Peringatan Maulid Nabi 1440 H
Peringatan Maulid Nabi 1440 H
Peringatan Maulid Nabi 1440 H, STAIN ” Majlis Seperti harus tetap dipertahankan, majlis yang bertujuan berbagi ilmu
ini, kalo bisa sering dilakukan sehingga kita menjadi umat yang dibanggakan
Bengkalis Hadirkan Habib Ahmad Faiz oleh Rosulullah SAW ”, harap prof
Hafizuddin Al Aydrus dari Malaysia Habib Ahmad Faiz Hafizuddin Al Aydrus dalam tausiahnya berpesan jangan
pernah mau terpropokasi dalam berbagai hal, karena itu akan membuat
Peringatan Maulid Nabi
hancurnya suatu negara. Disamping itu, jadilah mahasiswa yang cerdas dalam
1440 H, STAIN Bengkalis
menerima dan menganalisis permasalahan sehingga tidak mudah dimanfaatkan
Hadirkan Habib Ahmad
oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
Faiz Hafizuddin Al Aydrus
dari Malaysia
usai ujian seluruh LJK dikumpulkan langsung dalam satu amplop dan disegel Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M. Ag dalam hal ini
dan dibawa langsung ke Jakarta untuk tahap pengkoreksian, diwaktu yang diwakili oleh wakil ketua III bidang kemahasiswa dan kerjasama STAIN
sama Naskah Soal juga dikumpulkan untuk Langsung dimusnahkan. Bengkalis Wira Sugiarto, S. IP, M. Pd. I mengucapkan terima kasih kepada
panitia pelaksana yang telah berinisiatif untuk mengadakan kegiatan ini.
Kampus Melayu yang merupakan Mahasiswi Program Studi Komunikasi Proses interview atau penyeleksian para calon crew radio kampus melayu ini
Penyiaran Islam, Nur Afrida Ayuni, dan ini komentar beliau : dilakukan oleh dua orang yang memang handal dalam dunia broadcasting yaitu
salah seorang pengusaha muda, seorang penyiar handal dari Pekanbaru dan
“ Ini merupakan sebuah prestasi luar biasa karena sebuah STAIN sudah juga seorang dosen STAIN Bengkalis yakni Peryoli Tekwana, M.I.Kom dan
memiliki Pemancar STASIUN Radio yang akan menjadi Laboratorium bagi rekannya seorang dosen muda STAIN Bengkalis lulusan UKM (University
mahasiswa/I untuk mengembangkan minat dan bakatnya yang nantinya akan Kebangsaan of Malaya) kosentrasi ilmu komunikasi yakni Desi Pajrianti,
terjun kedunia broadcasting ” Komentar Arskal S.I.Kom, Msos.Sc.
“ Radio Kampus ini saya kira tidak hanya sebatas kalangan mahasiswa saja, Proses interview berlangsung mulai dari pukul 14.00 WIB s/d 20.00 WIB.
tetapi kedepannya bisa mengembangkan diri untuk masyarakat luas dan Meskipun proses interview para calon crew ini berlangsung hingga malam hari
kedepannya lagi, suatu saat nanti STAIN Bengkalis ini bisa punya STASIUN namun tidak mengurangi semangat para calon crew. Hasil dari penyeleksian
Televisi ini” harapan Arskal calon crew ini telah meloloskan 22 orang yang benar-benar dianggap mumpuni
dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari radio kampus melayu STAIN
Bengkalis. Adapun yang lulus dalam seleksi crew radio kampus melayu tidak
RADIO KAMPUS MELAYU STAIN hanya dari jurusan Dakwah Komunikasi Islam saja, juga mahasiswa dari
Jurusan lain yang ada di Kampus Melayu STAIN Bengkalis.
BENGKALIS OPEN
Berikut nama-nama yang lolos pada seleksi ini adalah : M. Untung (KPI),
RECRUITMENT CREW Mhd.Safwan (MD), Afrianto (KPI), M.Guntur Fakhnizam (MD), Fadhilah
Kurniawan (KPI), Tri Wulandari (KPI), M.Hidayat (MPI), Nur Afrida Ayuni
Bengkalis – Kampus Melayu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis (KPI), Nurul Shapina (KPI), Devi Lestari (KPI), Devi Alfenti (KPI), M.
telah melaksanakan penyeleksian para calon crew radio kampus melayu pada Ruhanda Julevi (KPI), Andri Sulistianto (KPI), Razib Al-Hafiz (MD),
Kamis, 19 April Rahmawati (TBI), Halimatus sya’diah (MD), Mujib Rizki (MD), Sumiati(MD),
2018. Peserta yang Wani Fariza(MD), Hera (PIAUD), Intan Safitri (MD), Suhardi (MPI).
mendaftar untuk
menjadi crew radio
kampus melayu
sangat berantusias
untuk menjadi
bagian dari anggota
radio. Namun, dalam
proses penyeleksian
ini sangat sengit
karena yang menjadi penilaian bukan hanya skill dalam berbicara namun, juga
penilaian personality para calon peserta.
4
“kami berharap mahasiswa yang lulus dari Prodi KPI ini nantinya tidak hanya
Gelar Workshop Broadcasting, Prodi kenyang dengan materi di lokal saja, akan tetapi mereka mampu berbuat
khususnya dibidang Broadcasting. Sehingga nantinya setelah bergabung di
KPI Hadirkan Ketua KPID Riau Masyarakat mereka bisa berbuat terkhusus di bidangnya.” Ungkap Hikmah
“sampai saat ini Radio Anak Negeri Kampus Melayu STAIN Bengkalis sudah
memiliki 22 crew yang mana semuanya di isi oleh mahasiswa STAIN
Bengkalis.” Tutup Hikmah pada sambutannya
Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M. Ag dalam hal ini
diwakili oleh wakil ketua III, Wira Sugiarto, S. IP, M. Pd. I, mengucapkan
tahniah kepada panitia pelaksana yang telah melaksanakan kegiatan ini.
Dihadiri oleh Wakil Ketua III STAIN Bengkalis, Wira Sugiarto, S. IP, M. Pd.
I, Kapolsek Bengkalis, AKP Maitertika, SH, MH, Ketua P2M STAIN
Bengkalis, Khairul Azan, M. Pd,ketua Jurusan yang berada dilingkungan
STAIN Bengkalis, Ketua Prodi dilingkungan STAIN Bengkalis, Dosen-dosen
STAIN Bengkalis serta mahasiswa STAIN Bengkalis.
Riau karena diyakini terlibat Menurut dia, razia dilakukan pihaknya memang secara acak setiap dua hari
sekali. Karena kalau dilakukan setiap hari dan secara menyeluruh tidak
sindikat peredaran Narkoba jenis memungkinkan.
sabu. "Karena kalau kita razia di suatu blok, blok lain pasti tahu dan
menyembunyikannya. Jadi tidak mungkin dilakukan razia sekaligus. Kadang
Riauterkini-BENGKALIS- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas juga kita lakukan secara acak bisa dua hari sekali atau sekali empat hari agar
IIA Bengkalis, Maizar membenarkan tiga narapidana (Napi) ikut diamankan menghindari bisa ditebak oleh warga binaan," terangnya.
Polda Riau karena diyakini terlibat sindikat peredaran Narkoba jenis sabu.
Menurut dia razia secara maksimal memang terus dilakukan. Namun yang
Tiga Napi tersebut, berinisial IN (31), SM (43) dan SU (41) merupakan warga "ditakutkan" ada oknum yang bermain.
binaan terjerat kasus narkoba dengan hukuman bervariasi.
"Namun kita sudah sampaikan kepada seluruh pegawai Lapas jangan ada yang
Maizar mengatakan, ketiganya dibawa langsung ke Polda Riau oleh personil coba-coba bermain. Pasti sanksi yang diberikan akan langsung dipecat," tegas
kepolisian secara terpisah. "Awalnya dua orang yang dibawa pada 9 Desember Maizar lagi.
2018. Saat dibawa status mereka masih sebagai saksi saat itu. Kemudian pada
10 Desember 2018 kembali meminta izin untuk membawa satu lagi," ungkap Pihaknya komitmen dengan tindakan tegas ini. Jika ada yang ketahuan akan
Maizar, Selasa (18/12/18) kemarin petang. langsung direkomendasikannya untuk pecat.
Pihaknya menyerahkan kepada kepolisian proses hukum ketiga warga binaan Namun sejauh ini pihaknya memastikan belum ada oknumnya yang terlibat
tersebut. Saat ini ketiga Napi itu masih ditahan Polda Riau. Namun, jika nanti seperti itu. "Sejauh ini belum ada. Tapi kalau ada saya pastikan akan dipecat,"
kemungkinan akan kembali dititipkan ke Lapas Bengkalis, maka akan tandasnya tegas
membatasi ruang gerak ketiga Napi ini.
"Kita pastikan mereka tidak dapat lagi berangin. Begitu juga kunjungan
terhadap mereka juga akan dibatasi," tegas pria berkumis ini.