan dan


menyampaikannya dalam bentuk pidato di
depan forum.

13. Nomor Kode : PT 113


Mata Pelajaran : Statistik
(Teori 40 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai


dasar-dasar ilmu statistik agar mampu mengolah dan
menganalisa data, berfikir logis dan praktis berdasarkan
fakta, metoda, dan hipothesa tertentu.

Silabus : 1. Variabel dan graph.


2. Frekuensi distribusi.
3. The mean, median, mode and other measures of
central dispersion.
4. The standard deviation and other measures of
dispersion.
5. Moments, skeweness and kurtosis.
6. Elementry probability theory.
7. The binomial, normal and poission distributions.
8. Elementry sampling theory.
9. Statistical decision theory.

14. Nomor Kode : PT 114


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
(Teori 60 jam, Praktek 40 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan lebih mendalam kepada


siswa mengenai penguasaan bahasa Inggris, terutama
yang bersifat praktis dan teknis.

Lampiran SK Kurikulum/// 6
Silabus : 1. Tenses.
2. Adjective.
3. Adverb.
4. Relative Pronoun.
5. Structure.
6. Gerund.
Grammer :
1. Passive Voice.
2. Conditional sentence.
3. Direct and indirect speech.
4. Preposition.
5. Idiom.
Reading Comprehension :
1. Terjemahan.
2. Perbendaharaan Kata.
3. Idiom.

15. Nomor Kode : CK 1


Mata Pelajaran : Ceramah Khusus
(Teori 20 jam, Praktek 20 jam)

Tujuan : Memberikan tambahan wawasan kepada siswa


mengenai hal-hal yang berkenaan dengan tugas dan
kebijaksanaan Departemen Perdagangan.

Silabus / Materi : Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi

16. Nomor Kode : PK 1


Mata Pelajaran : Praktek Kerja Lapangan
(Teori 20 jam, Praktek 40 jam)

Tujuan : Memberikan pengetahuan/keterampilan kepada siswa


mengenai hal-hal tertentu berkenaan dengan tugas
(pekerjaannya) sehingga mereka mendapatkan
pemahaman/kemampuan yang lebih mendalam.

Silabus / Materi : Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi

Lampiran SK Kurikulum/// 7
II. SILABUS DIKLAT FUNGSIONAL PENERA BERJENJANG TINGKAT
DASAR

1. Nomor Kode : PD 201


Mata Pelajaran : Matematika
(Teori 80 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan prinsip-prinsip ilmu
matematika sehingga dapat menyelesaikan persoalan-
persoalan fisika dan teknik lainnya secara matematis.

Pokok Bahasan : a. Bilangan


b. Fungsi
c. Determinan, matriks dan vektor
d. Deferensial
e. Deret
f. Integral
g. Sistem koordinat kutub
h. Integral lipat
i. Aljabar Boole

Sub Pokok Bahasan : a. Berbagai teori bilangan kompleks


b. Pengertian dasar fungsi, domain dan range,
grafik, menghitung harga, invers dan identitas
fungsi hiperbolik, fungsi trigonometri, fungsi
tangga.
c. Determinan orde ke tiga, persamaan simultan
dan sifat-sifat determinan.
d. Definisi matriks, jenis-jenis matriks operasi,
transpose dan invers matriks, system pemecahan
persamaan linear, metode eliminasi Gauss, nilai
eigen dan vektor eigen.
e. Vektor, skalar sudut antara dua vektor dan
perbandingan arah vektor.
f.Kalkulus differensial terdiri dari rumus dan sifat
turunan, turunan fungsi-fungsi aljabar, invers fungsi
trigonometri, invers fungsi hiperbolik, deferensial
persial kurva.
g. Deret dan barisan, deret konvergen dan
divergen, deret pangkat, deret Mc Laurin, deret
Tayilor, deret Faurier, deret baku, deret binomial.
h. Kalkulus integral terdiri dari : integral baku,
rumus reduksi, penerapan integrasi, volume benda
putar, sentroid bentuk bidang, pusat gravitasi
benda, kurva, panjang kurva, persamaan
parameter, permukaan putaran, momen inersia,

Lampiran SK Kurikulum/// 8
teorema sumbu, integrasi pendekatan metode
deret dan kaidah Simpson, sistem kordinat kutub,
integral lipat dua dan lipat tiga, penentuan volume
dengan integral lipat serta persamaan deferensial.
i. Aljabar boole, teori himpunan, teori bilangan, logika
matematika, rangkaian logika.

2. Nomor Kode : PD 202


Mata Pelajaran : Fisika Dasar I
(Teori 60 jam, Praktek 60 jam)

Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta


diharapkan mampu menjelaskan dan menggunakan
azas dasar ilmu fisika dalam mempelajari teknik
penerapan UTTP.

Pokok Bahasan : a. Mekanika


b. Panas
c. Bunyi

Sub Pokok Bahasan : a. Vektor dan skalar, kesetimbangan dan momen


gaya, gerak lurus, hukum Newton, gerak dalam
bidang datar, usaha dan energi, impuls dan
momentum, gerak melingkar, elastisitas, gerak
selaras, hydrostatika, tegangan, hydrodinamika
dan kekentalan.
b. Suhu, pemuaian, kalor panas, pemindahan
panas, hukum pertama dan kedua
thermodinamika, sifat-sifat thermik benda padat,
zat cair dan gas.
c. Gerak gelombang, benda bergetar, azas
Dopler, fenomena akustik.
d. Praktikum menentukan isi, massa jenis benda
padat dan zat cair, koefisien pergeseran zat cair
(viskositas), menentukan tetapan gaya pegas,
momen kelembaman dan gerak menggelinding.

3. Nomor Kode : PD 203


Mata Pelajaran : Mekanika Teknik
(Teori 60 jam)

Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta


diharapkan mampu menjelaskan tentang dasar-dasar
ilmu mekanika teknik.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Mekanika terpakai
c. Perletakan dan jepit
d. Statis tertentu dan statis tak tertentu
e. Deformasi bangunan

Lampiran SK Kurikulum/// 9
f. Regangan, geseran dan puntiran

Sub Pokok Bahasan : a. Uraian tentang gaya, gaya arah, momen, jenis
dan syarat-syarat kesetimbangan dalam bidang
datar dan dalam bidang ruang, gaya-gaya dalam
bidang dan ruang, poligon batang dan titik berat.
b. Pengertian mekanika terpakai, hukum Newton.

c. Besaran inersia balok tertentu dengan berbagai


jenis muatan, gaya normal dan garis pengaruh.
d. Lenturan batang diatas perletakan dan batang
terjepit.
e. Bangunan bersendi statis tertentu, rusuk,
berger, busur tiga sendi, rangka batang bidang
statis tertentu (Cremona, Cullman dan Ritter),
rangka batang ruang dan tekuk.
f. Deformasi bangunan statis
g. Lentur, garis lentur disertai gaya normal, lentur
disertai gaya geser, kerja deformasi Maxwell,
Castigliano, balok statis tak tertentu, portal.
h. Regangan, hukum Hook Umum, tegangan
geser pada bidang-bidang tegak lurus, rumus
puntiran, tegangan gabungan dan bejana silinder
dinding tebal.

4. Nomor Kode : PD 204


Mata Pelajaran : Pengantar Metrologi
(Teori 60 jam)

Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta


diharapkan mampu menjelaskan hakekat keberadaan
kegiatan Metrologi dan Metrologi Legal pada
khususnya serta peranannya bagi masyarakat dan
negara.

Pokok Bahasan : a. Latar belakang dan sejarah Metrologi


b. Lembaga dan organisasi Metrologi
c. Ketentuan umum Metrologi
d. Penyelenggaraan kegiatan kemetrologian
Sub Pokok Bahasan : a. Lembaga dan Organisasi Metrologi
Internasional dan Nasional
b. Sistem Metrologi Legal di Indonesia
c. Prinsip dan norma Metrologi
d. Prinsip dan fungsi manajemen
penyelenggaraan kegiatan kemetrologian
e. Peristilahan Metrologi.

5. Nomor Kode : PD 205


Mata Pelajaran : Statistik

Lampiran SK Kurikulum/// 10
(Teori 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dasar-dasar ilmu
statistik serta mengolah dan menganalisa data
kemetrologian.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Teori peluang
c. Distribusi
d. Teori Penaksiran
e. Pengujian Statistik
f. Regresi
g. Analisis Variansi
h. Percobaan Vactorial
i. Statistika non parametrik

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian-pengertian dalam ilmu statistik.


b. Teori peluang dan variable and graph
c. Frekuensi distribusi
d. Mean, median, mode and other meassures of
central dispersion
e. Moment, skeweness and curtosis
f. Elemntry probability therory
g. Elementry sampling theory

6. Nomor Kode : PD 206


Mata Pelajaran : Administrasi Kemetrologian
(Teori 40 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik tata administrasi kemetrologian dan SDM
Metrologi.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Pelaksanaan sidang tera/sidang tera ulang
c. Tata cara pelaksanaan pengawasan dan
penyuluhan kemetrologian
d. Pengelolaan Uang Tera
e. Pengelolaan cap tanda tera
f. Angka Kredit Jabatan Penera

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian-pengertian.


b. Perencanaan, penyusunan jadwal serta
pengadministrasian pelaksanaan sidang tera/tera
ulang dan tera/tera ulang di tempat (loko).
c. Perencanaan, bahan dan pengadministrasian
pelaksanaan penyuluhan kemetrologian.
d. Perencanaan, bahan dan pengadministrasian
pelaksanaan pengawasan UTTP dan BDKT.

Lampiran SK Kurikulum/// 11
e. Tarif Biaya Tera.
f. Tata cara penerimaan, penyimpanan dan
penyetoran uang tera, pengisian kwitansi tera dan
register tera, kontrol register, daftar penyelidikan
uang tera serta pemberian dan pembukuan
kredit/nota penagihan.
g. Tata cara pengelolaan cap tanda tera.

h. Bidang kegiatan, tugas pokok, pengangkatan,


pembebasan sementara dan pengangkatan
kembali, serta tata cara perhitungan, penilaian dan
penetapan angka kredit, serta kenaikan
pangkat/jabatan dan jabatan Fungsional Penera.

7. Nomor Kode : PD 207


Mata Pelajaran : Undang-Undang Metrologi Legal (UUML)
(Teori 40 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan tentang pokok-pokok
UUML dan peraturan pelaksanaannya.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Pokok-pokok UUML
c. Peraturan pelaksanaan UUML

Sub Pokok Bahasan : a. Latar belakang terbitnya UUML


b. Penjelasan Umum
c. Batang tubuh UUML dan penjelasan pasal demi
pasal.
d. PP Nomor 10 tahun 1987 tentang Satuan
Turunan, Satuan Tambahan dan Satuan Lain yang
Berlaku.
e. PP Nomor 13 tahun 1998 tentang Badan
Standardisasi Nasional.
f. PP Nomor 2 tahun 1987 tentang Standar
Nasional untuk Satuan Ukuran.
g. PP Nomor 2 tahun 1985 tentang Wajib dan
Pembebasan untuk ditera dan/atau Ditera Ulang
serta Syarat-syarat bagi UTTP.
h. SK Menperindag No. 61/MPP/Kep/2/1998 jo
No. 251/MPP/Kep/6/1999 tentang
Penyelenggaraan Kemetrologian.
i. SK Dirjen Perdagangan Dalam Negeri
Depperindag/Departemen Perdagangan.

8. Nomor Kode : PD 208


Mata Pelajaran : Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)
(Teori 30 jam, Praktek 30 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta

Lampiran SK Kurikulum/// 12
diharapkan mampu menjelaskan tentang tata cara
pengawasan BDKT serta mampu melaksanakan
pengujian kebenaran kwantitas BDKT.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Pengawasan BDKT
c. Perbuatan yang dilarang dan ketentuan pidana
d. praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian, maksud dan tujuan serta dasar


hukum pengaturan dan pengawasan BDKT.
b. Penandaan dan jenis-jenis BDKT.
c. Pengujian kebenaran BDKT meliputi :
- Ketentuan tentang batas kesalahan BDKT
- Tata cara pengujian kebenaran kuantitas
BDKT
- Tata cara pengambilan contoh atau sample
BDKT
- Peralatan yang dipergunakan
d. Perbuatan yang dilarang dan ketentuan pidana
meliputi :
- Penandaan dan kwantitas BDKT
- Tata cara penyitaan, penyegelan dan
pengaduan
- Sanksi hukum
e. Praktek pengujian BDKT padat, cair dan gas
(elpiji).

9. Nomor Kode : PD 209


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Massa I
(Teori 80 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik tugas peneraan timbangan-timbangan
tunggal, timbangan kwadran, timbangan majemuk,
timbangan cepat dan anak timbangan.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Timbangan tunggal, timbangan pegas dan
timbangan kwadran
c. Timbangan majemuk
d. Timbangan-timbangan cepat
e. Anak timbangan
f. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Definisidan pengertian kesetimbangan,


pemeriksaan dan pengujian, sifat timbang,
kesalahan penunjukan, pembagian/klasifikasi

Lampiran SK Kurikulum/// 13
timbangan dengan masing-masing remidinya, serta
istilah dan pengertian berbagai komponen
timbangan.
b. Persamaan kesetimbangan, rumus kepekaan
menentukan titik kesetimbangan, menentukan nilai
skala dan perbandingan lengan neraca, metode
penimbangan dengan neraca, persyaratan teknis,
metode dan prosedur peneraan neraca.
c. Persamaan kesetimbangan, kepekaan dan cara
penjustiran timbangan dacin, persyaratan teknis,
metode dan prosedur peneraan timbangan dacin.
d. Persamaan kesetimbangan, menghitung sudut
skala, cara pembuatan skala, cara penjustiran,
persyaratan teknis, metode dan prosedur peneraan
timbangan kwadran tunggal.
e. Teori dasar, pengaruh gravitasi, cara penjustiran,
persyaratan teknis, metode dan prosedur peneraan
timbangan pegas.
f. Persamaan kesetimbangan, rumus kepekaan,
pengaruh letak muatan diatas lantai, penjustiran
dan penyetelan timbangan meja, timbangan
sentisimal, timbangan bobot ingsut beserta dengan
persyaratan teknis, metode dan prosedur
peneraannya.
g. Konstruksi dasar dan macam-macam timbangan
kwadran cepat, persamaan kesetimbangan,
pembuatan skala rata, fungsi pendulum, cara
penjustiran dan penyetelan, persyaratan teknis,
metode dan prosedur peneraan timbangan
kwadran cepat.
h. Klasifikasi/penggolongan anak timbangan,
persyaratan teknis, metode dan prosedur peneraan
anak timbangan.
i. Praktek peneraan dan penjustiran neraca,
timbangan dacin, timbangan pegas, timbangan
kwadran, timbangan meja (Breanger), timbangan
sentisimal, timbangan bobot ingsut, timbangan
cepat dan anak timbangan.

10. Nomor Kode : PD 210


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Arus Zat Alir
(Teori 80 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik tugas peneraan ukuran arus zat alir
perpindahan positif.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Teori dasar pengukuran fluida

Lampiran SK Kurikulum/// 14
c. Pompa ukur BBM dan BBG
d. Meter Air
e. Meter Arus Kerja
f. Meter Gas
g. ATC / ATG
h. Praktek peneraan.

Sub Pokok Bahasan : a. Jenis pengukuran fluida, dasar, definisi dan ciri-
ciri aliran, hukum Newton.
b. Persamaan kontinyuitas, persamaan energi,
persamaan Bernoulli, persamaan momentum,
aliran dalam pipa, Piping Network, pengukuran
volume aliran dengan PD Meter dan obstruction
meter.
c. Konstruksi, cara kerja, metode dan prosedur
peneraan pompa ukur BBM dan BBG.
d. Konstruksi, cara kerja, metode dan prosedur
peneraan meter air dan tata cara pengoperasian
instalasi uji meter air.
e. Konstruksi, cara kerja, metode dan prosedur
peneraan meter arus kerja dan cara
pengoperasian instalasi uji meter arus.
f. Konstruksi, cara kerja, metode dan prosedur
peneraan meter gas industri dan rumah tangga.
g. Konstruksi dan cara kerja ATC/ATG.
h. Praktek peneraan pompa ukur BBM, meter air,
meter arus kerja, meter gas dan ATC/ATG.

11. Nomor Kode : PD 211


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Panjang
(Teori 60 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik peneraan ukuran panjang dan meter
taksi.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Alat ukur panjang presisi
c. Komparator
d. Teknik peneraan ukuran panjang
e. Meter Taksi
f. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian/definisi ukuran panjang, sifat-sifat fisis


dan kimiawi bahan ukuran panjang, nonius dan ulir
sekrup.
b. Konstruksi dasar dan prinsip kerja sekrup
micrometer, spherometer, niveau prover/penyipat

Lampiran SK Kurikulum/// 15
datar.
c. Teori dasar cara penggunaan Komparator van
Beckers dan Komparator 20 meter.
d. Persyaratan teknis, metode dan prosedur
peneraan meter dengan pegangan, meter kayu,
meter meja, tongkat duga, meter saku, ban ukur,
depth tape, micrometer, jangka sorong, alat ukur
tinggi orang, ukuran panjang dengan alat hitung,
alat ukur ketinggian permukaan cairan (level
gauge) dan ban ukur.
e. Konstruksi, cara kerja, persyaratan teknis
metode dan prosedur peneraan meter taksi serta
teori dasar dan penggunaan test bench meter
taksi.
f. Praktek peneraan meter kayu 1 m, pengujian
meter 1 m dengan Comparator, peneraan ban ukur
20 m dengan Comparator, pengujian skala
desimeter dan sentimeter dengan Comparator dan
peneraaan meter taksi.

12. Nomor Kode : PD 212


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Volume
(Teori 80 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik peneraan ukuran volume.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Pengukuran volume
c. Persyaratan teknis ukuran volume
d. Peneraan ukuran volume
e. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Pendahuluan :


- Satuan ukuran volume
- Jenis-jenis ukuran volume
b. Teori dasar pengukuran volume
c. Persyaratan teknis, bahan, konstruksi, dimensi
dan sifat metrologis takaran basah dan takaran
kering, ukuran volume dari gelas, bejana ukur,
tangki ukur mobil dan tangki ukur wagon.
d. Metode dan prosedur peneraan ukuran volume.
e. Praktek pengujian garis tengah, tinggi dan
panah pada takaran berbagai bentuk, pengujian
takaran dengan ilmu ukur, peneraan takaran dan
peneraan tangki ukur mobil.

13. Nomor Kode : PD 213


Mata Pelajaran : Standar Ukuran Laboratorium Kalibrasi I (SULK)

Lampiran SK Kurikulum/// 16
(Teori 40 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan tentang standar
ukuran dan pengelolaan laboratorium kalibrasi.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Dasar hukum pengaturan standar ukuran
c. Perwujudan dan jenis standar ukuran
d. Hirarki standar ukuran dan laboratorium
e. Pengelolaan laboratorium kalibrasi

Sub Pokok Bahasan : a. Latar belakang dan pengertian berkaitan


standar ukuran dan laboratorium kalibrasi.
b. Peranan dan tujuan standar ukuran.
c. Dasar hukum standar ukuran yang berlaku
internasional dan yang berlaku di Indonesia.
d. Perwujudan standar satuan dasar.
e. Perwujudan, jenis dan macam standar ukuran.
f. Pengelolaan standar ukuran dan laboratorium
kalibrasi di Pusat dan Unit Merologi di daerah.

14. Nomor Kode : CK


Mata Pelajaran : Ceramah Khusus
(Teori 20, Praktek 20)

Tujuan : Memberikan tambahan wawasan kepada siswa


mengenai hal-hal yang berkenaan dengan tugas dan
kebijaksanaan Departemen Perdagangan.

Silabus / Materi : Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi

15. Nomor Kode : PK


Mata Pelajaran : Praktek Kerja Lapangan
(Teori 20, Praktek 60)

Tujuan : Memberikan pengetahuan/keterampilan kepada siswa


mengenai hal-hal tertentu berkenaan dengan tugas
(pekerjaannya) sehingga mereka mendapatkan
pemahaman/kemampuan yang lebih mendalam.

Silabus / Materi : Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi

III. SILABUS DIKLAT FUNGSIONAL PENERA BERJENJANG TINGKAT


LANJUTAN

1. Nomor Kode : PL 301


Mata Pelajaran : Fisika Dasar II
(Teori 60 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta

Lampiran SK Kurikulum/// 17
diharapkan mampu menjelaskan dan menggunakan
azas dasar ilmu fisika sebagai bahan mempelajari
teknik peneran UTTP.

Pokok Bahasan : a. Listrik Magnet


b. Optik
c. Praktikum

Sub Pokok Bahasan : a. Hukum Coulomb, Medan Listrik, Hukum Gauss,


Potensial, Kapasitansi dan sifat bahan dielektrik,
Arus Listrik, Hambatan dan Gaya Gerak Listrik,
rangkaian arus searah dan alat-alatnya, medan
magnit dan gaya magnit, gaya gerak listrik induksi,
arus bolak-balik, gelombang elektromagnetik.
b. Sifat cahaya, pemantulan dan pembiasan, Azas
Huygens dan Hukum Snell, lensa dan alat optik,
interferensi dan defraksi, polarisasi.
c. Praktikum mikroskop, cincin Newton CS, Lensa
CL, Spectroscope sederhana C6, Spectroscope
kisi C4, interferometer, Hukum Boyle Gay Lussac
B3, Hygrometer dan psychometer B7.

2. Nomor Kode : PL 302


Mata Pelajaran : Teknologi Mekanik
(Teori 40 jam, Praktek 40 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan tentang prinsip dasar
teknologi mekanik sehingga dapat memberikan
bimbingan dengan baik terhadap produsen dan usaha
reparasi UTTP.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Pengecoran logam
c. Penggunaan peralatan dan mesin
d. Pengerjaan logam

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian, mengenal jenis dan sifat-sifat


material.
b. Pembuatan cetakan pasir serta cara
pengecoran logam.
c. Cara menggunakan peralatan kikir, mesin
bubut, mesin freis, sekrap, drill, gurinda dan ketam.

d. Proses pengerjaan logam cara panas/dingan,


proses penyepuhan/pengerasan logam, proses
pengelasan dan menyolder.
e. Praktek membuat bentuk sederhana dengan
mengikir, mengoperasikan mesin bor, mesin bubut,
freis, gurinda dan ketam, menyolder, mengelas dan

Lampiran SK Kurikulum/// 18
menyepuh.

3. Nomor Kode : PL 303


Mata Pelajaran : Rangkaian Listrik
(Teori 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan dasar-dasar
rangkaian listrik sebagai acuan dasar dalam
memecahkan permasalahan UTTP listrik atau yang
menggunakan dasar listrik.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Bentuk-bentuk rangakain listrik
c. Rangkaian arus bolak-balik
d. Sistem tiga fasa
e. Response

Sub Pokok Bahasan : a. Dasar, komponen dan hukum rangkaian listrik,


penyederhanaan dan teorema rangkaian.
b. Bentuk gelombang dan besaran pengukuran.
c. Aljabar komplek, impedansi dan bahan listrik.
d. Rangkaian arus bolak-balik, perhitungan arus,
tegangan dan perhitungan daya.
e. Resonansi prekuensi, parameter impedansi,
admitansi dan hybrit transmisi.
f. Kopling magnetik tentang gandengan dalam
rangkaian listrik.
g. Sistem tiga fasa hubungan generator dan
beban.
h. Transient natural response dan complete
response.

4. Nomor Kode : PL 304


Mata Pelajaran : Elektronika Dasar
(Teori 60 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan tentang analisis dan
desain rangkaian elektronika dan subsistem–
subsistemnya sebagai dasar acuan penyelesaian
permasalahan UTTP berbasis elektronik.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Reproducer, komponen dan peralatan
elektronika
c. Gerbang logika dasar
d. Praktikum dasar-dasar elektronika

Sub Pokok Bahasan : a. Bentuk sinyal elektronika, pengertian sinusoida,


pulsa dan eksposial searah.
b. Strain gauge, microphone, effect hall.

Lampiran SK Kurikulum/// 19
c. Speker, CRT, LED, LCD.
d. Parameter saluran, filter, komponen aktif,
komponen pasif, penguat operasional, komputer
analog, oscilator, multivibrator, catu daya, regulator
dan analog komparator.
e. Penyearah dan gerbang logika (AND, OR, NOT,
NAND, DTL, TTL).
f. Digital komparator, flip flop, counter, multiplexer,
demultiplexer, memori (ROM, RAM), ALU, Adder,
dasar komputer digital dan aplikasinya.
g. Praktikum mengenal komponen, power
rectification/dioda, transistor, penguat, rangkaian
filter, oscilator, switching, dan wave shaping serta
digital.

4. Nomor Kode : PL 305


Mata Pelajaran : Instrumentasi Dasar
(Teori 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan tentang dasar-dasar
pengukuran instrumentasi besaran fisis sehingga
dapat menyelesaikan permasalahan alat ukur
metrologi teknis.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Alat ukur temperatur waktu, level dan ketentuan
c. Alat ukur kelembaman, berat, berat jenis dan
tekanan.

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian besaran fisis, indikator, rekorder,


dan kontroler.
b. Macam-macam metode pengukuran, konstruksi
dan prinsip kerja alat ukur temperatur waktu, level
dan kekentalan.
c. Instalasi instrumen untuk temperatur waktu,
aliran, level dan tekanan.
d. Macam-macam metode pengukuran, konstruksi
dan prinsip kerja alat ukur kelembaman, berat dan
berat jenis serta tekanan.

6. Nomor Kode : PL 306


Mata Pelajaran : Menggambar Teknik
(Teori 40 jam)

Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta


diharapkan mampu menjelaskan tentang dasar-dasar
dan azas-azas menggambar teknik menurut standar
internasional serta mampu membaca dan membuat
gambar teknik sehingga dapat membuat laporan

Lampiran SK Kurikulum/// 20
kemetrologian, membuat disain dan prototype UTTP
secara tepat dan obyektif.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Konstruksi Geometris
c. Proyeksi Gambar
d. Potongan/Irisan Gambar
e. Memberikan ukuran gambar
f. Sistem Toleransi
g. Menggambar konstruksi khusus

Sub Pokok Bahasan : a. Fungsi dan sifat gambar sebagai bahasa teknik,
gambar menurut standar ISO/TC10, garis dan
huruf dalam gambar, instrumen gambar dan
penggunaannya, normalisasi ukuran kertas, dan
tanda kerja.
b. Fungsi dan sifat gambar sebagai bahasa teknik,
gambar menurut standar ISO/TC10, garis dan
huruf dalam gambar, instrumen gambar dan
penggunaannya, normalisasi ukuran kertas, dan
tanda kerja.
c. Cara-cara proyeksi yang dipergunakan pada
gambar kerja.
d. Cara-cara membuat dan menyajikan
potongan/irisan gambar.
e. Aturan Memberikan ukuran, garis ukur dan
garis bantu, tinggi dan arah angka ukur.
f. Sistem toleransi untuk bentuk dan posisi serta
cara menyatakan konfigurasi permukaan dalam
gambar.
g. Menggambar konstruksi khusus dengan
ukuran-ukurannya.

7. Nomor Kode : PL 307


Mata Pelajaran : Standar Ukuran dan Laboratorium Kalibrasi (SULK) II
(Teori 60 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik pengelolaan laboratorium kalibrasi dan
verifikasi standar kerja berdasarkan ketentuan yang
berlaku.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan

b. Laboratorium kalibrasi dan persyaratannya


c. Metode dan prosedur pengujian standar ukuran
d. Kesalahan dan ketidakpastian standar ukuran

Sub Pokok Bahasan : a. Latar belakang pengelolaan laboratorium

Lampiran SK Kurikulum/// 21
kalibrasi.
b. Persyaratan laboratorium kalibrasi.
c. Persyaratan standar ukuran.
d. Teori, metode dan prosedur verifikasi standar
ukuran untuk massa, meliputi penurunan anak
timbangan 1 kg dan bagian-bagiannya, neraca
standar dan mass comparator serta standar ukuran
gaya dan tekanan.
e. Teori, metode dan prosedur verifikasi standar
ukuran panjang, meliputi Komparator van Becker,
standar kerja 1 meter dan 2 meter serta standar
meter taksi.
f. Teori, metode dan prosedur verifikasi bejana
ukur standar dengan metode gravimetri dan
volumetri, instalasi uji meter air, meter arus induk,
meter prover dan standar meter gas.
g. Teori, metode dan prosedur verifikasi instalasi
uji meter kWh.
h. Praktek verifikasi meraca parama, anak
timbangan 1 kg, menurunkan perangkat anak
timbangan 1 kg, pembuatan imbuh < 1 mg,
verifikasi Komparator van Becker, verifikasi bejana
standar dengan metode gravimetri, verifikasi dead
weight tester, dan verifikasi meter arus induk.

8. Nomor Kode : PL 308


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Massa II
(Teori 80 jam, Praktek 80 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan dengan baik
peneraan timbangan jembatan, timbangan elektronik
dan timbangan otomatis.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Timbangan jembatan/timbangan kapasitas
besar
c. Timbangan elektronik
d. Timbangan otomatis
e. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian/definisi, macam-macam dan


komponen timbangan jembatan, timbangan
elektronik dan timbangan otomatis serta
peristilahan yang dipergunakan.
b. Pengertian/definisi, macam-macam dan
komponen timbangan jembatan, timbangan
elektronik dan timbangan otomatis serta
peristilahan yang dipergunakan.
c. Teori dasar, konstruksi, prinsip kerja, cara

Lampiran SK Kurikulum/// 22
penjustiran/pembenaran, persyaratan teknis,
metode (substitusi dan cara singkat), dan prosedur
peneraan timbangan jembatan/timbangan
kapasitas besar.
d. Teori dasar, konstruksi, prinsip kerja, rounding
errors, persyaratan teknis, metode dan prosedur
peneraan timbangan elektronik bukan otomatis.
e. Konstruksi dasar dan prinsip kerja, persyaratan
teknis, metode dan prosedur peneraan timbangan
ban berjalan, timbangan pengisian, timbangan
pengecek dan penyortir serta timbangan curah.
f. Praktek peneraan timbangan jembatan dan
timbangan elektronik, serta praktek lapangan
dalam peneraan timbangan ban berjalan,
timbangan pengisian, timbangan pengecek dan
penyortir serta timbangan curah.

9. Nomor Kode : PL 309


Mata Pelajaran : Peneraan Tangki Ukur
(Teori 80 jam, Praktek 80 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik peneraan tangki ukur tetap.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Spesifikasi
c. Persyaratan teknis tangki ukur
d. Teknik peneraan tangki ukur
e. Pemakaian tangki ukur
f. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian-pengertian, macam-macam tangki


ukur tetap dan peristilahan yang dipergunakan.
b. Bahan, konstruksi dasar, perlengkapan dan
tanda pengenal tangki ukur tetap.
c. Persyaratan teknis, sifat metrologis, berbagai
jenis koreksi dan batas kesalahan tangki ukur
tetap.
d. Teori dasar perhitungan isi TUTSIT, TUTSIDA
dan TUTBO.
e. Metode dan prosedur peneraan TUTSIT,
TUTSIDA dan TUTBO, tata cara sertifikasi,
pembuatan daftar isi tangki dan pembubuhan cap
tanda teranya.
f. Persyaratan dan tata cara tera ulang dan cara
pemakaian tangki ukur tetap.
g. Peninjauan lapangan dan praktek peneraan
TUTSIT serta simulasi perhitungan dan pembuatan
daftar isi tangki.

Lampiran SK Kurikulum/// 23
10. Nomor Kode : PL 310
Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Gaya dan Tekanan
(Teori 40 jam, Praktek 40 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan dengan baik
pengujian dan peneraan ukuran gaya dan tekanan.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Konstruksi dan Prinsip Kerja
c. Persyaratan Teknis, metode dan Prosedur
Peneraan
d. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Latar belakang, pengertian dan ruang lingkup


ukuran gaya dan tekanan, ukuran tekanan-vakum,
jenis-jenis ukuran gaya dan tekanan.
b. Persyaratan metrologis : kesaksamaan, satuan
ukuran yang diperkenankan, daerah pengukuran
dan batas kesalahan ukuran gaya dan tekanan.
c. Metode dan prosedur pengujian untuk perizinan
dan untuk tera/tera ulang, kondisi pengujian,
persyaratan peralatan pengujian, penggunan dead
weigh tester dan pembubuhan tanda tera.
d. Praktek peneraan manometer, transmiter, load cell
dan tensil strength.

11. Nomor Kode : PL 311


Mata Pelajaran : Pengantar Teori Kesalahan
(Teori 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan tentang teori
kesalahan, serta mampu melaksanakan perhitungan
dan penulisan suatu hasil pengukuran dengan
lebih baik.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Bermacam Distribusi
c. Ketidak pastian (Uncertainty)
d. Cara penulisan hasil pengukuran

Sub Pokok Bahasan : a. Pendahuluan :


- Latar belakang
- Tujuan dan pemahaman Uncertainty

- Pengertian-pengertian
- Tentang deviasi, rata-rata, deviasi standar,
deviasi standar eksperimental dsb.
b. Bermacam-macam distribusi

Lampiran SK Kurikulum/// 24
- Distribusi normal, distribusi normal standar
- Distribusi segitiga dan distribusi segiempat
c. Ketidakpastian (Uncertainty)
- Estimasi terbaik
- Evaluasi ketidakpastian type A, type B
- Standard uncertainty
- Combined uncertainty
- Expanded uncertainty
- Degrees of freedom, effective degrees of
freedom, level of confidence
- Pelaporan dan penulisan hasil pengukuran

12. Nomor Kode : PL 312


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran energi Listrik (Meter kWh)
(Teori 40 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menganalsis segala permasalahan
peneraan meter kWh serta mampu melaksanakan
dengan baik peneraan meter kWh.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Pengertian-pengertian
c. Alat ukur energi listrik
d. Metode pengujian ukuran energi listrik
e. Teknik peneraan meter kWh
f. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Kebijaksanaan peneraan meter kWh


b. Pengertian-pengertian
c. Prinsip dasar Felaris
d. Prinsip kerja dan konstruksi dasar meter kWh
e. Sebab dan konsep kesalahan pada pengujian
meter kWh
f. Teori pengujian meter kWh
g. Ketentuan teknik meter kWh
h. Teknik peneraan meter kWh
i. Tata laksana peneraan meter kWh
j. Praktek penggunaan alat uji, penggunaan Test
Bench Etalogyr, Precitest dan Metrotec,
rekonstruksi meter kWh dan peneraan meter kWh.

13. Nomor Kode : CK


Mata Pelajaran : Ceramah Khusus

Tujuan : Memberikan tambahan wawasan kepada siswa


mengenai hal-hal yang berkenaan dengan tugas dan
kebijaksanaan Departemen Perdagangan.

Silabus / Materi : Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi

Lampiran SK Kurikulum/// 25
14. Nomor Kode : PK
Mata Pelajaran : Praktek Kerja Lapangan

Tujuan : Memberikan pengetahuan/keterampilan kepada siswa


mengenai hal-hal tertentu berkenaan dengan tugas
(pekerjaannya) sehingga mereka mendapatkan
pemahaman/kemampuan yang lebih mendalam.

Silabus / Materi : Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi

SILABUS DIKLAT FUNGSIONAL PENERA

1. Nomor Kode : PA 401


Mata Pelajaran : Pengantar Metrologi
(Teori 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan hakekat keberadaan
kegiatan Metrologi dan Metrologi Legal pada
khususnya serta peranannya bagi masyarakat dan
negara.

Pokok Bahasan : a. Latar belakang dan sejarah Metrologi


b. Lembaga dan organisasi Metrologi
c. Ketentuan umum Metrologi
d. Penyelenggaran kegiatan kemetrologian

Sub Pokok Bahasan : a. Sejarah Metrologi dan Konvensi Meter


b. Lembaga dan Organisasi Metrologi
Internasional dan Nasional
c. Sistem Metrologi di Indonesia
d. Prinsip dan norma Metrologi
e. Prinsip dan fungsi manajemen
penyelenggaraan kegiatan kemetrologian.
f. Peristilahan Metrologi.

2. Nomor Kode : PA 402


Mata Pelajaran : Undang-Undang Metrologi Legal (UUML)
(Teori 40 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan tentang pokok-pokok
UUML dan peraturan pelaksanaannya.

Lampiran SK Kurikulum/// 26
Pokok Bahasan : a. Pendahuluan
b. Pokok-pokok UUML
c. Peraturan Pelaksanaan UUML

Sub Pokok Bahasan : a. Latar belakang terbitnya UUML


b. Penjelasan Umum
c. Batang tubuh UUML dan penjelasan pasal demi
pasal
d. PP Nomor 10 tahun 1987 tentang Satuan
Turunan, Satuan Tambahan, dan Satuan Lain yang
Berlaku.
e. PP Nomor 13 tahun 1998 tentang Badan
Standardisasi Nasional
f.PP Nomor 2 tahun 1985 tentang Wajib dan
Pembebasan untuk Ditera dan/atau Ditera Ulang
serta Syarat-syarat bagi UTTP.
g. PP Nomor 2 tahun 1987 tentang Standar
Nasional untuk Satuan Ukuran.

h. SK Menperindag No. 61/MPP/Kep/2/1989 jo


No. 25/MPP/Kep/6/1999 tentang Penyelenggaraan
Kemetrologian.
i. SK Dirjen Perdagangan Dalam Negeri
Depperindag/Departemen Perdagangan.

3. Nomor Kode : PA 403

Mata Pelajaran : Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)


(Teori 30 jam, Praktek 30 jam)

Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta


diharapkan mampu menjelaskan tentang tata cara
pengawasan BDKT serta mampu melaksanakan
pengujian kebenaran kuanitas BDKT.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Pengawasan BDKT
c. Perbuatan yang dilarang dan ketentuan pidana
d. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian, maksud dan tujuan serta dasar hukum
pengaturan dan pengawasan BDKT.
b. Penandaan dan jenis-jenis BDKT.
c. Pengujian kebenaran BDKT meliputi :
- Ketentuan tentang batas kesalahan BDKT
- Teori perhitungan kesalahan BDKT
d. Perbuatan yang dilarang, ketentuan pidana dan
penyidikan BDKT
e. Praktek pengujian BDKT padat, cair dan gas
(elpiji).

Lampiran SK Kurikulum/// 27
4. Nomor Kode : PA 404
Mata Pelajaran : Administrasi Kemetrologian
(Teori 40 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik tata administrasi kemetrologian dan SDM
Metrologi.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Pelaksanaan sidang tera/sidang tera ulang
c. Tata cara pelaksanaan pengawasan dan
penyuluhan kemetrologian
d. Pengelolaan Uang Tera
e. Pengelolaan cap tanda tera
f. Angka kredit Jabatan Penera

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian-pengertian


b. Perencanaan, penyusunan jadwal serta
pengadministrasian pelaksanaan sidang tera/tera
ulang dan tera ulang di tempat (loko).
c. Perencanaan, bahan dan pengadministrasian
pelaksanaan penyuluhan kemetrologian.
d. Perencanaan, bahan dan pengadministrasian
pelaksanaan pengawasan UTTP dan BDKT.
e. Tarif Biaya Tera.
f. Tata cara penerimaan, penyimpanan dan
penyetoran uang tera, pengisian kwitansi tera dan
register tera, kontrol register, daftar penyelidikan
uang tera serta pemberian dan pembukuan
kredit/nota penagihan.
g. Tata cara pengelolaan cap tanda tera.
h. Bidang kegiatan, tugas pokok, pengangkatan,
pembebasan sementara dan pengangkatan
kembali, serta tata cara perhitungan, penilaian dan
penetapan angka kredit, serta kenaikan
pangkat/jabatan dan jabatan Fungsional Penera.

5. Nomor Kode : PA 405


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Massa
(Teori 80 jam, Praktek 80 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik tugas peneraan timbangan non otomatis
dan timbangan otomatis serta anak timbangan.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Timbangan tunggal, timbangan pegas dan
timbangan kwadran.

Lampiran SK Kurikulum/// 28
c. Timbangan majemuk
d. Timbangan-timbangan cepat
e. Timbangan jembatan
f. Timbangan elektronik
g. Timbangan otomatis
h. Timbangan cepat
i. Timbangan otomatis
j. Anak timbangan
k. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Definisi dan pengertian kesetimbangan,


pemeriksaan dan pengujian, sifat timbang,
kesalahan penunjukan, pembagian/klasifikasi
timbangan dengan masing-masing remidinya, serta
istilah dan pengertian berbagai komponen
timbangan.

b. Persamaan kesetimbangan, rumus kepekaan,


menentukan titik kesetimbangan, menentukan nilai
skala dan perbandingan lengan neraca, metode
penimbangan dengan neraca, persyaratan teknis
dan cara pembenaran/penjustiran neraca dan
timbangan dacin.
c. Persamaan kesetimbangan, menghitung sudut
skala, cara pembuatan skala, penjustiran,
persyaratan teknis timbangan kwadran tunggal.
d. Teori dasar, pengaruh gravitasi, cara
penjustiran, persyaratan teknis timbangan pegas.
e. Persamaan kesetimbangan, rumus kepekaan,
pengaruh letak muatan di atas lantai, penjustiran
dan penyetelan serta persyaratan teknis timbangan
meja, timbangan sentisimal, timbangan bobot
ingsut.
f. Macam-macam timbangan kwadran cepat,
persamaan kesetimbangan, pembuatan skala rata,
fungsi pendulum, cara penjustiran dan penyetelan,
persyaratan teknis timbangan kwadran cepat.
g. Klasifikasi/penggolongan anak timbangan,
persyaratan teknis anak timbangan.
h. Teori dasar, konstruksi, prinsip kerja, cara
penjustiran, persyaratan teknis, metode peneraan
dengan substitusi singkat, prosedur peneraan
timbangan jembatan.
i. Teori dasar, konstruksi, prinsip kerja, rounding
errors, persyaratan teknis, metode dan prosedur
peneraan timbangan elektronik bukan otomatis.
j. Konstruksi dasar dan prinsip kerja, persyaratan
teknik timbangan ban berjalan, timbangan

Lampiran SK Kurikulum/// 29
pengisian, timbangan pengecekan dan penyortir
serta timbangan curah.
k. Praktek peneraan dan penjustiran neraca,
timbangan dacin, timbangan pegas, timbangan
kwadran, timbangan meja (Breanger), timbangan
jembatan, kunjungan lapangan untuk pemeriksaan
timbangan ban berjalan, timbangan pengisian,
timbangan pengecek dan penyortir serta
timbangan curah.

6. Nomor Kode : PA 406


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Arus Zat Alir
(Teori 60 jam, Praktek 90 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik tugas peneraan ukuran arus zat alir
perpindahan positif.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Teori dasar pengukuran fluida
c. Alat ukur Arus Cairan Dinamis
d. Meter Air
e. Meter Gas
f. ATC / ATG
g. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Jenis pengukuran fluida, dasar, definisi dan ciri-
ciri aliran, hukum Newton.
b. Persamaan kontinyuitas, persamaan energi,
persamaan Bernoulli, persamaan momentum,
aliran dalam pipa, Piping Network, pengukuran
volume aliran dengan PD Meter dan obstruction
meter.
c. Konstruksi, cara kerja, persyaratan teknis dan
metode pengujian pompa ukur BBM dan BBG,
meter arus induk dan meter arus kerja.
d. Konstruksi, cara kerja, metode pengujian meter
air.
e. Konstruksi, cara kerja, metode pengujian meter
gas industri dan rumah tangga.
f. Konstruksi dan cara kerja ATC/ATG.
g. Praktek peneraan pompa ukur BBM, meter air,
meter arus kerja, meter gas dan ATC/ATG.

7. Nomor Kode : PA 407


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Panjang
(Teori 60 jam, Praktek 80 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan

Lampiran SK Kurikulum/// 30
dengan baik tugas peneraan ukuran panjang dan
meter taksi.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Alat ukur panjang presisi
c. Komparator
d. Alat ukur panjang komersial
e. Meter taksi
f. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian/definisi ukuran panjang, sifat-sifat fisis


dan kimiawi bahan ukuran panjang, nonius dan ulir
skrup.
b. Konstruksi dasar dan prinsip kerja, skrup
mikrometer, spherometer, niveau prover/
penyipat datar.
c. Teori dasar cara penggunaan Komparator van
Becker dan Komparator 20 meter.

d. Persyaratan teknis meter dengan pegangan, meter


kayu, meter meja, tongkat duga, meter saku, ban
ukur, depth tape, mikrometer, jangka sorong, alat
ukur tinggi orang, ukuran panjang dengan alat
hitung, alat ukur ketinggian permukaan cairan
(level gauge) dan ban ukur.
e. Konstruksi, cara kerja, persyaratan teknis metode
pengujian meter taksi serta teori dasar dan
penggunaan test bench meter taksi.
f. Praktek pengujian meter 1 m dengan komparator,
peneraan ban ukur 20 m dengan komparator,
pengujian skala desimeter dan sentimeter dengan
komparator, dan peneraan meter taksi.

8. Nomor Kode : PA 408


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Volume
(Teori 80 jam, Praktek 90 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik peneraan ukuran volume.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Takaran dan bejana
c. Tangki ukur gerak
d. Tangki ukur tetap
e. Peneraan ukuran volume
f. praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Satuan ukuran volume, jenis-jenis ukuran


volume.

Lampiran SK Kurikulum/// 31
b. Teori dasar pengukuran volume, metode
gravimetri dan volumetri.
c. Konstruksi dan persyaratan teknis takaran dan
bejana ukur.
d. Bahan, konstruksi dasar, persyaratan teknis
peneraan tangki ukur mobil dan tangki ukur wagon.
e. Teori dasar perhitungan isi dan berbagai jenis
koreksi TUTSIT, TUTSIDA dan TUTBO.
f. Persyaratan teknis, metode pengujian,
pembuatan daftar isi tangki TUTSIT, TUTSIDA dan
TUTBO.
g. Praktek pengujian garis tengah, tinggi dan
panah pada takaran berbagai bentuk, pengujian
takaran dengan ilmu ukur dan metode volumetri
peneraan takaran dan peneraan tangki ukur mobil
serta peninjauan lapangan peneraan TUTSIT dan
simulasi perhitungan/pembuatan daftar isi tangki.

9. Nomor Kode : PA 409


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Gaya dan Tekanan
(Teori 40 jam, Praktek 60 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu melaksanakan dengan baik
pengujian dan peneraan ukuran gaya dan tekanan.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Konstruksi dan Prinsip Kerja
c. Persyaratan Teknis dan Metode Pengujian
d. praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Latar belakang, pengertian dan ruang lingkup


ukuran gaya dan tekanan, ukuran tekanan-vakum,
jenis-jenis ukuran gaya dan tekanan.
b. Bahan, bentuk, konstruksi dasar dan prinsip
kerja ukuran gaya dan tekanan.
c. Persyaratan teknik, kesaksamaan, satuan
ukuran yang diperkenankan, daerah pengukuran
dan batas kesalahan ukuran gaya dan tekanan.
d. Metode dan prosedur pengujian untuk perizinan
dan untuk tera/tera ulang, kondisi pengujian,
persyaratan peralatan pengujian dan penggunaan
dead weight tester.
e. Praktek pengujian manometer, tensimeter, load
cell dan tensil strength.

10. Nomor Kode : PA 410


Mata Pelajaran : Peneraan Ukuran Energi Listrik (Meter kWh)
(Teori 40 jam, Praktek 90 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta

Lampiran SK Kurikulum/// 32
diharapkan mampu menganalisis segala
permasalahan peneraan meter kWh serta mampu
melaksanakan dengan baik peneraan meter kWh.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Pengertian-pengertian
c. Alat Ukur Energi Listrik
d. Metode pengujian meter kWh
e. Teknik peneraan meter kWh
f. Praktek

Sub Pokok Bahasan : a. Kebijaksanaan peneraan meter kWh.


b. Pengertian dan istilah dalam pengukuran energi
listrik, prinsip dasar Felaris.
c. Prinsip kerja dan konstruksi dasar meter kWh.
d. Sebab dan konsep kesalahan pada pengujian
meter kWh.
e. Teori pengujian meter kWh.
f. Persyaratan teknik dan metode peneraan meter
kWh.
g. Tata laksana peneraan meter kWh.
h. Praktek penggunaan alat uji, penggunaan Test
Bench Etalogyr, Precitest dan Metrotec,
rekonstruksi meter kWh dan peneraan meter kWh.

11. Nomor Kode : PA 411


Mata Pelajaran : Standar Ukuran dan Laboratorium Kalibrasi (SULK)
(Teori 60 jam, Praktek 100 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan dan melaksanakan
dengan baik pengelolaan laboratorium kalibrasi dan
verifikasi standar kerja berdasarkan ketentuan yang
berlaku.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Laboratorium kalibrasi dan persyaratannya
c. Metode dan prosedur pengujian standar ukuran
d. Kesalahan dan ketidakpastian standar ukuran.

Sub Pokok Bahasan : a. Latar belakang pengelolaan laboratorum


kalibrasi
b. Persyaratan laboratorium kalibrasi
c. Persyaratan standar ukuran
d. Teori, metode dan prosedur verifikasi standar
ukuran untuk massa, meliputi penurunan anak
timbangan 1 kg dan bagian-bagiannya, neraca
standar dan mass komparator serta standar ukuran
gaya dan tekanan.
e. Teori, metode dan prosedur verifikasi standar

Lampiran SK Kurikulum/// 33
ukuran panjang, meliputi Komparator van Becker,
standar kerja 1 meter dan 2 meter serta standar
meter taksi.
f. Teori, metode dan prosedur verifikasi bejana
ukur standar dengan metode gravimetri dan
volumetri, instalasi uji meter air, meter arus induk,
meter prover dan standar meter gas.
g. Teori, metode dan prosedur verifikasi instalasi
uji meter kWh.
h. Praktek verifikasi neraca parama, anak
timbangan 1 kg, menurunkan perangkat anak
timbangan1 kg, pembuatan imbuhan < 1 mg,
verifikasi Komparator van Becker, verifikasi bejana
standar dengan metode gravimetri, verifikasi dead
weight tester, dan verifikasi meter arus induk.

12. Nomor Kode : PA 412


Mata Pelajaran : Pengantar Teori Kesalahan
(Teori 40 jam)
Tujuan : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan tentang teori
kesalahan, serta mampu melaksanakan perhitungan
dan penulisan suatu hasil pengukuran dengan
lebih baik.

Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


b. Bermacam Distribusi
c. Ketidak pastian (Uncertainty)
d. Cara penulisan hasil pengukuran

Sub Pokok Bahasan : a. Pendahuluan


- Latar belakang
- Tujuan dari pemahaman Uncertainty
- Pengertian-pengertian
- Tentang deviasi, rata-rata, deviasi standar,
daviasi standar eksperimental dsb.
b. Bermacam-macam distribusi
- Distribusi normal, distribusi normal standar
- Distribusi segitiga dan distribusi segiempat
c. Ketidak pastian (Uncertainty)
- Estimasi terbaik
- Evaluasi ketidak pastian type A, type B
- Standard uncertainty
- Combined uncertainty
- Exspanded uncertainty
- Degrees of freedom, effective degrees of
freedom, level of confindence.

Lampiran SK Kurikulum/// 34
- Pelaporan dan penulisan hasil pengukuran.

13. Nomor Kode : CK


Mata Pelajaran : Ceramah Khusus

Tujuan : Memberikan tambahan wawasan kepada siswa


mengenai hal-hal yang berkenaan dengan tugas dan
kebijaksanaan Departemen Perdagangan.

Silabus / Materi : Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi

14. Nomor Kode : PK


Mata Pelajaran : Praktek Kerja Lapangan

Tujuan : Memberikan pengetahuan/keterampilan kepada siswa


mengenai hal-hal tertentu berkenaan dengan tugas
(pekerjaannya) sehingga mereka mendapatkan
pemahaman/kemampuan yang lebih mendalam.

Silabus / Materi : Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Metrologi

Lampiran SK Kurikulum/// 35

Anda mungkin juga menyukai