Anda di halaman 1dari 16

Identifikasi Sakarin Pada Minuman Es

Kelapa Muda Yang Dijual Di Bawah


Jembatan Kahayan Kota Palangkaraya

Oleh
Faisal Ramadhan
13.71.015505
Latar Belakang
Bahan Tambahan Pangan
Senyawa atau campuran senyawa yang ditambahkan ke dalam makanan dan minuman,
berupa pewarna, pengawet, pemanis, penyedap, antioksidan, antikempal, dan pengemulsi.

Pemanis
Pemanis sintetis (buatan) dan pemanis alami (natural)

Es Kelapa Muda
minuman segar penyejuk dahaga yang terbuat dari daging dan air kelapa yang masih muda
Identifikasi Masalah
1. Pangan merupakan kebutuhan manusia yang sangat
mendasar karena berpengaruh terhadap ekstensi
dan ketahanan hidup manusia.
2. Pangan yang menyehatkan tidak boleh mengandung
bahan-bahan atau cemaran yang dapat
membahayakan kesehatan termasuk Bahan
Tambahan Pangan (BTP) yang terlarang dan mikroba
penyebab penyakit
3. BTP yang diizinkan, memiliki jumlah atau batasan
tertentu agar tidak berdampak negatif terhadap
kesehatan.
Batasan Masalah
1. Sampel yang digunakan pada
penelitian ini adalah es kelapa muda
yang dijual di bawah Jembatan
Kahayan Kota Palangkaraya.
2. Jenis pemanis buatan yang diteliti
pada sampel yaitu jenis pemanis
buatan sakarin.
3. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode
Spektrofotometri.
Rumusan Masalah
1. Apakah dalam minuman es kelapa muda
yang dijual dibawah Jembatan Kahayan
kota Palangkaraya mengandung pemanis
buatan jenis sakarin ?
2. Jika terdapat kandungan sakarin dalam
minuman es kelapa muda yang dijual di
bawah Jembatan Kahayan kota
Palangkaraya, berapa kandungan sakarin
pada minuman es kelapa muda tersebut ?
Tujuan Penelitian
Tujuan :
1. Untuk mengetahui apakah dalam
minuman es kelapa muda yang dijual
dibawah Jembatan Kahayan kota
Palangkaraya mengandung pemanis
buatan jenis sakarin.
2. Jika terdapat kandungan sakarin, untuk
mengetahui kadar sakarin pada
minuman es kelapa muda yang dijual di
bawah Jembatan Kahayan kota
Palangkaraya.
Metodologi Penelitian

1. Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2016,
dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan
Laboratorium Instrumen Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya.
2. Populasi dan Sampel
• Populasi
Populasi penelitian ini adalah minuman es kelapa
muda yang di jual di bawah Jembatan Kahayan Kota
Palangka Raya. Dari hasil observasi terdapat 4 pedagang
es kelapa muda yang dijual dibawah Jembatan Kahayan
Kota Palangkaraya
• Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah 4 es kelapa
muda yang diperoleh dari masing-masing pedagan es
kelapa muda yang berjualan di bawah Jembatan Kahayan
Kota Palangkaraya.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel es kelapa muda dibeli dari tiap-tiap
pedagang yang ada dijual dibawah Jembatan
Kahayan Kota Palangkaraya, sampel es kelapa
muda langsung dicampur dengan es batu dan
gula, kemudian dibawa ke Lab Kimia untuk diuji
lebih lanjut.
Instrumen Penelitian
Alat Bahan
1. Spektrofotometer UV-Vis Shidmazu
2. Kuvet 1. Kloroform
3. Batang pengaduk
4. ball pipet 2. Aquadest
5. beaker glass 500 ml 3. Baku Sakarin
6. Corong
7. corong pisah 4. Minuman Es Kelapa Muda
8. gelas ukur
9. hot plate
10. kertas saring
11. labu ukur
12. neraca analitik/digital
13. pipet volume 1 ml
14. pipet ukur
15. pipet tetes
16. statif
Prosedur Kerja

Pemurnian Baku

Preparasi Baku

Identifikasi Sampel
Secara Spektrofotometri
Hasil Penelitian
Hasil Pengujian Menggunakan Spektrofotometri

Sampel Pengenceran Absorbansi (A) Hasil Uji

1 10-1 0,1338 (+) Positif


10-2 0,1206
10-3 0,1113
10-4 0,1096
10-5 0,1072
10-6 0,1054
2 10-1 0,1075 (+) Positif
10-2 0,0278
10-3 0,0198
10-4 0,0154
10-5 0,0107
10-6 0,0084
Sampel Pengenceran Absorbansi (A) Hasil Uji

3 10-1 0,0176 (+) Positif


10-2 0,0161
10-3 0,0093
10-4 0,0090
10-5 0,0089
10-6 0,0039
4 10-1 0,0142 (+) Positif
10-2 0,0106
10-3 0,0097
10-4 0,0083
10-5 0,0078
10-6 0,0065
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada
sampel es kelapa muda yang diambil di bawah Jembatan
Kahayan Kota Palangkaraya dapat disimpulkan bahwa dari 4
sampel yang di identifikasi sakarin pada es kelapa muda positif
mengandung sakarin dan di dapatkan kadar pada sampel 1
sebesar 28,2351 µg/ml, sampel 2 di dapat kadar sebesar
24,6564 µg/ml, sampel 3 di dapat kadar sebesar 12,4235 µg/ml,
dan pada sampel 4 di dapatkan kadar sebesar 11,9608 µg/ml.
Saran
1. Untuk peneliti selanjutnya agar dilakukan
penelitian lebih lanjut tentang kandungan
sakarin pada sampel lain seperti es teh.
2. Untuk peneliti selanjutnya dilakukan uji
resorsinol dan uji alkalimetri pada sakarin.
3. Perlu adanya sosialisasi kepada pedagang kecil
tentang bahaya dan dampak yang ditimbulkan
bagi kesehatan di antaranya sakit kepala,
hipertensi, kanker kantung kemih, dan sakit
perut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai