MATA KULIAH

PENYULUHAN
NAME (ID NUMBER) : WAHYU HANDAYANI (132 313 598)
CONTACT : 081 2527 2289
: wahyu_ddk@brawijaya.ac.id
: wahyu_ddk@yahoo.com
: wahyu_ddk@hotmail.com
SOCIAL-ECONOMIC FISHERIES of FISHERIES FACULTY
-- BRAWIJAYA UNIVERSITY MALANG --
 PROSES KULIAH
HARAPAN UNTUK KELAS INI:

 JUJUR, DISIPLIN, OPEN-MINDED

 KREATIF, DIPLOMATIS
 MANDIRI & RAJIN (BANYAK QUIS & TUGAS)
 TEAM WORK (TUGAS KELOMPOK)

BE YOURSELF AND DO YOUR

BEST!!
JUJUR :
- NO T. A. (Titip Absen)
- NO CHEATING (Nyontex/ NgrÉpÉx)

DISIPLIN :
- BERUSAHA DATANG TEPAT WAKTU

PENILAIAN: BERDASAR KELENGKAPAN

TUGAS/ QUIS, NILAI UJIAN, KEAKTIFAN
DALAM KELAS
 AMBIL KERTAS !!!!
(LENGKAPI DG NAMA DAN NIM, TANGGAL KULIAH)

1. APA PENDAPAT ANDA TENTANG

PERIKANAN?
2. APA TUJUAN ANDA DG MASUK FAKULTAS
PERIKANAN?
3. APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN DG
PREDIKAT TSB?
4. KELAK SETELAH LULUS ANDA INGIN BEKERJA
SEBAGAI APA?
5. APA YG ANDA KETAHUI TTG PENYULUHAN?
JELASKAN MENURUT PENDAPAT ANDA!!
PENDAHULUAN
IS OUR COUNTRY READY TO FACE GLOBALISASI??

GLOBALISASI

GLOBALISASI
I PENDAHULUAN
PENGERTIAN ILMU PENYULUHAN
PENYULUHAN DI BIDANG PERIKANAN
II FALSAFAH PENYULUHAN
1 FALSAFAH PENYULUHAN SECARA UMUM
2 PENDIDIKAN SECARA UMUM
2.1 Pendidikan Sebagai Hasil Sosiologis
2.2 Dampak Pendidikan Di Bidang Ekonomi
2.3 Pengertian Dan Pembagian Bidang Pendidikan
III. KEGIATAN PENYULUHAN
4.1 PENGENALAN KEADAAN ATAU GAMBARAN DAN SITUASI
4.2 PERENCANAAN
4.3 PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN
1 Komunikasi
2 Adopsi
3 Pembagian Masyarakat Berdasarkan Proses Adopsi
4 Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan
5. Evaluasi atau Penilaian
IV . SEJARAH PERKEMBANGAN PENYULUHAN
1 TAHAP SEBELUM ADANYA KEGIATAN PENYULUHAN
2 PENYULUHAN PADA JAMAN PEMERINTAHAN ASING
3 PENYULUHAN PERTANIAN SETELAH PROKLAMASI
4. ORDE LAMA
5. ORDE BARU
6. ORDE REFORMASI
 PENDAHULUAN

PENYULUHAN
ADLH : PROSES PEMBELAJARAN BAGI PELAKU
UTAMA SERTA PELAKU USAHA AGAR MEREKA
MAU & MAMPU MENOLONG DAN
MENGORGANISASIKAN DIRINYA DLM
MENGAKSES INFORMASI PASAR, TEKNOLOGI,
PERMODALAN, & SUMBERDAYA LAINNYA, SBG
UPAYA UTK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS,
EFISIENSI USAHA, PENDAPATAN, DAN
KESEJAHTERAANNYA, SERTA MENINGKATKAN
KESADARAN DLM PELESTARIAN FUNGSI
LINGKUNGAN HIDUP
(UU no 16 thn 2006)
PELAKU UTAMA ADLH MASYARAKAT DI DALAM & DI
SEKITAR KAWASAN HUTAN, PETANI, PEKEBUN,
PETERNAK, NELAYAN, PEMBUDI DAYA IKAN,
PENGOLAH IKAN, BESERTA KELUARGA INTINYA.
PELAKU USAHA ADLH PERORANGAN WARGA NEGARA
INDONESIA ATAU KORPORASI YG DIBENTUK MENURUT
HUKUM INDONESIA YG MENGELOLA USAHA
PERTANIAN, PERIKANAN, & KEHUTANAN.

SISTEM PENYULUHAN ADALAH SELURUH RANGKAIAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN, PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN, SERTA SIKAP PELAKU UTAMA &
PELAKU USAHA.
DASAR PERTIMBANGAN:

1. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa

& memajukan kesejahteraan umum;
2. Pembangunan pertanian, perikanan, &
kehutanan yg b’kelanjutan
3. Peningkatan sumber daya manusia yg
b’kualitas, andal, serta b’kemampuan
manajerial, kewirausahaan, &
organisasi bisnis
Penyuluhan Perikanan adalah sebuah
proses pendidikan di luar sekolah
untuk nelayan/ petani ikan dan
keluarganya, dimana mereka belajar
sambil berbuat agar menjadi tahu,
mau dan dapat menyelesaikan sendiri
masalah yang dihadapinya secara baik,
puas dan menguntungkan.
(materi kuliah 2006)
 FALSAFAH PENYULUHAN
falsafah dapat diartikan sebagai pemikiran
dasar; mencakup dasar berpikir, tujuan
idealnya serta pendekatan dasar yang
ingin ditempuh

PENYULUHAN

PERMASALAHAN TERCAPAI-NYA
SOSIAL HARAPAN
a. Falsafah Penyuluhan menurut A. T. Mosher :
3 T (Truth, Trust, and Teach)
b. Falsafah Penyuluhan menurut H. Dussenberry :
1. Petani itu dapat berpikir
2. Petani itu cappable (sanggup & dpt
melaksanakan sesuatu)
3. Petani itu mempunyai keinginan utk maju
(untuk dirinya sendiri maupun
masyarakatnya)
 HAMBATAN:
 PERANGKAT SISTEM YANG MASIH
TRADISIONAL
MELIPUTI: RULES/ POLICIES, EQUIPMENT/ TOOLS,
TECHNOLOGIES, ETC.
 SIKAP KETERBUKAAN YANG KURANG
MELIPUTI: MINDSET, MINDFRAME, VISSION, MISSION,
ETC.

PRODUKTIVITAS RENDAH
 THEORY MASLOW ??
 KEBUTUHAN FISIOLOGIS
 KEBUTUHAN KESELAMATAN/
KEAMANAN
 KEBUTUHAN SOSIAL
 KEBUTUHAN PENGHARGAAN
 KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI/
PRESTASI
KENYATAAN YG ADA
PENYULUHAN

MENINGKATKAN TARAF HIDUP

 TINGKAT PENERIMAAN
TERGANTUNG:

1. PENDIDIKAN SASARAN
2. ADAT ISTIADAT
3. KONTAK SOSIAL
4. NILAI-NILAI HIDUP
5. SUSUNAN MASYARAKAT
6. KEBUTUHAN
PENDIDIKAN

Pendidikan adalah usaha

mengadakan perubahan
perilaku berdasarkan
ilmu-ilmu dan pengalaman
yang sudah diakui dan
direstui masyarakat
Materi kuliah 2006
PERUBAHAN YG TERJADI STLH
PROSES PENDIDIKAN

 SIKAP (KECENDERUNGAN UNTUK)

 KETERAMPILAN dalam
MELAKSANAKAN PEKERJAAN
 KECAKAPAN dalam BERPIKIR (POLA
PIKIR)
 PENGETAHUAN
 PENDIDIKAN DAN SOSIOLOGIS:
SALING MEMPENGARUHI ANTARA
SATU DG LAINNYA
 PENDIDIKAN DAN EKONOMI:
PADA UMUMNYA B’BANDING LURUS
 BAGAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM

PENDIDIKAN PERSEKOLAHAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SUBSISTEM

FORMAL NONFORMAL INFORMAL PROGRAM

SEKOLAH MASYARAKAT KELUARGA LINGKUNGAN.

TRIPUSAT PENDIDIKAN LANDASAN

 PENGERTIAN2 DLM BID.
PENDIDIKAN

 PENDIDIKAN NASIONAL:
segala usaha utk membawa kepribadian &
mengembangkan kemampuan manusia
Indonesia jasmaniah & rohaniah, yg
b’langsung seumur hidup, baik di dlm
maupun di luar sekolah, dlm rangka
pembangunan persatuan indonesia &
masy. adil & makmur b’dasarkan Pancasila
 PENDIDIKAN
PERSEKOLAHAN:

Adalah setiap usaha pendidikan yang

dikenal dengan sekolah, berjenjang dari
sekolah dasar sampai dengan perguruan
tinggi (pasca sarjana), memiliki aturan
khusus, bertingkat, mengikuti syarat-syarat
yang ketat, umumnya berorientasi
akademis.
 PENDIDIKAN LUAR
SEKOLAH:
Adalah setiap usaha pendidikan dimana t’dapat
kesempatan komunikasi yg teratur & terarah di
luar sekolah utk m’peroleh informasi ttg
pengetahuan, latihan & bimbingan sesuai dengan
usia & kebutuhan hidup, dg tujuan utk
mengembangkan pengetahuan, sikap,
keterampilan & nilai-nilai yg memungkinkan
baginya utk mjd peserta yg efisien & efektif dlm
lingkungan keluarga, pekerjaan, masyarakat, &
negara.
 PENDIDIKAN INFORMAL

 Adalah setiap komunikasi antar insan

yang dilakukan secara sadar dan
bermakna baik dengan bertemu muka
dalam kehidupan keluarga maupun
dengan perantaraan media massa, yang
meliputi transferasi pengetahuan, sikap,
nilai dan cara hidup.
 PENDIDIKAN NONFORMAL

 Adalah setiap usaha pendidikan yang terorganisir,

diselenggarakan di luar sistem persekolahan,
dilaksanakan secara tersendiri atau merupakan suatu
bagian dari sesuatu kegiatan yang lebih luas, dengan
maksud memberi pelayanan kepada warga belajar di
dalam mencapai tujuan belajarnya
 PERBEDAAN SECARA UMUM

FORMAL NONFORMAL INFORMAL

LINGK. SEKOLAH MASYARAKAT KELUARGA
WAKTU LAMA SINGKAT SANGAT
SINGKAT
WARGA JMLH BEBAS TDK ADA
BELAJAR T’TENTU

IJAZAH PERLU TDK SELALU TDK PERLU

 PERBEDAAN PROGRAM

FORMAL NONFORMAL

TEMPAT TERTENTU BEBAS

PELAKSANAAN TERTENTU SESUAI KEBUTUHAN
PELAJARAN BAKU/ KURIKULUM BEBAS
CARA MENGAJAR SISTEMATIS SESUAI KEBUTUHAN
WAKTU TERTENTU BEBAS
IJAZAH PERLU TIDAK SELALU
PESERTA HOMOGEN HETEROGEN
 Cara/ Metode PENYULUHAN adlh
suasana belajar mengajar yg
diciptakan oleh sumber belajar (dg
partisipasi dari peserta belajar)
utk merangsang & mengarahkan
kegiatan belajar
ADA DUA MACAM CARA/ METODE
PENYULUHAN:
 CARA/ METODE TETESAN MINYAK (OLIE
FLEX)
 CARA/ METODE MASSAL
 PEMBAGIAN METODE PENYULUHAN
B’DSR JENIS:
1. BERDASARKAN KOMUNIKASI
 SECARA LANGSUNG: CERAMAH, KURSUS, PERAGAAN DSB.
 SECARA TIDAK LANGSUNG: RADIO, TELEVISI, TELEPON DSB
2. BERDASARKAN JUMLAH SASARAN
 PERORANGAN: KUNJUNGAN KE RUMAH, SURAT, DSB
 KELOMPOK: CERAMAH, DISKUSI, DSB
 MASSAL: FILM, PERTUNJUKAN, DSB
3. BERDASARKAN INDERA PENERIMA
 DILIHAT: PAMERAN, SELEBARAN
 DIDENGAR: RADIO, TELEPON
 CAMPURAN:
A. DILIHAT DAN DIDENGAR, MISAL: TELEVISI
B. DILIHAT, DIDENGAR, DIRASA, MISAL: PERAGAAN.
Cara percepatan ada beberapa
macam:
1. PROPAGANDA (PROPAGATE)
2. PENIRUAN (IMITATION)
3. PEMBUJUKAN (PERSUATION)
4. PENDIDIKAN (EDUCATION)
5. PERINTAH (INSTRUCTION)
6. PAKSA (COERCION)
 KESIMPULAN:
Penyuluhan merupakan sistem
pendidikan yg dlm prakteknya
disertai cara-cara lain seperti
peniruan, pembujukan, &
propaganda, cara perintah sedikit
dilakukan & cara paksaan harap
dihindari, agar rasa memberontak
& dendam tdk terjadi, yg
sebaliknya rasa keyakinan &
kepercayaan akan hilang.
 KELOMPOK2 PENGHAMBAT
PEMBAHARUAN:
1. VESTED INTEREST
2. SENTIMENTALIST
3. SINIS
4. ORANG ATAU KELOMPOK YANG
DIYAKINKAN LEBIH DULU
5. PENENTANG ASASI
6. KELOMPOK ATAU ORANG YANG
MEMANG TIDAK MAMPU
 ISTILAH LAIN DARI
PENYULUHAN
 PENDIDIKAN NON
FORMAL
 PENDIDIKAN
PEMBANGUNAN
 PENDIDIKAN BERSIFAT
DEMOKRATIS
 ASAS PENYULUHAN
PENYULUHAN DISELENGGARAKAN
BERASASKAN DEMOKRASI, MANFAAT
KESETARAAN, KETERPADUAN,
KESEIMBANGAN, KETERBUKAAN,
KERJASAMA, PARTISIPATIF,
KEMITRAAN, BERKELANJUTAN,
BERKEADILAN, PEMERATAAN, DAN
BERTANGGUNG GUGAT
 TUJUAN PENYULUHAN
1. MEMP’KUAT PENGEMBANGAN P’TANIAN, PERIKANAN
SERTA KEHUTANAN YG MAJU & MODERN DLM SISTEM
P”BANGUNAN YG B’KELANJUTAN
2. M”B’DAYAKAN PELAKU UTAMA & PELAKU USAHA DLM
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELALUI PENCIPTAAN
IKLIM USAHA YG KONDUSIF, PENUMBUHAN MOTIVASI,
PENGEMBANGAN POTENSI, PEMBERIAN PELUANG,
PENINGKATAN KESADARAN, DAN PENDAMPINGAN
SERTA FASILITASI
3. M”BERIKAN KEPASTIAN HUKUM BAGI
T’SELENGGARANYA PENYULUHAN YG PRODUKTIF,
EFEKTIF, EFISIEN, T’DESENTRALISASI, PARTISIPATIF,
T’BUKA, B'SWADAYA, B’MITRA SEJAJAR, KESETARAAN
GENDER, B’WAWASAN LUAS KE DEPAN, B’WAWASAN
LINGKUNGAN, DAN B’TANGGUNG GUGAT YG DAPAT
MENJAMIN T’LAKSANANYA P’TANIAN, PERIKANAN &
KEHUTANAN
 TUJUAN PENYULUHAN
4. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN , KEADILAN, DAN
KEPASTIAN HUKUM BAGI PELAKU UTAMA DAN
PELAKU USAHA UNTUK MENDAPATKAN PELAYANAN
PENYULUHAN SERTA BAGI PENYULUH DALAM
MELAKSANAKAN6 PENYULUHAN
5. MENGEMBANGKAN SUMBERDAYA MANUSIA, YG
MAJU, & SEJAHTERA, SBG PELAKU DAN SASARAN
UTAMA PEMBANGUAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN
KEHUTANAN

UU No 16 tahun 2006
 MACAM-MACAM TUJUAN PENYULUHAN:

A. BERDASAR TINGKATANNYA, Ada tiga macam, yaitu:

1. TUJUAN DASAR
b’sifat umum & abstrak, merupakan tujuan akhir
dlm sebuah proses yg ingin dicapai pd suatu
masyarakat
2. TUJUAN UMUM
lbh jelas, meliputi perbaikan taraf hidup,
meningkatkan p’dapatan, meningkatkan keahlian,
dsb. Tujuan umum ini biasanya diukur dengan
parameter ekonomi
3. TUJUAN KERJA ATAU OPERASIONAL
b’sifat khusus & nyata serta dipakai sbg arah keg.
usaha, biasanya dpt dicapai dlm jangka pendek.
 B. BERDASARKAN WAKTU:
1. TUJUAN JANGKA PENDEK
 antara 5 tahun sampai 10 tahun.
 lebih ke arah perubahan yang didasarkan pada
dampak teknis
Contoh: peningkatan produksi ikan di tambak
dengan memanfaatkan blower untuk aerasi,
penggunaan pupuk cair untuk peningkatan
kesuburan air tambak
2. TUJUAN JANGKA PANJANG
 lebih abstrak dibandingkan dengan tujuan jangka
pendek
 pencapaian lebih sulit
 tujuan jangka panjang ini sebenarnya merupakan
akumulasi dari tujuan jangka pendek yang
ditetapkan sebelumnya.
 TUJUAN PENYULUHAN DI
PERIKANAN DLM JANGKA
PANJANG

 BETTER FISHING
 BETTER BUSSINESS ACTIVITY
 BETTER LIVING
SIFAT PENYULUHAN
1. SASARAN PENYULUHAN
‘PADA UMUMNYA’ ADLH
MASYARAKAT PEDESAAN
2. MEMAKAI CARA2 KHUSUS
3. DISERTAI B’BAGAI
FASILITAS
4. SUASANA KOOPERATIF &
TOLERANSI
 PRINSIP PENYULUHAN

1. PENYULUHAN SEYOGYANYA DILAKSANAKAN MENURUT KENYATAAN DI

LAPANGAN
2. PENYULUHAN HARUS DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN DAN
KEINGINAN SASARAN
3. PENYULUHAN DITUJUKAN KEPADA SELURUH ANGGOTA KELUARGA
4. PENYULUHAN ADALAH PENDIDIKAN YANG BERSIFAT DEMOKRATIS
5. PENYULUHAN BERHUBUNGAN ERAT DENGAN PENELITIAN DAN
PENDIDIKAN
6. PROGRAM KERJA PENYULUHAN SEBAIKNYA DISUSUN BERSAMA OLEH
PENYULUH DAN SASARAN
7. PENYULUHAN HARUS LUWES DAN DAPAT MENYESUAIKAN TERHADAP
PERUBAHAN
8. CARA PERAGAAN MERUPAKAN DASAR DARI PENYULUHAN
9. PENILAIAN HASIL PENYULUHAN HARUS DIDASARKAN PADA PERUBAHAN
PERILAKU SASARAN.
 FUNGSI PENYULUHAN

1. Memfasilitasi proses pembelajaran pelaku utama

dan pelaku usaha
2. Mengutamakan kemudahan akses pelaku utama
dan pelaku usaha ke sumber informasi, teknologi,
dan sumber daya lainnya agar mereka dapat
mengembangkan usahanya.
3. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan,
manajerial, dan kewirausahaan pelaku utama dan
pelaku usaha.
4. membantu pelaku utama dan pelaku uasaha dlm
menumbuhkembangkan organisasinya menjadi
organisasi ekonomi yg berdaya saing tinggi,
produktif, menerapkan tata kelola berusaha yg baik
dan berkelanjutan
 FUNGSI PENYULUHAN

5. Membantu manganalisis dan memecahkan masalah

serta merespon peluang dan tantangan yg dihadapi
pelaku utama dan pelaku usaha dlm mengelola
usaha
6. Menumbuhkan kesadaran pelaku utama dan pelaku
usaha terhadap kelestarian fungsi lingkungan
7. Melembagakan nilai-nilai budaya pembangunan
pertanian, perikanan dan kehutanan yg maju dan
modern bagi pelaku utama secara berkelanjutan.
KEGIATAN
PENYULUHAN
 URUTAN ORGANISASI
KEGIATAN2 PENYULUHAN

1. Pengenalan keadaan, gambaran

dan situasi
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Penilaian
 SIKLUS KEGIATAN
PENYULUHAN
Keadaan Awal Perencanaan Pelaksanaan

Keadaan Baru
Penilaian Perancanaan
Keadaan Awal

Pelaksanaan Penilaian

Keadaan Baru
dst
Keadaan Awal
 (Wiriatmadja, 1977 dan Suriatna, 1987)

1. PENGENALAN KEADAAN,
GAMBARAN DAN SITUASI
1.1. PERSIAPAN DIRI PENYULUH
a.MEMILIKI SIFAT & SIKAP YG SESUAI
b.MEMILIKI KESADARAN AKAN
PERANANNYA SBG PENYULUH
c.BIJAKSANA DALAM DISKUSI
d.MENGUASAI PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
DI BIDANGNYA
e.MENGETAHUI & MAMPU
MENERAPKAN AZAS PENYULUHAN
f. MEMPUNYAI KAWAN KERJA
 1.2. MENGENAL DAERAH
KERJA
MELIPUTI PENGENALAN BERBAGAI
BIDANG2:

A> BIDANG TEHNIK

INFORMASI YANG HARUS DIKETAHUI DI BIDANG
TEHNIK, TERDIRI DARI:
a. MACAM-MACAM PERCOBAAN YG BERKAITAN DG BIDANG
SPESIFIKNYA
b. CURAH HUJAN, ARAH DAN KEKUATAN ANGIN, SUHU UDARA,
KELEMBABAN UDARA, SERTA KETINGGIAN DAERAH DARI
PERMUKAAN LAUT.
c. JENIS DAN KOMPOSISI TANAH, KANDUNGAN MINERAL DALAM
AIR, KEADAAN LUMPUR, DAN LAIN SEBAGAINYA.
 B> BIDANG EKONOMI
SAMPAI DIMANA PERBAIKAN/
PERUBAHAN SECARA EKONOMIS
- informasi yang harus diketahui di bidang
ekonomi adalah
a. Analisa usaha, ketenagakerjaan,
pengupahan, lay out tempat usaha, daerah
pemasaran, serta harga bahan baku.
b. Jumlah ketersediaan bahan baku, jenis bahan
baku, serta lokasi utk mendapatkan bahan
baku.
c. Permodalan/ kredit.
 C> BIDANG SOSIOLOGI
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
SECARA SOSIOLOGIS ??
Keterangan yang diperlukan meliputi:
jiwa sasaran, adat dan kebiasaan, agama, hukum
adat, kebudayaan, pergaulan hidup, norma-
norma sosial, dan lain sebagainya. Sumber
informasi ini dapat diperoleh dari: Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama, Pejabat Pemerintah,
serta Tokoh Adat.
 D> BIDANG ILMU BUMI
Sbg. bahan pelengkap utk dasar
tindakan !
diantaranya:
- Luas dan pembagian daerah,
- jumlah dan pembagian penduduk,
- topografi daerah, serta
- statistik perikanan.
Pengumpulan informasi dilakukan dengan:
1. Secara khusus.
2. Dengan cara sambil lalu.

Dari data keempat bidang tersebut penyuluh

bidang perikanan akan dapat:
 Mengetahui keterangan dan masalah teknis,
ekonomi, sosial dan alamiah yang terkait dengan
perikanan.
 Merencanakan pedoman dan cara-cara
perbaikan/ perubahan serta mengajukan alasan
motivasi baik untuk penelitian, pendidikan maupun
penyuluhan serta untuk dijadikan tujuan dan
amanat bagi kegiatan penyuluhan.
 (Wiriatmadja, 1977 dan Suriatna, 1987)

2.PERENCANAAN PENYULUHAN
Rencana adalah jalan dari berbagai macam
kegiatan yang telah ditentukan lebih dulu
untuk mencapai suatu keadaan tertentu
yang diinginkan.
faktor2 yang harus diperhatikan dlm
perencanaan, yaitu:
1. APA YANG HARUS DILAKUKAN.
2. DIMANA DILAKUKAN.
3. KAPAN MELAKUKANNYA.
4. OLEH SIAPA DILAKUKAN.
5. BAGAIMANA MELAKUKANNYA.
DUA SUMBER PERENCANAAN, YAITU:
1. MASYARAKAT
2. PENYULUH/PEMERINTAH

DALAM PROSES PERENCANAAN HARUS

MEMUAT TIGA HAL:
1. Program.
2. Rencana kerja/ kegiatan.
3. Kalender kerja.
AZAS DALAM PENYUSUNAN PROGRAM:
 DISUSUN B’DASAR FAKTA YG ADA
 DIPILIH MASALAH2 BERDASARKAN KEBUTUHAN
 DITENTUKAN TUJUAN & CARA-CARA
PEMECAHANNYA
 MEMILIKI KEKEKALAN TAPI LUWES/FLEKSIBEL
 MEMILIKI KESEIMBANGAN UTK SELURUH
MASYARAKAT, TAPI MENDAHULUKAN YG
TERPENTING
 RENCANA KERJA HARUS JELAS & TETAP
 MERUPAKAN PROSES YG TERUS-MENERUS
 MERUPAKAN PROSES PENGAJARAN &
PEMBIMBINGAN
 MERUPAKAN PROSES KOORDINASI
 MEMBERI KESEMPATAN UTK PENILAIAN
(EVALUASI) HASIL PEKERJAAN.
3. PELAKSANAAN PENYULUHAN
YAITU: KEGIATAN YG DILAKUKAN B’DASAR
RENCANA PENYULUHAN YG TLH
DITETAPKAN SEBELUMNYA
A. APA YANG HARUS DILAKUKAN
a. MENYEBARKAN INFORMASI
b. MENGAJARKAN KETERAMPILAN
c. MENGAJARKAN USAHA PERIKANAN YANG
LEBIH MENGUNTUNGKAN
d. MENGUSAHAKAN FASILITAS-FASILITAS
SAPRODI
e. MENUMBUHKAN SWADAYA/ SWADANA BAGI
USAHA PERBAIKAN
PROSES KOMUNIKASI DLM
KEGIATAN PENYULUHAN BERUPA:

- MENARIK PERHATIAN
- MENGGUGAH HATI
- MEMBANGKITKAN KEINGINAN
- MEYAKINKAN
- MENGGERAKKAN SASARAN
USAHA2 YG HRS DILAKUKAN
PENYULUH T’HDP NELAYAN/ PETANI
IKAN

PENGETAHUAN2 TTG:
 Panca Usaha

 Penguasaan hasil

 Pengolahan hasil

 Pemasaran hasil

 Pembangunan masyarakat desa

B. KAPAN MELAKUKAN
KEGIATAN PENYULUHAN
PRINSIP : BAHWA WAKTU KEGIATAN
HRS SESUAI DGN KEPERLUAN &
KONDISI SASARAN

>> PENYULUH HRS TAHU KALENDER

KERJA PARA PETANI IKAN/ NELAYAN
DLM RANGKA MENYUSUN KALENDER
PENYULUHANNYA AGAR SESUAI DGN
KALENDER KERJA SASARAN
 C. DIMANA DILAKUKAN

Kegiatan penyuluhan dilakukan di

tempat dimana para keluarga para
nelayan/ petani ikan berada
berupa tempat demontrasi, kursus,
anjang sana, karya wisata,
penyediaan saprodi & sebagainya
 TEMPATNYA

di pantai, tambak, kolam, balai desa, rumah

penduduk, rumah kontak nelayan/ petani
ikan, tempat pemindangan, dsb.
tempat2 pembimbingan seperti: pusat
penyuluhan, balai-balai pembenihan,
demplot, rumah kontak nelayan/ petani
ikan dan sebagainya.
 D. SIAPAKAH YANG
MELAKUKAN

PARA PENYULUH DI BIDANG PERIKANAN BAIK

DARI DINAS PEMERINTAH MAUPUN
SUKARELAWAN, MISAL: KONTAK NELAYAN/
PETANI IKAN SBG PARTNER PENYULUH.
DISAMPING ITU DAPAT JUGA DARI SWASTA,
MISAL PETUGAS PERUSAHAAN MESIN-MESIN
KAPAL, JARING, PUPUK, OBAT-OBATAN, DAN
SEBAGAINYA
E. BAGAIMANA MELAKUKAN
PENYULUHAN

SYARAT AGAR HASIL YANG DIPEROLEH

DAPAT SEMAKSIMAL MUNGKIN
A. SESUAI DENGAN KEADAAN SASARAN
B. CUKUP DALAM JUMLAH DAN MUTU.
C. TEPAT MENGENAI SASARAN DAN PADA
WAKTUNYA.
D. AMANAT HARUS MUDAH DITERIMA DAN
DIMENGERTI.
E. BIAYA MURAH.
CARA-CARA ATAU METODE
PENYULUHAN

A. DILIHAT DARI SEGI KOMUNIKASI

a. SECARA LANGSUNG / TATAP MUKA:

PENYULUH BERHADAPAN LANGSUNG
DENGAN SASARAN

b. SECARA TAK LANGSUNG: PENYULUH

TIDAK LANGSUNG BERHADAPAN
DENGAN SASARAN;
 CARA-CARA ATAU
METODE PENYULUHAN
B. DILIHAT BERDASARKAN JUMLAH
SASARAN
a. PERSEORANGAN
b. KELOMPOK
c. MASSAL
PROSES KOMUNIKASI &
ADOPSI
1. KOMUNIKASI
>> PROSES INTERAKSI ANTAR MANUSIA (SBG
MAKHLUK SOSIAL), MINIMAL DILAKUKAN OLEH
ADA DUA ORANG.
KOMUNIKASI DPT B’BENTUK PEMBICARAAN,
TULISAN, GAMBAR, GERAK ANGGOTA BADAN
(ISYARAT TANGAN, KERLINGAN MATA, DSB).
DLM ILMU PENYULUHAN KOMUNIKASI T’JADI
ANTARA PENYULUH - SASARAN.
HATI-HATI AKAN
ADANYA MISS-
UNDERSTANDING IN
COMMUNICATION!!!
KOMUNIKASI ADA DUA MACAM YAITU
KOMUNIKASI SATU ARAH &
KOMUNIKASI DUA ARAH/ TIMBAL BALIK.

UTK PENYULUHAN KOMUNIKASI

DIHARAPKAN TIMBAL BALIK KRN
DIPAKAI SEBAGAI DASAR
PENGAMBILAN TINDAKAN2
SELANJUTNYA.
ISYARAT DARI KOMUNIKATOR TDK DPT
DITERIMA DGN BAIK OLEH SASARAN,
DISEBABKAN:
1. PENYULUH TIDAK TAHU TTG BHN
ATAU MATERI YG DISULUHKAN
2. CARA2 PENYULUHAN YG TDK TEPAT,
MISALNYA KESALAHAN BAHASA,
WAKTU, MEDIA, PERSONALIA,
INTENSITAS DSB.
3. PIHAK SASARAN TDK DPT ATAU TDK
MAU MENERIMA.
TAHAPAN PROSES KOMUNIKASI:
1. MENARIK PERHATIAN
>> MENIMBULKAN PERHATIAN ATAU KESADARAN PD PIHAK SASARAN TTG ADANYA
HAL ATAU TEHNOLOGI BARU.

2. MENGGUGAH HATI
>> MENIMBULKAN PERASAAN TERBUKA PD SASARAN UTK SESUATU YG BARU
DISADARI TSB, AGAR MENGETAHUI LEBIH BANYAK LAGI TTG HAL-HAL YG
BARU TSB.

3. MEMBANGKITKAN KEINGINAN
>> MENUMBUHKAN KEINGINAN UTK MENDAPATKAN CARA BARU TSB.

4. MEYAKINKAN
>> KEGIATAN KOMUNIKATOR UTK MENGHILANGKAN RASA RAGU-RAGU PD
SASARAN TERHADAP HAL YG BARU TERSEBUT, SEBALIKNYA LEBIH
MEYAKINKAN AKAN KEBAIKAN & KEMANFAATANNYA.

5. MENGGERAKKAN USAHA
>> MENGUSAHAKAN AGAR ANJURAN PEMBAHARUAN TSB DILAKSANAKAN ATAU
DIPRAKTEKKAN OLEH SASARAN SCR LUAS & B’KESINAMBUNGAN.
KOMPONEN2 YG TERDAPAT PD
KOMUNIKASI :
1. PENGHUBUNG/ COMMUNICATOR
2. TUJUAN/OBJECT
3. SASARAN/TARGET
4. AMANAT/MATERI/MESSAGE
5. SALURAN/CHANNEL
6. PERLAKUAN/TREATMENT
 MATERI KOMUNIKASI :
SYARAT MATERI DPT DITERIMA,
DIMANFAATKAN & DIAPLIKASIKAN
SASARAN:
1. SESUAI KEBUTUHAN
2. SESUAI TINGKAT KEMAMPUAN
3. PRAKTIS PELAKSANAANNYA
4. SESUAI DGN PERASAAN/HATI
5. MENGESANKAN & MERANGSANG
SASARAN
6. MENGGAIRAHKAN
7. MEMBERIKAN KEUNTUNGAN EKONOMI
 PROSES ADOPSI
1. ADOPSI
>> SUATU PROSES YG T’JADI PADA
PIHAK SASARAN YG HANYA DIKETAHUI
DALAM PERUBAHAN PERILAKU PIHAK
SASARAN, PERUBAHAN INI T’JADI
KARENA SEBELUMNYA TLH T’JADI
KEGIATAN KOMUNIKASI .

TAHAPAN2 DLM ADOPSI TDK HRS

DILALUI SCR BERURUTAN
 TAHAPAN-TAHAPAN ADOPSI:
1. KESADARAN
>> PADA TAHAP KESADARAN INI PIHAK SASARAN SUDAH MENYADARI/ MAKFUM
DENGAN ADANYA SESUATU YANG BARU.

2. MINAT
>>PIHAK SASARAN MULAI INGIN MENGETAHUI LEBIH BANYAK PERIHAL SESUATU
YANG BARU TERSEBUT. SASARAN MENGINGINKAN SESUATU YANG LEBIH
RINCI, DIA MULAI BERTANYA-TANYA TENTANG HAL BELUM DIMENGERTINYA.

3. PENILAIAN
>> SASARAN MULAI BERFIKIR-FIKIR DAN MENILAI KETERANGAN-KETERANGAN
PERIHAL SESUATU YANG BARU TERSEBUT. SASARAN MULAI
MENGHUBUNGKAN HAL BARU TADI DENGAN KEADAAN DIRINYA, BERKAITAN
DENGAN KESANGGUPAN, RESIKO, DANA, DAN SEBAGAINYA.

4. PERCOBAAN
>> SASARAN SUDAH MULAI MENCOBA-COBA DALAM UKURAN YANG SEDIKIT
MISALNYA MULAI MELAKSANAKAN PERCOBAAN DENGAN MEMAKAI LAHAN
YANG SEDIKIT

5. PENERIMAAN
>>PIHAK SASARAN SUDAH MAU MENERIMA DAN MENGUSAHAKAN SENDIRI
PERUBAHAN TERSEBUT.
PROSES ADOPSI:

Perubahan tidak akan timbul secara tiba-

tiba tetapi memerlukan waktu agak lama,
sampai saat sasaran melaksanakan
anjuran penyuluh
suatu proses yang tidak dapat dilihat tetapi
hanya dapat diketahui dari tingkah laku
sasaran.
Proses mental inilah yang disebut proses
adopsi
PEMBAGIAN MASYARAKAT
BERDASARKAN PROSES ADOPSI :

1. PELOPOR
2. PENGETRAP DINI
3. PENGETRAP AWAL
4. PENGETRAP AKHIR
5. PENOLAK
 HUBUNGAN TAHAP KOMUNIKASI,
ADOPSI DAN KEGIATAN PENYULUHAN:
NO KOMUNIKASI ADOPSI KEGIATAN

MENARIK
1 KESADARAN PENGENALAN
PERHATIAN

2 MENGGUGAH HATI MINAT PENJELASAN

MEMBANGKITKAN PERAGAAN DAN

3 PENILAIAN
KEINGINAN LATIHAN

KUNJUNGAN,
4 MEYAKINKAN PERCOBAAN
PERCOBAAN

MENGGERAKKAN MEMBIMBING DAN

5 PENERIMAAN
USAHA MENDAMPINGI

Hubungan tahap komunikasi, adopsi, dan kegiatan penyuluhan

FAKTOR2 YG HRS DIP’HATIKAN DLM
PENYULUHAN :
1. SASARAN
 TINGKAT PENDIDIKAN, KEMAMPUAN KOMUNIKASI
SASARAN, KEGIATAN2, TOKOH2NYA, DLL.
2. TEMPAT DAN WAKTU
HARUS DISESUAIKAN
3. MATERI/ AMANAT
 MUDAH DIMENGERTI & TDK BOLEH B’TENTANGAN DGN
KEPERCAYAAN SASARAN
4. MEDIA KOMUNIKASI
DISESUAIKAN DG KONDISI
5. PETUGAS DAN FASILITAS
JUMLAH DAN KUALITAS PETUGAS PERLU DIKETAHUI
6. BIAYA
SUMBER, JUMLAH DAN PROSEDUR PEMBIAYAAN HARUS
DIKETAHUI DENGAN PASTI DAN TRANSPARAN.
 ALAT BANTU PENYULUHAN
Manfaat alat bantu bagi pelajaran atau materi adalah:
1. Lebih menarik
Materi yg diberikan akan menarik perhatian pihak sasaran
untuk beberapa lama.
2. Lebih lama diingat
Dengan memakai alat bantu para sasaran akan lebih lama
mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar saja.
3. Lebih jelas
Membantu penyuluh menjelaskan pelajaran/ materi
sedemikian rupa sehingga sasaran menjadi mudah dan cepat
mengerti.
4. Penyajian lebih teratur
Dengan memakai alat bantu penyuluh dapat menyajikan
materi lebih teratur, menurut urutan dan susunan sehingga
menjadikan materi tersebut semakin mudah diikuti oleh sasaran.
5. Lebih rinci
Membuat materi yang diberikan penyuluh tersusun dengan
lebih terinci/ detail sehingga penyuluh dapat menyampaikan secara
lengkap.
 EVALUASI ATAU
PENILAIAN

EVALUASI ADALAH PROSES PENGUKURAN

PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
(NELAYAN/ PETANI IKAN) SETELAH
DILAKSANAKAN KEGIATAN PENYULUHAN
DIBANDINGKAN DENGAN KEADAAN
SEMULA.
MAKSUD DILAKSANAKAN
EVALUASI/ PENILAIAN ADALAH:
1. MENENTUKAN ARAH PENYEMPURNAAN
KEGIATAN
2. MEMBERIKAN GAMBARAN KEMAJUAN
USAHA MENCAPAI TUJUAN
3. MEMPEROLEH KETERANGAN TENTANG
MASYARAKAT PEDESAAN YANG DIPAKAI
UNTUK PERENCANAAN
4. MENGUKUR EFEKTIFITAS METODE YANG
TELAH DILAKSANAKAN
5. SEBAGAI LAPORAN KEPADA ATASAN
MENGENAI PELAKSANAAN DAN HASILNYA
HAL-HAL DI DALAM PENYULUHAN YANG AKAN
DIEVALUASI ADALAH:
1. Apa yang terjadi pada pihak sasaran.
meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sasaran.
Dibandingkan dengan keadaan sebelum penyuluhan
dilaksanakan.
2. Bagaimana keefektifan metode dan alat pembantu yang
dipakai.
Hal ini penting dan dapat dipakai sebagai dasar program
selanjutnya. Dengan demikian subyektifitas penyuluh
dapat diperkecil.
3. Kemantapan sistem penyuluhan
melihat apakah sistem yang dipakai sudah mantap atau
belum, meliputi komponen2 penyuluhannya, komponen
sasaran dan salurannya.
CARA PENGUMPULAN KETERANGAN
UTK EVALUASI:

1. PENGUMPULAN KUESIONER OLEH

RESPONDEN TANPA HADIRNYA P’CACAH
2. PENGISIAN KUESIONER OLEH
RESPONDEN DI DPN PENCACAH
3. WAWANCARA PERORANGAN
4. WAWANCARA KELOMPOK
5. PENGAMATAN MENGENAI
P’KEMBANGAN ATAU KEMAJUAN
INDIVIDU & KELUARGA SELAMA
DLM PEMBINAAN
 SYARAT-SYARAT METODE
PENGUMPULAN KETERANGAN:

• DPT DIPERCAYA KEBENARANNYA.

• OBYEKTIF.
• SESUAI DGN KETERBATASAN
WAKTU, BIAYA & TENAGA.
• PELAKSANAANNYA HRS
SEDERHANA.
• SESUAI DGN YG DIINGINKAN.
• WAKTU PENILAIAN ADALAH
SEBELUM, SELAMA &
SETELAH PELAKSANAAN
PENYULUHAN.
 BEBERAPA PENGERTIAN YG ADA KAITANNYA
DG KEGIATAN PENYULUHAN.

• PROGRAM
ADALAH PERNYATAAN YANG MEMUAT PENGERTIAN DAN PERKATAAN MENGENAI SUATU KEGIATAN
(DALAM PROGRAM MEMUAT APA YANG AKAN DILAKUKAN)

• RENCANA KERJA
ADALAH SUATU ACARA KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN AGAR PELAKSANAAN DAPAT DILAKUKAN
SECARA EFISIEN
(DALAM RENCANA KERJA MEMUAT: BAGAIMANA, KAPAN, DIMANA, DAN OLEH SIAPA DILAKUKAN)

• KALENDER KERJA
ADALAH SUATU RENCANA KERJA YANG DISUSUN MENURUT URUTAN WAKTU KEGIATANNYA, MENURUT
SECARA GARIS BESAR ATAUPUN PERINCIANNYA (NETWORK PLANNING)

• RENCANA
ADALAH JALAN DARI BERBAGAI MACAM KEGIATAN YANG TELAH DITENTUKAN LEBIH DULU UNTUK
MENCAPAI SUATU KEADAAN TERTENTU YANG DIINGINKAN.
• KURSUS NELAYAN/ PETANI IKAN
Adalah kursus yang diperuntukkan bagi nelayan/ petani ikan dan keluarganya dan
dilaksanakan secara sistematis, teratur, dan dalam jangka waktu tertentu

• TEMU WICARA
Adalah pertemuan antara sasaran dan pemerintah untuk bertukar informasi tentang
kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan khususnya perikanan serta mengenai
keinginan, gagasan dan pelaksanaan pembangunan oleh sasaran di lapangan.

• TEMU KARYA
Adalah pertemuan diantara sasaran untuk bertukar pikiran dan pengalaman serta belajar atau
saling mengajarkan sesuatu keterampilan. Bentuk berupa ungkapan, pengalaman, pemikiran
atau peragaan keterampilan.

• TEMU USAHA
Adalah pertemuan antara sasaran dengan pengusaha di bidang perikanan untuk tukar
menukar informasi baik tentang tehnologi produksi maupun pemasaran agar dapat
menimbulkan, meningkatkan dan memperluas terjadinya transaksi usaha yang
menguntungkan kedua belah pihak.

• TEMU LAPANG
Adalah pertemuan antara sasaran dengan peneliti untuk tukar-menukar informasi berupa
tehnologi baru atau pemecahan masalah yang terjadi pada usaha milik sasaran.

• DEMONSTRASI
Merupakan metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menunjukkan suatu cara atau
membuktikan suatu hasil usaha perikanan yang lebih baik, demonstrasi bisa disebut pula
percontohan.
•DEMONSTRASI CARA
Merupakan metode penyuluhan yang menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu secara bertahap.
Pelaksanaannya memerlukan waktu pendek dan sedikit biaya.

•DEMONSTRASI HASIL
Merupakan metode penyuluhan yang menunjukkan dengan percontohan langsung, manfaat dari
suatu tehnologi yang dianjurkan di suatu lokasi.

•MIMBAR SARASEHAN
Adalah forum konsultasi antara kelompok nelayan/ petani ikan andalan dan pihak pemerintah yang
diselenggarakan dengan waktu secara berkesinambungan untuk membicarakan, memusywarahkan
dan mencapai kesepakatan mengenai hal-hal yang menyangkut masalah, pelaksanaan program
pemerintah dan kegiatan sasaran dalam rangka pembangunan perikanan.

•NELAYAN/ PETANI IKAN ANDALAN

Adalah kontak nelayan/ petani ikan yang ditatapkan oleh para kontak nelayan/ petani ikan
berdasarkan musyawarah diantara mereka karena dianggap dapat membawakan aspirasi nelayan/
petani ikan, wanita, pemuda di daerahnya.
• AHLI ANDALAN
Adalah tokoh masyarakat yang ahli di suatu bidang usaha perikanan.

• KELOMPOK ANDALAN
Adalah kelompok yang terdiri dari sejumlah kontak nelayan/ petani ikan andalan dan beberapa ahli
andalan yang dikehendaki oleh pemerintah.

• PAMERAN
Adalah usaha untuk memperlihatkan secara sistematis model, contoh, barang sesungguhnya, peta, atau
gambar pada suatu tempat dalam suatu urutan untuk menumbuhkan perhatian pengunjung.

• KAMPANYE
Adalah penyampaian informasi terhadap suatu program yang akan dan sedang digalakkan agar
masyarakat tahu, sadar dan tergerak hatinya untuk ikut menyukseskan program tersebut.
 PEMBAGIAN MASYARAKAT NELAYAN/
PETANI IKAN SECARA UMUM
(ditinjau dari keberhasilan atau kegagalannya penyuluhan)

1. Kontak nelayan/ petani ikan:

Memiliki & menjalankan usaha perikanan, berhasil baik dalam usahanya,
usaha/ kegiatannya dpt dijadikan contoh masyarakat lingkungannya, dinamis
t’hadap p’kembangan perikanan, menyebarkan pengalaman & keterampilan
yg dimilikinya, b’pengaruh & diterima sbg pimpinan di lingkungannya, aktif &
sukarela m’bantu pemerintah dlm usaha penyuluhan demi kemajuan
perikanan.
2. Nelayan/ petani ikan teladan:
Telah b’hasil mengetrapkan tehnologi baru dgn melaksanakan prinsip2
ekonomi yg lbh baik, namun blm aktif menyebarluaskan pengalaman &
keterampilan kpd masyarakat sekitarnya.
3. Nelayan/ petani ikan maju:
Telah melaksanakan tehnologi baru dgn pemakaian prinsip2 ekonomi
sederhana yg lbh baik drpd sebelumnya, namun blm aktif menyebarluaskan
pengalaman & keterampilan kpd masyarakat lingkungannya.
4. Nelayan/ petani ikan tradisional :
Kegiatan usahanya b’dasarkan naluri/ kebiasaan nenek moyang yg terjadi
secara turun menurun, blm mengetrapkan tehnologi baru yg lbh baik.
 PENJELASAN
KERJA
KELOMPOK

1. MEMBUAT PROPOSAL PENYULUHAN YG

AKAN DILAKUKAN PADA MASYARAKAT
2. MEMPRAKTEKKAN PENYULUHAN YG ADA DI
MATERI PENYULUHAN/PELATIHAN
(PADA BAB IV DI PROPOSAL YG DIBUAT
KELOMPOK)
FORMAT COVER Judul

Tema

TUGAS MATA KULIAH PENYULUHAN 2007

Nama kelompok:
Nama anggota kelompok
LOGO FAKULTAS

FAKULTAS PERIKANAN – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG
2007
 PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN DARI
KERANG UNTUK PEREMPUAN NELAYAN DI PANTAI
BALEKAMBANG, MALANG
CONTOH

KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER BIDANG EKONOMI DI PERIKANAN

TUGAS MATA KULIAH PENYULUHAN 2007

Kelompok 10
JAKA (NIM)
GADIS (NIM)
DARA (NIM)
RAKA (NIM)
JUWITA (NIM)

LOGO FAKULTAS

FAKULTAS PERIKANAN – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG
2007
• Judul (boleh berbeda dari tema)
• Tema
Bab 1 Pendahuluan: Format Proposal
– Latar belakang Ilmiah:
– Tujuan
– Kerangka berpikir
Bab 2 Tinjauan Pustaka (penunjang latar belakang)
Bab 3 Deskripsi Wilayah dan Masyarakat
Sasaran
Bab 4 Materi Penyuluhan (isi penyuluhan/pelatihan
yg diberikan)
Bab 5 Jadwal Kerja dan Metode Penyuluhan secara
umum
• Daftar Pustaka
Note: materi penyuluhan ini meliputi what & how,
selanjutnya diterjemahkan dlm bentuk power point di
file tersendiri untuk disajikan pada masyarakat
sasaran
 TEMA BESAR
Penyuluhan tentang:
• Kesehatan untuk kelangsungan hidup nelayan & petani
ikan
• Peningkatan perekonomian masyarakat melalui usaha
budidaya perikanan
• Peningkatan perekonomian masyarakat melalui usaha
peningkatan tehnologi penangkapan ikan
• Pentingnya pendidikan untuk anak-anak nelayan &
petani ikan
• Peningkatan Rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa
terutama di pulau-pulau kecil di perbatasan NKRI
lewat kegiatan budaya
• Keadilan dan kesetaraan gender bidang ekonomi di
perikanan
• HACCP di bidang Pengolahan Perikanan
Contoh kerangka berpikir:

LIMBAH KERANG

WAKTU LUANG KERAJINAN DARI KESEJAHTERAAN

PEREMPUAN KERANG EKONOMI
NELAYAN

Gap