Anda di halaman 1dari 2

1.

Perilaku sakit adalah cara seseorang mendefinisikan dan menginterpretasikan gejala

yang dialamainya, melakukan upaya penyembuhan dan menggunakan layanan

kesehatan. (Mechanic,1982 dalam Potter&Perry 2015)

Parafrase :

Cara individu dalam mendeskripsikan dan menafsirkan gelaja yang dirasakan dengan

menggunakan layanan kesehatan dalam upaya penyembuhan merupakan definisi dari

perilaku sakit.

2. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar,bertujuan

dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Purwanto,1994).

Parafrase :

Komunikasi teraupetik merupakan komunikasi yang dirancang secara sadar dan

memiliki tujuan dalan upaya penyembuhan pasien.

3. Nilai merupakan kepercayaan individu, tentang kegunaan dari suatu ide, tingkah laku,

adat istiadat atau objek yang menentukan standar yang mempengaruhi perilaku.

(Potter&Perry, 2009)

Parafrase :

Nilai adalah sifat yang melekat pada individu (sistem kepercayaan) yang berhubungan

dengan pemikiran, adat istiadat dan mempengaruhi seseorang dalam berperilaku.


4. Masa remaja adalah masa peralihan dimana seorang individu mengalami peralihan dari

tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola

perilaku, dan juga penuh dengan berbagai masalah. (Jurnal : Jurkessia, Vol. VI, No. 3, Juli

2016)

Parafrase :

Masa remaja merupakan masa transisi yang dialami individu dari satu fase ke fase

selanjutnya. Pada masa ini remaja akan berhadapan dengan berbagai macam

permasalahan dan perubahan yang dialami seperti perubahan tubuh, emosi, minat dan

juga tingkah laku.

5. Discharge Planning adalah suatu proses yang bertujuan untuk membantu pasien dan

keluarga dalam meningkatkan atau mempertahankan derajat kesehatannya. Discharge

Planning memberikan efek berarti dalam menurunkan kompliaksi penyakit,

pencegahan kekambuhan dan menurunkan angka mortalitas dan morbiditas. (Idea

Nursing jurnal. 3(2). 2012)

Parafrase :

Discharge Planning merupakan suatu metode yang berfokus untuk membantu pasien

dan keluarga dalam mencapai derajat kesehatannya. Selain itu discharge planning juga

memiliki banyak manfaat seperti mengurangi angka mortalitas dan morbiditas, serta

meminimalisir komplikasi terhadap suatu penyakit.

Anda mungkin juga menyukai