Anda di halaman 1dari 1

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

APLIKASI HERBISIDA GLYOPHOSATE


Nadya S. (B1A015038), Rezza A. (B1A015045), Khoni H. (B1A015047),
Yolandina S.P. (B1A015052)

Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman

PENDAHULUAN METODE
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada areal
Glyphosate diaplikasikan pada berbagai tahap
yang tidak dikehendaki. Herbisida adalah senyawa atau
perkembangan invasif spesies Arundo donax L., di
material untuk menekan atau memberantas tumbuhan
musim semi, musim panas dan musim gugur
yang menyebabkan penurunan hasil. Cara yang paling
efektif dalam pengendalian gulma adalah dengan
menggunakan herbisida dalam kombinasi dengan cara Digunakan konsentrasi 0.675; 1.350 dan
pengendalian lainnya. Herbisida glyphosate dipilih 2.025 g L-1
sebagai produk yang paling tepat dalam keefektifan,
keamanan lingkungan, tidak ada aktivitas residu tanah, Ketebalan kutikula pada daun dewasa, daun muda,
keselamatan operator (orang yang melakukan aplikasi dan daun selubung diukur pada bagian melintang
herbisia), aplikasi waktu, dan efektivitas biaya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Faktor Gulma (Monteiro, 2015)


Ciri morfologi dan anatomi daun, dapat mempengaruhi aplikasi herbisida karena
peningkatan ketebalan lapisan kutikula dapat memperlambat serapan herbisida
dimana permukaan daun dan anatomi daun bisa mempengaruhi efektivitas dan
mempengaruhi jumlah bahan aktif yang mencapai situs target dari glyphosate.

Faktor Lingkungan (Lim, 2015)


o Curah hujan dapat menyebabkan bahan aktif herbisida tercuci
o Angin yang kencang dapat menerbangkan butiran-butiran larutan herbisida
o Sinar matahari yang terik dapat menyebabkan terjadinya penguapan larutan
herbisida yang diaplikasikan.
o Benih gulma yang tidak tergenang air atau stress garam dapat meningkatkan
munculnya gulma sebesar 61 - 79%

Faktor herbisida (Montgomery, 2017)


Waktu pengaplikasian Time of day (TOD) aplikasi diketahui mempengaruhi
keefektifan herbisida. Aplikasi herbisida 2,4-D, dicamba, glufosinate, dan
saufenacil lebih efektif ketika diterapkan di siang hari. Paraquat, harus di
aplikasikan sebelum matahari terbit atau terbenam.
• Formulasi herbisida adalah bentuk herbisida yang dapat mempengaruhi daya
larut, daya penguapan, daya meracun pada tanaman dan sifat-sifat lainnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi aplikasi herbsida, yaitu faktor
gulma, tanaman budidaya, herbisida, dan faktor lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
Lim, C. A. A., Awan, T. H. & Cruz, P. C. S., 2015. Influence of Environmental Factors, Cultural Practices, and Herbicide Application on Seed Germination and Emergence Ecology of
Ischaemum rugosum Salisb. Journal Plos ONE, 9(10), pp. 1-28.
Monteiro, A., Teixeira, G. & Moreira, J. F., 2015. Relationships between leaf anatomical features of Arundo donax and glyphosate efficacy. Revista de Ciências Agrárias, 38(2), pp.
131-138.
Montgomery, G. B., Joyce, A T., Julie, L., Reeves. & Lawrence, E. S., 2017. Effect of Time of Day of Application of 2,4-D, Dicamba, Glufosinate, Paraquat, and Saflufenacil on
Horseweed (Conyza canadensis) Control. Weed Technology. (31), pp. 550–556.
Qasem, J. R., 2011. Herbicides Applications: Problems and Considerations. Jordan: University of Jordan.Text placeholder.
www.postersession.com
www.postersession.com

Anda mungkin juga menyukai