Anda di halaman 1dari 53

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Metanol
Metanol atau metil alkohol dengan rumus kimia CH3OH merupakan
senyawa alkohol yang paling sederhana. Metanol adalah cairan tidak berwarna
pada suhu kamar. Nama lain dari metanol adalah metil alkohol, wood alcohol
karena diperoleh dari distilasi kayu. Namun, saat ini metanol sering disebut
dengan metanol sintesis karena diproduksi gas sintesis dari campuran hidrogen
dan karbon dioksida yang dihasilkan dari berbagai sumber. Metanol seraca
tradisional telah digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan kimia (terutama
formaldehida). Pada tahun 1990, permintaan metanol sebagai bahan baku
pembuatan metil tert butyl eter (MTBE) semakin meningkat sebagai bahan bakar
motor. Sehingga metanol menjadi bahan kimia yang diproduksi dan di
perdagangkan secara global diseluruh dunia (Krik dan Othmer, 1995).
Tabel 1.1 Data Ekspor dan Impor Metanol Tahun 2007-2017
Tahun Ekspor (Ton) Impor (Ton)
2007 479820,532 63674486
2008 621352,062 68431118
2009 495099,590 76973648
2010 430787,794 192223,851
2011 476837,432 275947,247
2012 438741,664 261865,693
2013 486817,701 341455,237
2014 404151,914 557361,725
2015 422884,2266 219413,82
2016 384933,654 436987,818
2017 335007,856 350026,05
(Sumber: Badan Pusat Statistik, 2017)
Produksi metanol yang dihasilkan dari PT. Kaltim Methanol Industri
masih belum cukup jika dibandingkan dengan kebutuhan metanol di Indonesia
sehingga Indonesia masih mengimpor metanol dalam skala yang besar. Padahal
potensi bahan baku metanol di Indonesia sangat besar di Indonesia dan belum

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
2

termanfaatkan secara merata. Untuk beberapa produsen metanol di dunia dapat


dilihat pada Tabel 1.2 berikut :

Tabel 1.2 Beberapa Daftar Produsen Metanol di Dunia

Kapasitas
No. Nama Pabrik Negara
(ton/tahun)
1. Coastal Chemical, Cheyenne USA 75.000
2. Air Products, Pensacola USA 180.000
3. Angarsk Petrochemical Rusia 200.000
4. SSME Azot Association Ukraina 200.000
5. Motiva Enterprises, Delaware City USA 300.000
6. BASF Jerman 480.000
7. Methanex, Kitimat Canada 510.000
8. Clear Lake Methanol, Clear Lake USA 600.000
9. Mider-Helm Methanol Jerman 660.000
10. PT. Kaltim Methanol Industry Indonesia 660.000
11. Lyondell, Channelview USA 750.000
12. Celanese, Canada, Edmonton, Alberta Canada 765.000
13. Statoil Norwegia 830.000
14. Beaumont Methanol, Beaumont USA 840.000
15. Bio MCN Belanda 1.000.000
16. Siberian Methanol Chemical Rusia 1.000.000

Pabrik metanol memiliki 2 dampak yaitu dampak langsung dan dampak


tidak langsung. Dampak langsung pabrik metanol yaitu terciptanya lapangan kerja
baru, menambah devisa negara, dan mengurangi ketergantungan impor metanol.
Sedangkan dampak tidak langsung pabrik metanol adalah mendorong
berkembangnya industri kimia lain yang menggunakan gas alam jenis lainnya
untuk memproduksi metanol. Pabrik metanol sangat penting didirikan di
Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan metanol dalam negeri. sehingga
diputuskan untuk melakukan perancangan awal pabrik metanol dengan kapasitas
190.000 ton/tahun yang direncanakan akan didirikan di kawasan industri di
Kelurahan Button, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
3

Tabel 1.3 Sifat Fisik Metanol Murni


No. Parameter Nilai No. Parameter Nilai
1 Molecular Weight 32.04 g mol-1 -97.6 C
13 Freezing Point
512,5 K (-143.7 F)
2 Critical Temperatur Reid Vapour
239 C 14 32 kPa
Pressure
3 Critical Pressure 8.084 MPa Flash Point
12 C (54
4 Critical Density 0.2715 g cm-3 15 Closed Vessel
F)
Critical 15.6 C
5 0,224 Open Vessel
Compressibility Factor (60.1 F)
Specific Gravity Auto Ignition 470 C
16
(Liquid) Temperature (878 F)
(25/4 C) 0.7866 Viscosity
(20/4 C) 0.7915 Liquid
1.258
(15/4 C) 0.796 -25 C (-13 F)
mPa.s
0.793
7 Vapour 1.11 0 C (32 F)
mPa.s
17
0.544
Vapour Pressure 25 C (77 F)
mPa.s

12.8 kPa Vapour


8 20 C (68 F) (1.856 psia) 25 C (77 F) 9.68 lPa.s
(96 mm Hg) 127 C (261 F) 13.2 lPa.s
16.96 kPa 18 Surface Tension
25 C (77 F) 22.6
(2.459 psia) 20 C (68 F)
mNm-1
(127.2 mm 22.07
25 C (77 F)
Hg) mNm-1
Latent Heat Of
Refractive Index
Vapourisation
37.43 kJ mol-
15 C (59 F) 1.33066
1
25 C (77 F) 19
(279.0 cal g-
9 20 C (68 F) 1.3284
1)
35.21 kJ mol-
25 C (77 F) 1.32652
1
64.6 C (148.3 F)
(262.5 cal g- Thermal
20
1) Conductivity

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
4

Heat Capacity At
Liquid
Constant Pressure
207
25 C (77 F) (101.3
0 C (32 F) mWm-1
kPa)
K-1
200
81.08 Jmol-1
25 C (77 F) mWm-1
K-1
K-1
(0.604 calg-1
Liquid Vapour
K-1)
10
14.07
(0.604 Btu lb-
100 C (212 F) mWm-1
1 F-1)
K-1
26.2
44.06 J mol-1
127 C (261 F) mWm-1
K-1 [1]
K-1
Vapour (0.328 calg-1 Heat of
K-1) Combustion
(0.328 Btu lb- Higher Heating 726.1
1 F-1) Value (HHV) kJmol-1
Coefficient Of Cubic (25 C, 101.325 (22.7 kJg-
Thermal Expansion kPa) 1)
Lower heating 638.1
11 (20 C) 0.00149 per C
21 value kJmol-1
(25 C, 101.325 (19.9 kJg-
(40 C) 0.00159 per C
kPa) 1)
Flammable Limits Lower 6.0
Boiling Point
(In Air) (v/v) %
12 Upper
760 mm Hg (101.3 64.6 C
36.5 (v/v)
kPa) (148 F) %
(Sumber: Othmer,1995).
1.2 Pemilihan Bahan Baku
Pada perancangan pabrik metanol, kelompok menggunakan bahan baku
dari gas alam Natuna. Gas alam adalah campuran gas yang ditemukan dalam
industri minyak bumi. Gas alam sebagian besar terdiri dari metana. Gas ini berasal
dari sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang hidup jutaan tahun
yang lalu. Gas alam tidak berwarna dan tidak berbau dalam bentuknya yang
murni. Gas ini adalah campuran hidrokarbon yang mudah terbakar, dan meskipun
unsur utamanya adalah metana (CH4), tetapi ada unsur lain yang terkandung

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
5

didalam gas alam seperti etana (C2H6), propana (C3H8), butana (C4H10), dan
pentane (C5H12). Komposisi gas alam dapat bervariasi (Tabel 1.4) sebelum
disempurnakan (Speight, 1999).
Gas alam mudah terbakar dan, ketika dibakar, menghasilkan energi. Tidak
seperti fosil lainnya, bahan bakar gas alam adalah pembakaran bersih dan secara
potensial tingkat berbahaya ke udara lebih rendah. Gas alam juga dapat digunakan
untuk menghasilkan bahan bakar alternatif. Alternatif jangka panjang bahan bakar
termasuk metanol, etanol, dan alkohol lainnya; campuran yang mengandung
methanol dan alkohol lain dengan bensin atau bahan bakar lainnya seperti;
biodiesel; bahan bakar (selain alkohol) berasal dari bahan biologis; dan bahan
bakar lainnya yang secara substansial bukan produk minyak bumi (Speight, 1999).
Tabel 1.4 Komposisi Natural Gas
Unsur Rumus Kimia v/v (%)
Metana CH4 70-90
Etana C2H6 0-5
Propana C3H8 0-5
Butana C4H10 0-5
Pentana C5H12 0-5
Heksana C6H14 Sedikit-5
Benzena C6H6 Sedikit
Karbon dioksida CO2 0-8
Oksigen O2 0-0,2
Nitrogen N2 0.5
Hidrogen sulfide H2S 0-5
Rare gases He, Ne, A, Kr, Sedikit
Xe
Water H2O Sedikit-5
(Sumber: Speight, 1999).
Sumber bahan baku (gas alam) pada perancangan pabrik ini berasal dari
PT. Premier Oil Natuna Indonesia. Bahan baku dari gas alam Natuna, dipilih
karena Natuna merupakan penghasil gas alam terbesar di dunia dan juga karena
faktor distribusi bahan baku yang dekat dengan lokasi pabrik, sehingga
mempermudah transportasi. Gas alam dari Natuna akan dikirim ke pabrik yang
berada di Kawasan Industri Siak melalui jalur laut yang dekat dengan pelabuhan
Button.

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
6

Gas alam natuna memiliki molar rate 500 MMCFD (21.665 ton/hari)
dengan tekanan gas 56,86 bar dan temperatur 37,78oC. Namun, gas alam yang
berasal dari Natuna ini memiliki kandungan atau kadar CO2 yang tinggi, yaitu
mencapai 71,22%. Kadar CO2 yang tinggi akan mengganggu proses produksi
metanol nantinya, sehingga diperlukan perlakuan awal, untuk menurunkan kadar
CO2 sebelum digunakan pada proses pembentukan metanol.

1.3 Produksi Oksigen


Oksigen adalah salah satu unsur kimia dasar. Dalam bentuk yang paling
umum, oksigen adalah gas tak berwarna yang ditemukan di udara. Oksigen juga
digunakan dalam banyak aplikasi industri, komersial, medis, dan ilmiah serta
merupakan komponen penting dalam produksi banyak bahan kimia sintetis,
termasuk amonia, alkohol, dan berbagai plastik. Meskipun oksigen telah ada sejak
awal penyelidikan ilmiah, itu tidak ditemukan dan diakui sebagai elemen terpisah
sampai 1774 ketika Joseph Priestley dari Inggris mengisolasi dengan memanaskan
oksida merkuri dalam tabung uji terbalik dengan sinar matahari yang terfokus.
Priestley menggambarkan penemuannya kepada ilmuwan Prancis, Antoine
Lavoisier, yang bereksperimen lebih jauh dan memutuskan bahwa itu adalah salah
satu dari dua komponen utama udara. Lavoisier menamai oksigen menggunakan
kata-kata Yunani oxys, yang berarti asam atau asam, dan gen, yang berarti
menghasilkan atau membentuk, karena ia percaya itu adalah bagian penting dari
semua asam.
Pada tahun 1991, lebih dari 470 miliar kaki kubik (13,4 miliar meter
kubik) oksigen diproduksi di Amerika Serikat, menjadikannya gas industri dengan
volume terbesar kedua yang digunakan. Di seluruh dunia, lima daerah penghasil
oksigen terbesar adalah Eropa Barat, Rusia (sebelumnya Uni Soviet), Amerika
Serikat, Eropa Timur, dan Jepang.
Kebanyakan oksigen komersial diproduksi menggunakan variasi proses
penyulingan kriogenik yang awalnya dikembangkan pada tahun 1895. Proses ini
menghasilkan oksigen yang 99% murni. Baru-baru ini, proses penyaringan vakum

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
7

yang lebih hemat energi telah digunakan untuk sejumlah aplikasi terbatas yang
tidak memerlukan oksigen dengan kemurnian tidak lebih dari 90-93%.
Sebelum diproses, udara di treatment untuk menghilangkan impurities
yang akan menyumbat perpipaan kriogenik. Setelah treatment, udara dikirimkan
ke distilasi fraksional dan komponen dipisahkan dalam beberapa tahap. Bagian
kriogenik diperlukan untuk menyediakan suhu yang sangat rendah yang
diperlukan untuk mencairkan komponen gas. Setelah oksigen cair dipisahkan, itu
dimurnikan dan disimpan.
Compressed Gas Association menetapkan standar penilaian untuk oksigen
gas dan oksigen cair berdasarkan jumlah dan jenis kotoran yang ada. Operasi unit
penyebaran udara distilasi kriogenik dipantau oleh instrumen otomatis dan sering
menggunakan kontrol komputer.

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
8

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Proses


Dalam pembuatan metanol dari gas alam ada beberapa teknologi yang bisa
digunakan. Teknologi proses tersebut memiliki sifat yang berbeda antara satu
dengan yang lainnya. Dari beberapa proses tersebut dipilihlah proses Lurgi Ol-
Gas-Chemic dikarenakan proses tersebut merupakan proses yang efisien dalam
produksi metanol dari gas alam. Lurgi memiliki efisiensi termal dan selektivitas
yang tinggi dengan suhu yang lebih stabil. Hal ini dapat dilihat berdasarkan
perbandingan pemilihan proses. Adapun alur proses yang digunakan adalah
sebagai berikut:
a. Pre-Treatment CO2 dan sulfur
Natural gas sebelum masuk kedalam kolom distilasi didinginkan terlebih
dahulu dengan cooler pada tekanan 500 psia yang menerima refrigerasi dari
sistem refrigerant. Kemudian setelah keluar dari kolom destilasi gas didinginkan
sampai suhu -40oC. Gas yang terbentuk akan menjadi produk sedangkan liquid
akan diumpankan lagi kekolom destilasi sebagai refluks. Produk bawah dari
kolom destilasi yang kaya akan CO2 dipanaskan dengan reboiler. Gas yang
terbentuk kemudian diumpankan kembali ke kolom destilasi sedangkan liquid
yang terbentuk akan memasuki proses selanjutnya untuk pemisahan CO2 dan
sulfur pada unit absorber (Ulrich, 1984).
Kandungan sulfur yang terdapat dalam feed gas, baik sulfur organik
maupun anorganik, dapat meracuni katalis yang ada dalam Reformer. Didalam
unit absorber terjadi proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan
cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti dengan
pelarutan. Pelarut yang digunakan yaitu pelarut amina (MEA) yang masuk ke
dalam absorber untuk menghilangkan CO2 (Glasscock, 1991).
Aliran natural gas dengan CO2 yang sudah terpisah dipanaskan di dalam
Fire Heater yang dipanaskan dengan LP steam (Low Pressure Steam) dengan

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
9

memanfaatkan panas sisa dari aliran bawah Autothermal Reformer. Sebelum


masuk ke dalam unit pre reformer, gas terlebih dahulu dipanaskan ke dalam fire
heater (Glasscock, 1991).

b. Reforming
1. Pre-reforming
Pre-reformer berupa reaktor fixed bed yang berisi katalis dengan kadar
nikel tinggi 32–40 %wt. Lapisan ceramic ball diletakkan pada bagian atas katalis
untuk melindungi terhadap tetesan air yang terikut steam dan menghindari katalis
berserakan. Tekanan operasi pada pre-reformer adalah 36 bar dan temperatur
operasinya adalah 400-500°C. Umpan campuran steam dan gas alam masuk dari
atas reaktor dan akan direformasi dengan katalis menjadi gas yang mengandung
CH4, H2, CO2, sedikit CO dan steam proses yang tidak terkonversi. Pre-reformed
gas meninggalkan pre-reformer pada temperatur 448°C dan tekanan 35,27 bar.
Panas reaksi tergantung pada komposisi feed gas dan bernilai negatif
sehingga temperatur outlet di bawah temperatur inlet. Reaksi yang terjadi adalah
sebagai berikut:
1. Reaksi Pembentukan Metana:
CO + 3H 2 ↔ CH4 + H2 O
CO2 + 4H2 ↔ CH4 + 2H2O
2. Reaksi Water-Gas:
Dengan adanya pre-reformer dapat menurunkan rasio steam/carbon
sehingga dapat menghemat penggunaan steam yang berarti dapat menghemat
biaya produksi (Glasscock, 1991).

2. Autothermal Reforming
Penambahan umpan oksigen yang disuplai dari O2 plant dengan
tekanan sebesar 30,2 bar kemudian dipanaskan dengan heater kemudian
dicampur dengan steam proses. Campuran oksigen dan steam dimasukkan
setelah steam, reformed gas dan natural gas masuk bagian atas autothermal
reformer untuk mendapatkan gas sintesis dengan rasio stoikiometrik

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
10

(Stoichiometric Number) yang optimum untuk makeup gas pada sintesis metanol.
Gas alam sebelumnya dipanaskan terlebih dahulu menggunakan fire heater
sehingga mencapai suhu 786°C.
Fungsi autothermal reformer adalah untuk menuntaskan reformasi sisa
metana yang belum terkonversi. Tekanan umpan masuk autothermal reformer
sebesar 29,6 bar dan temperaturnya sebesar 786°C. Reaksi kimia yang terjadi
meliputi:
1. Pembakaran metana :
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H 2O
2. Oksidasi parsial metana :
CH4 + O2 → CO + H2 + H2O
3. Pemecahan metana:
CH4 + H2O ↔ CO+ 3H 2
4. Reaksi water-gas shift:
CO + H2O ↔ CO2 + H2
Dua reaksi pertama terjadi di non-catalytic pre combustion zone yang
terletak dibagian reaktor sebelah atas catalytic zone. Sedangkan reaksi katalitik
utama terjadi di catalytic zone. Temperatur outlet reaktor dipilih untuk
menyediakan kualitas gas sintesis yang diinginkan dan dikendalikan dengan
injeksi oksigen yang dibutuhkan untuk menjaga kesetimbangan panas antara
reaksi endotermis dan eksotermis.
Gas produk yang keluar reaktor berupa syngas yang mengandung H2, CO,
CO2, H2O dan inert.. Gas yang keluar dari autothermal reformer memiliki
temperatur sekitar 900°C. HP (High Pressure) dan yang di hasilkan di gunakan
dalam pembuatan oksigen pada O2 plant.
Gas produk kemudian didinginkan di dalam cooler kemudian dimasukkan
kedalam separator untuk dipisahkan antara gas dengan liquid yang terkandung di
dalamnya. Gas yang terkondensasi dan dipisahkan menjadi process condensate
yang kemudian dialirkan menuju striper untuk selanjutnya dikirim ke unit Water
treatment (Glasscock, 1991).

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
11

c. Sintesis Metanol
Unit sintesis metanol merupakan unit yang mengkonversi gas sintesis
menjadi raw metanol. Syngas yang berasal dari unit reforming setelah dipisahkan
kondensatnya di separator lalu dinaikkan tekanannya dari 26 bar menjadi 83,7 bar
dengan kompresor.
Syngas kemudian dicampur dengan recycle gas di dalam interchanger
pada bagian shell side. Kedua aliran masuk shell pada lokasi yang berbeda.
Interchanger berfungsi untuk memanaskan gas yang akan masuk ke dalam
reaktor dengan memanfaatkan panas sensible dari outlet reaktor. Gas yang akan
masuk kedalam reaktor dipanaskan hingga mencapai temperatur inlet reaktor
metanol sebesar 216,5°C.
Reaksi sintesis metanol berlangsung pada tekanan sekitar 80 bar dan
temperatur reaksi sebesar 250°C. Katalis yang digunakan adalah Cu dan Zn.
Reaksi utama yang terjadi adalah sebagai berikut:
CO + 2H2 ↔ CH3OH
CO2 + 3H2 ↔ CH 3OH + H2O
Kedua reaksi tersebut adalah reaksi eksotermis sehingga menghasilkan
panas. Panas tersebut harus cepat dipindahkan untuk melindungi katalis dan
mencegah reaksi samping yang tidak diinginkan.
Gas yang keluar dari reaktor synthesis memiliki temperatur 252°C
kemudian dimanfaatkan untuk memanaskan syngas dan recycle gas di dalam
interchanger. Selanjutnya campuran tersebut didinginkan didalam BFW
preheater dan final cooler. Produk keluaran dari final cooler dengan temperatur
39,1°C kemudian masuk kedalam separator untuk dipisahkan antara recycle
gas, purge gas dan raw metanol. Fraksi gas yang keluar akan terbagi menjadi
beberapa aliran. Sebagian besar gas akan dialirkan ke recycle gas compressor dan
sisanya digunakan menjadi purge gas. Purge gas digunakan untuk injeksi diunit
reforming sebagai fuel di reformer. Sebagian purge gas yang masih belum
terbentuk dari separator kemudian dipisahkan kembali dengan menggunakan
pressure swing absortion dan didapatkan fuel gas yang digunakan untuk

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
12

pembakaran di fire heater. Fase cairan yang keluar dari separator akan diproses
sebagai raw metanol di unit distilasi untuk menghasilkan metanol murni
(Glasscock, 1991).
d. Destilasi Metanol
Karena produk yang akan dijual adalah metanol grade AA yang
mempunyai kemurnian lebih dari 99,85% maka produk dari unit sintesis metanol
yang masih mengandung impuritis (zat pengotor) seperti TMA, higher alcohol,
dimethyl ether, methyl formiate, keton, air, gas terlarut dan berbagai hasil samping
lainnya harus dimurnikan di unit destilasi.
Proses pada unit destilasi ini bergantung pada relative volatility dari
komponen umpan. Komponen yang lebih volatil cenderung untuk membentuk
fase uap sedangkan komponen yang kurang volatil akan cenderung membentuk
fase liquid. Hasilnya uap akan ke atas saling berkontak dengan liquid di setiap
tray sehingga uap akan lebih kaya pekat dengan komponen yang lebih volatil dan
liquid akan lebih kaya dengan komponen yang kurang volatil. Liquid yang
mencapai dasar kolom akan diuapkan sebagian di reboiler untuk menyediakan
uap yang akan kembali naik ke puncak kolom. Sedangkan sebagian lainnya akan
diambil sebagai produk. Uap yang mencapai puncak kolom akan dikondensasi
dan didinginkan menjadi liquid oleh kondensor. Semua liquid ini akan
dikembalikan kekolom sebagai refluks (Glasscock, 1991).

2.2 Neraca Massa dan Neraca Energi


Perhitungan neraca massa bertujuan untuk menentukan komposisi zat
dalam aliran, sedangkan neraca energi bertujuan untuk menentukan beban panas
yang harus ditambahkan atau dilepaskan dari sistem hingga diperoleh tujuan
produksi yang diharapkan.
2.2.1 Neraca Massa
Neraca massa merupakan dasar (basis) dalam perancangan proses sebuah
pabrik. Dari neraca massa dapat diketahui jumlah bahan baku yang dibutuhkan
dan produk yang dihasilkan. Selain itu, neraca massa juga merupakan hal yang
sangat berguna untuk mempelajari operasi pabrik, memeriksa rancangan pabrik,

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
13

memeriksa instrumen kalibrasi dan mengetahui sumber lokasi material yang


hilang. Secara umum, neraca massa dibedakan atas dua jenis yaitu neraca massa
sistem yang tidak terjadi reaksi antara dan terjadi reaksi komponen di dalam
sistem (Coulson, 1999).
a. Neraca massa di dalam sistem yang tidak bereaksi
Perhitungan neraca massa untuk sistem tanpa reaksi kimia dilakukan
dengan prinsip jumlah massa yang masuk dan keluar adalah sama. Skema
perhitungan untuk neraca massa tanpa reaksi ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Diagram Neraca Massa Tanpa Reaksi


Keterangan:
A,B,C = Laju alir massa, kg/jam
WA,WB,WC = Fraksi massa
Maka untuk penyelesaian perhitungan neraca massa dapat dilakukan
dengan memanfaatkan neraca massa total dan neraca massa komponen.
Neraca massa total : A + B = C ......................................................................... (2.1)
Neraca massa komponen : A . WA + B . WB = C . WC ...................................... (2.2)
Input = Output
N = ΣjNjz ............................................................................................................ (2.3)
F = ΣjFj .............................................................................................................. (2.4)
Untuk komposisi masing – masing aliran:
𝑠
∑𝑗=1 wj=1 .......................................................................................................... (2.5)
𝑠
∑𝑗=1 xj=1 ............................................................................................................ (2.6)

Jika masing – masing berat molekul untuk setiap jenis komponen


diketahui didalam aliran, maka:

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
14
𝑠 𝑤𝑗
𝑠 𝑤𝑗
N = ∑𝑗=1 (𝑀𝑗) = F∑𝑗=1 (𝑀𝑗) ............................................................................ (2.7)
𝑤𝑗𝐹 𝑤𝑗 𝑤𝑗
xj = 𝑀𝑗 = 𝑀𝑗 (𝑀𝑗) ......................................................................................... (2.8)
𝑁 ∑𝑠𝑗=1

𝐹𝑗 𝑁𝑗
wj = atau xj = ............................................................................................ (2.9)
𝐹 𝑁

Dimana :
N = Laju alir dalam mol
F = Laju alir dalam massa
Nj = Laju alir komponen j per waktu dalam mol
Fj = Laju alir komponen j per waktu dalam massa
w = Fraksi massa
x = Fraksi mol
wj = Fraksi massa komponen j
xj = Fraksi mol komponen j
Mj = Berat molekul komponen j

b. Neraca massa di dalam sistem yang bereaksi


Perhitungan neraca massa yang melibatkan reaksi kimia sedikit berbeda
dengan sistem tanpa reaksi. Selain jumlah massa yang masuk dan keluar sistem
harus sama, jumlah mol suatu komponen yang memasuki sistem ditambahkan
jumlah mol pengurangan atau pembentukan komponen tersebut harus sama
dengan jumlah mol komponen tersebut.
Data fraksi mol mutlak diperlukan untuk perhitungan dalam sistem yang
melibatkan reaksi. Data lain yang juga harus diperoleh adalah persamaan reaksi
dan koefisien stoikiometri reaksi yang terjadi. Skema perhitungan neraca massa
dilakukan seperti pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2. Diagram Neraca Massa yang Melibatkan Reaksi

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
15

Keterangan gambar :
Nin , Nout = Laju alir molar, kmol/jam
XA , XB , XC = Fraksi mol
Maka untuk sistem neraca massa yang melibatkan reaksi kimia,
penyelesaian neraca massa dilakukan dengan langkah berikut:
Neraca massa komponen : 𝑁𝑖𝑛+𝑅𝑖=𝑁𝑜𝑢𝑡 ................................................. (2.10)
atau,
𝑅𝑖=𝑁𝑜𝑢𝑡+𝑁𝑖𝑛=(𝐹𝑖𝑜𝑢𝑡−𝐹𝑖𝑖𝑛)/𝑀𝑖 ....................................................... (2.11)
dengan,
Fi out , Fi in = Laju alir massa komponen, kg/jam
Mi = Berat molekul komponen, kg/mol
Ri = Laju pengurangan/pembentukan komponen, kmol/jam
Input = output
𝑁𝑠 𝑖𝑛 = 𝑁𝑠 𝑜𝑢𝑡 ................................................................................ (2.12)
Rs = 𝑁𝑠 𝑜𝑢𝑡 − 𝑁𝑠 𝑖𝑛 .......................................................................................... (2.13)
𝐹𝑠𝑖𝑛
Rs = 𝐹𝑠 𝑜𝑢𝑡 − .................................................................................. (2.14)
𝑀𝑠
𝑅𝑠
r = 𝜎𝑠 ........................................................................................................ (2.15)

Dimana:
𝑁𝑠 𝑖𝑛 = Laju alir masuk senyawa s
𝑁𝑠 𝑜𝑢𝑡 = Laju alir keluar senyawa s
Rs = Perubahan laju alir keluar dan masuk
rs = Laju alir reaksi
𝜎𝑠 = Koefisien reaksi

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
16

2.2.2 Neraca Energi


Neraca energi merupakan reaksi kimia yang bersifat eksotermis
(menghasilkan panas), sehingga energi yang dihasilkan disebut sebagai energi
yang terbangkitkan sistem. Energi tidak statis tapi berubah. Perhitungan neraca
energi melihat berbagai bentuk energi didalam sebuah sistem.
Jika energi yang diserap tidak sama dengan yang dilepaskan, maka :
a. Kondisi menjadi unsteady state
b. Energi molekuler pada beberapa bagian sistem meningkat
c. Terbentuk komponen baru
Prinsip umum neraca massa didasarkan pada Hukum I Thermodinamika
(Hukum konservasi energi).
Energi masuk = Energi keluar + Akumulasi
Pada kondisi steady state akumulasi sama dengan 0. Jika pada sistem hanya
terdapat 2 komponen dari perubahan energi, maka neraca energinya dapat ditulis :
Energi yang diperoleh oleh komponen 1 = energi yang hilang dari komponen 2
a. Neraca energi di dalam sistem yang tidak melibatkan bereaksi
Perhitungan neraca energi dilakukan dalam keadaan steady state, dengan
beberapa asumsi seperti, fasa komponen yang terlibat, tekanan, entalphi (H) serta
energi dalam (U) diabaikan, dan campuran dalam keadaan ideal. Sistem neraca
energi secara sederhana dapat digambarkan seperti Gambar 2.3

Gambar 2.3 Diagram Neraca Energi untuk Sistem Tanpa Reaksi


Keterangan:
Fiout , Fiin = Laju alir massa komponen (kg/jam)
Tin,Tout = Temperatur (K)

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
17

Hi = Entalphi (kkal/jam)
Q = Panas yang masuk dan keluar sistem (kkal/jam)
W = Kerja yang dihasilkan (kkal/jam)
Perhitungan ∆H , dapat dihitung dengan menggunakn persamaan berikut:
𝑇
∆H =∫𝑇273 ∑ 𝐶𝑝, 𝑖 𝑑𝑇 ................................................................................... (2.17)
Keterangan:
Mi = laju alir komponen, kg/jam
Cp = Kapasitas panas komponen, kakal/kg.K
𝑗
𝑑𝑄 𝑑𝑊 𝑠 ∑𝑜𝑢𝑡𝑙𝑒𝑡 𝑠𝑡𝑟𝑒𝑎𝑚𝑠 𝑗 𝑥 𝐹𝑠 𝐻𝑠 𝑥 (𝑇𝑗 ) −
− = ∑𝑠=1 [ ] ........................... (2.18)
𝑑𝑇 𝑑𝑡 ∑𝑖𝑛𝑙𝑒𝑡 𝑠𝑡𝑟𝑒𝑎𝑚𝑠 𝑘 𝑥 𝐹𝑠𝑘 𝐻𝑠 𝑥 (𝑇 𝑘 )
𝑠 𝑇
Q = ∑𝑠=1 Ns ∫𝑇𝑟𝑒𝑓 𝐶𝑝𝑠 𝑑𝑇 .............................................................................. (2.19)

b. Neraca energi di dalam sistem yang bereaksi


Perhitungan untuk neraca energi yang melibatkan reaksi ataupun yang
tidak melibatkan reaksi hampir sama. Berikut gambaran sederhana dari neraca
energi yang melibatkan reaksi pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Diagram Neraca Energi dengan Reaksi


Keterangan:
Tin,Tout = Temperatur, K
Pin,Pout = Tekanan KPa
Hi = Entalpi, Kkal/kmol
Niin, Niout = Laju ali molar,kmol/jam
dH/dt = Perubahan panas, kkal/jam

 Single Reaction:

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
18
𝑑𝑄 𝑇
= r∆HR(Tref) + ∑ Nsout ∫𝑇𝑟𝑒𝑓 𝐶𝑝𝑠 𝑑𝑇 ........................................ (2.20)
𝑑𝑇

∆HR(Tstandar) = ∆𝐻𝑓0 𝑜𝑢𝑡 − 𝑖𝑛 ........................................ (2.21)


𝑇
∆HR(Tref) = ∆HR(Tstandar) + ∑σs ∫𝑇𝑟𝑒𝑓 𝐶𝑝𝑑𝑇 ........................................ (2.22)

 Multiple Reaction :
𝑑𝑄 𝑇
= r1∆HR1 (Tref) + r2∆HR2 (Tref) - ∑ Nsin∫𝑇𝑟𝑒𝑓 𝐶𝑝𝑠 𝑑𝑇 ............................... (2.23)
𝑑𝑇

1. Perhitungan panas yang masuk dan keluar


𝑇
Q = H =∫𝑇𝑅𝑒𝑓=25⁰𝐶 𝑛. 𝐶𝑝. 𝑑𝑇 ............................................................................................... (2.24)

[Smith, 1987]
2. Persamaan untuk menghitung kapasitas panas
Cp = a + bT + cT2 + dT3 ................................................................................ (2.25)
[Reklaitis, 1983]
3. Jika Cp adalah fungsi dari temperatur maka persamaan menjadi:
𝑇2 𝑇2
∫𝑇1 𝐶𝑝𝑑𝑇 = ∫𝑇1 (𝑎 + 𝑏𝑇 + 𝑐𝑇 2 + 𝑑𝑇 3 )𝑑𝑇 ..................................................... (2.26)
𝑇2
𝑏 𝑐
∫ 𝐶𝑝𝑑𝑇 = 𝑎 (𝑇2 − 𝑇1) + (𝑇22 − 𝑇12 ) + (𝑇23 − 𝑇13 )
𝑇1 2 3
𝑑
+ 4 (𝑇24 − 𝑇14 ) .............................................................................................. (2.27)

[Reklaitis, 1983]
4. Untuk sistem yang melibatkan perubahan fasa persamaan digunakan
adalah:
𝑇2 𝑇2 𝑇2
∫𝑇1 𝐶𝑝𝑑𝑇 = ∫𝑇1 𝐶𝑝𝑑𝑇 + ∆Hn +∫𝑇1 𝐶𝑝𝑣𝑑𝑇 .................................................. (2.28)
[Reklaitis, 1983]
5. Perhitungan energi untuk sistem yang melibatkan reaksi:
𝑑𝑄 𝑇2 𝑇2
= r∆Hr(T) + N ∫𝑇1 𝐶𝑝𝑑𝑇𝑖𝑛 − 𝑁 ∫𝑇1 𝐶𝑝𝑑𝑇𝑜𝑢𝑡 ......................................... (2.29)
𝑑𝑇

[Reklaitis, 1983]

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
19

BAB III
NERACA MASSA DAN ENERGI
3.1 Kapasitas Prarancangan
Kapasitas per tahun = 190.000 Ton/Tahun
Lama waktu operasi (1 tahun) = 300 hari
190.000 ton 1 tahun 1 hari 1000 kg
Kapasitas Prarancangan = × 300 hari × 24 jam ×
1 tahun 1 ton

= 26388,88889 kg/jam
Kemurnian metanol (99,85 %) = 99,85 % x 26388,88889 kg/jam
= 26349,31 kg
Kemurnian air = 0,15 % = 0,15 % x 26388,88889 kg/jam
= 39,58333 kg
Kapasitas Umpan Masuk = 134521,0839 kg/jam
3.2 Neraca Massa Tiap Alat
Tabel 3.1 Neraca Massa Unit Absorber
Komponen F1 (in) F2 (out) F3 (out)
CH4 16115,62585 16115,62585 0
C 2 H6 161,4253007 161,4253007 0
C 3 H8 26,90421678 26,90421678 0
C4H10 13,45210839 13,45210839 0
CO2 116387,6418 0 116387,6418
H2S 1816,034633 0 1816,034633
Total 134521,0839 16317,40748 118203,6764
Tabel 3.2 Neraca Massa Unit Saturator
Komponen F2 (in) F6 (out)
CH4 4,36239 4,36239
C2H6 0,042112 0,042112
C3H8 0,008822 0,008822
C4H10 0,005611 0,005611
CO2 25,0751376 25,0751376
Total 29,4940726 29,494073

Tabel 3.4 Neraca Massa Unit Mixer


Komponen F6 (in) F (steam) in F7 (out)
CH4 16115,62585 0 16115,62585
C 2 H6 161,4253007 0 161,4253007
C 3 H8 26,90421678 0 26,90421678
C4H10 13,45210839 0 13,45210839

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
20

CO2 0 0 0
H2O 0 0 0
H2S 0 20449,8144 20449,8144
Total 16317,40748 715226,6727 715231,97

Tabel 3.5 Neraca Massa Unit Pre Reforming


Komponen F7 (in) F8 (out)
CH4 16115,62585 16225,03759
C2H6 161,4253007 0
C3H8 26,90421678 0
C4H10 13,45210839 0
CO2 0 293,6662525
H2S 0 0
H2O 20449,8144 20223,41263
CO 0 0
H2 0 39,20431455
Total 36767,22188 36781,32079

Tabel 3.6 Neraca Massa Unit ATR


Komponen F8 (in) F9 (steam) F oksigen (in) F10 (out)
CH4 16225,04 0 0 243,3755639
C2H6 0 0 0 0
C3H8 0 0 0 0
C4H10 0 0 0 0
CO2 293,6663 0 0 293,6662525
H2S 0 0 0 0
H2O 20223,41 13672,0959 0 32346,85834
CO 0 0 0 27902,90802
H2 39,20431 0 0 3890,109733
O2 0 0 15785,11961 1222,271025
Total 36781,32 13672,0959 15785,11961 65899,18894

Tabel 3.7 Neraca Massa Unit Separator 1


Komponen F10 (in) F11 (out) F12 (out)
CH4 243,375564 243,3755639 0
C2H6 0 0 0
C3H8 0 0 0
C4H10 0 0 0
CO2 293,666252 293,6662525 0
H2S 0 0 0
H2O 32346,8583 0 32346,85834
CO 27902,908 27902,90802 0
H2 3890,10973 3890,109733 0

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
21

O2 1222,27102 1222,271025 0
Total 65899,1889 33552,3306 32346,85834

Tabel 3.8 Neraca Massa Unit Reaktor 1


Komponen F11 (in) F12 (out)
CH4 243,3755639 243,3755639
CO 27902,90802 16741,74481
CO2 293,6662525 176,1997515
H2 3890,109733 2264,113599
O2 1222,271025 1222,271025
MeOH 0 12853,31979
H2O 0 48,08359499
Total 33552,3306 33549,10813

Tabel 3.9 Neraca Massa Unit Reaktor 2


Komponen F12 (in) F13 (out)
CH4 243,3755639 243,3755639
CO 16741,74481 5022,523444
CO2 176,1997515 52,85992545
H2 2264,113599 556,8176581
O2 1222,271025 1222,271025
MeOH 12853,31979 26349,30556
H2O 48,08359499 98,57136972
Total 33549,10813 33545,72455

Tabel 3.10 Neraca Massa Unit Separator 2


Komponen F in F out
CO 213,2434352 213,2434352
CO2 44,01 1379,446007
H2 O 8,619758111 8,619758111
CH3OH 195,31361 195,31361
C2H6O 1153,660875 1153,660875
Total 1614,847679 2950,283686

Tabel 3.11 Neraca Massa Unit Pressure Swing Absorption (PSA)


Komponen F10 (in) F11 (out)
CO 7.613118 0
CO2 31.343922 0
H2 1.647108 0
H2 O 9.792954 9.792954
CH3OH 8.708472 8.708472
Total 59,105574 18,501426

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
22

Tabel 3.12 Neraca Massa Unit Destilasi 1


Komponen F umpan (in) F distilat (out) F bottom (out)
H2O 176.4200663 0.025717211 176.3943491
CH3OH 279.0194429 13.95097214 265.0684707
Total 455.4395092 13.97668935 441.4628198

Tabel 3.13 Neraca Massa Unit Destilasi 2


Komponen F umpan (in) F distilat (out) F bottom (out)
H2O 176.3943491 1.31884E-05 176.3943359
CH3OH 265.0684707 0.017409725 265.051061
Total 441.4628198 0.017422914 441.4445397

Tabel 3.14 Neraca Massa Unit Destilasi 3


Komponen F umpan (in) F distilat (out) F bottom (out)
H2O 176.3943359 0 176.3943359
CH3OH 265.051061 1.45132E-11 265.051061
Total 441.4445397 1.45132E-11 441.4445397

3.3 Neraca Massa O2 Plant


Kapasitas Produksi = 11000 kg/jam
Kemurnian metanol 99,5 % = 99,5 % x 11000 kg/jam = 10985 kg
Kemurnian air 0,50 % = 0,50 % x 11000 kg/jam = 55 kg

Tabel 3.15 Neraca Massa Unit Separator Udara


Komponen F(in) F(out) top F(out) bottom
N2 21.1501631 21.1501631 0
O2 7.413059103 7.413059103 0
Ar 0.514181456 0.514181456 0
H2O 0.002239177 0 0.002239177
CO2 0.020069663 0.020069663 0
Total 29.0997125 29.0974733 0.002239177

Tabel 3.16 Neraca Massa Unit Absorbsi


Komponen F (in) F (out)
N2 21.1501631 21.1501631
O2 7.413059103 7.413059103
Ar 0.514181456 0.514181456
CO2 0.008210317 0
Total 29.08561398 29.07740366

Tabel 3.17 Neraca Massa Unit Destilasi Udara

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
23

Komponen F(in) F destilat (out) F bottom (out)


N2 21.1501631 21.13958802 -0.010575082
O2 7.413059103 7.41309308 -3.39769E-05
Ar 0.514181456 0.514224096 -4.26396E-05
Total 29.07740366 29.0669052 -0.0106517
3.4 Neraca Energi
Dari hasil perhitungan neraca massa selanjutnya dilakukan perhitungan
neraca energi. Entalpi bahan untuk campuran dirumuskan sebagai berikut :
ΔH=∑ n CpdT
Keterangan :
ΔH = perubahan entalpi
n = mol
Cp = kapasitas panas (J/mol.K)
dT = perbedaan temperatur (K)
Kapasitas Panas :
T 𝑇
∫Tref CpdT = ∫𝑇𝑟𝑒𝑓(A + BT + CT 2 + DT 3 + ET 4 ) Dt ................................... (2.30)

Atau
T 𝐵 𝐶 𝐷
∫Tref CpdT = A(T-Tref)+ 2 (T2- T2ref)+ 3(T3- T3ref)+ 4 (T4- T4ref)+
𝐸
(T5- T5ref).................................................................................. (2.31)
5

Keterangan :
Cp = kapasitas panas (J/mol.K)
A,B,C,D,E = konstanta
Tref = temperatur referensi (298 K)
T = Temperatur operasi (K)

Tabel 3.13 Data Cp untuk setiap Komponen


Komponen A 103.B 106.C 10-5.D
CH4 1,702 9,081 -2,164 -
C2H6 1,131 19,225 -5,561 -
C3H8 1,213 28,875 -8,824 -
C4H10 1,677 37,853 -11,945 -
H2S 3,931 1,490 - -0,232
CO2 5,457 1,045 - -1,157
H2O 3,470 1,450 - 0,121

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
24

H2 3,249 0,422 - 0,083


CO 3,376 0,557 - -0,031
CH3OH 2,211 12,216 -3,450 -
C2H6O 3,518 20,001 -6,002 -

Perhitungan Neraca Energi


1. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Pre Reforming
Suhu umpan : 673 K
Suhu Referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.27207122 -2,0078E+14 -5.46E+13 -228.718 x1012
C2H6 0.00140046 -5,15979E+14 -7.22E+11 -3.025 x1012
C3H8 0.0002 -8,18737E+14 -1.63E+11 -685.577 x109
C4H10 9.6536E-05 -1,10832E+15 -1.07E+11 -447.960 x109
CO2 0.02 189686788,6 3793735.7 15.883 x106
H2O 0.2718 264051597 71769224 300.483 x106

Suhu keluar : 773 K


Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.27207 -3.14085 x1014 -8.545E+13 -357.776 x1012
CO2 0.02 2.648 x1010 5296029.49 22.173 x106
H2 0.82355 1.074 x108 88462026.5 370.372 x106
CO 0.27170 1.4166 x108 38487940.5 161.141 x106

2. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Auto Thermal Reforming


Suhu umpan :1059 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.272071224 -8,37597E+14 -2.2789E+14 -9.54113E+14
CO2 1 535962741,9 535962742 2243968808
H2 0.823554 218156659,9 179663790 752216355.6
CO 0.271702998 287506251,5 78116310.4 327057368.6
O2 330.8477531 260560769,8 8.6206E+10 3.60927E+11

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
25

Suhu Keluar : 1243 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO2 1 754011072,3 754011072 3156893557
H2 0.823554 307764468 253460659 1061189086
CO 0.271702998 405383027,8 110143784 461149994.6
H2O 0.5436 1056500639 574313748 2404536798

3. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Destilasi


a. Perhitungan neraca energi unit destilasi I :
Panas Pengembunan Hasil Atas
Suhu atas menara : 325 K
Suhu Referensi : 298 K
M (kg/jam) M . Hv
Komponen Hv
(Kgmol/jam) (kcal/jam)
CH3OH
H20

Enthalpi Hasil Atas


Suhu Atas : 325 K
Suhu Referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -2.01517E+13
H20 25961127.33

Enthalpi Hasil Bawah


Suhu Bawah Menara : 353 K
Suhu Referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 25961127.33

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
26

Entalpi umpan :
Suhu Umpan : 325 K
Suhu Referensi : 298 K

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -9.04411E+12
H2O 12196308.01

b. Perhitungan neraca energi unit destilasi II :


Panas Pengembunan Hasil Atas
Suhu atas menara : 392 K
Suhu Referensi : 298 K

M (kg/jam) M . Hv
Komponen Hv
(Kgmol/jam) (kcal/jam)
CH3OH
H2O

Enthalpi Hasil Atas


Suhu Atas : 392 K
Suhu Referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -7.47085E+13
H20 1395.03777

Enthalpi Hasil Bawah


Suhu Bawah Menara : 402 K
Suhu Referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 1395.03777

Entalpi umpan :
Suhu Umpan : 392 K
Suhu Referensi : 298 K

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
27

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -6.92708E+13
H2O 1360.332967

c. Perhitungan neraca energi unit destilasi III :


Panas Pengembunan Hasil Atas
Suhu atas menara : 340 K
Suhu Referensi :298 K
M (kg/jam) M . Hv
Komponen Hv
(Kgmol/jam) (kcal/jam)
CH3OH
H2O

Enthalpi Hasil Atas


Suhu Atas : 340 K
Suhu Referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -3.36709E+13
H20 291.48

Enthalpi Hasil Bawah


Suhu Bawah Menara : 382 K
Suhu Referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 291.48

Entalpi umpan :
Suhu Umpan : 340 K
Suhu Referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -1.47663E+13
H20 145.74

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
28

4. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Mixing Point


Suhu umpan : 303 K
Suhu referensi : 298 K

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 -9.77058E+11 -1.4915E+13 -6.244E+13
C2H6 0.001400466 -2.51083E+12 -1.974E+11 -8.265E+11
C3H8 0.0002 -3.9841E+12 -4.4731E+10 -1.873E+11
C4H10 9.65367E-05 -5.39325E+12 -2.9228E+10 -1.224E+11
CO2 0.02 1568569.904 1358498.62 5687762

Suhu keluar : 303 K


Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 -9.77058E+11 -1.4915E+13 -6.244E+13
C2H6 0.001400466 -2.51083E+12 -1.974E+11 -8.265E+11
C3H8 0.0002 -3.9841E+12 -4.4731E+10 -1.873E+11
C4H10 9.65367E-05 -5.39325E+12 -2.9228E+10 -1.224E+11
CO2 0.02 1568569.904 1358498.62 5687762
5. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit HE
a. HE (E-101)
Suhu umpan : 306 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 -1.57899E+12
C2H6 -4.05767E+12
C3H8 -6.43858E+12
C4H10 8.71606E+12
H2S 3599360.149
CO2 2524763.656

Suhu Keluar : 366 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
29

CH4 -1.57899E+12
C2H6 -4.05767E+12
C3H8 -6.43858E+12
C4H10 8.71606E+12
H2S 3599871.448
CO2 2524763.656
b. HE (E-415)
Suhu umpan : 390 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -3.77837E+16
H2O 45894531.84
C2H6O -6.57321E+13
CO 17628246.59
CO2 33072662.04

Suhu Keluar : 343 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -1.59735E+16
H2O 20914582.58
C2H6O -2.7789E+13
CO 8033484.42
CO2 15071758.07
c. HE (E-414)
Suhu umpan : 525 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -1.35975E+17
H2O 135466607.8
C2H6O -2.36556E+14
CO 52030414.85
CO2 97615211.24

Suhu Keluar : 390 K


Suhu Referensi :298 K
Komponen M CpdT Q Q

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
30

(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)


CH3OH -3.77837E+16
H2O 45894531.84
C2H6O -6.57321E+13
CO 17628246.59
CO2 33072662.04
d. HE (E-312)
Suhu umpan : 427 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.5436 67813743.34 36863550.88 154340314.8
H2 0.823554 19739455.85 16256507.82 68062746.94
CO 0.271702998 26045182.78 7076554.241 29628117.3
CO2 0.8802 48794169.27 42948627.79 179817314.8

Suhu Keluar : 343 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.5436 20914582.58 11369167.09 47600428.77
H2 0.823554 6087676.896 5013530.658 20990650.16
CO 0.271702998 8033022.897 2182596.403 9138094.62
CO2 0.7122 15054532.83 10721838.28 44890192.52

e. HE (E-311)
Suhu umpan : 535 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.5436 143153444.1 77818212.19 325809290.8
H2 0.823554 1.28985E+42 1.06226E+42 4.44748E+42
CO 0.271702998 54976810.62 14937364.26 62539756.68
CO2 0.8802 102939609.2 90607443.98 379355246.5

Suhu Keluar : 427 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.5436 67813743.34 36863550.88 154340314.8

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
31

H2 0.823554 19739455.85 16256507.82 68062746.94


CO 0.271702998 26045182.78 7076554.241 29628117.3
CO2 0.7122 48794169.27 34751207.35 145496354.9

6. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit BFW (HE)


Suhu umpan : 299 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 432860.6525

Suhu Keluar : 522 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 133188851.6

7. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Absorber


Suhu umpan : 306 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 -1.57899E+12 -4.29358E+11 -1.79764E+12
C2H6 0.001400466 -4.05767E+12 -5682633297 -23792049086
C3H8 0.0002 -6.43858E+12 -1287715943 -5391409109
C4H10 9.65367E-05 -8.71587E+12 -841401171 -3522778423
CO2 0.7122 2522213.78 1796320.654 7520835.313
H2S 0.014299161 3599360.149 51467.82972 215485.5095
MEA 0.799816646 -29747705.71 -23792710.21 -99615319.09

Suhu Keluar Top/Bottom : 306/306 K


Suhu Referensi : 298 K
M CpdT Q Q
Komponen
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 T : -1.57899E+12 -4.29358E+11 -1.79764E+12
C2H6 0.001400466 T : -4.05767E+12 -5682633297 -23792049086
C3H8 0.0002 T : -6.43858E+12 -1287715943 -5391409109

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
32

C4H10 9.65367E-05 T : -8.71587E+12 -841401171 -3522778423


CO2 T : 0.56976 T : 2522213.78 T :1437056.523 T :6016668.251
B : 0.14244 B : 2522213.78 B :359264.1308 B :1504167.063
H2S 0.014299161 B : 3599360.149 51467.82972 215485.5095
MEA 0.799816646 B : -29747705.71 -23792710.21 -99615319.09

8. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Heater


Suhu umpan : 280,5
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH 5.05285E+15
H2O -7340292.385
C2H6O 8.79039E+12

Suhu Keluar : 313 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -4.83081E+15
H2O 6645194.862
C2H6O -8.40412E+12

9. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Kompresor


a. Unit Kompresor
Suhu umpan : 313 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -4.83081E+15
H2O 6645194.862
C2H6O -8.40412E+12

Suhu Keluar : 398 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -4.20684E+16
H2O 50465551.72

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
33

C2H6O -7.31861E+13

b. Unit Kompresor (C-406)


Suhu umpan : 313 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -4.83081E+15
H2O 6645194.862
C2H6O -8.40412E+12

Suhu Keluar : 417 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -5.29553E+16
H2O 61693799.18
C2H6O -9.21261E+13

c. Unit Kompresor (C-101)


Suhu umpan : 313 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
N2 2717642.877
O2 2319771.017

Suhu Keluar : 313 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
N2 2717657.877
O2 2319786.017
10. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Separator
a. Unit Separator (S-405)
Suhu umpan : 313 K
Suhu referensi : 298 K

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
34

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH 6.0959304 -4.83081E+15 -2.945E+16 -1.23294E+17
H2O 0.478473494 6645194.862 3179549.61 13312138.29
C2H6O 25.07958261 -8.40412E+12 -2.108E+14 -8.82459E+14
CO 7.610399714 2552370.477 19424559.6 81326745.94
CO2 1 4783843.047 4783843.05 20028994.07
Suhu Keluar Top : 313 K
Suhu Keluar Bottom : 313 K
Suhu Referensi : 298 K

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)

CH3OH 6.0959304 B : -4.83081E+15 -2.945E+16 -1.23294E+17


H2O T : 6645194.862 T :1589774.8 T :6656069.145
0.478473494
B : 6645194.862 B :1589774.8 B :6656069.145
C2H6O 25.07958261 B : -8.40412E+12 -2.108E+14 -8.82459E+14
CO 7.610399714 T : 2552370.477 19424559.6 81326745.94
CO2 1 T :4783858.047 4783858.05 20029056.87

b. Unit Separator (S-304)


Suhu umpan : 313 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO2 0.7122 4783843.047 3407053.018 14264649.58
CO 0.271702998 2552370.477 693486.7104 2903490.159
H2 0.823554 1934218.928 1592933.735 6669294.963
H2O 0.5436 6645194.862 3612327.927 15124094.56

Suhu Keluar : 313 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO2 0.710632492 4783843.047 3399554.307 14233253.97
CO 0.271341118 2552370.477 692563.0581 2899623.012
H2 0.820412975 1934218.928 1586858.304 6643858.348
H2O 0.413501655 6645194.862 2747799.075 11504485.17

11. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Cooler

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
35

a. Unit Cooler (E-416)


Suhu umpan : 343 K
Suhu referensi : 298 K

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -1.59735E+16
H2O 20914582.58
C2H6O -2.7789E+13
CO 8033484.42
CO2 15071758.07

Suhu Keluar : 313 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -4.83081E+15
H2O 1.04244E+13
C2H6O -8.40412E+12
CO 8515274851
CO2 51100080.36

b. Unit Cooler (E-313)


Suhu umpan : 343 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.5436 20914582.58 11369167.09 47600428.77
H2 0.823554 6087676.896 5013530.658 20990650.16
CO 0.271702998 8033022.897 2182596.403 9138094.62
CO2 0.8802 15054532.83 13250999.8 55479285.96

Suhu Keluar : 313 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.5436 6645194.862 3612327.927 15124094.56

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
36

H2 0.823554 1934218.928 1592933.735 6669294.963


CO 0.271702998 8515274718 2313625669 9686687949
CO2 0.7122 51095129.05 36389950.91 152357446.5

c. Unit Cooler (E-101)


Suhu umpan : 313 K
Suhu referensi : 298 K

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
N2 28959672
O2 24711789

Suhu Keluar : 285 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
N2 23994671
O2 20473739

12. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Boiler


Suhu umpan : 1134 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.5436 868435954 472081785 1976512017
H2 0.823554 252943291 208312459 872162604
CO 0.271702998 333282105 90553747.1 379130428
CO2 0.8802 620756015 546389445 2287623326

Suhu Keluar : 535 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.5436 143153444 77818212.2 325809291
H2 0.823554 41671964 34319112.7 143687261
CO 0.271702998 54976810.6 14937364.3 62539756.7
CO2 0.8802 102939609 90607444 379355246

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
37

13. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit BFW (Boiler)


Suhu umpan : 522 K
Suhu referensi : 298 K

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.026559867 133188852 3537478.15 14810713.5

Suhu Keluar : 522 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2O 0.026559867 133188852 2904326.15 12159832.7

14. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Stripper


Suhu umpan : 366 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO2 0.7122 23563198 16781709.76 70261662
H2S 0.014299161 33632674 480919.01 2013511.7
MEA 0.199954161 -353230019 -58397860 -2.45E+08

Suhu Keluar : 316 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO2 0.7122 5768737.2 4108494.617 17201445
H2S 0.014299161 8232601.4 117719.2919 492867.13
MEA 0.199954161 -353230019 -70629812.2 -2.96E+08

15. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Kondensor (stripper)


Suhu umpan : 316 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO2 0.7122 5768737.2 4108494.617 17201445.26

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
38

H2S 0.014299161 8232601.4 117719.2919 492867.1311

Suhu Keluar : 310 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO2 0.7122 3808323.3 2712287.883 11355806.91
H2S 0.014299161 5434784.7 77712.86085 325368.2058
16. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit HE (Stripper)
Suhu umpan : 306 K
Suhu referensi : 298 K

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO2 0.569674529 2522213.78 1436840.946 6015765.67
H2S 0.014299161 3599360.149 51467.82972 215485.509
MEA 0.799816646 -29747705.71 -23792710.21 -99615319

Suhu Keluar : 366 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO2 0.569674529 23563198.2 13423353.82 56200897.8
H2S 0.014299161 33632673.63 480919.01 2013511.71
MEA 0.799816646 -292056237.1 -233591440 -978000641

17. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Reaktor methanol sintesis


Suhu umpan : 489,5 k
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO 0.271702998 41996348.79 11410533.87 47773623.19
CH3OH 0 -1.04449E+14 0 0
CO2 0.7122 78654054.02 56017417.27 234533722.6
H2O 0.5436 109350177.6 59442756.57 248874933.2

Suhu Keluar : 525 K


Suhu Referensi :298 K

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
39

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CO 0.271702998 52025138.42 14135386.07 59182034.41
CO2 0.7122 97418281.19 69381299.86 290485626.3
H2O 0.5436 135446012.7 73628452.5 308267604.9
18. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Reboiler (Destilasi)
a. Unit Reboiler (Destilasi 1)
Suhu umpan : 313 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -4.83075E+12
H2O 6647580.395
Suhu Keluar : 353 K
Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -2.01517E+13
H2O 25963512.86

b. Unit Reboiler (Destilasi II)


Suhu umpan : 353 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -2.01517E+13
H2O 25963512.86

Suhu Keluar : 402 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -4.4276E+13
H2O 52788260.9

c. Unit Reboiler (Destilasi III)


Suhu umpan : 379 K
Suhu referensi : 298 K

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
40

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -3.21725E+13
H2O 7693294.26

Suhu Keluar : 392 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -3.21725E+13
H2O 47030968.97

19. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Kondensor (Destilasi )


a. Unit Kondensor (Destilasi I)
Suhu umpan : 392 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -3.88382E+13
H2O 47030968.97

Suhu Keluar : 333 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -1.20317E+13
H2O 16015466.08

b. Unit Kondensor (Destilasi II)


Suhu umpan : 333
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -1.20317E+13
H2O 16015466.08

Suhu Keluar : 313 K


Suhu Referensi :298 K

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
41

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -4.83075E+12
H2O 6647580.395

c. Unit Kondensor (Destilasi III)


Suhu umpan : 340 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -1.47663E+13
H2O 19431288.13

Suhu Keluar : 313 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH3OH -4.83075E+12
H2O 6647580.395

20. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Fired Heater (ATR)


Suhu umpan : 773 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.272071224 -3.14085E+14 -8.5454E+13 -3.57777E+14
CO2 0.8802 264801474.4 233078257.8 975852049.8
H2 0.823554 107414967.9 88462026.46 370372812.4
CO 0.271702998 141654456.6 38487940.52 161141309.4

Suhu Keluar : 1059 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.272071224 -8.37597E+14 -2.2789E+14 -9.54113E+14
CO2 0.8802 535962741.9 471754405.4 1975141345
H2 0.823554 218156659.9 179663789.9 752216355.6
CO 0.271702998 287506251.5 78116310.45 327057368.6

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
42

21. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Fired Heater (Pre Reforming)
Suhu umpan : 468 K
Suhu referensi : 298 K

M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 -5.48493E+13 -1.4915E+13 -6.24443E+13
C2H6 0.001400466 -1.40951E+14 -1.974E+11 -8.26461E+11
C3H8 0.0002 -2.23656E+14 -4.4731E+10 -1.87281E+11
C4H10 9.65367E-05 -3.02762E+14 -2.9228E+10 -1.2237E+11
CO2 0.02 67924930.78 1358498.616 5687762.004

Suhu Keluar : 673 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 -2.00787E+14 -5.4598E+13 -2.2859E+14
C2H6 0.001400466 -5.15979E+14 -7.2261E+11 -3.02543E+12
C3H8 0.0002 -8.18737E+14 -1.6375E+11 -6.85578E+11
C4H10 9.65367E-05 -1.10832E+15 -1.0699E+11 -4.47961E+11
CO2 0.02 189686788.6 3793735.772 15883612.93

22. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Saturator


Suhu umpan : 468 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 -5.48493E+13 -1.49146E+13 -6.24443E+13
C2H6 0.001400466 -1.40951E+14 -1.97397E+11 -8.26461E+11
C3H8 0.0002 -2.23656E+14 -44731210719 -1.87281E+11
C4H10 9.65367E-05 3.02767E+14 29228110009 1.22372E+11
CO2 0.56976 21528100.72 12265850.66 51354663.56

Suhu Keluar : 468 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 -5.48493E+13 -1.4914E+13 -6.24443E+13
C2H6 0.001400466 -1.40951E+14 -1.9739E+11 -8.26461E+11
C3H8 0.0002 -2.23656E+14 -4.47E+10 -1.87281E+11

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
43

C4H10 9.65367E-05 3.02767E+14 2.92E+10 1.22372E+11


CO2 0.56976 21528100.72 12265850.66 51354663.56

23. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit HE (Saturator)


Suhu umpan : 306 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 -1.57899E+12 -4.2936E+11 -1.79764E+12
C2H6 0.001400466 -4.05767E+12 -5682633297 -23792049086
C3H8 0.0002 -6.43858E+12 -1287715943 -5391409109
C4H10 9.65367E-05 -8.71587E+12 -841401171 -3522778423
CO2 0.56976 2522213.78 1437056.523 6016668.251

Suhu Keluar : 468 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 0.271918594 -5.48493E+13 -1.4915E+13 -6.24443E+13
C2H6 0.001400466 -1.40951E+14 -1.974E+11 -8.26461E+11
C3H8 0.0002 -2.23656E+14 -4.4731E+10 -1.87281E+11
C4H10 9.65367E-05 -3.02762E+14 -2.9228E+10 -1.2237E+11
CO2 0.56976 67924930.93 38700908.65 162032964.3
24. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Cooler
Suhu umpan : 378 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
MEA 0.199954161 -353230019 -70629812 -295712897.8

Suhu Keluar : 313 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
MEA 0.199954161 -56752002 -11347799 -47510964.65
25. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit Separator (S-405)
Suhu umpan : 313 K

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
44

Suhu referensi : 298 K


M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2S 6826991.14
CO2 4783843.05
Suhu Keluar : 313 K
Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
H2S 6826991.14
CO2 4783843.05

26. Perhitungan Neraca Energi Pada Unit PSA


Suhu umpan : 313 K
Suhu referensi : 298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 -4.83075E+12
C2H6 -8.40412E+12
CO2 6645194.862
CO 4783843.047
H2 2552370.477

Suhu Keluar : 313 K


Suhu Referensi :298 K
M Q Q
Komponen CpdT
(Kgmol/jam) (kcal/jam) (kJ/jam)
CH4 -4.83075E+12
C2H6 -8.40412E+12
CO2 6645194.862
CO 4783843.047
H2 2552370.477

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
45

DAFTAR PUSTAKA

Coulson, J.M.,& J.F. Richardson., 1999, Chemical Engineering : Fluid


Flow, Heat Tranfer and Mass Transfer, Vol. 1 ed. 6., Buterworth Hernemann:
Oxford.
Glasscock, David.A et al., 1991, CO2 Absorption/ Desorption In Mixtures
of Methyldiethanolamine with Monoethanolamine or Diethanolamine, University
of Texas: USA.
Kirk, R.E. and Othmer, V.R., 1995, Encyclopedia of Chemical
Technology, vol.16 Mass Transfer to Neuroregulators, 4th ed., John Wiley & Sons
Inc: NewYork.
Reklaitis, G.V., 1983, Introduction to Material and Energy Balance.
McGraw-Hill Book Company: New York.
Smith, J.M. and Van Ness, H.C., 1987, Introduction to Chemical
EngineeringThermodynamics, 4th ed., McGraw-Hill Book Co: New York.
Speight, James G., 2002. Chemical And Process Design Handbook.
McGraw Hill Book Company: New York.
Ulrich, G.D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process
Design and Economics, John Wiley & Sons: New York
Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook, McGraw Hill
Companies Inc: USA.
BPS Indonesia, 2017, Tabel Ekspor-Impor Menurut Komoditi.
http://bps.go.id: diakses 23 Oktober 2018.

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
46

LAMPIRAN A
NERACA MASSA

Data Pra-rancangan Pabrik Metanol


Kapasitas Produksi = 190.000 ton/tahun
1 tahun operasi = 300 hari = 720 jam
1 hari operasi = 24 jam
Basis perhitungan = 1 jam operasi
190.000 𝑡𝑜𝑛 1000 𝑘𝑔 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Kapasitas produksi dalam 1 jam operasi = x x x
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡𝑜𝑛 300 ℎ𝑎𝑟𝑖
1 ℎ𝑎𝑟𝑖
24 𝑗𝑎𝑚

= 26338.89 kg/jam

Berat molekul metanol = 32 kg/kmol


Kemurnian metanol 99,85 % = 99.85% x 26338.89 kg/jam
= 26349,3056 kg/jam

Impuritis terdiri dari air 0,15% = 0.15% x 26338.89 kg/jam


= 39.50 kg/jam

A.1 Absorbsi CO2


CH4
C2H6
C3H8
C4H10
CO2

CH4
C2H8
C3H8
C4H10
CO2 MEA
H2O

CO2 + 2 RNH2 RNHCOO + RNH3

R = C2H5O (MEA)

CO2 + 2 C2H7NO C3H6NO3 + C2H8NO

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
47

Komponen F1 (in) F2 (out) F3 (out)


CH4 4,36239 4,36239 0
C 2 H6 0,042112 0,042112 0
C 3 H8 0,008822 0,008822 0
C4H10 0,005611 0,005611 0
CO2 31,343922 25,0751376 6,2687844
H2S 0,487344 0 0,487344
MEA 48,856 0 48,856
Total 85,106201 29,4940726 55,612128

A.2 Stripper
CO2
H2S

CO2
H2S T-107
MEA

MEA

Komponen F3 (in) F4 to F1 (out) F5 (out)


CO2 31,343922 0 31,343922
H2S 0,487344 0 0,487344
MEA 12,214 12,214 0
Total 44,045266 12,214 31,831266

A.3 Saturator
CH4
CH4
C2H6
C2H6
C3H8
C3H8
C4H10
C4H10
CO2
CO2
Komponen F2 (in) F6 (out)
CH4 4,36239 4,36239
C2H6 0,042112 0,042112
C3H8 0,008822 0,008822
C4H10 0,005611 0,005611
CO2 25,0751376 25,0751376
Total 29,4940726 29,494073

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
48

A.3 Mixing Point


CH4 CH4
C2H6 C2H6
C3H8 C3H8
C4H10 C4H10
CO2 CO2

Komponen F6 (in) F (steam) in F7 (out)


CH4 4,36239 0 4,36239
C 2 H6 0,042112 0 0,042112
C 3 H8 0,008822 0 0,008822
C4H10 0,005611 0 0,005611
CO2 0,8802 0 0,8802
H2O 0 715226,6727 715226,673
Total 5,299135 715226,6727 715231,97

A.5 Pre- Reforming

CH4
CH4
C2H6
CO2
C3H8
H2
C4H10
CO
CO2
H2O

CH4 + H2O CO +3H2

Komponen F7 (in) F8 (out)


CH4 4,36239 4,4354175
C2H6 0,042112 0
C3H8 0,008822 0
C4H10 0,005611 0
CO2 0,8802 0,8802
CO 0 7,613118
H2 0 1,647108
H2 O 4,896477 0
Total 10,195612 14,575844

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
49

A.6 Auto- Reforming O2

CO
CH4 CO2
CO2 H2
H2 H2O
CO

CH4 + 2 O2 CO2 +2 H2O

Komponen F8 (in) F9 (in) F10 (out)


CH4 4,36239 0 4,36239
CO2 44,01 0 44,01
CO 7,613118 0 7,613118
H2 1,647108 0 1,647108
H2O 9,792954 0 9,792954
O2 0 10587,1281 10587,1281
Total 67,42557 10587,1281 10654,554

A.7 Separator

CO CO
CO2 CO2
H2 H2
H2O H2O

Komponen F10 (in) F11 (out) F12 (out)


CO 7,613118 7,602978118 0
CO2 31,343922 31,27493598 0
H2 1,647108 1,640825949 0
H2O 9,792954 0 7,44923232
Total 50,397102 40,51874005 7,4492323

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
50

A.8 Reaktor syntesis methanol I

CO
CO CO2
CO2 H2
H2 H2O
H2O
CO + 2H2 CH3OH

Komponen F11 (in) F12 (out)


CO 7,613118 7,613118
CO2 31,343922 31,343922
H2 1,647108 1,647108
H2 O 9,792954 9,792954
CH3OH 0 3,4833888
Total 50,397102 53,880491

A.9 Reaktor syntesis methanol II

CH3OH
CO H2O
CO2 C2H6O
H2 CO
H2O CO2

CO + 2H2 CH3OH
Atau
2 CO + 3 1/2 H2 2 CH3OH
Komponen F12 (in) F13 (out)
CO 7,613118 7,613118
CO2 31,343922 31,343922
H2 1,098072 0
H2 O 0,47847672 0,47847672
CH3OH 3,4833888 6,0959304
C2H6O 0 25,0425648
Total 44,01697752 70,574012

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
51

A.10 Pressure Swing Absorption

H2

CH3OH CH3OH
H2O H2O
C2H6O C2H6O
CO
CO2

Komponen F10 (in) F11 (out)


CO 7.613118 0
CO2 31.343922 0
H2 1.647108 0
H2 O 9.792954 9.792954
CH3OH 8.708472 8.708472
Total 59,105574 18,501426

A.11 Menara Destilasi I C2H6O

CH3OH CH3OH
H2O H2O
C2H6O

Komponen F umpan (in) F distilat (out) F bottom (out)


H2O 176.4200663 0.025717211 176.3943491
CH3OH 279.0194429 13.95097214 265.0684707
Total 455.4395092 13.97668935 441.4628198

A.12 Menara Destilasi II


CH3OH

CH3OH CH3OH
H2O H2O

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
52

Komponen F umpan (in) F distilat (out) F bottom (out)


H2O 176.3943491 1.31884E-05 176.3943359
CH3OH 265.0684707 0.017409725 265.051061
Total 441.4628198 0.017422914 441.4445397

A.13 Menara Destilasi III

CH3OH CH3OH

H2O H2O

Komponen F umpan (in) F distilat (out) F bottom (out)


H2O 176.3943359 0 176.3943359
CH3OH 265.051061 1.45132E-11 265.051061
Total 441.4445397 1.45132E-11 441.4445397

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi
53

Neraca Massa O2 Plant


Kapasitas Produksi = 11000 kg/jam
Kemurnian metanol 99,5 % = 99,5 % x 11000 kg/jam = 10985 kg
Kemurnian air 0,50 % = 0,50 % x 11000 kg/jam = 55 kg

Neraca Massa Unit Separator Udara


Komponen F(in) F(out) top F(out) bottom
N2 21.1501631 21.1501631 0
O2 7.413059103 7.413059103 0
Ar 0.514181456 0.514181456 0
H2O 0.002239177 0 0.002239177
CO2 0.020069663 0.020069663 0
Total 29.0997125 29.0974733 0.002239177

Neraca Massa Unit Absorbsi


Komponen F (in) F (out)
N2 21.1501631 21.1501631
O2 7.413059103 7.413059103
Ar 0.514181456 0.514181456
CO2 0.008210317 0
Total 29.08561398 29.07740366

Neraca Massa Unit Destilasi Udara


Komponen F(in) F destilat (out) F bottom (out)
N2 21.1501631 21.13958802 -0.010575082
O2 7.413059103 7.41309308 -3.39769E-05
Ar 0.514181456 0.514224096 -4.26396E-05
Total 29.07740366 29.0669052 -0.0106517

Pra-Rancangan Pabrik Metanol dari Gas Alam Kelompok 1/S. Ganjil/2018-2019


By Checked Approved
Adriani Lestari Adriani Lestari
Astri Gusrita Astri Gusrita
Nur Irfana Mardiyah Nur Irfana Mardiyah
Yuli Piana Dewi Yuli Piana Dewi

Anda mungkin juga menyukai