1. Penilaian Afeksi
Pedoman Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Nama Jumlah Skor
No Dinilai
Siswa Skor Sikap
BS JJ TJ DS
1 ... ... ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ... ... ...
3. ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x4= 16
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 16 : 4 = 4
4. Kode nilai / predikat :
3,01 – 4,00 = Sangat Baik (SB)
2,01 – 3,00 = Baik (B)
1,01 – 2,00 = Cukup (C)
00,00 – 1,00 = Kurang (K)
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut format penilaian diri:
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 4 dan Tidak = 2
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4x4 = 16
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai) = (12 : 3)
4. Kode nilai / predikat :
3,01 – 4,00 = Sangat Baik (SB)
2,01 – 3,00 = Baik (B)
1,01 – 2,00 = Cukup (C)
00,00 – 1,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap
Mau menerima pendapat
1
teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Tidak memaksakan pendapat
3 sendiri kepada anggota
kelompok.
4 Tidak marah saat diberi kritik.
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 4 dan Tidak = 2
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4x4 =16
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal) = (16 : 4) = 4
4. Kode nilai / predikat :
3,01 – 4,00 = Sangat Baik (SB)
2,01 – 3,00 = Baik (B)
1,01 – 2,00 = Cukup (C)
00,00 – 1,00 = Kurang (K)
b. Penilaian Kognitif
a. Instrumen Penilaian Proses
1. Jelaskan apa itu pengukuran.
2. Sebutkan macam macam alat ukur.
3. Sebutkan masing masing fungsi alat ukur serta ketelitiannya.
b. Instrument penilaian hasil belajar
c.
a. Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN KINERJA INDIVIDU
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Berilah tanda (√) pada kolom untuk aspek sesuai dengan pengamatan
3. Melakukan
percobaan sesuai
prosedur kerja.
Keterangan Skor: