PENDAHULUAN METODE
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada areal
Glyphosate diaplikasikan pada berbagai tahap
yang tidak dikehendaki. Herbisida adalah senyawa atau
perkembangan invasif spesies Arundo donax L., di
material untuk menekan atau memberantas tumbuhan
musim semi, musim panas dan musim gugur
yang menyebabkan penurunan hasil. Cara yang paling
efektif dalam pengendalian gulma adalah dengan
menggunakan herbisida dalam kombinasi dengan cara Digunakan konsentrasi 0.675; 1.350 dan
pengendalian lainnya. Herbisida glyphosate dipilih 2.025 g L-1
sebagai produk yang paling tepat dalam keefektifan,
keamanan lingkungan, tidak ada aktivitas residu tanah, Ketebalan kutikula pada daun dewasa, daun muda,
keselamatan operator (orang yang melakukan aplikasi dan daun selubung diukur pada bagian melintang
herbisia), aplikasi waktu, dan efektivitas biaya.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi aplikasi herbsida, yaitu faktor
gulma, tanaman budidaya, herbisida, dan faktor lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Lim, C. A. A., Awan, T. H. & Cruz, P. C. S., 2015. Influence of Environmental Factors, Cultural Practices, and Herbicide Application on Seed Germination and Emergence Ecology of
Ischaemum rugosum Salisb. Journal Plos ONE, 9(10), pp. 1-28.
Monteiro, A., Teixeira, G. & Moreira, J. F., 2015. Relationships between leaf anatomical features of Arundo donax and glyphosate efficacy. Revista de Ciências Agrárias, 38(2), pp.
131-138.
Montgomery, G. B., Joyce, A T., Julie, L., Reeves. & Lawrence, E. S., 2017. Effect of Time of Day of Application of 2,4-D, Dicamba, Glufosinate, Paraquat, and Saflufenacil on
Horseweed (Conyza canadensis) Control. Weed Technology. (31), pp. 550–556.
Qasem, J. R., 2011. Herbicides Applications: Problems and Considerations. Jordan: University of Jordan.Text placeholder.
www.postersession.com
www.postersession.com