Produklndustri Kimia
u
•
l ~Ster
OCOR2
2 HO OCOR3 + ROH
OH OH
3· HO OCOR3 + ROH Rp()CR + HO OH
--
--
Tabel 4.3. Neraca Massa Secara Praktek denan Jumlah Katalis xx%
Grafik 4.1. Grafik Hubungan Yield Metil Ester dan Jumlah Katalis
Gratlk 4.2. Grafik Hubungan Densitas Metil Ester dan Jumlah Katalis
la111piran Perhitungan
■■
• 0 0
e o
• • 0
Fakultas Teknik
Universitas Sriwijaya
2022
Zoom Meeting (Locked) X
■■
■■
Bahan Penunjang Pembuatan Sabun
◊
Bertujuan untuk menutupi bau yang Bertujuan untuk memperbaiki
tidak enak dan memberikan aroma penampilan asli dari suatu
menyenangkan bagi konsumen. p roduk. Pigmen yang digunakan
Pa rfum yang di tambahkan sebanyak harus stabil dan konsentrasinya
0, 05-2o/o. sebesar 0,01-0,5%.
Pewarna Zat z
z
Parfume Aditif
Zoom Meeting (Locked) X
•• I
■■
Mekanisme Reaksi Saponifikasi
a. Tahap I c. Tahap 3
0
CR1-0H CH:-OH
◊
ti
CB:-0 - C - R CHJ-08
0
I 0
II
CH - 0 - C- R
+ 3 NaOH CH -
11
0 - C- R
0
+ RCOONa . Cff'-OR
+ JNaOB CH -
I
OH + RCOONa
II 0 Ol2- 0H
0 ca,- o - c - R II
11 CH2- 0 -C- R
CH1- 0 - C - R
d. Hasil Reaks t
0
CE2 - 0B 11
CEli-0 - C- R CR,-
•
OH
0
II + JNaOH
I
CB - OH f RCOONa
0
II - '3NaOH C'R - OR +- 1 JCOONa
~
CH - 0 - C- R CH -0- C- ll
0
IClu - 0- C-R 0
I
CB,- 0B
II
11 ~ -o - c -R
CB,-0 -C- R
Zoom Meeting (Locked) X
■■■
Karakteristik Sabun
• o•
Zoom Meeting
■■ !
I
Pembuatan Sabun
Sabun yang
ihasilkan denganr--~ Sabun yang
metode ini dihasilkan dengan
memerlukan waktu metode ini dapat
2-4 minggu untuk ~ digunakan setelah
bis2t digunakan 1 jam
a Recording
••
Ketebihan Proses Panas
0 0
Zoom Meeting (Locked) X
■■
•
an,sme
•
Sabun didalam air menghasilkan busa yan akan
menurunkan tegangan permukaan.
2. Molekul sabun akan mengelilingi kotoran dengan
. .......,
........
. ........ ekornya dan mengikat molekul kotoran .
.........
✓.-- ♦
. _................
............... 3. Bagian kepala moleku; sabun didalam air menari
molekul kotoran keluar sehingga menjadi bersih
a Recording
■■
METODE BATCH
0 0
•o•
e o O <D
Minyak dipanaskan
dengan alkali. Setelah •o• •
reaksi saponifikasi
ditambahkan dengan
METODE PEMBUATAN SABUN
garam agar mengendapkan
sabun.
Zoom Meeting (Locked) - 151 X
• Recording
■■
METODE KONTINU
0 0
•o•
Minyak terhidrolisis oleh e O O CD
•
a,r pada suhu dan tekanan
tinggi dengan dibantu oleh • o• •
katalis. Asam yang
dikeluarkan pada proses
ini dinetralkan dengan METODE PEMBUATAN SABUN
alkali untuk menjadi
sabun.
Zoom Meeting X
■■ ,
Pengaruh Jenis Asam Lemak Terhadap= Sabun
Asam Lemak Karakterisktik sabun ■
mengeraskan, membersihkan dan menghasilkan busa
Asam laurat yang lembut
Melembabkan, menghasilkan busa yang stabil dan
Asam ricinoleat lembut
■■ ,
a or yang mempengaru
saponifikasi
Suhu Konsentrasi
O erasi reaktan
Waktu
Pengadukan
Reaksi
Zoom Meeting (Locked) X
■■
1. Uji asam Lemak Bebas ➔ Sabun yang baik menurut SNI adalah sabun dengan kadar asam
lemak bebas <2,5%
2. Uji Alkali Bebas ➔ Alkali bebas adalah alkali dalam sabunAiang tidak terikat sebagai
senyawa. Jumlah alkali bebas pada sabun sudah memenuhi ~ ndar SNI yaitu < 0, 1 o/o.
Kelebihan alkali bebas yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan iritasi pada kulit
3. Uji Fraksi tak Tersabunkan ➔ Fraksi tak tersabunkan adalah lemak netral/trigliserida netral
yang tidak bereaksi selama proses penyabunan
4. Uji Kadar Air ➔ Kadar Air merupakan jumlah kadar air yang terkandung dalam suatu
bahan (Masri, 2009). Berdasarkan hasil uji, kadar air semakin menurun seiring dengan
bertambahnya konsentrasi NaOH yang digunakan pada pembuatan sabun
5. Uji pH ➔ Sabun dengan pH yang terlalu basa dapat meningkatkan daya absorbsi kulit
sehingga kulit menjadi iritasi seperti Iuka, gatal atau mengelupas, dan dapat menyebabkan
kulit kering
6. Uji Organoleptik ➔ Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui kesukaan panelis
terhadap sabun yang dibuat berdasarkan tekstur, penampakan (warna dan bentuk sabun),
pembusaan, wangi, kesan lembut dan kesan kesat dari sabun
Zoom Meeting (Locked) You are viewing Putri Midelin's screen X
Hasil Praktikum
• o• • o•
0 0 0 0
Zoom Meeting (Locked) X
Aquadest Aquadest
Minyak Minyak
NaOH NaOH
Sabun Sabun
Gliserol Gliserol
Total Total
Zoom Meeting (Locked) X
Lampiran Perhitungan
• Massa Minyak
• Massa NaOH
• Massa NaCl
• BM NaOH
• BM NaCl
• BM sabun yang terbentuk
• BM GLISEROL
• Mol Sabun
• Mol NaOH
• Mol NaCL
• Perhitungan Stokiometri Reaksi Teoritis
• Perhitungan Stokiometri Reaksi Praktek
•
0
~Konve r si
• % Error
Zoom Meeting (Locked) You are viewing Putri Midelin's screen X
s!
BIOPESTISIDA
i BIOPESTISIDA 7
Tujuan penggunaan biopestisida : mematikan dan menghambat hama.
Macam - macam Biopestisida CDjunaedy, 2009)
• Herbisida biologi (Bioherbisida)
• Fungisida biologi (Biofungisida)
• lnsektisida biolo i (Bioinsektisida)
PERBEDAAN BIOPESTISIDA DENGAN
PESTISIDA KIMIA
-
t Biopestisida ~ Pestisida Kimia
~
FUNG§I BIOPESTISIDA]
1. Repellent
2. Anbfeedant
3. Attractant
4. Fungisida
5. Bakterisida
6. Mencegah serangga bertelur
KANDUNGAN BIOPESTISIDA
Senyawa metabolit sekunder tumbuhan dari golongan saponin, tanin, flavonoid, alkoloid, dan
te rpenoid dapat dijadikan sebagai pestisida nabati karena memiliki toksisitas terhadap hama
CN uraeni dkk, 2021)
HO,.
HO
Bawang Merah (Allium Dialil disulfida , alil Sphaceloma Ubi jalar 80 (Sumartini,
cepa) sistein, metil batatas 2014)
L sistein
CARA MASUK BIOINSEKTISIDA
Menurut Morallo- Rejesus dan Rejesus (1992), cara masuk insekstisida nabati pada 1-----+----+---+---
METODE PEMBUATAN
Maserasi merupakan metode ekstraksi dengan proses perendaman bahan
dengan pelarut yang sesuai dengan senyawa aktif yang akan diambi l dengan
pemanasan rendah atau tanpa adanya proses pemanasan.
Semakin lama waktu maserasi. maka akan semakin lama kontak antara
bahan dengan pelarut yang akan memperbanyak jumlah sel yang pecah dan
L - L - - _ l , L:C --- - - L- -1 - - .. L
TABEL HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
T■IMI U . Pengaruh Komentnsi Biope1t11ida tcrbadap Mortaliw Jangkrik
Tabel 4.l. Hasil Pengamatan Praktikum Biopestisida
Ko nst:ntu si J umlab Awai T ol:al J'n1krik Pt.rwn M ortalil:as
Paramerer y ane Diam a ti Basil Pencamatan
Dau. (9/1) J :aa1krik Mali Janakrik
Pcrbandingan bubuk : mctanol I : 15
25 10 10 100'1
Massa bubuk. d.aun mula-mula 20g,am
50 10 10 100'•
Volume mctanol mula-mula 300mL
1S 10 10 100'1
Volume st:be.lum cvaporasi 242 mL
100 10 10 100",
Massa bubuk daun sisa 24,27g,am
Volume biopcstisida sctclah cvaporasi 200 mL
Volume mctanol sctelah cnporasi 40mL J umlab J n1krik pada Koan■lnsi
\\' alm1
losses 2 mL (M uit)
10
"