TUGAS 2 - Struktur Organisasi Wbs Dan Obs Non BUMN - ROSALINA 1601184 BISMILLAH

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Hukum Perburuhan yang diampu
oleh :
Dewi Yustiarini, S.T., M.T.

Oleh :
ROSALINA

1601184

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2018
1. Work breakdown structure (WBS)
Yaitu suatu metode pengorganisasian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis.
WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan
menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat
yang lebih baik.
a. Perbedaan Level Dan Tingkat Kedetailan WBS
Setiap organisasi menggunakan terminologinya sendiri untuk
mengklasifikasi komponen WBS sesuai levelnya dalam hirarki. Sebagai contoh,
beberapa organisasi memperlihatkan level-level yang berbeda sebagai tugas
(task), sub-tugas (sub-task) dan paket pekerjaan (work package) sebagaimana
yang ditunjukkan dalam bagan diatas. Sementara organisasi lain mungkin
menggunakan istilah fase (phase), entri (entry) dan aktifitas (activity). WBS
mungkin saja disusun mengikuti pembagian atau pentahapan dalam siklus hidup
proyek ( the project life cycle). Level-level yang lebih tinggi dari struktur
umumnya dikerjakan oleh kelompok-kelompok. Level yang paling rendah dalam
hirarki seringkali terdiri dari aktifitas-aktifitas dilakukan secara individual,
kendati demikian sebuah WBS yang menitikberatkan pada “deliverable” tidak
memerlukan aktifitas-aktifitas yang spesifik. Melakukan rincian sebuah proyek
ke dalam bagian-bagian komponen yang lebih kecil akan memudahkan
pembagian alokasi sumber daya dan pemberian tanggung jawab individual. Perlu
kiranya memberi perhatian pada penggunaan detail level yang layak ketika
hendak membuat WBS. Dalam kondisi ekstrim, detail level yang sangat tinggi
akan menyerupai hasil dalam manajemen mikro. Sedangkan kondisi ekstrim
kebalikannya, tugas-tugas mungkin akan menjadi demikian lebar untuk bisa di-
manage secara efektif. Kendati demikian, menetapkan tugas-tugas dalam
pekerjaan yang berdurasi beberapa hari maupun beberapa bulan merupakan hal
yang baik di hampir kebanyakan proyek.
2. Organizational Breakdown Structure (OBS)
Yaitu proses hierarkis yang melukiskan bagaiamana perusahaan diorganisasi untuk
menentukan tanggung jawab kerja.Tujuan OBS adalah menyediakan suatu kerangka untuk
meringkas kerja unit organisasi, mengidentifikasi unit organisasi yang bertanggung jawab untuk
paket kerja, dan mengikat unit organisasi kepada akun pengendalian biaya.
DAFTAR PUSTAKA
Maulana, Iksan (2017), Struktur Organisasi Proyek dan Tanggung Jawab Setiap Jabatan, [Online].
Diakses dari : http://ceritaproject.com/struktur-organisasi-proyek-dan-tanggung-jawab-setiap-
jabatan/
Yayuk (2007), Work Breakdown Structure, [Online]. Diakses dari:
https://yayuk05.wordpress.com/2007/11/09/work-breakdown-structure-wbs/
Wikipedia, Work Breakdown Structure, [Online]. Diakses dari :
https://id.wikipedia.org/wiki/Work_breakdown_structure
Muhtadi, Nurul Muhammad (2009), Pengertian dan Ruang Lingkup Proyek, [Online]. Diakses
dari : http://muhammadnurulmuhtadi.blogspot.com/2009/09/pengertian-dan-ruang-lingkup-
proyek.html

Anda mungkin juga menyukai