Apill
Rambu
Marka
Penyeberangan pejalan kaki
Penerangan
Perhentian bus
Parkir kendaraan
Kriteria :
1. Arus Lalin > 750 kendaraan/jam (selama 8 jam)
2. Hambatan rata-rata di persimpangan >30 detik
3. Simpang yang digunakan > 175 pejalan Kaki
(selama 8 Jam )
4. Ratio tingkat kecelakaan yang tinggi
5. Kombinasi
6. Simpang yang termasuk dalam Perencanaan
ATCS
Isyarat Lampu Lalu Lintas
– Isyarat lampu yang digunakan ditetapkan berdasarkan ketentuan
internasional Vienna Convention on Road Signs and Signals tahun
1968, dimana isyarat lampu merah berarti berhenti, isyarat lampu kuning
berarti bersiap untuk berhenti atau jalan, sedang isyarat lampu hijau
berarti berjalan.
– Urutan lampu menyala seperti ditunjukkan dalam gambar adalah:
– Lampu merah menyala, kendaraan berhenti
– Lampu merah dan kuning menyala, kendaraan bersiap untuk berjalan
– Lampu hijau, kendaran berjalan
– Lampu kuning, kendaraan berhenti kecuali terlalu dekat dengan garis
henti atau kalau berhenti dapat mengakibatkan celaka kendaraan masih
bisa berjalan.
APILL Primer & Sekunder
TL Primer
TL Sekunder
Prinsip-Prinsip Dasar Perencanaan
1. Jari-jari tikungan antara 6 – 9 meter
Terlalu besar: waktu hilang tinggi
Terlalu kecil: sulit membelok
2. Untuk simpang besar; ada sinyal utama/primer dan sinyal
sekunder, agar terlihat dari semua arah
3. Ada fasilitas penyeberangan
4. Ke kiri boleh terus; lajur khusus agar tidak tertutup kendaraan
antrian
5. Marka dengan tanda panah untuk pemisahan lajur masing-
masing arah
6. Jalur khusus bus tidak sampai stop line agar tidak
mengganggu antrian
7. Larangan parkir sampai perkiraan panjang antrian
Bundaran
(ROUNDABOUT)
Bundaran (ROUNDABOUT)
1. Bundaran lalu lintas digunakan jika arus pada masing-
masing kaki simpang relatif seimbang
2. Jika arus belok kanan besar (> 30%)
3. Terdapat ≥ 4 kaki simpang
4. Tersedia lahan yang memadai untuk dibuat bundaran
lalu lntas
1.Sebidang
2.Bukan simpang prioritas
3.Tanpa APILL TAPI Tanpa konflik LL INOVASI..!!!
4.Bukan bundaran
Persimpangan Traffic Light
(Signalized Intersection)
Efek dari Sinyal Lalu Lintas
WAKTU SIKLUS
Waktu untuk urutan lengkap dari indikasi sinyal
FASE
Bagian dari siklus-sinyal dengan lampu hijau disediakan bagi
kombinasi tertentu dari gerakan lalu-lintas
PENDEKAT
Daerah dari suatu lengan persimpangan jalan untuk
kendaraan mengantri sebelum keluar melewati garis henti
KARAKTERISTIK SIMPANG BER-APILL
• Waktu siklus:
Makin panjang – makin tinggi kapasitas
Makin panjang – makin tinggi tundaan/antrian
Sangat pendek – tundaan/antrian tinggi
• Fase:
Makin banyak – kapasitas turun
Makin sedikit – kapasitas naik, tetapi konflik bertambah
• Pendekat:
Makin lebar – kapasitas naik
Jenis-jenis rencana fase sinyal
PENGATURAN WAKTU SINYAL APILL
• Pengaturan waktu dari persimpangan dengan sinyal secara individu mencakup
penentuan dari parameter-parameter utama sebagai berikut:
• Periode intergreen antara phase
• Waktu siklus (cycle time}
• Pembagian waktu hijau kemasing-masing phase