Anda di halaman 1dari 5

MONITORING OBAT-OBATAN HIGH

ALERT

No. Dokumen No.


Revisi : Halaman :
BLUD /SPO-IFRS.I/RSD.TJS/II/2016
01 1/2 Lembar
RSUD DR.H.SOEMARNO SOSROATMODJO
Jl. Cendrawasih Tanjung Selor Kaltara

Tanggal Terbit : 06 Februari 2016


Ditetapkan Oleh :

Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.
H. Surya Tan, M. Sc, Sp. S
NIP
: 19660408 200012 1 007

PENGERTIAN Obat-obat yang membutuhkan kewaspadaan


tinggi (high alert
medication) adalah obat yang persentasinya
tinggi dalam menyebabkan
terjadinya kesalahan dan atau kejadian
sentinel (sentinel event), obat
yang beresiko tinggi menyebabkan dampak
yang tidak diinginkan
(adverse outcome), demikian pula obat-obat
yang tampak mirip atau
ucapan mirip (Nama Obat, Rupa dan Ucapan
mirip/ NORUM atau Look-
Alike Sound-Alike/ LASA).
Untuk meningkatkan keamanan dalam pemberian
obat-obatan
TUJUAN khususnya yang memerlukan kewaspadaan
tinggi (high alert
medication) dan meminimalkan jumlah
kesalahan pengobatan
(medication error dan patient risk) akibat
pemberian yang tidak
disengaja.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor : 445/ 331.a/RSUD-
I/IX/2015 Tentang Kebijakan
Pelayanan Farmasi Rumah Sakit “Pelayanan
dan pengelolaan
Perbekalan farmasi High Alert di atur
sesuai peraturan dan ketentuan
yang berlaku”

PROSEDUR 1. Pantau tanda vital (vital signs), efek


terapi obat, dan respons pasien
sebelum dan sesudah pemberian high
alert medications.
2. Pantau dan kenali Efek Samping Obat
sedini mungkin terutama
yang berat dan frekuensinya jarang.
3. Pantau ada tidaknya reaksi alergi obat
setelah pemberian obat high
alert.
4. Sediakan antidotum dan peralatan
resusitasi di ruang rawat inap
pasien.
5. Perbanyak kunjungan dokter dan
pemeriksaan laboratorium
terutama untuk pasien yang mendapat
obat dengan rentang
terapeutik sempit dan sejumlah
interaksi obat.
6. Segera laporkan pada dokter jaga jika
terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan terkait pemberian obat-obat
high alert agar dapat
ditindaklanjuti untuk mengurangi
dampak/akibat yang tidak
diharapkan.
MONITORING OBAT-OBATAN HIGH
ALERT

No. Dokumen
No. Revisi : Halaman :
BLUD /SPO-IFRS.I/RSD.TJS/II/2016
01 2/2 Lembar
RSUD DR.H.SOEMARNO SOSROATMODJO
Jl. Cendrawasih Tanjung Selor Kaltara

Tanggal Terbit : 06 Februari 2016


Ditetapkan Oleh :

Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. H. Surya Tan, M. Sc, Sp. S

NIP : 19660408 200012 1 007


PROSEDUR 7. Buat laporan insiden jika terjadi
medication error selama
pemberian obat-obat high alert dengan
mengisi formulir laporan
insiden.
UNIT TERKAIT 1. Dokter
2. Kamar Operasi
3. Ruang perawatan intensif (ICU)
4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
5. Instalasi Rawat Inap
6. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai