Dokumen - Tips Soap-Farmasi
Dokumen - Tips Soap-Farmasi
Seorang wanita 58 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD sebuah RS, dengan keadaan tidak sadar. Pasien diketahui tidak
sadar sejak 1 jam sebelum ke RS, saat itu dikiranya pasien tertidur, tetapi setelah dibangunkan pasien tidak kunjung bangun, dan
akhirnya dilarikan ke RS. Sehari sebelumnya pasien mengeluh badan terasa lemas, perut terasa sakit dan sering BAK.
RPD: Riwayat DM sejak 6 tahun, tidak rajin kontrol, terakhir minum obat anti diabetes (OAD) 1 bulan yang lalu.
RPK: Bapak penderita meninggal karena DM dan PJK.
Diagnosis:
RPS: Pasien seneng makan makanan ringan (nyemil).
- KHONK (Koma Hiperosmolar Non Ketosis) atau HHS (Hyperosmolar Hyperglikemik State)
Subjective:
- Wanita 58 tahun
- Tidak sadar sejak 1 jam SMRS
- 1 hari SMRS Px mengeluh badan lemas, perut terasa sakit dan sering BAK
- DM sejak 6 tahun (tidak rajin kontrol)
- Pasien senang makan makanan ringan (nyemil)
- Terakhir minum OAD 1 bulan yang lalu
- Bapak Px meninggal karena DM dan PJK
Objective:
Pemeriksaan fisik Tampak obese, GCS 122, tensi 120/70 mmHg, nadi 98x/mnt, RR 28 x/mnt,
Cor Iktus tak tampak, batas jantung normal, S1 S2 tunggal, bising jantung (-)
Laboratorium GDA 587 mg/dl, Hb 12,1 g%, leukosit 14.910 sel/mm 3, trombosit
167.000/mm3
Assessment:
Problem Medik S/O Terapi Analisis DRP
Planning:
Planning-1 (Rekomendasi)
DRP’s Rekomendasi
Volume infus NaCl 0.9% Infus NaCl 0.9% tersedia dalam volume 25-1000 mL. Dengan kandungan Na+
154 mmol/L dan Cl- 154 mmmol/L).
Jika osmolalitas tidak Substitusi dengan infus NaCl 0.45% (cairan hipotonik)
menurun secara adekuat
dengan infus NaCl 0.9%
Temp.axila 37,9 Pemberian antipiretik jika perlu (rute IV)
(sub febris)
Pemilihan dosis Ceftriaxon : Dosis 2 x 1 g (1 g tiap 12 jam).
1 x 2 g atau 2 x 1 g ? Ceftriaxon Ab time-dependent
Do = 1 g ; τ = 12 hr %T> MIC = 236.88 %
Do = 2 g ; τ = 24 hr %T> MIC = 155.94 %
- -
Planning-3 (Informasi)
Subjek Yang Dituju Informasi
Planning-4 (KIE)
Kontrol kadar gula darah yang ketat.
Literatur:
Isselbacher, Braunwald, Wilson, Martin, Fauci, dan Kasper. 2000. Harrison: Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran.
Wisman, Hakimi, Charles D. Siregar, Melda Deliana. 2007. Pemberian Insulin pada Diabetes Melitus Tipe-1. Sari Pediatri, Vol. 9, No.
1.
Handbook of Injectable Drugs 15th Ed. (2009).
Pasien : Tn. T
Usia : 62 tahun
Pekerjaan :-
Alamat :-
Keluhan Utama : Muntah darah, sejak pagi tadi sebanyak 3x. Setiap kali muntah sekitar 1 gelas akua. Warna muntah
merah kehitaman. Sebelum muntah pasien merasakan perutnya sebah. BAB bewarna hitam seperti petis
SOAP FARMASI (Asuhan Kefarmasian)
sudah 2 hari sebelum MRS.
Kasus II RPS : Senang makan kacang-kacangan.
: Hematemesis Melena
RPD : Sakit pada sendi lutut sejak 2 tahun, biasanya minum jamu samurat.
RPK : Tidak ada keluarga yang sakit seperti penderita.
Diagnosis:
- Hematemesis melena (perdarahan SCBA non varises)
- Artitis
Subjective:
- Laki-laki 62 tahun
- Kondisi muntah darah sejak pagi tadi
- Perut sebah
- BAB warna hitam seperti petis 2 hari SMRS
Objective:
Kepala/leher Konjungtiva anemis (+), ikterus (-), pupil isokor, pembesaran kelenjar leher (-), kaku kuduk (-)
Thorax Bentuk dada normal, simetris, tidak teraba massa, fremitus normal, perkusi sonor, auskultasi
suara nafas vesikuler, tidak ada rhonkhi, tidak ada wheezing.
Cor Iktus tak nampak, batas jantung normal, soepel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus
meningkat.
Extremitas Akral hangat, edema (-), genu D : krepitasi (+)
Resep dokter:
Nama Obat Rute Regimen Dosis Indikasi Asuhan Kefarmasian
(Target)
Assessment:
Problem Medik S/O Terapi Rute Dosis Analisis DRP Rekomendasi
Ulkus peptik Muntah darah Omeprazole IV bolus 80mg Tidak dosis Dosis di literatur
setuju 40mg
Lalu di lanjutkan
Omeprazole oral
untuk hari
berikutnya
Sukralfat P.O 1g tiap 6 jam Setuju
Maintenence
1g tiap 12
jam
Osteoartritis Krepitasi + Paracetamol P.O 500 mg 2x Setuju
sehari
Muntah Muntah darah Ondansentron p.o 8mg Setuju
(cedantron) 1x sehari
Planning:
OBAT MONITORING EFEKTIVITAS MONITORING ES OBAT
Infus RL Menjaga keseimbangan cairan elektrolit dan air Demam, infeksi, nyeri pada tempat suntikan.
(cairan ekstraselular)
Omeprazole ↓ ulkus peptikum Mual, konstipasi
Ondansentron mengurangi mual konstipasi
Asam traneksamat ↓ pendarahan trombosis
Transfusi whole blood Hb ↑ Pendarahan tidak ada faktor pembekuan darah
Plan KIE
Kepada Px :
1. Istirahat yang cukup.
2. Diet rendah purin (kacang-kacangan).
3. Diet rendah serat dan tinggi kalori.