PENDAHULUAN
sekitar kita. Hilangnya fungsi tangan dapat memiliki efek buruk pada
dan proses penyakit lainnya. Salah satu penyakit ataupun gangguan yang
melibatkan digiti ketiga dan keempat disertai dengan nyeri dan penurunan
fibrosa yang meluas dari aponeurosis ke dasar phalang. Pita fibrosa ini
(Bottomley, 2018).
yang telah dilaporkan. Kasus ini banyak terjadi pada laki-laki berusia 45
1
tahun atau lebih, dan memiliki riwayat trauma. Prevalensi Dupuytren
ini dipengaruhi terutama oleh etnis, jenis kelamin dan usia. Pria lebih
hingga penurunan lingkup gerak sendi. Saraf jari tergeser atau terbungkus,
tetapi tidak terserang, oleh jaringan fibrous (Apley dan Solomon, 1995).
palmar.
penebalan dan pemendekan fasia palmar di sisi ulna sebelah tangan atau
pada kedua belah tangan. Gangguan ini menyebabkan jari manis dan
2
bawah membentuk lipatan/mengerut dan nodul-nodul yang menyebabkan
sendi. Persendian, otot, tendon, jaringan saraf, dan pembuluh darah tidak
jari-jari tangan. Kondisi ini selalu dimulai pada satu tangan, namun
Ningsih, 2011).
3
gelombang oleh berbagai jaringan menghasilkan produksi panas (Hayes
dari jaringan tubuh yang menentukan ROM dalam sendi. Stretching dapat
4
elastisitas yang terus meningkat, perlahan-lahan ROM terus di tambah
(Frick, 2010).
gerak yang terdapat pada sendi tertentu (Aras, Ahmad, Ahmad, 2016).
goniometer.
penebalan dan pemendekan fasia palmar di sisi ulna sebelah tangan atau
pada kedua belah tangan. Gangguan ini menyebabkan jari manis dan
5
deformitas; sendi mengalami kecacatan berupa telapak tangan menekuk ke
arah fleksi jari-jari tangan. (3) penurunan LGS; adanya kontraktur pada
6
cedera, dan meningkatkan kinerja. Fleksibilitas adalah properti intrinsik
dari jaringan tubuh yang menentukan ROM dalam sendi. Stretching dapat
7
1.5.2 Bagi Instansi Pendidikan
umum.