Banyak orang yang bilang, bersyukur tidak mengurangi nikmat yang kita
dapatkan tapi justru menambah nikmat di dalam hidup kita. Ini benar,
terlebih saat kita bersyukur atas kejadian apapun yang ada di dalam hidup
kita. Baik atau buruknya, tentu saja semua sudah yang terbaik bagi kita.
Sulit memang, tapi coba saja bersyukur dari awal kita membuka mata di
pagi hari sampai kita hendak menutup mata di malam hari.
Jika kamu berada di lingkungan dengan banyak hal yang kamu lakukan,
bertemu dengan banyak orang, kesalahan sekecil apapun itu pasti pernah
kamu lakukan. Mereka yang ada di sekitarmu pun sama, pernah
melakukan kesalahan. Tapi kita adalah manusia yang punya kesempatan
sama untuk meminta maaf, memaafkan dan memperbaiki kesalahan.
Meski menyakitkan, tapi kita punya kewajiban untuk saling memaafkan
sesama.
Setelah sempat terluka dan gagal, kini saatnya kamu bangkit dan
mengambil pelajaran dari pengalaman yang sudah kamu alami. Bahagia
ataupun menyakitkan adalah pengalaman yang akan memperkaya ilmu di
dalam hidup. Jangan pernah melewati kesempatan untuk belajar
memperbaiki dan menjadikannya bekal untuk bisa menjadi lebih baik di
masa depan.
5. Berhenti membuat banyak alasan
unsplash.com/Aziz Acharki
Editors’ Picks
Manusia adalah pemikir ulung. Hampir semua hal menjadi bahan yang
akan memenuhi pikiran manusia. Tapi karena ini jugalah manusia sering
stres, depresi bahkan cemas secara berlebihan. Bahkan adakalanya
pikiran yang seharusnya biasa saja menjadi pikiran yang berat dan
membebankan. Cobalah untuk lebih santai dan percaya bahwa semua
akan baik baik saja.
Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah tidak berperilaku berlebihan
hanya untuk menarik perhatian orang di sekitar. Mereka mungkin akan
memperhatikan kita, akan bertanya keadaan kita, tapi ini tidak bertahan
lama. Hanya karena mereka penasaran. Tapi jika kita melakukan hal ini
berkali-kali, mereka justru akan menganggap kita aneh dan justru hilang
simpati.
Yang terakhir paling penting untuk bisa membuat kita tahu siapa diri kita
sendiri. Pergi ke cafe sendiri, ke taman sendiri bahkan berlibur ke luar
negeri sendiri bukan hal yang salah. Kalian punya hak untuk menikmati
waktu sendiri. Mengenal diri sendiri lebih jauh. Memaafkan kesalahan
sendiri, bahkan berterima kasih kepada diri sendiri karena sudah berjuang
meski sempat gagal hingga akhirnya kamu berhasil meraih mimpi.