Imbauan ini disampaikan pasca beredarnya beberapa pesan singkat atau broadcast
massage melalui Whatsapp maupun BBM yang menyatakan bahwa ada beberapa produk non
halal dari gerai roti ternama asal Belanda Holland Bakery.
Humas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi mengatakan
roti dibuat dari campuran aneka macam bahan, baik yang disediakan alam maupun bahan
tambahan lain hasil rekayasa.
Sehingga sangat dimungkinkan adanya pihak yang membuat roti dengan campuran
bahan non halal. Masyarakat harus lebih jeli dan waspada ketika memilih produk makanan
seperti roti.
"Terkait dengan hal ini MUI sangat berkepentingan untuk memberikan perlindungan
kepada masyarakat terkait dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi apakah benar-
benar halal atau masih diragukan kehalalanya," kata Jamil, Kamis (15/9/2016).
Sementara itu, pihak Holland Bakery melalui akun Facebook resminya mengakui
untuk salah satu produk Holland Bakery yaitu Black Forest diketahui mengandung unsur
rum (minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari molase atau tetes tebu) yang
jelas diharamkan.
Pihak Hollad Bakery juga menyampaikan dari beberapa daerah hanya Holland Bakery
di Provinsi Banten yang sudah bersertifikat halal. Sementara di daerah lain seperti Jawa
Timur belum mengantongi sertifikat halal dari MUI.