senang gratisan?
Yup, sebenarnya merasa bahagia karena mendapatkan barang yang diberikan
secara cuma-cuma itu normal, tidak peduli kita termasuk kaya atau miskin.
Jangankan free, diberi potongan harga saja rasanya masih rela
mengeluarkan kocek tertentu. Nggak ada yang salah dengan itu semua. Namun, apa
jadinya apabila senang gratisan ini kebablasan, menjadi kebiasaan, dan terbentuk
mental miskin sebagai kepribadian kita?
Dalam pengertiannya, miskin itu kondisi di mana kita tidak bisa memenuhi
kebutuhan hidup, seperti sandang, papan, dan pangan. Bedanya dengan mental
miskin adalah sebuah mindset yang tertanam dalam hati seseorang karena
merasa nggak punya, nggak bisa, dan nggak mampu. Waduh, kok terdengar
kompleks banget, ya?
Mula-mulanya mungkin tidak terlalu tampak perilaku ini. Namun, bila sudah dekat
atau bisa dimanfaatkan olehnya, maka wataknya tersebut perlahan terlihat,
kemudian secara gamblang berani ‘meminta sumbangan’. Risih dan mengganggu
sekali, bukan? Duh, hati-hati, lo! Bila kamu yang punya sifat seperti ini, segera
hilangkan atau SohIB akan kehilangan banyak teman.
Kita memang tidak bisa memilih kondisi kita saat dilahirkan. Namun, manusia
mempunyai kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik, sesuai
dengan yang diimpikannya. Pada orang yang ‘selalu miskin hatinya’, mereka sangat
cepat untuk menyerah dan malas keluar dari zona nyaman. Baginya,
menggantungkan harapan pada seseorang akan jauh lebih cepat terlihat hasilnya
daripada berusaha sendiri.
5. Terlalu Perhitungan
Orang pelit otomatis selalu perhitungan dengan apapun, bahkan untuk kebutuhan
dirinya sekalipun. Pernahkah kamu bertemu orang yang kayaknya tuh, punya uang
lumayan, tetapi jajan nggak pernah di tempat yang proper sesekali? Hmm… bila bukan
terlalu sederhana, bisa jadi dia memang memiliki mental miskin.
Pun dengan diri sendiri, apabila situasi mengharuskan SohIB membeli barang
sendiri, kamu mungkin prefer mendapatkan harga serendah mungkin, meski tahu
bisa jadi mudah rusak. Sebaliknya, jika dibelikan orang lain, kamu akan mengambil
barang yang bagus, biarpun berharga mahal.