2010/2011
SINTESIS ASETANILIDA
I. Tujuan
- Mempelajari reaksi pembentukan senyawa amida
- Mensintesis asetanilida dari anilin dan anhidrat asetat
II. Teori
Asetanilida merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan
sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan
satu gugus asetil. Asetanilida berbentuk butiran berwarna putih tidak larut dalam
minyak parafin dan larut dalam air dengan bantuan kloral anhidrat.Asetanilida
atau sering disebut phenilasetamida mempunyai rumus molekul C6H5NHCOCH3
dan berat molekul 135,16.
Ada beberapa proses pembuatan asetanilida, yaitu;
1. Pembuatan asetanilida dari asam asetat anhidrid dan anilin.
Larutan benzen dalam satu bagian anilin dan 1,4 bagian asam asetat anhidrat
direfluk dalam sebuah kolom yang dilengkapi dengan jaket sampai tidak ada
anilin yang tersisa.
2 C6H5NH2 + ( CH2CO )2O 2C6H5NHCOCH3 + H2O
Campuran reaksi disaring, kemudian kristal dipisahkan dari air panasnya
dengan pendinginan, dan filtratnya direcycle kembali. Pemakaian asam asetat
anhidrat dapat diganti dengan asetil klorida.
2. Pembuatan asetanilida dari asam asetat dan anilin.
Metode ini merupakan metode awal yang masih digunakan karena lebih
ekonomis. Anilin dan asam asetat berlebih 100 % direaksikan dalam sebuah
tangki yang dilengkapi dengan pengaduk.
C6H5NH2 + CH3COOH C6H5NHCOCH3 + H2O
Reaksi berlangsung selama 6 jam pada suhu 150oC – 160oC. Produk dalam
keadaan panas dikristalisasi dengan menggunakan kristalizer.
3. Pembuatan asetanilida dari ketene dan anilin.
Ketene ( gas ) dicampur kedalam anilin di bawah kondisi yang diperkenankan
akan menghasilkan asetanilida.
C6H5NH2 + H2C=C=O C6H5NHCOCH3
4. Pembuatan asetanilida dari asam thioasetat dan anilin.
Sintesis Asetanilida
80
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
Sintesis Asetanilida
81
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
3. Asetetanilida
a. Sifat – sifat fisika:
• Rumus molekul : C6H5NHCOCH3
• Berat molekul : 135,16 g/gmol
• Titik didih normal : 305 oC
• Titik beku : 114 oC
• Wujud : padat
b. Sifat – sifat kimia :
• Pirolisis dari asetanilida menghasilkan N –diphenil urea, anilin, benzen.
• Asetanilida adalah bahan ringan yang stabil dibawah kondisi biasa, hydrolisa
dengan alkali cair atau larutan as. mineral cair dalam kedaan panas akan
kembali ke bentuk awal.
Gambar Asetanilida
Sintesis Asetanilida
82
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
Sintesis Asetanilida
83
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
Hitung rendemennya
Sintesis Asetanilida
84
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
3.3.1 Refluks
9
5
4
8
2
1
3
Keterangan : 1 Standard
2 Labu didih
3 Penangas
4 Kondensor
5 Klem
6. Termometer
7. Erlenmeyer
8. Air masuk
9. Air keluar
Sintesis Asetanilida
85
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
Sintesis Asetanilida
86
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
Volume percobaan
Rendemen = x 100 %
Volume teori
Sintesis Asetanilida
87
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
0,3 g
= x 100 %= 9,91 %
3,025 g
Sintesis Asetanilida
88
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
1.2 Pembahasan
Pada pratikum kali ini menggunakan bahan yaitu anilin dan anhidrat asetat dan
katalisnya Zn. Pratikum kali ini yaitu mensintesis asetanilida.Yang menggunakan
labu alas bulat. Kemudian masukkan ke dalam labu alas bulat itu 3 mL anilin ,3
mL anhidrat asetat dan dilakukan di lemari asam. Dan kemudian masukkan batu
didih dan selanjutnya masukkan Zn ,Kemudian pasang alat dan panaskan.
Selama 30 menit suhu dijaga sampai 80 oC tidak boleh lebih,dan apabila
terlalu panas sehingga dikompres labu alas bulat tersebut,dan apabila suhunya
turun kembali maka dilakukan pemanasan kembali sampai dengan waktu yang
telah ditentukan. Setelah sampai 30 menit kemudian hentikan pemansan. Didalam
pratikum ini kami telah melakukan percobaan dengan teliti tetapi kesalahan yang
kami lakukan yaitu waktunya sudah 30 menit .Tetapi pemanasan sangat cepat
diberhentikan. Sehingga hasil pratikum kami kurang memuaskan.
Dan kemudian hasilnya tersebut dimasukkan kedalam air yang telah diambil
digelas ukur sebanyak 100 mL . Kemudian didinginkan didalam cawan yang
berisi ice bath dan biarkan beberapa menit dan terlihatlah kristal – kristal kecil.
Dan hasilnya disaring dengan menggunakan kertas saring ,kertas saring tadi
diletakkan di corong dan hasil filternya dimasukkan ke dalam erlenmeyer,dan
tunggu airnya sampai habis . Setelah itu diukur gr percobaan. Kami mendapat
asetanilida 0,04 g. Sehingga memperoleh rendemen sebesar 0,93 %.
Hasil yang kami peroleh sangat kecil karena difaktori oleh pemanasan yang
cepat diberhentikan. Dan kemudian pada literatur titik lelehnya yaitu 114,16 oC.
Tetapi setelah di coba tidak ada meleleh pada suhu tersebut,setelah suhu 147 oC
tetap juga belum meleleh. Karena dapatnya sangat sedikit sulit untuk
menghitungnya.
Sintesis Asetanilida
89
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
5.2 Saran
Dari praktikum ini disarakan untuk praktikan selanjutnya agar :
Memahami prinsip dan cara kerja sebelum praktikum
Melakukan penambahan zat di ruang asam
Jangan terlalu banyak menambahkan serbuk Zn, karena akan mempersulit
pemisahan
Menggunakan alat pelindung diri ketika melakukan praktikum, seperti jas
laboratorium, sarung tangan, masker, dan lain-lain.
Sintesis Asetanilida
90
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
Zn
O O
NH2
H2N C O C CH3
H3C
CH3
C O
O Zn
C O
H3C
O
O
HN C CH3
H2N C CH3 O Zn
H3C C OH
O H3C C Zn
O
Sintesis Asetanilida
91
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
2. Selain asetat anhidrat senyawa lain apa yang bereaksi dengan anilin juga
menghasilkn asetanilida ?
2. Pembuatan asetanilida dari asam asetat anhidrid dan anilin
3. Pembuatan asetanilida dari asam asetat dan anilin
4. Pembuatan asetanilida dari ketene dan anilin
Sintesis Asetanilida
92
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Sintesis Asetanilida
93
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
RESPONSI
Sintesis Asetanilida
94
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
JAWABAN
1. Mekanisme asetanilida
Zn
O O
NH2
H2N C O C CH3
H3C
CH3
C O
O Zn
C O
H3C
O
O
HN C CH3
H2N C CH3 O Zn
H3C C OH
O H3C C Zn
O
2. a. kristalisasi dengan :
- Solvent pear : menggunakan 2 pelarut
- Single Solvent : menggunakan 1 pelarut
b. Rekristalisasi adalah pembentukan senyawa murni dengan penbentukan
kristal..
3. a. Pembuatan asetanilida dari asam asetat anhidrida dan anilin
2C6H5NH2 + (CH2CO)2O2 C6H5NHCOCH3 + H2O
b. Pembuatan asetanilida dari asam asetat dan anilin
C6H5NH2 + CH3COOH C6H5NHCOCH3 + H2O
c. Pembuatan asetanilida dari ketene dan anilin
C6H5NH2 + H2C=C=O C6H5NHCOCH3
d. Pembuatan asetanilida dari asam thioasetat dan anilin
Sintesis Asetanilida
95
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
4. a. Sifat-sifat fisika :
a. Rumus molekul : C6H5NHCOCH3
b. Berat Molekul : 135,16 g/mol
c. Titik didih : 305 OC
d. Titik leleh : 114,16 OC
e. Berat jenis : 1,21 g/mL
f. Titik beku : 114 OC
g. Wujud : padat
h. Warna : putih
i. Bentuk : butiran/kristal
Sifat-sifat Kimia :
a. Pirolysis dari asetanilida menghasilkan N-difenil urea, anilin, benzen dan
asam sianida.
b. Asetanilida merupakan bahan ringan yang stabil dibawah kondisi biasa,
hidrolisa dengan alkali cair atau dengan larutan asam mineral cair dalam
keadaan panas akan kembali ke bentuk semula.
c. Adisi sodium dalam larutan panas asetanilida didalam xilena menghasilkan
N-Sodium derivatif
d. Bila dipanaskan dengan fosfor pentasulfida menghasilkan thio asetanilida
e. Dalam larutan yang mengandung potassium bikarbonat menghasilkan N-
bromo asetanilida
f. Nitrasi asetanilida dalam larutan asam asetat menghasilkan p-nitro
asetanilida
g. Bila ditreatmen dengan HCl, asetanilida dalam larutan asam asetat
menghasilkan 2 garam (2C6H5NHCOCH3)
b. Asetanilida banyak digunakan dalam industri kimia, antara lain :
Sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan
Sebagai zat awal pembuatan penicilium
Bahan pembantu dalam industri cat dan karet
Bahan intermediet pada sulfon dan asetilklorida
Sintesis Asetanilida
96
Praktikum Kimia Organik II Semester Genap
2010/2011
Sintesis Asetanilida
97