No.

1
FILSAFAT PENDIDIKAN DASAR
UT—16 SEPTEMBER 2018 ( MELAWI )

10 KOMPETENSI YG PERLU DIKUASAI MAHASISWA :

1. MENJELASKAN HAKEKAT PRINSIP DASAR PENDIDIKAN DASAR

2. MENJELASKAN PRINSIP DASAR FILOSOFIS,

SOSIOLOGIS,ANTROPOLOGIS,SERTA PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN YG
DITURUNKAN ATAU TERKAIT DG KE 3 PRINSIP DASAR TERSEBUT.

3. MENGANALISIS PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN DI SD DAN SMP

BERDASARKAN PRINSIP DASAR FILOSOFIS,SOSIOLOGIS, DAN ANTROPOLOGIS.

4. MENDISKRIPSIKAN PRINSIP DASAR PSIKOLOGIS DAN PEDAGOGIS SERTA

PRINSIP-PRINSIP DASAR YG DITURUNKAN ATAU TERKAIT DGPRINSIP DASAR
TERSEBUT.

5. MENDISKRIPSIKAN PERKEMBANGAN USIA SD DAN SMP DALAM ASPEK

KOGNITIF, PISIK, MOTORIK DAN AFEKTIP.

6. MENGANALISIS PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN DI SD DAN SMP

BERDASARKAN PRISIP DASAR PSIKOLOGIS DAN PEDAGOGIS.

7. MENDISKRIPSIKAN PRINSIP DASAR YURIDIS, IDIOLOGIS,DAN HISTORIS -

KULTURAL, SERTA IMPLIKASINYA DLM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI
SD DAN SMP.

8. MENDISKRIPSIKAN PRINSIP DASAR TEHNOLOGIS SERTA IMPLIKASINYA

DLM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SD DAN SMP.

9. MENGANALISIS SECARA KOMPREHENSIP TINGKAT KESESUAIAN PRAKTEK-

PRAKTEK PENDIDIKAN DI SD DAN SMP DG PRINSIP DASAR PENDIDIKAN
DASAR.

10.MENGANALISIS SECARA KOMPREHENSIP IMPLIKASI PRINSIP DASAR

PENDIDIKAN DASAR BAGI GURU, ORANG TUA,MASYARAKAT DAN
PEMERINTAH.
No. 2.

ADA 9 MODUL, UNTUK MENCAPAI 10 KOMPETENSI DI ATAS :

A. MODUL 1 : ...Hakekat Prinsip Dasar Pendidikan Dasar ( KB 1, 2).

B. MODUL 2 : ...Prinsip Dasar Filosofis,dan Sossiologis-Antropologis( KB 1, 2).

C. MODUL 3:...Praktek Pendidikan Berlandaskan Pandangan Filosofis,dan

Sosiologis-Antropologis ( KB 1, 2 )

D. MODUL 4 : ...Prinsip Dasar Psikologis dan Pedagogis ( KB 1, 2 ).

E. MODUL 5 : ...Perkembangan Abak Usia SD dan SMP ( KB 1, 2, 3, 4 ).

F. MODUL 6 : ....PRAKTEK- PRAKTEK PENDIDIKAN YG BERSUMBER DARI

PRINSIP DASAR PSIKOLOGIS DAN PEDAGOGIS.

G. MODUL 7 : ...Prinsip Dasar Yuridis,Ideologis, dan Historis-Kultural ( KB 1,2 )

H. MODUL 8 : ...Perkembangan Teknologi Informasi dan Pemanfaatannya di

SD ( KB 1, 2 ).

I. MODUL 9 : ...Analisis Praktek-Praktek Pendidikan Dasar Secara

Komprehensif dan Implikasinya Bagi Pemangku Kepentingan ( KB 1, 2 ).

URAIAN POKOK-POKOK PIKIRAN SETIAP MODUL :

MODUL 1 :

KOMPETENSI YG DICAPAI DLM MODUL INI :

a. Menjelaskan pengertian prinsip dasar pendidikan dasar dari berbagai

sudut pandang.

b. Merinci berbagai asumsi yg tercakup dalam prinsip dasar pendidikan dasar

c. Mendeskripsikan fungsi dan manfaat prinsip dasr pendidikan dasr

d. Menganalisis fungsi dan manfaat prinsip dasar pendidikan dasar melalui

kasus-kasus di lapangan.
1.4. KB 1

PENGERTIAN DAN RINCIAN PRINSIP DASAR PENDIDIKAN DASAR

PRINSIP DASAR : ... “ BASIC PRINCIPLES “ -----KEYAKINAN UTAMA

PRINCIPLE = AZAS, DASAR, PRINSIP, KEYAKINAN.

PRINSIP =AZAS ( KEBENARAN YG MENJADI POKOK DASAR BERPIKIR

,BERTINDAK).

SEBAGAI POKOK BERPIKIR/BERTINDAK.

SISDIKNAS (20 TH 2003)---PEND.DASAR = --- SD/MI DAN SMP/MTs ----

MERUPAKAN LANDASAN/DASAR BAGI PEND MENENGAH

PRINSIP DASAR PENDIDIKAN DASAR -- KEYAKINAN UTAMA YG MENJADI

ACUAN BERPIKIR DAN BERTINDAK DLM PENYELENGGARAAN PEND.DASAR.

PRINSIP DASAR PEND.DASAR SANGAT TERKAIT DG LANDASAN PEN.DASAR

(FOUDATION OF EDUCATION).

ALAS, DASAR TOPANGAN (BETON YG KOKOH)—DASAR /TUMPUAN ---

CONTOH LANDASAN HUKUM....

PENDIDIKAN - “USAHA SADAR UTK MENYIAPKN PESERTA DIDIK MLLI

BIMBINGAN,PENGAJARAN,DAN ATAU LATIHAN BAGI PERANANNYA DIMASA
YG AKAN DATANG “ DLL...

LANGEVELD---- PENDIDIKAN : ... “ USAHA MENGANTAR ANAK MENUJU

KEDEWASAAN “

JOHN DEWEY -- PENDIDIKAN : “ PROSES KEHIDUPAN ITU SENDIDRI “

....EDUCATION IS NOT PREPARATION FOR FUTURE LIFE BUT IT IS LIFE ITSELF(
dalam Brooks & Brooks,1993:9). Pendidikan menyatu pada Seseorang. Kita
masih ingat MASA HIDUP PALING MENGESANKAN ...KETIKA SMP/SMA ATAU
MAGISTER “ inilah cikal bakal ....Life long Education...tepatnya kita pikir
Pendidikan sbg Hasil dan Proses.
PENDIDIKAN sbg kt Benda (Hasil)....> PENDIDIKAN sbg kt KERJA
(Proses)....(Houston dkk,1988)

Dewey tepat, bahwa Landasan Pendidikan ...dasar/landasan kehidupan itu

sendiri”

Apa pendidikan ? apa Kehidupan ? ....Ortu ngajarin Sopan Santun, bgmn

tamu datang,..bgmn meminta sesuatu !...mengapa begitu..Supaya
merekabisa bergaul di masyarakat .

Landasan pendidikan berarti landasan kehidupan. Keluarga A berbeda dg klb

B cara mengajarkannya. (landasan pendidikan yg khas ).

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

LANDASAN PENDIDIKAN ....> BERARTI ...ASUMSI-ASUMSI YG DIANGGAP

BENAR BAIK BERDASAR DATA EMPIRIK, DUGAAN AHLI,MAUPUN PILIHAN
NILAI MASYARAKAT DAN PEMERINTAH, YG DIJADIKAN DASAR ATAU
PERTIMBANGAN DLM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

DIMYATI,1996,...> HIMPUNAN ILMU PENGETAHUAN OTONOM TENTANG

PENDIDIKAN YG BANGUNANNYA MERENTANG DARI HAL YG ABSTRAK
(TEORI) SAMPAI KONKRET(EMPIRIK) KEJADIAN SEHARI-HARI DI
MASYARAKAT.----- ******

BAGAIMANA PENDAPAT ANDA TTG DEFINISI DI ATAS ? DISKUSIKAN !

BANDINGKAN DG DEFINISI LAIN ATAU KEMBANGKAN SENDIRI ! ******

================================================================

COBA TELUSURI LANDASAN PENDIDIKAN DI INDONESIA DAN ASIA ! *****

B. RINCIAN PRINSIP DASAR PENDIDIKAN DASAR-- 1.11

PENDIDIKAN SBG SATU SISTEM ...> PENDIDIKAN TERDIRI 6 KOMPONEN

DASAR, 7 KOMPONEN PENDUKUNG, 4 KOMPONEN SUPRA
SISTEM...(Suparman, 2012).
6 kom....> peserta didik, pbm, lulusan, pengajar, kurikulm,bahan pembeljrn.

7 kom. Pedukung ...> peralatan, perpus,laborat, r.belajar, sarana

ibadah,kantin,o.r.,poliklinik,seni, staf,manajemen.

4 supra,,,> kebijakan nas, pemda, iptek& global,pen.lanjut & dunia kerja.

GAMBAR 1.1. faktor2 perlu dipertimbangkan dlm pendas.

GAMBAR : 1.1. .....> Lingkaran Faktor2 yg Perlu Dipertimbangkan.

SUPRA SISTEM :

Kebijakan :Penas,Penda,Perkemb.Iptek/Globalssi,Karakteristik Seklh Mentas

/sederajat.

Kehidupan: Ortu, Masy.Sekitar,Komite Seklh,Kearifan Lokal,Alam Sekitar.

Central: SD/SMP,Siswa/Guru,Pembel/Kur,Bahan ajar,Tnga kependidikan,

sarpras,Lulusan SD/SMP yg siap memasuki SMA/Sederajat.

Lulusan.

-------------------------------------------------------------------------------------

SD/SMP INSTITUSI KOMPLEKS:

1. PARA GURU /CALON BELUM BBANYAK TAHU BGMN SEKOLAH

BEROPERASI, ADA VISI-MISI, MEMBUAt RPP, FORMAT RPP DINAS.

2. DULU SATU RUANG-SATU GURU, SEKARANG ADA HOME-SCHOOLING,

SEKOAH ALAM, SEKOLAH KEHIDUPAN, DULU SEKOLAH DG PAPAN
TULIS/KAPUR, SEKARANG WHITE BOARD, LCD,SPIDOL,KOMPUTER.
TEHNOLOGI INFORMASI MELAHIRKAN BUDAYA BARU: THE NET GENERATION
YG BERPENGARUH PADA MODUS PEMBELAJARAN.

3. MASY.BERUBAH, ANAK TK BISA MENULIS, BERSEKOLAH DG DWI BAHASA:

INGGRIS-INDONESI, MANDARIN-ARAB, DG BEGITU PRINSIP DASAR
PENDIDIKAN DSAR BERKEMBANG.

UU NO.20/2003 SISDIKNAS,,BAB III TTG PRINSIP PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN, PASAL 4:---ADA 6 PRINSIP :
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DILAKUKAN :

1. SECARA DEMORATIS,ADIL, TDK DISKRIMINATIF,MENJUJUNG TINGGI HAK

AZASI MNS, NILAI AGAMA, KULTURAL, DAN KEMAJEMUKAN BANGSA.

2. SEBAGAI SATU KESATUAN SISTEMIK DG SISTEM TERBUKA N

MULTIMAKNA.

3. SEBAGAI PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN ANAK SEPANJANG

HAYAT.

4. MEMBERI KETELADANAN,MEMBANGUN KEMAUAN,MENGEMBANGKAN

KREATIFITAS,

5. MENGEMBANGKAN BUDAYA MEMBACA,MENULIS,BERHITUNG

6. MEMPERDAYAKAN SEMUA KOMPONEN MASYARAKAT,MELALUI PERAN

SERTA DLM PENYELENGGARAAN DAN PENGENDALIAN MUTU.

--------------------------------------------------------------------------------------

DG MENGHUBUNGKAN GAMBAR 1.1 DG 6 PRINSIP KITA DAPAT

MEMPERKIRAKAN PRINSIP PEND. DI INDONESIA –KHUSUSNYA PRINSIP
PENDAS.

=============================================================

RINCIAN PRINSIP DASAR PENDIDIKAN DASAR DPT DIKELOMPOKKAN :

7 KELOMPOK SUMBER ,

a. SMBER: MASYARAKAT MENCAKUP ASUMSI DAN PILIHAN NILAI,

KERAGAMAN MASY, LINGKUNGAN SEKITAR,ALAM SEKITAR,KEPERCAYAAN
MASYARAKAT,FILOSOFI,LINGKUNGAN
SOS,BUDAYA,KEBIASAAN,KEPERCAYAAN,KEARIFAN LOKAL,. DARI SUMBER2
INI MUNCUL KEYAKINAN UTAMA YG MENJADI PRINSIP DASAR
SOSIOLOGIS,FILOSOFIS, ANTROPOLOGIS.

b. ESENSI PENDIDIKAN PROSES KEHIDUPAN, MELAHIRKAN TEORI

PENDIDIKAN DAN MENDIDIK, DISEBUT PRINSIP PEDAGOGIS.
c. ANAK HRS DILAYANI,BAGAMANA BELAJAR, APA KEBUTUHANNYA. DARI
SINI MUNCUL PRINSIP PSIKOLOGIS.

d. PENGALAMAN BANGSA/MASYARAKAT MASA LALU DLM PENDIDIKAN,

DLM HAL INI MUNCUL PRINSIP DASAR HISTORIS. ( KEARIFAN LOKAL, MODEL
PELAKSANAAN PEND, PENGALAMAN MS LALU MERUP.PEMBELAJARAN
GENERASI PENERUS.

e. KEMENDIKBUD MENGANUT IDEOLOGI DAN MELAHIRKAN UU PENDIDIKAN,

DISINI MUNCUL PRINSIP YURIDIS DAN IDEOLOGIS.

f. KERAGAMAN MASY. TERKAIT LUAS WILAYAH ....> MASING2 WILAYAH

PUNYA LINGKUNGAN,SUMBER DAYA, BUDAYA,MELAHIRKAN
KEBIASAAN,KEBUTUHAN, KEMAMPUAN BERBEDA DARI PENDUDUKNYA.DARI
SINI MUNCUL PRINSIP DASAR ANTROPOLOGIS.

g. PENDIDIKAN TDK LEPAS DARI PERKEMBANGAN IPTEK ,MUNCUL PRINSIP

DASAR TEHNOLOGI YG MENEKANKAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DLM
PENDIDIKAN.

-----------------------------------------------------------

DARI 7 SUMBER DI ATAS MAKA PRINSIP DASAR PENDIDIKAN DASAR DI

KELOMPOKKAN 4 MACAM:

1) PRINSIP DASAR TERKAIT FILOSOPI,ANTROPOLOGI,SOSIOLOGI,

2) PRINSIP DASARBERKAITAN DG PSIKOLOGI PEDAGOGI:

3) PRINSIP DASAR TERKAIT UU,IDEOLOGI,SEJARAH DAN BUDAYA.

4) PRINSIP DASAR TEHNOLOGI RELATIF BARU.

MODUL 2 :

KB 1 :

PRINSIP DASAR FILOSOFIS, DAN SOSIOLOGIS ANTROPOLOGIS

KARAKTERISTIK DASAR FILOSOPI,DG ASPEK :

ONTOLOGI :

EPISTEMOLOGI :

AKSIOLOGI :

JUGA HARUS BERSIFAT : LOGIS,KOMPREHENSIP,MENDASAR DAN

MENDALAM. SISTEMATIS DAN KOHEREN TIDAK TERMASUK...MENGAPA ?

PTK/PTS MERUPAKAN FILOSOFI IN ACTION, MENGAPA ?

SUDUT PANDANG SOSIOLOGIS-ANTROPOLOGIS ?

APA REALISME, IDEALISME, EMPIRISME, DAN RASIONALISME ?..BAGAIMANA

4 SUDUT PANDANG TERKAIT DG PTK/PTS ?

KB 2 :

HUBUNGAN SUDUT PANDANG FILOSOFIS DG SUDUT PANDANG DAN TEORI

SOSIOLOGIS-ANTROPOLOGIS, URIAN KB 2,PELUASAN DAN PENDALAMAN KB
1.

URAIAN ONTOLOGI,EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI DARI BERBAGAI SUDUT

PANDANG FILOSOFIS, SERTA SUDUT PANDANG DAN TEORI SOSIOLOGIS-
ANTROPOLOGIS. PENJELASAN PROBLEMATIKA DI PENDIDIKAN DASAR, DAN
DISARANKAN BGAMNA PROBLEMATIKA ITU DI URAI.
MODUL 3 :
PRAKTEK PENDIDIKAN BERLANDASKAN PANDANGAN FILOSOFIS, DAN
SOSIOLOGIS – ANTROPOLOGIS.

KB.1 :-------3.3.

PRAKTEK PENDIDIKAN BERLANDASKAN PANDANGAN FILOSOFIS.

A. REALISME DAN IDEALISME.

IDEALISME: --ITU ABADI DAN SATU-SATUNYA REALITAS.

FILOSOPI PENDIDIKAN—IDEALISME, DITANDAI PENDIDIKAN YG SANGAT

INTELEKTUAL ISINYA.

-STANDAR CAPAIAN BELAJAR SIFATNYA UNIVERSAL, UTK SEMUA PESERTA

DIDIK, BELAKU STANDAR YG SAMA.

- ADA BEBERAPA MATA AJAR SENDIRI;--- BUKAN PEMBELAJARAN—TERPADU

(FILOSOPI PLATO ),

- JIKA PESERTA DIDIK TEREKSPOS PADA PEMIKIRAN DAN IMAGE NEGATIF DI

MASA KECILNYA, HAL ITU AKAN MENJADI KEBIASAAN DI MASA
SESUDAHNYA.

-FILOSOFI ARISTOTELES ADALAH FILOSOFI PLATONIS,--MENGAKUI DAN

MENERIMA FILOSOPI PLATO.

-PLATO DAN ARISTOTELES PERCAYA JIWA ABADI DAN SISI RASIONAL DARI
JIWA.

- KEDUANYA PERCAYA KEBENARAN ABADI DAN ABSOLUT YG HARUS

MENJADI PEDOMAN MNS;

-HIDUP KONTEMPLATIF LEBIH BERHARGA DARIPADA HIDUP AKTIF;

-PEKERJAAN PALING MULIA SBG PENGABDI NEGADA, MESKI PLATO PERCAYA

PADA OLIGARKI DAN ARISTOTELES PERCAYA DEMOKRASI;

- OLIGARKI –KEKUASAAN DIPEGANG ELIT KECIL MASYARAKAR( KEKAYAAN,

KLG, MILITER/PENGUSAHA);
- LAKI-LAKI BEBAS, BUKAN BUDAK;

TUJUAN UTAMA PENDIDIKAN ADLH KEBAHAGIAAN DIATUR LEWAT

DIALEKTIKA;

KEBAHAGIAAN INDIVIDU SINONIM DG KEBAHAGIAAN NEGARA;

BEBERAPA PERBEDAAN PANDANGAN PLATO DAN ARISTOTELES :

PLATO :

-GAGASAN TDK TERGANTUNG DARI PIKIRAN MANUSIA,--ARISTOTELES—

GAGASAN TERGANTUNG DARI INDIVIDU YG MENGGUNAKAN,
PENGETAHUAN BERMULA DARI PENGINDERAAN, MEMAHAMI DUNIA FISIKAL
PENTING, SEBELUM MEMPEROLEH PENGETAHUAN;

- PLATO—PENDIDIKAN HARUS TERSEDIA BAGI SIAPA SAJA YG MEMPUNYAI

KAPASITAS UTK BELAJAR;

- PENGARUH PLATO PADA PENDIDIKAN---TERHADAP PESERTA DIDIK DAN

STRUKTUR KURIKULUM; ARISTOTELES MENEKANKAN LIBERAL
ARTS,SAINS,METODOLOGY,SISI INDIVIDUAL DAN PERSONAL PEMBELAJARAN.

LIBERAL ARTS—KETRAMPILAN YG SAAT ITU DIPERLUKAN AGAR PENDUDUK

BEBAS DARI BUDAK DAN BERPARTISIPASI DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA.

LIBERAL ARTS –TERDIRI DARI TATA BAHASA,LOGIKA,RETORIKA,DAN

QUADRIVIUM (MUSIK,ARITMATIKA, GEOMETRI, ASTRONOMI).

ARISTOTELES,--- DUNIA FISIKAL MENUNTUN KE ARAH YG PEMAHAMAN YG

LEBIH BAIK

6 TAHAP PENDIDIKAN ( PLATO) :

1) SEJAK LAHIR—S.D.17 TH ANAK BERADA DI SEKOLAH NEGERI, TIDAK

DIBERI TAHU ORTUBIOLOGIS MEREKA.

- TAHUN2 AWAL ANAK DIAJARI PERMAINAN FISIKAL;

-8-SD. 10 TH, ANAK DIAJARI MEMBACA, TULIS, SENAM, MUSIK, LETERATUR,

POKOK2 SAINS OBYEK KONKRIT, TAMSIL,PERUMPAMAAN, PERBANDINGAN;

2) TAHAP 2 , 17-20 INDIVIDU MENJALANI LATIHAN FISIKAL DAN MILITER;

3) TAHAP3, INDIVIDU DIDIDIK STUDI SAINS, MATEMATIKA, GEOMETRI

ASTRONOMI DAN TEORI MUSIK;

4) TAHAP 4 : USIA 30-35.. BELAJAR DIALEKTIKA;

5) USIA 35-50 TH, INDIVIDU, JADI STAF PEMERINTAHAN; INDIVIDU

6) DI ATAS ---50 TH ; INDIVIDU MAMPU ADIL.

TAHAP-TAHAP PENDIDIKAN MENURUT PLATO :

a) 0—7,0 TAHUN, b) 7,0—14,0 , c) 14—21 Tahun, d) DI ATAS 21 TAHUN.

ARISTOTELES TAHAP-TAHAP YG DIJALANI INDIVIDU :

(1) 0—7 TAHUN DIAJARI PERMAINAN DAN CERITA.

(2) PEMBIASAAN – MENDAHULUI PENALARAN;

PENDIDIKAN FISIKAL,-- MENDAHULUI PEMIKIRAN;

(3) SEBELUM PUBER--- LATIHAN RINGAN (DIET),

3 TH, SETELAH PUBER --- LATIHAN BERAT;

(4) MATA AJAR AKADEMIS ,DIPELAJARI GIMNASTIK,MENULIS,ARITMATIKA,

MENGGAMBAR,MUSIK.

5. BELAJAR SAMBIL BEKERJA( ARISTOTELES DAN J.DEWEY ) SAMA

PANDANGANNYA –LEARNING BY DOING);

TEORI PENDIDIKAN YG BERDASAR, REALISME DAN IDEALISME DISEBUT

PERENIALISME DAN ESENSIALISME.

PERENIALISME – KEBENARAN UNIVERSAL DAN TDK BERUBAH.

TUJUAN PENDIDIKAN:---MELESTARIKAN DAN MENYAMPAIKAN

KEBENARAN TERSEBUT.

PRAKTEKNYA:---PERENIALIS MENEKANKAN POTENSI INTELEKTUAL DAN

SPIRITUAL ANAK;
ESENSIALISME: ----TUGAS PENDIDIKAN MENANAMKAN HAL ESENSIAL DARI
PENGETAHUAN AKADEMIK DAN PERKEMBANGAN KARAKTER, MENEKANKAN
MATA AJAR.

ESENSIALISME DISEBUT JUGA GERAKAN BACK TO BASIC;

KESEPAKATAN PERENIAL DAN ESENSIAL ADALAH :

1) KEPERCAYAAN kpd -- PEMBELAJARAN PADA GURU DAN MATA AJAR.

MATA AJAR MELIPUTI: MATEMATIKA,ILMU ALAM,sejarah,filosofi,DAN

SENI.

2) MINIMUM 12 TH BELAJAR DISIPLIN FUNDAMENTAL.

SPESIALISASI DAN VOCASI SETELAH MASA TSB.

3) PENGEMBANGAN DISIPLIN DISIPLIN DIRI, BERPIKIR SEKSAMA MENUNTUN

PERILAKU ETIS DAN BELAJAR SEPANJANG HAYAT.

4) SEKOLAH SANGAT TERSTRUKTUR, STANDAR UNIVERSAL,KINERJA DAN

EVALUASI JELAS.

DISIPLIN DAN RASA HORMAT JELAS, ANTARA SISWA,GURU,PEGAWAI .

5) PENGAKUAN MATA AJAR UMUM –UTK KEHIDUPAN DEMOKRASI.

6) STANDAR KUALIFIKASI GURU KETAT,MEREKA MAMPU DAN TRAMPIL

MENGAJAR KURIKULUM.

7) PEMBELAJARAN GURU—CENTRIS, TELADAN DLM KARAKTER,

KONTRIBUSI PLATO PADA DUNIA MODERN :

a) PAUD, 0—7 TH ; b) 7-14 TH PENDAS;c) 14—20 TH SEKOLAH MENENGAH;

d) 20 TH ke ATAS ---PEN. TINGGI.

PENDIDIKAN UNIVERSAL( DASAR DAN MENENGAH )---WAJAR 12 TH ;

KONTRAS LAIN FILOSOPI IDEALISME DAN REALISME :

1. IDEALISME : SISWA MEMILIKI PENGET.DUNIA—KRN JIWANYA TERHUBUNG

DG JIWA UNIVERSAL/GAIB;
REALISME : SISWA MEMPEROLEH PENGET. MLLUI
PENGAMATAN,MEMAHAMI KETERKAITAN PENGET. DAN PENGAMATAN;

2) IDEALISME : TES BAKU SBG ALAT BANTU, SISWA PENCAPIANNYA

BERBEDA—BEDA SESUAI BAKAT DAN MINAT;

3) REALISME: KURIKULUM DIJAR SECARA LOGIKA DEDUKTIF; MULAI DARI

UMUM KE CONTOH ; GURU HRS CAKAP DAN PUNYA MORAL TINGGI;

B. EMPIRISME DAN RASIONALISME:

EMPIRISME DAN RASIONALISME, MEMFOKUS PD SUMBER PENGETAHUAN.

MEREKA MEMBATASI DIRI DLM HAL :

1) MELALUI PENGALAMAN DAN HAL2 YG DPT DIPIKIRKAN;

2) MELALUI PENGAMATAN/ LIHAT, TIDAK KITA PAHAMI/ PIKIRKAN;

3) HAL2 YG KITA PAHAMI/PIKIR, TETAPI TDK DAPAT DIAMATI/ DILIHAT;

EMPIRISME MEMBATASI, PD HAL2 YG DAPAT TAHU LEWAT INDERA KITA,

SEMENTARA RASIONALISME, PADA HAL2 YG DAPAT TAHU DARI HAL YG KITA
PIKIRKAN;

KARAKTERISTIK EMPIRISME DAN RASIONALISME :

a. MEMBERI PERHATIAN PADA KEBUTUHAN,MINAT,DAN KESIAPAN SISWA.

b. PENGGUNAAN ALAT MANIPULATIP DAN MATERI KONKRIT.

c. PERHATIAN PADA WAKTU,RUANG,DAN WAKTU YG TERSTRUKTUR-

TERARAH.

d. PENEKANAN PADA PENEMUAN MELALUI OBSERVASI,PERCOBAAN DAN

REFLEKSI, PENGALAMAN INDERA ANAK-ANAK .

PENDIDIKAN YG DILANDASI EMPIRISME-RASIONALISME YG DIPENGARUHI

FRAGMATISME, MEMPUNYAI KARAKTERISTIK :

1) PEMBELAJARAN CHILD-CENTRIS, DG METODE, KOPERATIF, PROYEK, HAND-

ON ACTIVITIES .
2) PEMBELAJARAN MENEKANKAN PEMECAHAN MASALAH, ASESMEN
PORTOFOLIO, BELAJAR AKTIF, MENGKONTRUKSI MAKNA SENDIRI.

ZPD ---ZONE OFPROXIMAL DEVELOPMENT. KESENJANGAN

PENGET/KETRAMPILAN YG DIKETAHUI DG YG BELUM,MEMERLUKAN
BIMBINGAN DAN DORONGAN GURU.

3) PEMBELAJARAN MEMPERHATIKAN KONTEKS SOSIAL BELAJAR;

KONTRAS LAIN, PENDIDIKAN PRINSIP DASAR EMPIRISME – RASIOANALISME:

a) EMPIRISME : BAHWA PENGET. DIPEROLEH MLLUI PENGALAMAN/INDERA;

DG DEMIKIAN IL.ALAM JADI MODEL POKOK PEROLEHAN PENGETAHUAN;

RASIONALISME: MATEMATIKA JADI MODEL POKOK PEROLEHAN

PENGETAHUAN;

b) EMPIRISME : PENGALAMAN DAN EKSPERIMEN ITU JARANG;

PAKAR EMPIRISME PERCAYA, MATEMATIKA BISA MEMBERI KEPASTIAN;

SEMENTARA RASIONALISME,PENGETAHUAN SEJATI TERMASUK

MATEMATIKA, MEMBERI KEPASTIAN; PENGALAMAN MELENGKAPI
KEBENARAN YG DIPEROLEH MLL PENALARAN /MATEMATIKA;

C. KONTINUM SUDUT PANDANG FILOSOPI:

(a) SISI REALISME : PENDIDIKAN MENEKANKAN PADA PEROLEHAN

KOGNISI/PENGETAHUAN, DAN AKUMULASI MEMORISASI/FAKTA; PERLU
LATIHAN,DISIPLIN,PRAKTEK DAN PEMBELAJARAN REPRODUKTIF;

----- PENDIDIK MENDOMINSI PEMBELAJARAN DG CERAMAH DAN

MENDESIMINASI FAKTA; SISWA PASIF/PENDENGAR;

(b) SISI FRAGMATISME, PENDIDIK MEMFASILITASI,

PEMBIMBING,PENDORONG PERUBAHAN;

SISWA YG HETEROGEN/MULTIKULTURAL DITUNTUT AKTIF

MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN BELAJAR SECARA INDIVIDUAL UTK
KEPERLUAN SENDIRI.
(c) PENILAIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DARI SISI REALISME
MENGGUNAKAN ACUAN NORMA DARI KUANTITAS PENGETAHUAN,
PERKEMBANGAN PERSONAL, DISIPLIN,KONTROL/MENAHAN DIRI DAN
KEPATUHAN PADA OTORITAS YG BERLAKU.

KB 2 : ----HAL..3.19.

PRAKTEK PENDIDIKAN BERDASAR PANDANGAN SOSIOLOGIS-ANTROPOLOGIS

A. BERBAGAI SUDUT PANDANG SOS--ANT:

PETA KONSEP Ontologi—Epistemologi -- SUDUT PANDANG SOS-ANT :

REALISME—POSITIVISME IDEALISME—INTREPETIVISME Word--view

Tatanan yg dapat pemunculan makna lokal Konsep Pokok
dikontrol Meningkatkan peran pendi- Peran
dan diprediksi; Dik dan peserta didik

Konsultan Manajemen KKG,MGMP,lokakarya Contoh isu

Program BERMUTU PIGP seminar, temu ilmiah,dst.
Diklat,bimtek,simposium,

Stimulus-Respon Discovery Pembelajaran

Empirisme,Strukturalis Rasionalisme, Kontruktivisme World—view
Interaksi,strutur Ekonomi Menimbulkan kesadaran(dalam Konsep pokok
Interaksi struktur mengatasi dominasi)
ekonomi dan sosial dg bi-
dang lain termasuk
pendidikan
Inisiasi aksi global. Inisiasi aksi global Peran
Hak sekolah rimba,sekolah desa Contoh isu
KTSP, muaatan lokal
Interaktif dialektis Pembelajaran

Better Education through Reformed Management and Universal Teacher

Upgrading, Program Induksi Guru Pemula.
Pengetahuan bertambah sedikit demi sedikit (Epistemologi Keras)

Pengetahuan Positivisme Interpretivisme Pengetahuan

Pengetahuan ada Dikonstruksi secara
Di luar Strukturalisme Konstrutivisme personal/sosial(ontol
pembelajar(ontol ogi lunak
ogi keras

Pengetahuan dikonstruksi peserta didik (epistemologi lunak)

PETA KONSEP: AXIOLOGI- EPISTEMOLOGI--- SUDUT PANDANG SOS—ANT

Pendekatan Positivisme Interpretivisme Pendekatan

Obyektivis Subyektivis(
(Epistemologi Strukturalisme Konstruktivisme Epistemologi
keras) lunak )
Cenderung menuntut perubahan ( Axiologi Keras )

MODUL 4 : 7 OKT 2018

PRINSIP DASAR PSIKOLOGIS DAN PEDAGOGIS

KB 1 ---HAL---4.3.

PERKEMBANGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

BEHAVIORISME :

PSIKOLOGI - ILMU YG FOKUS PD JIWA; JIWA/PSIKIS INTI/KENDALI

KEHIDUPAN /TERMASUK BELAJAR;

ORANG YG STABIL - TENANG-GEMBIRA; ORANG SAKIT JIWA -PRILAKU

ANEH .
BAGAIMANA PENDIDIK MEMBANGUN KONDISI JIWA YANG KONDUSIF ???

PAHAM BEHAVIORISME :

PERILAKU HARUS DIJELASKAN DG PENGALAMAN / TINDAKAN YG DIAMATI,

BUKAN PROSES MENTAL;

BELAJAR -- PENGARUH PERMANEN PADA PERILAKU; TIDAK TAHU

MENJADI TAHU; BAGAIMANA DG ASPEK AFEKTIP ???

TOKOH IVAN PAVLOP  ( RUSIA)

1) CLASSICAL CONDITIONING : STIMULUS TERTENTU MENGHASILKAN

RESPON TERTENTU; SATU BENTUK BELAJAR ASOSIASI; STIMULUS YG NETRAL
DIASOSIASIKAN STIMULUS BERMAKNA, YG MEMPUNYAI KEKUATAN
MEMUNCULKAN RESPON SERUPA;------EXPERIMENT ANJING---KALENG;

2) OPERANT CONDITIONING : ( SKINNER)

DIKEMBANGKAN BERDASAR PANDANGAN CONNECTIONIST

(THORNDIKE) : IA MENEMUKAN “ THE LAW OF EFFECT” -- PERILAKU YANG
DIIKUTI HASIL YG POSITIP AKAN MENGUATKAN, SEDANGKAN PERILAKU
YANG DIIKUTI HASIL YG NEGATIF AKAN MELEMAHKAN;

OPERANT CONDITIONING - MERUPAKAN BENTUK BELAJAR DARI

KONSEKUENSI PERBUATAN YG MAMPU MENIMBULKAN PERUBAHAN PADA
KEMUNGKINAN MUNCULNYA PERBUATAN ITU KEMBALI.

BENTUK2NYA:

1) PENGUATAN/REINFORCEMENT KONSEKUENSI PERBUATAN/PERILAKU YG

MENINGKATKAN KEMUNGKINAN MUNCULNYA KEMBALI
PERILAKU/PERBUATAN TERSEBUT.

IBU MEMUJI PERBUATAN ANI, BERPAKAIAN RAPI DAN SOPAN,

KEMUNGKINAN BESAR ANI AKAN BERDANDAN LEBIH RAPI DAN SOPAN;

2) PENGUATAN POSITIP DAN NEGATIP :

PENGUATAN POSITIP  RESPON SESEORANG YG MENYEBABKAN RASA

NYAMAN;
PENGUATAN NEGATIF- RESPON SESEORANG YG MENYEBABKAN
HILANGNYA RASA TIDAK NYAMAN, SEHINGGA MUNCUL RASA NYAMAN;

3) HUKUMAN/PUNISHMENT :

RESPON YG MENYEBABKAN MENURUNNYA PERILAKU YG DIHUKUM;

Penguatan postf Penguatan negtf Hukuman

Perilaku Siswa Siswa Siswa
mengajukan menyerahkan PR mengintrupsi
pertanyaan bagus tepat waktu guru
Konsekuensi Guru memuji Guru berhenti Guru
siswa memarahi siswa memperingati
siswa dg marah
Perilaku Y.a.dtng Siswa sering Siswa lebih sering Siswa berhenti
mengajukan menyerahkan PR mengintrupsi
pertanyaan bagus tepat waktu guru.

C. PANDANGAN KOGNITIF :

PENGANUT PAHAM INI MENEKANKAN PADA PROSES KOGNITIF,MENTAL,

ERAT BERHUBUNGAN DG PSIKOLOGI KOGNITIF YG TERFOKUS PADA :

BAGAIMANA ORANG MEMPERSEPSIKAN, BELAJAR, MENGINGAT, BERPIKIR;

ADA TOKOH : JEAN PIAGET, LEV VIGOTSKY, BANDURA.

1. J.PIAGET (SWISS);

3 TAHAP PERKEMBANGAN : a) tahap perkembangan anak;

b) skemata,--gambaran sistem yg mengorganisasikan sesuatu( struktur

kognitif);

c) asimilasi, akomodasi, organisasi, dan equilibrium; ---proses kognitif

berlangsung melalui proses mental tersebut;

2. VIGOTSKY : -- ANAK2 DPT MENGEMBANGKAN KONSEP YG LEBIH

SISTEMATIS,LOGIS DAN RASIONAL BERDASAR HASIL DIALOG DG ORANG2 YG
MEMBANTUNYA ( SKILLED HELPER ); IA MENEKANKAN KONTEKS
(SOCIALKULTURAL KONTEXT).

IA MENGEMBANGKAN ZPD DAN SCAFFOLDING :

ZPD - RENTANGAN TUGAS2 YG BAGI ANAK SANGAT SULIT DIKERJAKAN

SENDIRI;

SCAFFOLDING - MENGUBAH TINGKAT BANTUAN YG DIBERIKAN SESUAI DG

ZPD ANAK SEHINGGA SESUAI KEBUTUHANNYA;

MODUL 5/6/ : ----TUTORIAL TGL.28/10/2018

KB 1 : -----HAL.....5.4.

HAKEKAT PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA SD

DAN SMP .

HAKEKAT PERKEMBANGAN :

PENGERTIAN :

“ BERTAMBAH BANYAK ATAU ADA PERUBAHAN “

CONTOH : MURID KLAS 1 SD MENGALAMI PERKEMBANGAN : ...ADA

PERUBAHAN KE ARAH POSITIP.

...”Development...is the pattern of biological,cognitif and socioemotional

change that begins at the conception and contiues through the life
span...(Santrock,2008:28).

PERKEMBANGAN MANUSIA, dg KARAKTERISTIK (SANTROCK, 2008) :

a. MASA BAYI (Infancy), sejak lahir----24 bln; tergantung pada orang dewasa,
semua aspek perkemb.baru mulai;

b. MASA KANAK2/USIA DINI (early childhood/pra sekolah), usia 2—5 th;

menunjukkan ketrampilan siap belajar/sekolah; mulai mencari teman
sebaya;

c.MASA ANAK2 PERTENGAHAN DAN AKHIR(midle and late childhood);

atau USIA SEKOLAH DASAR; usia 6 –11 th; (anak mulai mengembangkan
ketrampilan membaca,menulis dan berhitung; tumbuh keinginan mencapai
sesuatu; kemampuan mengontrol diri meningkat, banyak berada dg teman-
sebaya daripada klg;

d. MASA ADOLESENCE/ 10-12 TH—sd. 18—21 th;

PERALIHAN DARI MS ANAK2 KE MS DEWASA; PERKEMBANGAN PISIK PESAT;

MULAI MENCARI KEBEBASAN DAN IDENTTITAS DIRI; PIKIRANNYA BERSIFAT

ABSTRAK, LOGIS DAN IDELISTIS;

e. MS DEWASA AWAL—(EARLY-ADULTHOOD—20—30 th);

MANUSIA MULAI MEMIKIRKAN KARIR DAN PASANGAN HIDUP;

FOKUS KAJIAN PERKEMBANGAN USIA 7—15 TH ;

2. BERBAGAI ISU DLM PERKEMB.ANAK;

ADA 3 ISU : a. BAWAAN VS LINGKUNGAN (NATURE VS NURTURE);

PERKEMB.SESEORANG DITENTUKAN BAWAAN DAN LINGKUNGAN.

b. BERKELANJUTAN VS TERPUTUS-PUTUS (CONTINUITY VS DISCONTINUITY);

PERKEMBANGAN SEBENARNYA TERJADI SECARA GRADUAL

(ANAK MENGBUCAP 1 KATA, 2 KATA, KEMUDIAN BERBICARA.

c. PENGALAMAN DINI VS PENGALAMAN KEMUDIAN (EARLY EXPERIENCE VS

LATER EXPERIENCE).

KAGAN( DLM SANTROCK,2008), - ANAK YG BAWAAN TEMPERAMEN

GARANG MASIH PUNYA KESEMPATAN BERUBAH DI MS DEWASA.
B. PERKEMBANGAN KOGNITIP ANAK USIA SD DAN SMP.

No. Tahap Usia Karakteristik Pokok

1. Sensori Motor 0-2 th Anak membangun makna melalui

koordinasi sensori dan gerakan fisik.

Perkembangan mulai gerakan reflektif dan

insting sampai awal berpikir simbolik.

2. Pra 2-7 th Anak mulai menggambarkan dunia

Operasional sekelilingnya dg kata-kata dan gambar yg
merefleksikan peningkatan kemampuan
berpikir simbolik yg melebihi hubungan
sensori dan gerakan fisik.

3. Operasi 7-11 th Anak mulai mampu memberi

konkret alasan,menerangkan sesuatu secara
logis,tentang kejadian konkret dan
mengelompokkan obyek ke dalam berbagai
cara/kriteria.

4. Operasi 11-15th Anak remaja/adolesence dpt menjelaskan

Formal atau memberi alasan tentang suatu hal dg
cara yg lebih abstrak ,idelistik, dan logik.

a. TAHAP SENSORI MOTOR (0-2 TH).

PADA MASA INI ANAK MENGENAL DUNIA MELALUI SENSORI (INDRA) DAN
GERAKAN-GERAKAN YG BERSIFAT INTUITIF DAN REFLEKS (MENANGIS,

b. TAHAP PRA-OPERASIONAL.

AWAL MASA INI ANAK BERANJAK MENGENAL MELALUI SENSORI MOTOR

KE..BERPIKIR SIMBOLIK, NAMUN BELUM BERPIKIR operasional.

TINDAKAN ANAK MENCERMINKAN EGO SENTRIS DAN INTUITIF DARIPADA

PIKIRAN LOGIS.
TAHAP INI DIBAGI 2 TAHAP: 1) MS FUNGSI SIMBOLIK,2-4 TH, ANAK
MENBAYANGKAN SESUATU DLM ANGAN2NYA, KAPAL TERBANG, BURUNG,
ANJING, MELALUI BENDA YG IA PEGANG ATAU CORETAN/GAMBAR...ANJING

MISALNYA. BERMAIN PURA2, JADI IBU,AYAH, GURU; JUGA EGOSENTRIS DAN

ANIMISME....ANAK JATUH ...LANTAI NAKAL;

2) MS. BERPIKIR INTUITIP –4—7 TH, MENJELANG USIA SEKOLAH; ANAK MU

LAI MENGGUNAKAN ALASAN SECARA INTUITIP , KARENA BELUM MAMPU

BERPIKIR OPERASIONAL;

MENJELANG MS.PRA OPERASIONAL, ANAK DITANDAI KEMAMPUAN

CENTRATION,---MEMUSATKAN PERHATIAN SATU KARAKTERISTIK BENDA, YG
LAIN DIABAIKAN

 MISAL, ANAK DIMINTA MENGELOMPOKKAN KELERENG BESAR-KECIL,

YG BERWARNA-WARNI, MAKA IA AKAN MENGELOMPOKKAN YG
BERWARNA AJA, UKURAN DIABAIKAN;
 ANAK BELUM BERPIKIR OPERASIONAL, CONTOH PIAGET
MENUNJUKKAN AIR DLM GELAS TINGGI, DITUANGKAN KE GELAS
LEBAR,--IA KATAKAN AIR DI GELAS TINGGI LEBIH BANYAK;
 MEREKA SUKA BERTANYA, --MENGAPA HARUS MANDI, MAKAN,
 TAHAP PRA-OPERASIONAL 2—7 TH, DG USIA SD 7—11 TH , TDK
MUSTAHIL MURID KLAS ½, MASIH BERADA PD MS. PRA—
OPERASIONAL.

3. TAHAP OPERASI KONKRIT --7—11 TH.
SUATU MS.YG MUNGKIN DIALAMI SEMUA ANAK SD.
PERKEMBANGAN KOGNITIF YANG MENONJOL ADALAH BERNALAR
LOGIS/” LOGICAL REASONING”. MENGGANTIKAN PENALARAN INTUITIP.
,TERBATAS PD HAL2 YG KONKRIT;
 PADA MS INI BERKEMBANG DECENTRATION VS CENTRATION.
 KONSERVASI VOLUME,JUMLAH,SUBSTANSI DAN BERAT.
 MELAKUKAN PENGELOMPOKKAN, SERIASI, TRANSITIVITY;
4. TAHAP OPERASI FORMAL ATAU OPERASI ABSTRAK .-11—15 TH
DAN BERLANJUT KE DEWASA;
PADA MASA INI ANAK MULAI BERGERAK, MEMBERI ALASAN
BERDASAR PENGALAMAN KONKRIT, KE TINGKAT ABSTRAK, IDEALISTIK
DAN LOGIS.

KB 2 :
A. PERKEMBANGAN BAHASA, FISIK-MOTORIK USIA SD—SMP;

1. HAKIKAT BAHASA :
BAHASA MENUNJUKKAN BANGSA.
2. PERAN BIOLOGIS DAN LINGKUNGAN DLM PERKEMB. BAHASA.
NATURE VS NURTURE = BAWAAN VS LINGKUNGAN BERPENGARUH
THD PERKEMB. ANAK;
3. PERKEMB. BAHASA ANAK SD—SMP.
TAHAP2 PEROLEHAN BHS ANAK: MERABAN 3-6 BLN; BHS 1 KATA BLN
KE 10—13 ;BHS 2 KATA, 18—24 BLN;

B. PERKEMBANGAN PISIK DAN MOTORIK

USIA KARAKTERISTIK FISIK - MOTORIK
KOORDINASI MOTORIK LEBIH BAIK, TERUTAMA MOTORIK
6 tahun KASAR.
LENGAN DAN TANGAN TUMBUH MEMANJANG,
8 tahun KETRAMPILAN MANIPULATIF BERTAMBAH BANYAK.
MATA MENDEKATI UKURAN DEWASA, PARU2,
10 tahun PENCERNAAN, ALAT SIRKULASI HAMPIR MATANG.
PERTUMBUHAN SEPERTI TERHENTI,MENJELANG
12 tahun PUBERTAS.ANAK PEREMPUAN LEBIH TINGGI DAN BERAT

1. PERKEMBANGAN PISIK.
DIPENGARUHI FAKTOR BAWAAN-DAN LINGKUNGAN.BAWAAN, MISAL
RAS ARAB ,MANDARIN DSB. ADA ORANG BULE,HITAM ,SAWO
MATANG,KUNING. BENTUK HIDUNG,BIBIR DSB.FAKTOR LINGKUNGAN:
GIZI, KESEHATAN, EKONOMI KELUARGA. SECARA UMUM
PERKEMBANGAN LAMBAT DAN SERAGAM; KENAIKAN BERAT LEBIH
BANYAK DARIPADA TINGGI.

2. PERKEMBANGAN MOTORIK.
MOTORIK ADALAH KOORDINASI OTAK, OTOT, SYARAF.
KETIGANYA HARUS MATANG, AGAR GERAKAN SEMPURNA.
ADA MOTORIK KASAR/GROSS – FINE MOTOR. MOTORIK KASAR—
GERAK KAKI/TANGAN ( LARI, LONCAT, TENDANG ); MOTORIK HALUS—
KECEKATAN JARI (MENULIS,GAMBAR,SULAM).
ANAK 6 TAHUN MAMPU MELAKUKAN KOORDINASI GERAKAN KASAR
DAN HALUS.
KB 3 :...HAL—5.37.
PERKEMB. SOSIAL – EMOSIONAL DAN MORAL USIA SD – SMP
A. PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL
SEBAGAI KONDISI PERASAAN SESEORANG SEHUBUNGAN
PERGAULAN/SOSIALISASINYA DG ORANG2 DI SEKITAR; APAKAH DIA
SUKA BERGAUL, MALU, RENDAH DIRI, SOMBONG, DSB . BAGAIMANA
DIA MEMANDANG DIRI SENDIRI, IDENTITAS DAN JATI DIRINYA; TIGA
LINGKUNGAN SOSIAL ANAK : KLG, TEMAN-SEBAYA, DAN SEKOLAH.

1. LINGKUNGAN SOSIAL/KONTEKS SOSIAL

a. KELUARGA
LINGKUNGAN PERTAMA DAN UTAMA; ADA 4 GAYA ASUH
ORANG TUA YG BERPENGARUH PD SOSIAL-EMOSIONAL;

1) GAYA ASUH OTORITER—SANGAT KERAS DAN MENGHUKUM; IKUT

PERINTAH, TIDAK ADA KOMPROMI;
2) GAYA ASUH OTORITATIF, MEMBERI KEBEBASAN NAMUN ADA
BATAS2 DAN KONTROL THD PERILAKU ANAK;
3) GAYA ASUH PENGABAIAN/ACUH TAK ACUH –KETIDAKPEDULIAN
ORTU PD ANAK;
4) GAYA ASUH BEBAS/INDULGENT-PARENTING : ----TIDAK ADA
KONTROL/BATASAN;
b. TEMAN SEBAYA :

ANAK2 SE USIA /MEMPUNYAI KEMATANGAN YG SAMA;

DILIHAT DARI STATUS ANAK2 SEBAYA DIKELOMPOKKAN 5 JENIS :
1) ANAK POPULER; 2) ANAK BIASA SAJA; 3) ANAK DIABAIKAN; 4 )
ANAK DITOLAK; DAN ANAK KONTROVERSIAL;

c. SEKOLAH
ANAK 2 CUKUP LAMA BERSOSIALISASI DI PAUD-TK; SD-SMP; SMA,
ANAK 2

MODUL 6 :
PRAKTEK2 PENDIDIKAN YG BERSUMBER DARI PRINSIP DASAR
PSIKOLOGIS DAN PEDAGOGIS.
PRAKTEK2 PENDIDIKAN DLM INTERAKSI GURU – SISWA
A. IMPLIKASI PRINSIP DASAR PSIKOLOGIS DAN PEDAGOGIS DLM
PEMBELAJARAN.
ADA 10 PRINSIP PENDIDIKAN YG BERLAKU DLM INTERAKSI GURU-
SISWA.
1. PROGRAM PENDIDIKAN HARUS SESUAI DG TAHAP PERKEMBANGAN
ANAK.
PEMBELAJARAN YG SESUAI DG PERKEMBANGAN ANAK (DAT—
DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE TEACHING).
UNTUK USIA DINI “ DAP “---DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE
PRACTICES).
PEMBELAJARAN SD-SMP YG TERMASUK DAT KATEGORI APA??
ANAK USIA 7—11 th, BERADA PADA TAHAP OPERASI KONKRIT;
KONSEP YG DIAJARKAN DIKONGKRITKAN;
GURU PERLU MEDIA,ALAT PERAGA;
2. FAKTOR EKSTERNAL MEMPENGARUHI PROSES INTERNAL.
FAKTOR GURU, SITUASI KELAS, FASILITAS BELAJAR, IKLIM BELAJAR
(EKSTERN)---PROSES INTERN, --
MEMPERHATIKAN,MENYIMAK,MEMAHAMI, MEMPERTANYAKAN,
MEMBERI RESPON,---
FAKTOR EKSTERN HARUS DISIAPKAN GURU
3. PEMBERIAN PENGUATAN SECARA TEPAT, MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR;
GURU PERLU BERLATIH AGAR MEMILIKI KETRAMPILAN MEMBERI
PENGUATAN.

4. LANGKAH2 PEMBELAJARAN SISTEMATIS.

DI INDONESIA DIKENAL, KEGIATAN: AWAL, INTI, PENUTUP;
5. PENDIDIKAN MEMBERI KESEMPATAN PADA ANAK AKTIP DAN
KREATIP;
PEMBELAJARAN HARUS MENANTANG, MISALNYA MELAKUKAN
OBSERVASI, BERTANYA, BERDISKUSI, KERJA PROYEK, BERDISKUSI.
6. PENDIDIKAN MEMBERI KESEMPATAN ANAK MEMBANGUN
PENGETAHUAN SENDIRI;

7. BELAJAR MELALUI MODEL SANGAT EFEKTIP;

8. BELAJAR MELALUI PENGALAMAN MEMUNGKINKAN ANAK
MENEMUKAN SENDIRI KONSEP/PENGETAHUAN TTT.
9. SETIAP HASIL BELAJAR DAPAT DICAPAI MELALUI PENGALAMAN
BELAJAR YG KHAS/SESUAI;
10. KEMAMPUAN MELAKUKAN REFLEKTIF INQUIRY MEMBANTU GURU
BERKEMBANG PROFEFESIONAL;

B. PRAKTEK2 PENDIDIKAN DLM INTERAKSI PEMBELAJARAN

C. PRAKTEK PENDIDIKAN 1.

1. DESKRIPSI :
PAK PURWADI MENJELASKAN MATERI MATEMATIKA, 2 X
MENJELASKAN TAPI TIDAK ADA YG TAHU. GURU KECEWA. AMIN
HANYA 2 SOAL BENAR, ADA 3 SOAL YG BENAR, ADA 1 SOAL BENAR
DAN LEBIH BANYAK YG SALAH. WAKTU ISTIRAHAT SEMUA KELUAR
KELAS, KECUALI AMIN TERLIHAT KESAL YG LAIN MAIN, IA TIDAK.(KLAS
VII SMP BERMUDA).
 2. ANALISIS :
PADA KASUS TERSEBUT, ANAK TIDAK DIBERI KESEMPATAN BERTANYA,
GURU TIDAK MEMERIKSA PEMAHAMAN MATERI,
HASILNYA, ANAK TIDAK BISA MENGERJAKAN SOAL, TERMASUK AMIN
ANAK CERDAS.
MENGAPA HAL ITU TERJADI ??
 ANAK KLAS VII SMP, MASA AWAL OPERASI ABSTRAK/FORMAL
 PERKEMBANGAN ANAK MUNGKIN TDK SERAGAM ;
 PENJELASAN GURU CEPAT;
 GURU LANGSUNG MEMBERI LATIHAN;
 GURU TDK MEMBERI CONTOH LATIHAN BERSAMA;
 PAK PURWADI TDK PAHAM MENGGUNAKAN STRATEGI,
 PAK PURWADI MUNGKIN PUNYA MASALAH;

MENGAPA AMIN MERASA TERPUKUL ?

 SIKAP ACUH TAK ACUH GURU , KETIKA AMIN TIDAK BISA
MENGERJAKAN SOAL;
 EEM;USIA 12 TAHUN PERLU DUKUNGAN GURU,
 JIKA DUKUNGAN HILANG, IA KEHILANGAN SELF ESTEEM;
 MMMM

2. KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT :

* GURU TDK MEMERIKSA PEMAHAMAN SISWA;
* MENJELASKAN RUMUS SECARA CEPAT;
* TDK MEMBERIKAN DUKUNGAN SOSIO-EMOSIONAL;
* AMIN TERPUKUL,SELURUH ANAK LESU;

*TINDAK LANJUT :
* GURU PELU MELAKUKAN REFLEKSI DIRI ;
* GURU PERLU DISKUSI DG TEMAN, MENGGUNAKAN RUMUS;

D. PRKTEK PENDIDIKAN 2 :

1. DESKRIPSI :
 ANAK DIMINTA MENGGAMBAR BINATANG DI BUKU MASING2 ;
RINTO MEMUKUL TOTO, KARENA MENYONTEK GAMBAR DIA;
RINTO DIHUKUM, KARENA JAWABAN TDK MEMUASKAN;
RINTO MENANGIS, KARENA CAPAI BERDIRI;

2. ANALISIS :
KELAS DIBUKA DG CERIA, KEMUDIAN BERUBAH KETAKUTAN, ADA
PEMUKULAN RINTO DAN TOTO;
SETELAH ISTIRAHAT KELAS BERUBAH KETAKUTAN ;
BU SURYANI HANYA DUDUK DI KURSI;
KLAS 1, TRANSISI DARI TK KE SD; ANAK2 PERLU PENGUATAN;
GURU GALAK DITAKUTI;
GURU TDK MEMBERI DUKUNGAN SOSIO – EMOSIONAL; DG
MENDEKATI ANAK2, SAAT MENGGAMBAR;

2. KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT :

 ADA DUA PENYEBAB PERUBAHAN SITUASI, CERIA KE TAKUT;

 PENYEBAB RINTO MEMUKUL TOTO, RINTO DI HUKUM; GURU TDK
MENGAMATI ANAK KETIKA MENGGAMBAR;
 GURU PENYEBAB KETAKUTAN ANAK, KARENA RINTO DI HUKUM ;
 GURU TDK MEMBERI DUKUNGAN SOSIAL-EMOSIONAL, BAIK
MEMBANTU ATAU MEMBERI PENGUATAN;

KB 2 :

PRAKTEK2 PENDIDIKAN DI LUAR INTERAKSI GURU- SISWA

PRAKTEK PENDIDIKAN DI LUAR INTERAKSI GURU-SISWA , TRI PUSAT

PENDIDIKAN, KELUARGA SEKOLAH DAN MASYARAKAT;

A. IMPLIKASI PRINSIP DASAR PSIKOLOGIS DAN PEDAGOGIS DLM PRAKTEK

PENDIDIKAN DI LUAR INTERAKSI GURU SISWA.

ADA 5 PRINSIP YG PERLU PERHATIAN :

1. PROSES PENDIDIKAN ADALAH PROSES KEHIDUPAN ITU SENDIRI, BUKAN
PERSIAPAN MASA MENDATANG ( DEWEY).

2. PENDIDIKAN BERLANGSUNG SEPANJANG HAYAT;

3. PENDIDIKAN HARUS BERDASAR KEKELUARGAAN;

4. PENDIDIKAN DISELENGGARAKAN DG KERJA SAMA, KELUARGA,SEKOLAH,

DAN MASYARAKAT;

5. POTENSI ANAK DIKEMBANGKAN SECARA UTUH, CIPTA RASA KARSA )

B. PRAKTEK2 PENDIDIKAN DI LUAR INTERAKSI GURU-SISWA;

LATIHAN-LATIHAN :

MODUL 5,---KB 1, HAL. 5.16. DAN KB 2, HAL....5.31. DAN KB 3, HAL. 5.48.

sd. 5.49. dan

MODUL 6, --- KB 1,---HAL. 6.22. DAN, KB 2----- HAL...6.50.

MODUL 7 : TUTORIAL TGL: 25/11/2018.

PRINSIP DASAR YURIDIS, IDIOLOGIS, DAN HISTORIS- KULTURAL

KB 1.
A.PRINSIP DASAR YURIDIS DAN IDIOLOGIS

1. MHS MAMPU MENDISKRIPSIKAN HAKEKAT PRINSIP DASAR YURIDIS DAN

IDIOLOGIS.

2. MHS MAMPU MENGANALISIS IMPLIKASI BAGI PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN DI SD DAN SMP.

========

 UUD 1945, DITETAPKAN 18/8/1945, DIBERLAKUKAN DG DEKRIT

5/7/1959, DIKUKUHKAN 22/7/1959 OLEH DPR, YG MEMBAWA
PERUBAHAN PADA IPTEK, DAN SENI.

TELAH TERJADI AMANDEMEN UUD ’45: OLEH MPR RI, ADA 4 X --

 19/10/99; 2) 18/8/2000; 3) 9/11/2001; 4) 10/8/2002.

 PEMBUKAAN UUD ’45 TIDAK BERUBAH, KARENA SESUATU YG
FUNDAMENTAL;
 KETENTUAN TENTANG PENDIDIKAN BAB XIII, PSL.31 DAN 32.

PASAL 31:

AYAT 1, SETIAP WARGANEGARA BERHAK MENDAPAT PENGAJARAN.

AYAT 2, PEMERINTAH MENGUSAHAKAN DAN MENYELENGGARAKAN

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL, YG DIATUR DG UU.

PASAL 32 :

“ PEMERINTAH MEMAJUKAN BUDAYA NAS.INDONESIA.”

DALAM AMANDEMEN KE 4, TERJADI PERUBAHAN PASAL 31, SEMULA 2 AYAT

MENJADI 5 AYAT; (HAL. 7.7)

PASAL 32, SEMULA 1 AYAT MENJADI 2 AYAT : HAL. 7.7.

 UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN TERKAIT DG PENDIDIKAN DASAR

a. UU SISDIKNAS- UU NO.2/1989--- TGL 27 /3/1989
 UU SISDIKNAS- UU NO. 20/2003—TGL. 8/7/2003.- PENGGANTI UU.
NO.2/1989.
 PERUBAHAN ESENSIAL ANTARA LAIN : 1) PASAL 1 AYAT 1—
KETENTUAN UMUM ; 2) PASAL 2,3,4 ---DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN
PENDIDIKAN; (7.9—7.10—7.11--)
b. UU.NO.14/2005.—GURU DAN DOSEN;
PASAL 1 AYAT 1, BAB 2,PASAL 2,4,6.—HAL 7.13.
BAB IV, BAGIAN,1,2,3,4,5,6,7,8,9..HAL.7.13.
c. PERATURAN TERKAIT DG PENDIDIKAN DASAR.

KB. 2.
PRINSIP DASAR HISTORIS-KULTURAL :

 MHS. MAMPU MENDISKRISIKAN PRINSIP DASAR HISTORIS-KULTURAL

 MHS MAMPU MENGANALISIS IMPLIKASI PRINSIP DASAR HISTORIS-
KULTURAN DLM PENYELENGGARAN SD DAN SMP.

MULAI SEJAK SEJARAH BANGSA-INDONESIA ADA; YG BISA DITELUSURI

SEJAK BELANDA s.d. KINI.
1. MASA PENJAJAHAN 1602—s,d. 1945.
a. PENJAJAHAN BELANDA
BELANDA MENDIRIKAN VOC , 20/3/1602, BERLANJUT MENJAJAH.
TH 1617, VOC MENDIRIKAN SD KE 1; TH 1622 MENJADI SEKOLAH
BATAVIA; TH 1632 SEKOLAH ITU DITUTUP.
PENDIDIKAN BERSIFAT SPORADIK, MELALUI MISI AGAMA, DINIKMATI
KELOMPOK KECIL SAJA.
POLITIK ETIS, AKHIR ABAD 19 MENDORONG PENDIDIKAN LEBIH
MAJU,NAMUN PENINDASAN SEMAKIN GENCAR.
PENDIDIKAN RAKYAT BUMI PUTERA 3 TH-VOLK SCHOOL BELAJAR
BACA,TULIS, HITUNG.SENSUS 1930, 6,4 % PENDUDUK INDONESIA
MELEK HURUP.

b. PENJAJAHAN JEPANG, 1942-1945.

7/12/1941, BELANDA DIGANTI JEPANG 3,5 TH, PEARL HARBOR DI BOM.
4 HAL, WARISAN PENDIDIKAN JEPANG:
a. PENDIDIKAN UTK PERANG ASIA TIMUR-RAYA.
KEBIJAKAN YG DILAKUKAN:
PENGGUNAAN BHS BELANDA DIGANTI INDONESIA(NAMA TOKO).
SEKOLAH BERBAHASA BLD DITUTUP,DIGANTI BHS INDONESIA,
PENYEBAR LUASAN BHS JEPANG.
ISI PENDIDIKAN KEBUDAYAAN BARAT DIGANTI JEPANG.
UPACARA TIAP PAGI DG LAGU JEPANG,MENGIBARKAN BENDERA
JEPANG; MENGHORMATI KAESAR JEPANG BUNGKUK 90°.
ANAK-ANAK MELAKUKAN SUMPAH SETIA, TAISO, DAN KERJA BAKTI.
BAHASA INDONESIA-BHS PENGANTAR, BHS JEPANG PELAJARAN
WAJIB.
BHS JEPANG CEPAT BERKEMBANG, MELALUI PENDIDIKAN FORMAL-
NON FORMAL.
BANYAK KEGIATAN PENDIDIKAN SAAT INI DIINSPIRASI OLEH JEPANG.
COBA ANDA CERMATI ? KEGIATAN APA ?
SISTEM PENDIDIKAN 6 + 3 + 3 + PT, MASIH BERLAKU SEKARANG.
PENDIDIKAN TERBUKA UTK SEMUA.INI SISTEM DEMOKRASI PERTAMA
DLM PENDIDIKAN NASIONAL; (TILAR,1995: 47).
DI MASA JEPANG TERJADI REVOLUSI PENDIDIKAN, --DEMOKRASI
PENDIDIKAN, HAPUS SISTEM KONKORDANSI, BHS INDONESIA SEBAGAI
“LINGUA-FRANCA” DAN BHS ILMIAH, KEPEDULIAN SOSIAL, KEWIRAAN,
PEND.LUAR SEKOLAH ( TILAAR, 1995).
MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN, MENANAM KAPAS, KKN, TERJADI
LINK-MATCH ANTARA PENDIDIKAN DAN KEHIDUPAN NYATA.
 KURIKULUM SD KOKUMIN GOKKO, MENCAKUP 16 MAPEL
(TILAAR,1995: 57).—BERISI TEORI – PRAKTEK .
 MMMMM
c. KEBANGKITAN NASIONAL :
PENDIDIKAN TDK TERLEPAS DARI POLITIK, DAN TRANSFORMASI
KEBUDAYAAN BANGSA DAN MASYSRAKAT INDONESIA (TILAAR,1995).

HAL INI TERBUKTI PADA ZAMAN BELANDA DAN JEPANG, ...JIKA AKSI2
POLITIK GAGAL MENENTANG PENJAJAH DLM MENCAPAI TUJUAN
MAKA ...PENDIDIKAN MERUPAKAN JALAN AMAN UNTUK
MEMBANGKITKAN SEMANGAT PERJUANAGAN/NASIONALLISME
MASYARAKAT.
GERAKAN POLITIK ETIS BELANDA MEMPUNYAI PENGARUH
POSITIF,...MAHASISWA INDONESIA MEMPEROLEH KESEMPATAN
BELAJAR DAN BERTEMU DG MAHASISWA INTERNASIONAL , YG
BERDAMPAK PADA MENINGKATNYA SEMANGAT NASIONALISME.

BUDI UTOMO...BERDIRI TGL. 20/5/1908......HARI KEBANGKITAN

NASIONAL.
DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO....BAPAK NASIONAL.
 BELIAU MENGATAKAN:....” HANYA DG BANYAK BELAJAR ORANG
AKAN MAJU DAN TERBEBASKAN DARI SITUASI SERBA TERTINDAS
“.
 DI SEKOLAH-SEKOLAH YG BHS PENGANTARNYA INGGRIS, BHS
INDONESIA HANYA SBG MATA PELAJARAN, SEMANGAT
NASIONALISME DAPAT BERKEMBANG DAN MEROSOT.
 BERDIRI JONG JAVA, JONG SUMATRA, JONG AMBON,
PERHIMPUNAN INDONESIA (PI)...BERDIRI DI BELANDA TH 1924.
 PPPI—PERHIMPUNAN PELAJAR PELAJAR INDONESIA---
MENGADAKAN KONGRES KE 2...MENCETUSKAN ---SUMPAH
PEMUDA---28 OKTOBER 1928.
 MEREKA BERSUMPAH “ BERTANAH AIR SATU, BERBANGSA
SATU DAN BERBAHASA SATU”---YAITU INDONESIA.
BANYAK TOKOH PENDIDIKAN YANG MUNCUL:
KI HAJAR DEWANTARA DG ...” TAMAN SISWA “
MOHAMMAD SYAFEI ....SEKOLAH KAYUTANAM “
 JENJANG PENDIDIKAN ---TAMAN SISWA:
TAMAN-INDRIYA----TAMAN ANAK----TAMAN MUDA----TAMAN
DEWASA---DAN TAMAN MADYA.
 UNTUK MENYIAPKAN PARA GURU :
TAMAN GURU B/1 ( TAMAN MADYA + 1 TH.
TAMAN GURU B/2 ( LULUSAN TAMAN B 1 + 1 TH
TAMAN GURU B/3 ( LULUSAN TAMAN B 2 + 1TH.
( BERLAKU TH 50 an—s.d. TH 60 an )

B. ZAMAN KEMERDEKAAN ( 1945---s.d. ---SEKARANG)

 UUD 1945, MENGAMATKAN BERBAGAI KEWAJIBAN BANGSA:
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA :
 BAB XIII, PASAL 31,AYAT (1):
 TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK MENDAPAT PENGAJARAN.
 AYAT (2)---PEMERINTAH MENGUSAHAKAN DAN
MENYELENGGARAKAN SUATU SISTEM PENGAJARAN NASIONAL,
YG DIATUR DG UNDANG-UNDANG.
 KEDUA AYAT INI, MENGALAMI AMANDEMEN KE 4 UUD 1945:
PENGAJARAN ---MENJADI PENDIDIKAN---
JELAS, SECARA HISTORIS PENDIDIKAN ZAMAN KEMERDEKAAN
BERSUMBER PADA AMANAT UUD 1945.
BERKAITAN UUD 1945, DLM MENGEMBANGKAN SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL, MENDIKBUD KE 1, KI HAJAR
DEWANTARA :
MEMBENTUK UU PENDIDIKAN KE 1, UU No. 4. TAHUN 1950,

C. IMPLIKASI PRINSIP DASAR HISTORIS-KULTURAL PADA

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR.

 PADA ZAMAN BELANDA, ADA LIMA CIRI/KARAKTERISTIK

PENDIDIKAN :
1. DUALISME ATAU DISKRIMINASI.
ADA PENDIDIKAN UTK PRIBUMI,---ADA UTK ORANG BELANDA
DAN EROPA;
SISTEM TIDAK SESUAI BUDAYA INDONESIA YG MULTIKULTURAL.

2. KONKORDANSI.
PENDIDIKAN UTK PRIBUMI, MATERINYA DISAMAKAN DG APA
YANG TERJADI DI BELANDA, ALAM—BUDAYA—ADAT ISTIADAT.
DAMPAKNYA ANAK BUMI PUTRA ---MERASA ASING DG NEGERI
SENDIRI.
DLM UU No. 20. TH 2003,pasal 37, ayat (1), mencakup muatan
lokal dalam kurikulum PENDAS.
- DI SD DAN SMP TERTENTU BHS INDONESIA DIHAPUS SEBAGAI
BAHASA PENGANTAR---HAL INI MENGIKIS KECINTAAN
BERTANAH AIR.

3. SENTRALISASI.
SEMUA URUSAN PENDIDIKAN DIURUS PEMERINTAH
PUSAT.
4. MENGHAMBAT GERAKAN NASIONAL.
PENDIDIKAN BELANDA DITUJUKAN UNTUK
MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN PENJAJAH.
BAGAIMANA DG ANAK-ANAK SD –SMP PESTA NARKOBA ???

5. PERGURUAN SWASTA YG MILITAN.

PENDIDIKAN SWASTA BANYAK BERPERAN :
7 PRINSIP TAMAN SISWA :
a. PENDIDIKAN BERDASAR KODRAT ALAM
b. SISTEM AMONG
c. PENDIDIKAN BERDASAR BUDAYA NASIONAL—BUKAN BUDAYA
ASING.
d. PENDIDIKAN TERBUKA UTK SEMUA.
e. PERCAYA KEMAMPUAN SENDIRI.
f. KEIKHLASAN PARA GURU BERBAKTI PADA ANAK

ADA 4 HAL PENDIDIKAN PADA MASA JEPANG :

1) PENDIDIKAN UTK KEBUTUHAN PERANG ASIA-TIMUR RAYA.
SEMUA YG BERBAU BELANDA DIHAPUS, BAHASA
PENGANTAR,NAMA-NAMA TOKO DSB.
2) PENDIDIKAN DUALISME –DIGANTI 1 SISTEM—PENDIDIKAN
UTK SEMUA GOLONGAN.
3) PENDIDKAN LEBIH POPULIS/MERAKYAT.
RAKYAT MENIKMATI PENDIDIKAN LEBIH MERATA,
BAHASA INDONESIA MENJADI BAHASA ILMIAH—LINGUA
FRANCA;
PENDIDIKAN KEWIRAAN—KERJA BAKTI—MENANAM KAPAS---
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH.
 4) PERUBAHAN KURIKULUM—BERSIFAT PRAKTIS SESUAI
KEBUTUHAN.

BEBERAPA PENGALAMAN BERHARGA MASA KEBANGKITAN

NASIONAL :
a) LAHIRNYA BUDI UTOMO –20/5/2008....DIPELOPORI –DR
.WAHIDIN SUDIRO HUSODO—KEBANGKITAN NASIONAL.
HANYA DG BANYAK BELAJAR –ORANG AKAN MAJU—DAN
TERBEBAS DARI ---SITUASI SERBA TERTINDAS.
b) PEMUDA MENCETUSKAN---SUMPAH PEMUDA—28/10/1928.

c) KEGIGIHAN TAMAN SISWA, MEMEGANG PRINSIP –BERDIRI DI

ATAS KAKI SENDIRI. MENGUMPUL BARANG BEKAS—
MENGGALANG SUMBANGAN MASYARAKAT.

TUGAS LATIHAN : HAL 7.52

MODUL 8 :

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PEMANFAATANNYA DI SD

KB 1. HAKEKAT TEHNOLOGI INFORMASI DLM PEMBELAJARAN

 MHS MAMPU MENGANALISIS HAKEKAT TEHNOLOGI INFORMASI DLM

PEMBELAJARAN, DG MEMAKNAI PENGERTIAN BELAJAR, INFORMASI
 DLM BELAJAR, TEHNOLOGI DLM PEMBELAJARAN DAN TEHNOLOGI
INFORMASI DLM PEMBELAJARAN.
 MENGANALISIS TEHNOLOGI INFORMASI, PERKEMBANGAN DAN
PEMANFAATANNYA DLM PEMBELAJARAN
 MENGANALISIS PEMBELAJARAN TEHNOLOGI INFORMASI DI SD.

KB 1 MEMBAHAS TENTANG :
A. PENGERTIAN BELAJAR
BELAJAR : PERUBAHAN YG RELATIF PERMANEN PADA PERILAKU,
PENGETAHUAN, DAN KETRAMPILAN BERPIKIR YG DIPEROLEH MELALUI
PENGALAMAN.
BEHAVIORISME: PERILAKU HARUS DIJELASKAN MELALUI
PENGALAMAN YG DAPAT DIAMATI, BUKAN PROSES
MENTAL.(PENDEKATAN PERILAKU).
PENDEKATAN LAINNYA: BELAJAR ADALAH PROSES BERPIKIR,
PERASAAN DAN MINAT.

B. MAKNA INFORMASI DLM BELAJAR

INFORMASI : SEJUMLAH DATA YG SUDAH DIOLAH/DIPROSES
MELALUI PROSEDUR PENGOLAHAN DATA DLM RANGKA MENGUJI
TINGKAT KEBENARAN DAN KETERPAKAIAN SESUAI KEBUTUHAN.

ADA 6 CIRI :
1. AMOUNT OF INFORMATION: INFORMASI DIOLAH YANG MAMPU
MEMENUHI KEBUTUHAN SESUAI BANYAKNYA INFORMASI;
2. QUALITY OF INFORMATION:
INFORMASI YG DIOLAH MAMPU MEMNUHI KEBUTUHAN KUALITAS
INFORMASI.
3. RECENCY OF INFORMATION:
INFORMASI YG AKTUAL MAMPU MEMENUTI KEBUTUHAN BARU.
4. RELEVANCE OF INFORMATION—
INFORMASI YG SUDAH DI OLAH MEMENUHI KEBUTUHAN YG SESUAI.
5. ACCURAY OF INFORMATION—
INFORMASI YG SUDAH DIOLAH MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN YG
TEPAT.
 6. AUTENTICITY OF INFORMATION :
INFORMASI YG DIKELOLA OLEH SISTEM PENGOLAHAN MAMPU
MEMENUHI KETUHAN INFORMASI YG BENAR.

C. TEHNOLOGI INFORMASI DLM PEMBELAJARAN

KB 2 MEMBAHAS TENTANG :
A. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DLM PEMBELAJARAN
B. PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI DLM PEMBELAJARAN
C. PEMBELAJARAN TEKNOLOGI Informasi DI SD.

KB 2. TEHNOLOGI INFORMASI: PERKEMBANGAN DAN PEMANFAATANNYA

MODUL 9 :

ANALISIS PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN DASAR SECARA KOMPREHAENSIP

DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN

 MHS MENGANALISIS SECARA KOMPREHENSIP TINGKAT KESESUAIAN

PRAKTEK2 PENDAS DG PRINSIP DASAR PENDAS;
 MHS MENGANALISIS SECARA KOMPREENSIP IMPLIKASI PRINSIP
DASAR PENDIDIKAN DASAR BAGI GURU, ORTU, MASYSRAKAT DAN
PEMERINTAH.
DG KEGIATAN TSB MAHASISWA :
 MAMPU MENGIDENTIFIKASI PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN DI SD
DAN SMP, BAIK YG SESUAI DAN TDK SESUAI DG PRINSIP DASAR
PENDAS;
 MENGANALISIS PRAKTEK2 PENDIDIKAN DG MENGACU KEPADA
PRINSIP DASAR PENDAS;
 MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI IMPLIKASI PRINSIP DASAR PENDAS BAGI
GURU, ORTU, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH;
 MENGANALISIS SECARA KOMPREHENSIP IMPLIKASI PRINSIP DASAR
PENDAS BAGI GURU, ORTU, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH.

KB 1 :

ANALISIS KOMPREHANSIP PRAKTEK-PRAKTEK PENDAS.

1. PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN SD-SMP,SENDIRI DLM
PEMBELAJARAN, BIMBINGAN, DAN KEGIATAN EKSTRA.
2. PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN ANTARA GURU DAN KEPALA
SEKOLAH.
3. PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN DG PENGAWAS
4. PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN YG DIPRAKARSAI DINAS
PENDIDIKAN
5. PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN DG MENDIKBUD.
6. PRAKTEK-PRAKTEK PENDIDIKAN DG KOMITE DAN DEWAN
PENDIDIKAN.

 PRAKTEK PENDIDIKAN KLP 1: PERAN UTAMANYA GURU YG

MENENTUKAN KEBERHASILAN SISWA.
 PRAKTEK PENDIDIKAN KLP 2, GURU DAN KEPSEK, SEBAGAI
PENANGGUNG JAWAB.
RAPAT : TAHUNAN – PEMBAGIAN TUGAS---PERENCANAAN
KEGIATAN EKSTRA---KEBIJAKAN BARU---SUPERVISI KELAS---
RAPAT AWAL DAN AKHIR SEMESTER---KOMITE DAN ORTU.

 PRAKTEK PENDIDIKAN DG PENGAWAS :

SUPERVISI TERHADAP KEPSEK DAN GURU—SUPERVISI KELAS—
MEMBERI MASUKAN--- MEMBERI CONTOH PERBAIKAN---
SUPERVISI MAGERIAL—PERTEMUAN DG KEPSEK DAN GURU.
 PRAKTEK PENDIDIKA TGG JAWAB KEPALA DINAS:
KOORDINASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN—PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN –FASILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
LINTAS DAERAH.( PROPINSI).
 KEPALA DINAS PEND.KOTA/KAB.: PENETAPAN KALENDER
AKADEMIK SD-SMP---PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN—
PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU—
MENTERJEMAHKAN KEBIJAKAN NASIONAL.
 PRAKTEK PENDIDIKAN DARI KEBIJAKAN MENTERI:
PENGEMBANGAN SNP—PERUBAHAN KURIKULUM—UJIAN
NASIONAL---RINTISAN SEKOLAH BERBASIS INTERNASIONAL.

 PRAKTEK PENDIDIKAN DG KOMITE DAN DEWAN PENDIDIKAN :

KB 2 :

ANALISIS KOMPREHENSIP IMPLIKASI PRINSIP DASAR PENDAS

BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN.

A. IMPLIKASI PENDIDIKAN SD BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN

ADA 4 KELOMPOK PEMANGKU KEPENTINGAN:

1. GURU DAN KEPALA SEKOLAH.

2. ORANNG TUA DAN ANGGOTA MASYARAKAT.

3.KOMITE SEKOLAH DAN DEWAN PENDIDIKAN

4. PEMERINTAH.

IMPLIKASI : .....KETERLIBATAN...DAMPAK....AKIBAT....DARI SUATU

PRINSIP,PROSES, KEBIJAKAN, YG SEMUANYA MENUNJUKKAN KETERKAITAN
ANTARA 2 HAL ATAU LEBIH. CONTOH:.....HARGA BBM NAIK...BIAYA
TRANSPORT NAIK,...HARGA SEMBAKAU NAIK..

IMPLIKASI PRINSIP DASAR FILOSOPIS,SOSIOLOGIS,DAN ANTROPOLOGIS

BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN

No. Pemangku kepentingan Implikasi dalam Praktek

Terkait
1. Kemendikbud,Dinas Mengembangkan kurikulum dan
 Pendidikan pembelajaran sesuai asumsi 3 prinsip
dasar tersebut.
2. Kepala Sekolah dan guru Menngembangkan program sekolah, dan
perencanaan,pelaksanaan, penilaian ,yg
mencerminkan asumsi dari
3. PENGAWAS SD MELAKUKAN SUPERVISI
4. KOMITE SEKOLAH MEMBERI MASUKAN DAN
PENGAWASAN
5. DEWAN PENDIDIKAN MEMBERI PERTIMBANGAN DAN
PENGAWASAN

TUGAS 2: HAL .8. 17.

TUGAS 3 : HAL. 9.43.—9.44

KOGNITIVISM;E : A
TUGAS (2) 3 MINGGU MENDATANG ( PERTEMUAN 3; 28/10/2018):

MENJAWAB LATIHAN MODUL 3: LATIHAN HLMN 3.15. sd. 3.16

TES FORMATIFf HLMN, 3.17. sd, 3.18.

LATIHAN, HLMN 3.34.------- TES FORMATIF, HLMN 3.36.

====================================

MENJAWAB : LATIHAN MODUL 4, HALMN 4.20.

TES FORMATIP HLMN 422. Sd. 4.23.

LATIHAN HLMN 4.40.-----tes FORMATIP HLMN. 4.44.

LATIHAN HLMN 4.53.-----TES FORMATIF HLMN , 4.56.

A. REALISME DAN IDEALISME .