Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PANGSA PASAR PRODUK AIR MINERAL DALAM

KEMASAN 240 ML DI KELURAHAN KLAWUYUK KOTA SORONG


DENGAN METODE MARKOV CHAIN

Intan Iriani Supriatna1) Ashar 2) Irman Amri 3) Farlin 4)


1),2),3), 4)
Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Sorong
Jalan Pendidikan No 27 Kota Sorong, Propinsi Papua Barat
Email : intanumsorong@gmail.com

ABSTRAK
Metode Markov Chain (Rantai Markov) merupakan salah satu alat analisa yang dapat
digunakan untuk memprediksi pangsa pasar (Market Share) produk untuk waktu tertentu
di masayang akan datang beserta pola perubahan pasar yang akan terjadi hingga
kondisi kemantapan/steadystate tercapai. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk
menganalisa faktor-faktor yang memungkinkan konsumen produk Air Minum Dalam
Kemasan 240 ml untuk beralih merek dari merek yang satu ke merek yang lain dengan
menggunakan metode Marcov Chain. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan
kuisioner, yang bertujuan untuk mengetahui tentang konsumen dalam mengkonsumsi Air
Minum Dalam Kemasan 240 ml di waktu lalu dan sekarang sehingga dapat diketahui
kriteria utama dalam pemilihan merek Air Minum yang diinginkan. Dari hasil analisa
didapatkan perolehan pasar untuk masing-masing merek Air Minum Dalam Kemasan
240 ml hingga kondisi kemantapan pasar, dimana merek Aqua masih tetap dapat
mempertahankan posisinya sebagai marketleader,Tirmas mengalami kenaikkan di
posisimarketchallenger, sementara Vit berubah menempati posisi marketfollower dengan
perolehan pasar lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya, sementara
Cendraqua tetap di posisinya marketnicher. Selain dari hasil analisa didapatkan
perencanaan strategi pemasaran yaitu strategi pemasaran berdasarkan pangsa pasar.
Untuk mengaplikasikan model Markov Chain ini, maka perusahaan harus melakukan
penelitian pasar secara periodik, mengingat kondisi pasar yang sangat kompotitif dan
terus berubah-ubah.
Kata Kunci : produk, pangsa pasar, markov chain

I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dengan semakin banyaknya produk konsumsi, merek dari merek yang satu kemerek yang lain.
khususnya produk air minum dalam kemasan Untuk itu perilaku konsumen perlu diketahui
240 ml yang beredar dipasar dengan berbagai oleh perusahaan dalam memproduksi suatu
merek dan atribut, maka konsumen dihadapkan produk yang sesuai dengan keinginan
pada berbagai alternative pilihan dalam konsumen, sehingga perusahaan tersebut dapat
membeli produk air minum dalam kemasan 240 mempertahankan produknya di pasaran.
ml yang disukai. Konsumen biasanya lebih suka Rumusan Masalah
memilih produk air minum dalam kemasan 240 Dalam penelitian ini perumusan masalah
ml yang rasanya lebih segar dan tidak didasarkan pada studi awal dan data, proses
menimbulkan rasa yang berlainan. Ada juga identifikasi dan analisa permasalahan. Analisa
konsumen yang menyukai produk air minum permasalahan dilakukan dengan
dalam kemasan 240 ml dengan atribut mengakomodasi List of symptoms, identify root
produknya yang sudah sering di tayangkan di couses sampai dengan ditemukannya akar
media. Namun kadang kala ada konsumen yang permasalahan yang melandasi penelitian.
tidak mendapatkan apa yang diinginkannya Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
pada atribut produk air minum dalam kemasan 1. Bagaimana pengaruh faktor kepercayaan,
240 ml yang dikonsumsi sebelumnya, sehingga ketertarikan terhadap alternatif lain dan
konsumen akan berpindah kemerek produk air komitmen terhadap niatan perilaku
minum dalam kemasan 240 ml lain yang konsumen untuk berpindah produk.
mungkin sesuai dengan keinginannya. 2. Bagaiman hubungan antar faktor-faktor
Hal-hal tersebut diatas adalah faktor-faktor tersebut terhadap niatan perilaku konsumen
yang memungkinkan konsumen untuk beralih berpindah.
Batasan Masalah 2. Tidak ada konsumen yang
Agar masalah yang dibangun dapat meninggalkan (tidak lagi membeli air
menggambarkan suatu system dan minum dalam kemasan 240 ml atau
modelnya, maka perlu dibuat asumsi dan masuk sebagai konsumen baru).
batasan masalah dalam penelitian ini 3. Masing-masing merek yang ada
adalah: memiliki kebijaksanaan tersendiri
1. Objek penelitian yang dianalisis adalah untuk merebut pangsa pasar.
mengkonsumsi atau pengguna produk Tujuan dan Manfaat Penelitian
air minum dalam kemasan 240 ml, Tujuan dan penelitian ini adalah sebagai
dibatasi pada jumlah penduduk yang berikut:
bertempat tinggal di Kelurahan - Menganalisa faktor-faktor yang
Klawuyuk. memungkinkan konsumen produk air
2. Merek produk air minum dalam minum dalam kemasan 240 ml untuk
kemasan 240 ml yang dikonsumsi beralih merek dari merek yang satu
sebagai contoh kasus dalam penelitian kemerek yang lain dengan
ini adalah merek-merek air minum menggunakan Metode Markov Chain,
dalam kemasan 240 ml,Cendraqua, - Selain dari hasil analisa didapatkan
Tirmas,Vit dan Aqua. perencanaan strategi pemasaran yaitu
3. Periode pengamatan atau perpindahan strategi pemasaran berdasarkan pangsa
status ditetapkan untuk dua periode pasar.
pembelian terakhir, yang diperkirakan±
satu bulan. Hal ini dengan
pertimbangan bahwa dalam selang II. METODOLOGI PENELITIAN
waktu tersebut konsumen sudah dapat Cambaran Populasi
memilih untuk setiap ada satu merek Bertitik tolak dari apa yang telah penulis
atau berpindah kemerek yang lain uraikan sebelumnya, maka dalam penelitian
berdasarkan pengalaman ini yang menjadi populasi penelitian adalah
pemakaiannya. para pengkonsumsi produk Air Minum
4. Model rantai Markov yang digunakan Dalam Kemasan 240 ml Lokasi tempat
dalam penelitian ini adalah first-order, pengambilan data adalah Kelurahan
dimana model ini banyak Klawuyuk.
mempertimbangkan pilihan-pilihan Menurut Kantor Kelurahan klawuyuk,
merek yang dibuat selama satu periode dalam tahun 2013, terdapat 10.725 jiwa
untuk penentuan probabilitas pilihan yang terdiri dari 2.810 Kepala Keluarga
dalam periode berikutnya. dengan jumlah laki-laki sebanyak 5.575
5. Penelitian ini didasarkan pada jiwa dan jumlah perempuan sebanyak 5.150
perhitungan yang berasal dari data yang jiwa.
ada dan rasional, sedangkan data yang Untuk menentukan jumlah sampel yang
bersifat social dan politik yang harus diambil dalam penelitian ini, maka
mungkin mempengaruhi hasil menurut Yamame (1.967) digunakan
penelitian berada di luar jangkauan rumusan sebagai berikut :
𝑁
peneliti. n = 𝑁𝑑² + 1
Asumsi-asumsi yang berlaku adalah : Keterangan:
1. Dalam mengkonsumsi air minum dalam  Pada penelitian ini dipakai 0,052 = 5,2%
kemasan 240 ml, konsumen tidak - tingkat keyakinan 94,8%
mengubah pilihan dari satu merek  d merupakan tingkat kesalahan
kemerek yang lain secara acak. Merek- maksimum, dimana diharapkan sebesar
merek yang dibeli konsumen pada O,052 (d2 = 0,0027)
waktu yang akan datang mencerminkan  N merupakan jumlah keseluruhan
pilihan yang dibuat pada waktu populasi penelitian, dalam hal ini
sebelumnya. sebesar 10.725 jiwa.
Sehingga perhitungan jumlah sampel yang Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan
diambil adalah sebagai berikut: Lokasi
10.725 No Lokasi Jumlah
n= maka penduduk
(10.725X0,0027)+ 1 1 RW I 565
10.725
n= = 358 unit 2 RW II 911
3 RW III 1543
sampel 28,9575+ 1 4 RW IV 1340
Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan 5 RW V 1443
Data 6 RW VI 1574
Didalam penelitian ini digunakan beberapa
7 RW VII 1471
metode dalam pengumpulan data. Metode-
metode tersebut adalah sebagai berikut : 8 RW VIII 1825
1. Studi kepustakaan yaitu suatu studi Total 10.725
yang dilakukan diperpustakaan untuk
mengumpulkan bahan referensi dan
berbagai buku dan media internet. Kuisioner yang disebarkan sebanyak
2. Metode survei yaitu suatu metode 358 unit sampel dan jumlah yang
pengumpulan data yang dilakukan dinyatakan valid sebanyak 358 unit
dengan cara menyebarkan kuisioner. sampel. Kriteria kuisioner dinyatak
Analisa Data valid apabila semua pertanyaan yang
Metode-metode analisa data yang diajukan terisi semua oleh responden
digunakan dalam penelitian ini adalah dan responden mengerti isi dari
sebagai berikut: pertanyaan yang disampaikan. Pada
 Analisa Markov Chain, Yaitu suatu penelitian ini responden yang dipilih
metode yang dilakukan dengan adalah para konsumen air minum dalam
menyusun Matriks Probability
kemasan 240 ml, yang berdomisili
Transisidan. Model. Markov Chain
(Rantai Markov) untuk mendapatkan diwilayah Kelurahan Klawuyuk Distrik
prediksi pangsa pasar serta perubahan Sorong Timur. Dari jumlah kuesioner
pasar yang terjadi hingga kondisi yang valid, diperoleh tingkat responden
kemantapan (steadysiate) tercapai 100 %, seperti dapat dilihat pada
yang terjadi di wilayah Kelurahan tabel
Klawuyuk Distrik Sorong Timur. Tabel 2. Respon Konsumen Terhadap
Kuisioner
III. ANALISA PENGUMPULAN DAN
PENGOLAHAN DATA Keterangan Jumlah
Pengumpulan Data
Data yang diperoleh adalah data yang Tersebar 358
didapatkan dari kuisioner yang Rusak 0
disebarkan kepada konsumen air minum
dalam kemasan 240 ml di kelurahan Tidak kembali 0
klawuyuk dan disebarkan secara acak. Baik 358
Pengumpulan data dilakukan selama
Tingkat respon 100
dua bulan. Komposisi jumlah penduduk
yang merupakanobjek penelitian dapat
dilihat pada tabel 1 dibawah ini. Dari 358 kuesioner, input kuesioner
yang valid untuk penelitian ini
berjumlah 358 sampel (dapat dilihat
pada tabel 2). Jumlah tersebut tentunya Penghasilan perbulan. Karakteristik
sudah cukup baik untuk metode responden pada penelitian ini dapat
pengumpulan data menggunakan dilihat pada tabel 3.
kuisioner, sesuai perhitungan rumus
diatas.
Karakteristik Responden
Karakteristik responden air minum
dalam kemas 240 ml diperoleh dari
kuisioner bagian empat yang berisi data
umum responden mengenai SDM,
Status tempat tinggal, Mengkonsumsi
air minum dalam kemasan 240 ml
sendiri ditempat tinggal?, serta

Tabel 3. Rekapitulasi Karakteristik Responden


Karakteristik Responden Jumlah Presentasi

- Pelajar/ Mahasiswa 113 32%


- Pegawai Negeri 65 18%
- Wiraswasta 58 16%
Umum/ SDM
- Ibu Rumah Tangga 63 18%
- Pegawai Swasta 51 14%
- Lainnya 8 2%

101 28%
- Rumah Sendiri
76 21%
- Kost
Status Tempat 79 22%
- Kontrak
Tinggal 39 11%
- Rumah Dinas
61 17%
- Rumah Keluarga/ Famili
2 1%
- Lainnya
Mengkonsumsi
134 37 %
AMDK 240 ml - Ya
55 15 %
sendiri di tempat - Tidak
169 48 %
tinggal? - Kadang-kadang

- Kurang dari Rp. 150.000,-


- Antara Rp. 150.000,- s/d Rp.
350.000,- 35 10 %
- Antara Rp. 350.000,- s/d Rp. 28 8%
Penghasilan 550.000,- 17 5%
Perbulan - Antara Rp. 550.000,- s/d Rp. 45 12 %
750.000,- 115 32 %
- Antara 750.000,- s/d Rp. 1 Juta 118 33 %
Rupiah
- Lebih dari 1 Juta Rupiah
Analisa Markov Chain (Rantai Markov)
Bertitik tolak dari pengumpulan data Tirmas, dan Cendraqua. Data dalam
yang telah dilakukan, maka tabel 1 tabel tersebut dihitung berdasarkan
akan digunakan untuk pangsa pasar pada periode pembelian
menggambarkan pangsa pasar serta pada waktu t dan pada waktu t + 1,
pola perubahan antar masing-masing dimana dalam penelitian ini
merek air minum dalam kemasan digunakan pangsa pasar air minum
240 ml yang dianalisa, dalam hal ini dalam kemasan 240 ml bulan
adalah air minum dalam kemasan November dan Desember.
240 ml dengan merek, Aqua, Vit,
Keterangan : A = Aqua
V = Vit
T = Tirmas
C = Cendraqua
a. Merek Aqua
Tabel 4. Pola Perpindahan Jumlah Konsumen Aqua
Berkurang ke merek Bertambah ke merek
Total Total
A V T C A V T C
0 20 17 19 56 0 15 17 19 51
b. Merek Vit
Tabel 5. Pola Perpindahan Jumlah Konsumen Vit
Berkurang ke merek Total Bertambah ke merek Total
A V T C A V T C
17 0 15 13 45 17 0 14 20 51
c. Merek Tirmas
Tabel 6. Pola Perpindahan Jumlah Konsumen Tirmas
Berkurang ke merek Bertambah ke merek
Total Total
A V T C A V T C
22 17 0 15 54 22 23 0 13 58
d. Merek Cendraqua
Tabel 7. Pola Perpindahan Jumlah Konsumen Cendraqua
Berkurang ke merek Bertambah ke merek
Total Total
A V T C A V T C
12 9 19 0 30 12 11 21 0 44

Tabel 8. pangsa pasar periode awal masing-masing merek


Merek Pangsa Pasar
Aqua 36,59 %
Vit 29,33 %
Tirmas 19,55 %
Cendraqua 14,52 %
Hasil Perhitungan Pangsa Pasar Untuk Periode Tiga (3) Bulan Mendatang
Tabel 9. Pangsa Pasar Masing-masing Merek Untuk Periode 3 Bulan Mendatang
Periode Aqua (%) Vit (%) Tirmas (%) Cendraqua (%)

1 32,27 21,40 17,41 9,59


2 28,53 15,29 15,54 6,34
3 25,22 11,03 13,86 4,19
Sumber : Kuisioner yang telah diolah
Tabel 10. Estimasi Pangsa Pasar Hingga Kondisi Steady State Untuk Produk Air
Minum Dalam Kemasan 240 ml di Kelurahan Klawuyuk.
Estimasi Pangsa Pasar (X 100 %)
Periode
Aqua Vit Tirmas Cendraqua
0 0,365 0,293 0,195 0,145
1 0,3227 0,2118 0,1741 0,0959
2 0,2853 0,1529 0,1554 0,0634
3 0,2522 0,1103 0,1386 0,0419
4 0,2229 0,0810 0,1237 0,0278
5 0,2229 0,0810 0,1237 0,0278
6 0,2229 0,0810 0,1237 0,0278
7 0,2229 0,0810 0,1237 0,0278
8 0,2229 0,0810 0,1237 0,0278
9 0,2229 0,0810 0,1237 0,0278
10 0,2229 0,0810 0,1237 0,0278
Sumber : Kuisioner yang telah diolah

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian periode keempat yaitu
diwilayah Kelurahan Klawuyuk 12,37%, Tirmas naik
Kota Sorong, maka dapat pada posisi Market
disimpulkan bahwa :
Challenger pada kondisi
1. Hasil analisa kecenderungan
pangsa pasar dari produk air kemantapan pasar setelah
minum dalam kemasan 240 Aqua.
ml dengan menggunakan d. Pangsa pasar periode
metode Marcov Chain (Rantai awal untuk Vit
Markov) : mengalami penurunan
a. Pada penelitian ini untuk yang cukup besar 72,35%
produk Air minum dalam
dimana tingkat dari
kemasan 240 ml pada
kelurahan Klawuyuk, 29,3% hingga mengalami
pangsa pasar periode sedikit kenaikan pada
awal untuk merek Aqua periode keempat yaitu
38,93% dan terus naik 8,10%, dengan demikian
untuk tiap periode hingga Vit dapat
sebesar 36,5%. mempertahankan
b. kondisi kemantapan pada
posisinya sebagai Market
periode keempat yaitu
22,29% sehingga Aqua follower.
tetap dapat e. Pangsa pasar periode
mempertahankan awal untuk Cendraqua
posisinya sebagai Market mengalami penurunan
leader. sangat besar 80,82% dari
c. Pangsa pasar periode kondisi awal 14,5%
awal untuk Tirmas kemudian menjadi
2,78%, dengan demikian
36,35% dan mengalami
Cendraqua tetap pada
kenaikkan dari 19,5% posisinya sebagai Market
hingga stabil pada Nicher.
2. Strategi pemasaran yang perlu DAFTAR PUSTAKA
dilakukan yaitu Strategi Achmad Yaqin, Hendrata.(2007),
pemasaran berdasarkan Analisa Pangsa Pasar Produk
Deterjen Dengan Metode
Perolehan pasar. Pada strategi
Marcov Chain. Tugas Akhir
ini ada dua pola yang dapat Fakultas Teknik Industri
dipakai yaitu : Unamin, Sorong
a. Pola menyerang (Attack) Kotler,Philip and Armstrong, Gaary.
adalah strategi yang 1996. Principles Of Marketing.
berusaha menurunkan Seventh Edition. New Jersey:
pangsa pasar kompetitor Prentice-Hall
Kotler, Philip (1986). Pemasaran,
agar pangsa pasar merek
Analisis, Perencanaan dan
lain turun, dengan jalan Pengendalian, Jilid 1. edisi
berusaha merebut kelima, Penerbitan Erlangga,
konsumen yang telah loyal PT. Midas Surya Grafindo
pada merek lain tersebut Jakarta
sehingga konsumen yang Nababan. M. (1988), Matematika
loyal itu akan berpindah Untuk Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Penerbit Erlangga, Jakarta .
ke merek lain tersebut,
Pristianto, H., Amri, I., & Rusdi, A.
dengan demikian akan (2014, May 9). Pedoman
menambah pangsa pasar Penulisan Tugas Akhir
yang telah ada. Fakultas Teknik Universitas
b. Pola pertahanan (Defend) Muhammadiyah Sorong.
adalah berusaha menarik http://doi.org/10.17605/OSF.I
O/4VTJM
konsumen lain yang
Siagian, P. (1987). Penelitian
kurang loyal untuk Operasional. Penerbit
mempertahankan pangsa Universitas Indonesia (UI-
pasar yang ada. PRESS).
Widya, Imanesta.(2009), Analisa
Profil Organisasi Balajar
Pertamina Group. Tugas Akhir
Departemen Teknik Industri
ITB, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai