Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada Bab ini membahas hasil penelitian yang meliputi deskripsi data variabel

penelitian, Informasi tentang informan penelitian, pembahasan hasil wawancara dan

Validasi data. Sebelum membahas hasil penelitian terlebih dahulu dilakukan wawancara

pada Informan kunci.

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan pabrik es batu Kristal CV Panca Es Utama. CV

Panca Es Utama adalah perusahaan swasta nasional manufakturing yang bergerak

sebagai produsen es kristal dan serut yang sedang berkembang di daerah

Tangerang. Depot ESss merupakan distributor es kristal. Depot ESss dipercaya

bekerja sama dengan beberapa pabrik es kristal yang berlokasi di Tangerang Jawa

Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan memiliki beberapa agen yang tersebar di

Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.. Dengan mengedepankan

kualitas, kepercayaan dan kepuasan pelanggan, produk Depot ESss telah lulus uji

SNI dan telah bersertifikat Halal dan BPOM RI serta diproduksi dengan standard

GMP (Good Manufacturing Practice).

Pada penelitian ini data yang diperoleh dari wawancara oleh penulis dengan

para ahli dibidangnya, yang diharapkan hasil wawancara dapat memenuhi sampel

penelitian ini dan dapat diolah untuk menjadi data yang berguna bagi kelanjutan

penlitian penulis. Proses pengolahan data dilakukan secara teliti untuk menghindari
terjadinya kekeliruan dalam pengolahan data. Pada penelitian ini terdapat beberapa

permasalahan diantaranya adalah :

1. Pengadaan bahan baku pembuatan Es Batu Kristal CV Panca Es Utama apakah

termasuk dalam kategori halal supply chain management.

2. Bagaimana proses produksi Es Batu Krisal sehingga hasil yang dihasilkan

sesuai dengan halal supply chain management.

3. Bagaimana proses distribusi Es batu Kristal CV Panca Es Utama.

4. Bagaimana proses konsumen Es batu Kristal CV Panca Es Utama

Adapun yang menjadi kriteria-kriteria informan dalam pemberian informasi dan

data yang akurat mengenai supply chain es batu Kristal halal dalam penelitian ini

adalah:

1. Kepala produksi CV Panca Es Utama

2. Operator produksi CV Panca Es Utama

3. Kepala operasional CV Panca Es Utama

4. Konsumen CV Panca Es Utama

Dalam penelitian ini wawancara dilaksanakan sekaligus pada waktu

observasi. Data ini diperoleh peneliti dengan cara membaca referensi buku-buku

perpustakaan, lewat dokumen atau jurnal yang berkaitan dengan permasalahan yang

akan diteliti. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian

ini yaitu studi pustaka, teknik wawancara, teknik pengamatan, dan dokumentasi.

Terdapat beberapa kegiatan dalam analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data,

penarikan simpulan. Demikian hal ini peneliti akan menggunakan triangulasi data

untuk memeriksa keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini. Bila peneliti
melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti

mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek

kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber

data.

B. Pelaksanaan Management Halal Supply Chain di CV Panca Es Utama

Dalam industri pengolahan es batu Kristal kegiatan utamanya terdiri dari

beberapa kegiatan diantaranya yaitu kegiatan proses persiapan produksi, proses

produksi, dan proses distribusi produk kepada konsumen. Ketiga proses tersebut

didalamnya mencakup kegiatan halal supply chain management. Management

Halal Supply Chain untuk produk makanan dan minuman merupakan serangkaian

kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan dan pengendalian terhadap

pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa

kepada pelanggan yang mencakup administasi harian, operasi , logistik dan

pengolahan informasi mulai dari pemasok hingga ke pelanggan.

Terdapat empat kegiatan utama yang dilaksanakan di CV Panca Es Utama

terkait manajemen produksi atau manajemen halal supply chain. Empat kegiatan

utama tersebut yaitu kegiatan proses persiapan produksi, proses produksi, proses

distribusi, dan konsumsi. Persiapan produksi di CV Panca Es Utama terdiri dari dua

kegiatan diantaranya adalah kegiatan pengadaan barang, dan penyimpanan barang

atau bahan baku. Kemudian lanjut pada bagian proses produksi. Proses produksi

merupakan proses pengolahan bahan baku (mentah) menjadi es kristal yang siap

untuk di distribusikan kepada konsumen. Setelah proses produksi selesai

dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya yaitu proses distribusi. Distribusi


merupakan proses penyediaan makanan yang telah diolah melalui proses produksi

yang kemudian disalurkan kepada konsumen akhir. Setelah disalurkan kepada

konsumen kemudian masuk kepada kegiatan konsumsi.

C. Hasil dan Pembahasan

1. Pengadaan bahan baku pembuatan es Kristal

Es batu yaitu air yang dibekukan pada suhu 0o C, yang sering digunakan
(Ani, 2023)
sebagai pelengkap minuman dingin . Proses pembuatan es batu yang

dilakukan secara umum, salah satunya adalah air PDAM atau air sumur yang

sudah diolah, lalu dipanaskan sampai pada suhu 100˚C. Tujuannya diharapkan

agar bakteri mati dalam proses pemanasan, kemudian setelah air dipanaskan, air

tersebut dibiarkan hingga dingin. Lalu dimasukkan ke container. Agar dapat

membeku dan menjadi es, simpan di freezer pada suhu 00 C. Selain

menggunakan cara yang seperti di atas ada cara lain dalam membuat es batu

yaitu menggunakan mesin pembuat es yang digunakan dalam industry.

Bahan dasar pembuatan Es Batu Kristal di proses melalui water

treatment yang memenuhi standar air minum dengan quality control yang ketat.

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O. Kehidupan sangat

tergantung pada keberadaan air, tidak ada kehidupan di bumi tanpa adanya air.

Fungsi utama air bagi kehidupan yang tidak dapat digantikan adalah mutlak

diperlukan dalam proses fotosintesis, pendistribusian nutrient dan pengontrol

suhu tubuh. Air yang digunakan untuk keperluan sehari–hari sebaiknya adalah

air yang memenuhi kriteria sebagai air bersih. Air bersih merupakan air yang

dapat digunakan untuk keperluan sehari–hari yang kualitasnya memenuhi


syarat–syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Sedangkan

yang dinamakan air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau

tahap proses pengolahan memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung


(Novi, 2023)
diminum . Melalui pertanyaan wawancara antara peneliti dengan

informan yang merupakan kepala produksi CV Panca Es Utama, bahwa

“Persyaratan kesehatan untuk air bersih dan air minum yang dianjurkan
oleh menteri kesehatan adalah persyaratan fisik, kimiawi, radioaktif, dan
bakteriologis. Jadi, air yang kita gunakan sebagai bahan baku es Kristal itu
sudah di uji secara fisik, kimiawi, radioaktif, dan bakteriologis oleh kemenkes.”

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, perlu

dilakukan pengujian fisik, kimiawi, radioaktif, dan bakteriologis untuk air

bersih dan air minum.

a. Persyaratan fisik

Untuk persyaratan fisik sendiri, kriteria ditentukan oleh faktor–faktor

kekeruhan, warna, bau, total zat padat terlarut (TDS), suhu, maupun rasa.

Secara fisik air bersih atau air minum harus jernih, tidak berbau, dan tidak

berasa. Selain itu juga suhu air bersih sebaiknya sama dengan suhu udara

atau kurang lebih 25oC, dan apabila terjadi perbedaan maka batas yang

diperbolehkan adalah 25oC ± 3oC.

b. Kimiawi

Air bersih tidak boleh mangandung bahan–bahan kimia dalam jumlah yang

melampaui batas. Beberapa persyaratan kimia antara lain adalah:

aluminium, pH, kesadahan, besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), seng
(Zn), chloride (Cl), Sulfat, Amonia. Jenis parameter lainnya: bahan

anorganik, bahan organik, pestisida, desinfektan dan hasil samping

desinfektan.

c. Radiologis

Persyaratan radiologis mensyaratkan bahwa air bersih tidak boleh

mengandung zat yang menghasilkan bahan–bahan yang mengandung

radioaktif, seperti sinar alfa, beta, dan gamma

d. Bakteriologis / mikrobiologis

Air bersih tidak boleh mengandung kuman pathogen dan parasitik yang

mengganggu kesehatan. Persyaratan bakteriologis ini ditandai dengan tidak


(Tatiana, 2021)
adanya bakteri E.coli atau Fecal coli dalam air .

Melalui pertanyaan wawancara antara peneliti dengan informan yang

merupakan admin pergudangan dan produksi CV Panca Es Utama, tentang

bagaimana proses penyimpanan bahan baku, dan apakah penyimpanan bahan baku

sudah sesuai syariah islam,

“untuk penyimpanan bahan baku, karna bahan baku kita itu berasal dari
PDAM, jadi kita punya tangki penampungan sendiri, dan alhamdulilahnya untuk
area tempat penampungan kami bisa dipastikan keadaanya selalu bersih, soalnya
pegawai kebersihan juga tiap hari selalu bersihin gudang dan area produksi mas.
Jadi isnyaallah bisa dipastiin kalau disini bebas kontaminasi barang haram.
Mungkin nanti mas juga bisa cek sendiri untuk lebih pastinya.”

Penyimpanan bahan baku yang dilakukan oleh CV Panca Es Utama dan

bahan baku yang digunakan oleh CV Panca Es Utama sudah sesuai dengan Standar

Operasional Prosedur dan sudah memiliki certificate of analyze (COA) dan berlabel

MUI. Standar Operasional Prosedur dari bahan baku itu sendiri adalah, bagaimana
CV Panca Es Utama melakukan penakaran bahan baku dan bagaimana CV Panca

Es Utama mengolah bahan baku menjadi es batu Kristal yang siap di distribusikan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala produksi dan admin

pergudangan dan produksi CV Panca Es Utama, bahan baku air yang digunakan

dalam pembuatan es Kristal di CV Panca Es Utama telah melewati pengujian yang

dianjurkan oleh kementrian kesehatan dan sudah sesuai dengan Standar Operasional

Prosedur yang menjadi salah satu keharusan agar es Kristal CV Panca Es Utama

dapat dikategorikan sebagai halal supply chain.

2. Proses produksi es batu Kristal

Proses produksi es Kristal diawali dari pengambilan bahan baku berupa

air dengan syarat bersih, tidak berbau dan berwarna, pH sebesar 7. Kemudian

dilakukan filterisasi air ke mesin Reverse Osmosis. Air penyaringan pertama

akan dilakukan filterisasi dari mineral-mineral yang terkandung di air, sehingga

air bahan baku terhindar dari mineral berbahaya, kemudian Air baku yang telah

dilakukan filterisasi akan disimpan pada tandon penyimpanan air bahan baku.

Air tersebut sudah bersih dan layak untuk di konsumsi dan Air baku akan

disalurkan ke tiap-tiap mesin produksi dan melewati proses refrigerasi. Es

Kristal yang sudah dibekukan akan di potong menjadi ukuran yang lebih kecil.

Es yang sudah berukuran kecil tersebut secara otomatis akan masuk kedalam

wadah yang telah disediakan dan akan dikemas dengan bantuan tangan pekerja

atau mesin otomatis. Melalui wawancara antara peneliti dengan informan yang

merupakan kepala produksi CV Panca Es Utama,informan memaparkan


“Insyaallah telah sesuai dengan syariat islam mas. Kami bisa
memastikan bahwa es Kristal yang kami buat dan kami distribusikan adalah es
kristal halal dan tidak ada campuran bahan haram. Disini ga ada barang haram
seperti alcohol dan campuran lainnya mas, jadi aman dan proses nya juga bersih
mas”

Kemudian, melalui pertanyaan wawancara lainnya, apakah ada aturan

yang mengatur terkait proses produksi di CV Panca Es Utama, kepala produksi

CV Panca Es Utama menjawab

“Jelas ada mas. Aturanya banyak terkait proses produksi es kristal. Salah
satunya yaitu ada aturan dimana ketika proses produksi, operator kita harus
memakai baju pelindung khusus dan memakai sarung tangan juga cap untuk
kepala. Untuk menjaga tidak ada yg ikut masuk kedalam proses produksi.
Masih ada lagi sop sop lain yaitu SOP terkait pencucian mesin pendingin, SOP
penggunaan mesin dan SOP kerja.”

Kebersihan dan keamanan karyawan menjadi salah satu hal yang harus

diperhatikan dalam proses produksi. Hal ini diberlakukan agar kebersihan dari

bahan baku yang akan diproduksi tetap higenis. Perusahaan harus selalu

memperhatikan kebersihan karyawan agar terhindar dari hal yang tidak

diharapkan. Adapun SOP kebersihan dan keamanan karyawan dalam proses

produksi adalah

a. Seluruh karyawan wajib memakai baju pelindung, sarung tangan dan cap

penutup kepala

b. Seluruh karyawan wajib menjaga kebersihan diri maupun lingkungan

produksi

Adapun Standar Operasional Prosedur pada mesin dalam proses

produksi mencakup

a. Pemeriksaan mesin sebelum proses produksi


b. Pemeriksaan mesin setelah proses produksi

c. Perawatan rutin terhadap mesin yang dilakukan oleh mekanik

d. Standar Operasional Prosedur bahan baku dan proses pengolahan bahan

baku

Tujuan Standar Operasional Prosedur itu sendiri sebagai acuan dalam

pelaksanaan kegiatan tertentu selama proses produksi berlangsung, Untuk

menghindari ataupun meminimalisir kegagalan atau kesalahan keraguan,

duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan dan Sebagai

pengontrol kedisiplinan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala produksi CV Panca Es

Utama, proses produksi es Kristal yang dilakukan CV Panca Es Utama sudah

sesuai dengan syariat islam yang mengharuskan bahan yang digunakan halal

dan tidak ada campuran lain, juga dalam melakukan produksi es batu Kristal

CV Panca Es Utama mempunyai Standar Operasional Prosedur dari mulai baju

pelindung, sarung tangan, cap penutup kepala hingga Standar Operasional

Prosedur untuk penggunaan mesin dan pencucian mesin pendingin.

3. Proses distribusi Es batu Kristal

Pengiriman es kristal merupakan salah satu contoh pendistribusian. Pada

CV Panca Es Utama memiliki beberapa agen distributor yang setiap harinya

mendistribusikan Es Kristal ke wilayah Jabodetabek. CV Panca Es Utama

dalam mendistribusikan Es Kistal yaitu dengan menggunakan kendaraan truck

box. Terdapat 2 jenis truk box yang masing-masing memiliki kapasitas 320

pack dan 560 pack, dimana berat per pack tersebut memiliki berat 10 kg. Proses
pendistribusian pasti memiliki hambatan salah satunya rute yang kurang optimal

berdampak pada keterlambatan kedatangan barang atau produk sehingga terjadi

keluhan konsumen. Selanjutnya besarnya biaya transportasi, untuk menyikapi

pengurangan biaya transportasi maka diperlukan rute transportasi optimal dalam

meminimum jarak tempuh. Supaya proses kegiatan selanjutnya tidak terhambat,

langkah yang tepat yang dilakukan yaitu bagaimana pemesanan sampai ke titik

tujuan dengan keadaan yang baik sesuai dengan permintaan pelanggan.

Melalui wawancara antara peneliti dengan informan yang merupakan

kepala operasional CV Panca Es Utama tentang strategi distribusi seperti apa

yang dijalankan oleh CV Panca Es Utama dan apakah CV Panca Es Utama bisa

menjamin kalau proses distribusi yang dilakukan halal,

“Kalo strategi distribusi kebanyakan itu kita melakukan pengiriman


langsung ke konsumen mas, jarang ada yg minta dianter ke warehouse, karna
rata – rata konsumen langsung siap pakai ketika kita distribusikan dan Saya bisa
menjamin distribusi disini halal karena saat distribusi es kristal itu juga tidak
terkontaminasi zat haram. Karena trucking yg kita gunakan juga memang
khusus untuk pemuatan es Kristal”

Pengiriman langsung (direct shipment) dipakai untuk pengiriman barang

dengan jangka umur yang pendek dan barang yang mudah rusak pada saat

proses pemindahan. Seperti hal nya es Kristal yang jika tidak langsung dalam

pengirimannya akan mencair. Kelebihan dari pengiriman langsung ini adalah

pemendekan waktu kirim dari pabrik ke konsumen dan pengurangan inventory

pada supply chain. Kekurangan dari strategi ini tingginya resiko yang

ditanggung apabila ketidakpastian pelanggan dan pasokan relatif tinggi.

4. Proses konsumsi
Banyak perusahaan yang tidak dapat menjangkau konsumen dengan

baik, hal ini disebabkan kurangnya jaringan distribusi atau tidak tepatnya

jaringan distribusi yang digunakan oleh perusahaan. Perusahaan CV Panca Es

Utama melakukan pendistribusian secara cepat dan tepat, dengan memasarkan

produk ke konsumen. Es batu Kristal yang telah melewati proses produksi,

kemudian di distribusikan kepada konsumen untuk dikonsumsi. Pada proses ini

konsumen memiliki peranan penting dalam proses Halal Supply Chain

Management. Dalam proses mengonsumsi es batu Kristal yang disajikan oleh

CV Panca Es Utama konsumen perlu yakin bahwa makanan yang dikonsumsi

benar benar halal. Melalui wawancara antara peneliti dengan informan yang

merupakan konsumen CV Panca Es Utama tentang apa yang membuat

konsumen menjadi langganan es batu Kristal CV Panca Es Utama dan apa yg

membuat konsumen yakin bahwa es Kristal CV Panca Es Utama terjamin

kehalalannya,

“yang pertama itu karena harganya masuk dengan biaya operasional kita mas,
dan rekan2 saya yg jenis jualannya sama kayak saya juga pake es batu dari CV
Panca Es Utama, dan menurut pelanggan yang beli dagangan saya juga ketika
es batu kristalnya mencair tidak mengubah rasa teh nya, istilahnya tidak ada
rasa tambahan lah, biasanya ada es batu yg ketika mencair itu ada rasa
tambahan dari es batunya yg bikin teh nya ini jadi kurang rasa teh”

Dengan Hasil dari wawancara menunjukkan bahwa konsumen yakin

dengan kehalalan produk karena kondisi es batu Kristal CV Panca Es Utama

yang ketika mencair tidak mengubah rasa produk yg konsumen jual, bersih dan

tidak mengandung bahan yang busuk dan citarasa es batu Kristal tidak

mengandung bahan yang diharamkan. Kebersihan merupakan hal penting dalam


proses Halal Supply Chain Management. Dalam proses konsumsi kebersihan

dilihat dari tempat penyediaan bahan baku, tempat produksi, trucking distribusi

ke konsumen dan sarana kebersihan di pabrik. CV Panca Es Utama ini

memfasilitasi tempat penyediaan bahan baku dan produksi yang bersih dan

bebas kotoran hewan di area pabrik. Tempat cuci tangan disediakan tersendiri

untuk karyawan. Hal ini mencerminkan bahwa CV Panca Es Utama

menerapkan kebersihan yang baik dan halal sehingga layak untuk di

distribusikan ke konsumen.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut pembahasan yang telah penyusun paparkan terkait Implementasi

Management Halal Supply Chain di CV Panca Es Utama, dapat ditarik kesimpulan

bahwasanya pelaksanaan Management Halal Supply Chain di CV Panca Es Utama

dilaksanakan dengan baik dan sesuai aturan syariah diantaranya adalah kegiatan

produksi tidak menggunakan bahan baku yang diharamkan seperti babi, anjing,

darah, dan khamr. Semua bahan yang berasal dari bahan halal yang telah lulus uji

oleh MUI. Seluruh alat dan mesin yang digunakan untuk kegiatan produksi dan

distribusi terjamin kebersihanya. Kegiatan Management Halal Supply Chain di CV

Panca Es Utama dibagi menjadi empat kelompok kegiatan utama yaitu kegiatan

persiapan produksi, kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.

1. Kegiatan persiapan produksi

Bahan baku yang digunakan oleh CV Panca Es Utama adalah air PDAM atau

air sumur yang sudah diolah, lalu dipanaskan sampai pada suhu 100˚C. Bahan

dasar pembuatan Es Batu Kristal di proses melalui water treatment yang

memenuhi standar air minum dengan quality control yang ketat. Kualitas air

minum yang dijadikan bahan baku es Kristal pun sudah sesuai dengan Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010

Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum yang telah melewati pengujian fisik,

kimiawi, radioaktif, dan bakteriologis.


2. Kegiatan produksi

Proses produksi es Kristal diawali dari pengambilan bahan baku berupa

air dengan syarat bersih, tidak berbau dan berwarna, pH sebesar 7. Kemudian

dilakukan filterisasi air ke mesin Reverse Osmosis. Air penyaringan pertama

akan dilakukan filterisasi dari mineral-mineral yang terkandung di air, sehingga

air bahan baku terhindar dari mineral berbahaya, kemudian Air baku yang telah

dilakukan filterisasi akan disimpan pada tandon penyimpanan air bahan baku.

Air tersebut sudah bersih dan layak untuk di konsumsi dan Air baku akan

disalurkan ke tiap-tiap mesin produksi dan melewati proses refrigerasi. Es

Kristal yang sudah dibekukan akan di potong menjadi ukuran yang lebih kecil.

Es yang sudah berukuran kecil tersebut secara otomatis akan masuk kedalam

wadah yang telah disediakan dan akan dikemas dengan bantuan tangan pekerja

atau mesin otomatis.

Proses produksi juga sudah dijalankan sesuai SOP CV Panca Es Utama.

Tujuan Standar Operasional Prosedur itu sendiri sebagai acuan dalam

pelaksanaan kegiatan tertentu selama proses produksi berlangsung, Untuk

menghindari ataupun meminimalisir kegagalan atau kesalahan keraguan,

duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan dan Sebagai

pengontrol kedisiplinan

3. Kegiatan distribusi

CV Panca Es Utama memiliki beberapa agen distributor yang setiap

harinya mendistribusikan Es Kristal ke wilayah Jabodetabek. CV Panca Es

Utama dalam mendistribusikan Es Kistal yaitu dengan menggunakan kendaraan


truck box. Terdapat 2 jenis truk box yang masing-masing memiliki kapasitas

320 pack dan 560 pack, dimana berat per pack tersebut memiliki berat 10 kg.

Strategi distribusi yang dilakukan oleh CV Panca Es Utama adalah strategi

Pengiriman langsung (direct shipment). Strategi ini dipakai untuk pengiriman

barang dengan jangka umur yang pendek dan barang yang mudah rusak pada

saat proses pemindahan. Seperti hal nya es Kristal yang jika tidak langsung

dalam pengirimannya akan mencair.

4. Kegiatan konsumsi

Perusahaan CV Panca Es Utama melakukan pendistribusian secara cepat

dan tepat, dengan memasarkan produk ke konsumen. Es batu Kristal yang telah

melewati proses produksi, kemudian di distribusikan kepada konsumen untuk

dikonsumsi. Pada proses ini konsumen memiliki peranan penting dalam proses

Halal Supply Chain Management. Dalam proses mengonsumsi es batu Kristal

yang disajikan oleh CV Panca Es Utama konsumen perlu yakin bahwa makanan

yang dikonsumsi benar benar halal. Dalam proses konsumsi kebersihan dilihat

dari tempat penyediaan bahan baku, tempat produksi, trucking distribusi ke

konsumen dan sarana kebersihan di pabrik. CV Panca Es Utama ini

memfasilitasi tempat penyediaan bahan baku dan produksi yang bersih dan

bebas kotoran hewan di area pabrik. Tempat cuci tangan disediakan tersendiri

untuk karyawan. Hal ini mencerminkan bahwa CV Panca Es Utama

menerapkan kebersihan yang baik dan halal sehingga layak untuk di

distribusikan ke konsumen

B. Saran
Berdasarkan hasil temuan peneliti di lapangan, pembahasan, serta kesimpulan yang

telah dikemukakan, penulis mencoba memberikan beberapa saran diantaranya

adalah

1. Terkait kurangnya karyawan pada bagian management halal supply chain,

khususnya bagian produksi hal tersebut menyebabkan kegiatan packing es

Kristal di CV Panca Es Utama menjadi terhambat, dengan adanya hal tersebut

pimpinan CV Panca Es Utama hendaknya menambah karyawan pada bagian

packing es batu Kristal yang handal, dan mempunyai kecepatan yang dapat

meningkatkan hasil kinerja karyawan pada bagian produksi. Karna 1 mesin

hanya tersedia 2 orang yg packing dengan kecepatan mesin yang akan kalah jika

hanya 2 karyawan yg melakukan packing.

2. Pemanfaatan teknologi dan sistem informasi dalam kegiatan management halal

supply chain di CV Panca Es Utama hendaknya ditingkatkan lagi agar lebih

efektif dan efisien dalam bekerja. Seperti hal nya absen yang masih manual, dan

diharapkan dapat mengaktifkan pesanan melalui online.

3. Bagi peneliti selanjutnya, khususnya peneliti dari masyarakat Indonesia

diharapkan untuk melaksanakan penelitian terkait management halal supply

chain lebih banyak dan lebih luas lagi, karena penelitian dengan tema ini masih

sangat terbatas di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Ani, Q. (2023). KONSEP DASAR KIMIA KESEHATAN - Google Books. Get Press Indonesia.
https://www.google.co.id/books/edition/KONSEP_DASAR_KIMIA_KESEHATAN/IwHeEAAAQBAJ?
hl=en&gbpv=0

Novi, E. F. (2023). PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA - Google Books. Penerbit Adab.
https://www.google.co.id/books/edition/PENCEGAHAN_DIARE_PADA_BALITA/94XeEAAAQBAJ?
hl=en&gbpv=0

Tatiana, S. (2021). Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas).

Anda mungkin juga menyukai