Anda di halaman 1dari 3

1.

Selalu bersyukur dalam keadaan apapun


unsplash.com/Fernando Brasil

Banyak orang yang bilang, bersyukur tidak mengurangi nikmat yang kita
dapatkan tapi justru menambah nikmat di dalam hidup kita. Ini benar,
terlebih saat kita bersyukur atas kejadian apapun yang ada di dalam hidup
kita. Baik atau buruknya, tentu saja semua sudah yang terbaik bagi kita.
Sulit memang, tapi coba saja bersyukur dari awal kita membuka mata di
pagi hari sampai kita hendak menutup mata di malam hari.

2. Memaafkan kesalahan bahkan


ketidaksengajaan
unsplash.com/Priscilla Du Preez

Jika kamu berada di lingkungan dengan banyak hal yang kamu lakukan,
bertemu dengan banyak orang, kesalahan sekecil apapun itu pasti pernah
kamu lakukan. Mereka yang ada di sekitarmu pun sama, pernah
melakukan kesalahan. Tapi kita adalah manusia yang punya kesempatan
sama untuk meminta maaf, memaafkan dan memperbaiki kesalahan.
Meski menyakitkan, tapi kita punya kewajiban untuk saling memaafkan
sesama.

3. Ambil kesempatan yang ada di depan mata


unsplash.com/Heng Films

Jangan sampai kita menyesal karena melewati kesempatan yang


sebenarnya sudah lama kita inginkan. Setiap manusia memiliki
kesempatan yang sama untuk sukses, untuk bahagia bahkan untuk bisa
meraih mimpi mereka. Tapi tidak semua orang peka dengan kesempatan
yang ditunjukkan Tuhan di depan kita. Jadilah orang yang peka dan
beruntung karena siap menyambut kesempatan di depan mata.

4. Belajar dari pengalaman yang menyakitkan


sekalipun
unsplash.com/Cristian Newman

Setelah sempat terluka dan gagal, kini saatnya kamu bangkit dan
mengambil pelajaran dari pengalaman yang sudah kamu alami. Bahagia
ataupun menyakitkan adalah pengalaman yang akan memperkaya ilmu di
dalam hidup. Jangan pernah melewati kesempatan untuk belajar
memperbaiki dan menjadikannya bekal untuk bisa menjadi lebih baik di
masa depan.
5. Berhenti membuat banyak alasan
unsplash.com/Aziz Acharki

LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Editors’ Picks

 7 Tanda Kamu Bukan Pemalas, Tapi Selektif Pilih Aktivitas


 Pilihan Kamu Terhadap Gambar Ini Bisa Cerminkan Kepribadianmu!
 8 Tanda Ternyata Kamu Sosok Yang Diidamkan Banyak Orang
Jika kamu yang pernah mengingkari janji atas alasan apapun, jangan
pernah membuat atau melebih-lebihkan hanya untuk mendapatkan simpati.
Ucapkan minta maaf dengan tulus dan berikan penjelasan seadanya
keadaan yang kamu alami. Meski tidak mudah untuk mengembalikan
keadaan, setidaknya rasa bersalah di dalam hati kita pun akan perlahan
hilang.

6. Berhenti berpikir berlebihan atas semua


kejadian
unsplash.com/Nik Shuliahin

Manusia adalah pemikir ulung. Hampir semua hal menjadi bahan yang
akan memenuhi pikiran manusia. Tapi karena ini jugalah manusia sering
stres, depresi bahkan cemas secara berlebihan. Bahkan adakalanya
pikiran yang seharusnya biasa saja menjadi pikiran yang berat dan
membebankan. Cobalah untuk lebih santai dan percaya bahwa semua
akan baik baik saja.

7. Jangan menaruh harapan besar selain pada


Yang di Atas
unsplash.com/Ben White

Adakalanya manusia kecewa dengan harapan yang ia buat sendiri. Mereka


menaruh harapan pada sesama manusia dan pada keadaan yang bahkan
tidak mereka tahu ujungnya. Itu sebabnya, di agama apapun, selalu
diajarkan untuk selalu menaruh harapan pada Yang Maha Kuasa. Sulit
memang tapi kita harus mencobanya, karena kecewa akan membuat kita
tidak pernah bisa menerima keadaan apapun kedepannya.
8. Jangan berperilaku berlebihan hanya untuk
menarik perhatian
unsplash.com/Jonas Weckschmied

Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah tidak berperilaku berlebihan
hanya untuk menarik perhatian orang di sekitar. Mereka mungkin akan
memperhatikan kita, akan bertanya keadaan kita, tapi ini tidak bertahan
lama. Hanya karena mereka penasaran. Tapi jika kita melakukan hal ini
berkali-kali, mereka justru akan menganggap kita aneh dan justru hilang
simpati.

9. Mendengarkan seikhlasnya dan berbicara


seperlunya
unsplash.com/Ben White

Manusia bersosialisasi dengan menjadi pendengar bagi sesamanya. Tapi


kadang mendengarkan orang lain berbicara justru membuat kita banyak
menelan rasa sakit hati, berburuk sangka kepada orang lain bahkan
menyalahkan keadaan lagi dan lagi. Begitupun saat kita berbicara, hal
yang sama akan terjadi pada mereka. Cukup menjadi pendengar dan
berbicara seperlunya saja.

10. Miliki waktu untuk dirimu sendiri


unsplash.com/Alex Holyoake

Yang terakhir paling penting untuk bisa membuat kita tahu siapa diri kita
sendiri. Pergi ke cafe sendiri, ke taman sendiri bahkan berlibur ke luar
negeri sendiri bukan hal yang salah. Kalian punya hak untuk menikmati
waktu sendiri. Mengenal diri sendiri lebih jauh. Memaafkan kesalahan
sendiri, bahkan berterima kasih kepada diri sendiri karena sudah berjuang
meski sempat gagal hingga akhirnya kamu berhasil meraih mimpi.

Anda mungkin juga menyukai