Portal:Turki
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Budaya Filsafat Geografi Ilmu Indonesia Masyarakat Matematika Sejarah Seni Teknologi Tokoh
sunting
Republik Turki (bahasa Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa Turki: Türkiye)
adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari
Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki
berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut
Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur;
dan Irak dan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut Marmara yang
merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia,
sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental.
Bangsa Turki mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses
migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan Seljuk melawan Kekaisaran
Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa Beylik (Emirat Turki) dan Kesultanan Seljuk
Rûm memerintah Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol.
Selengkapnya...
sunting
Artikel pilihan
Kesultanan Utsmaniyah (Turki Utsmaniyah: دولت عليه عثمانيهDevlet-i ʿAliyye-yi ʿOsmâniyye;Turki
Modern: Osmanlı İmparatorluğu), kadang ditulis Kesultanan Turki, Kesultanan
Ottoman atau Turki saja, adalah imperium lintas benua yang didirikan oleh suku-suku Turki di bawah
pimpinan Osman Bey di barat laut Anatolia pada tahun 1299.[1] Seiring penaklukan
Konstantinopel oleh Mehmed II tahun 1453, negara Utsmaniyah berubah menjadi kesultanan.
Sepanjang abad ke-16 dan 17, tepatnya pada puncak kekuasaannya di bawah pemerintahan Suleiman
agung, Kesultanan Utsmaniyah adalah salah satu negara terkuat di dunia, imperium multinasional dan
multibahasa yang mengendalikan sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat/Kaukasus, Afrika Utara,
dan Tanduk Afrika.
Pada awal abad ke-17, kesultanan ini terdiri dari 32 provinsi dan sejumlah negara vasal, beberapa di
antaranya dianeksasi ke dalam teritori kesultanan, sedangkan sisanya diberikan beragam tingkat otonomi
dalam kurun beberapa abad.
Dengan Konstantinopel sebagai ibu kotanya dan kekuasaannya atas wilayah yang luas di sekitar cekungan
Mediterania, Kesultanan Utsmaniyah menjadi pusat interaksi antara dunia Timur dan Barat selama lebih
dari enam abad. Kesultanan ini bubar pasca Perang Dunia I. Pembubarannya berujung pada kemunculan
rezim politik baru di Turki, serta pembentukan Balkan dan Timur Tengah yang baru.
Selengkapnya...
Gambar pilihan
Kekaisaran Seljuk Raya atau Kekaisaran Seljuk Agung adalah imperium Islam Sunni abad
pertengahan yang pernah menguasai wilayah dari Hindu Kush sampai Anatolia timur dan dari Asia
Tengah sampai Teluk Persia. Dari tempat awal mereka di Laut Aral, Seljuk bergerak pertama
ke Khorasan dan lalu ke Persia daratan sebelum menguasai Anatolia timur. Kekaisaran ini didirikan
oleh Dinasti Seljuk.
Selengkapnya...
sunting
Seni
Mehter adalah Marching band Utsmaniyang dianggap berbagai marching band tertua di dunia militer.
Mereka sering dikenal dengan kata mahtar,dari Bahasa Persia, ( ;مهترmehter di Turki Utsmani). Di
Utsmani, band ini umumnya dikenal sebagai mehterân (مهتران, dari mahtarān-bahasa Persia). Band-band
yang digunakan dalam rombongan wazir atau pangeran umumnya dikenal sebagai mehterhane(مهترخانه,
yang berarti kira-kira, "sebuah pertemuan para mehters"). Di Turki modern, band ini secara keseluruhan
sering disebut sebagai takımı mehter ("peleton mehter"). Di Barat, musik yang disajikan band ini juga
sering disebut musik janisari karena Janisari yang membentuk inti dari band.
Selengkapnya...
sunting
Kategori
▼ Turki
► Bahasa Turkik
► Budaya Turki
► Ekonomi Turki
► Geografi Turki
► Jalan di Turki
► Kesultanan Utsmaniyah
► Komunikasi di Turki
► Masyarakat Turki
► Militer Turki
► Olahraga di Turki
► Pemerintahan Turki
► Politik di Turki
► Sejarah Turki
► Tokoh Turki
► Transportasi di Turki
Tahukah Anda...
... bahwa ada sebuah kota yang bernama unik di Turki yang mirip dengan karakter superhero,
yaitu Batman (kota)?
sunting
Biografi Pilihan
Hamit Altintop (lahir di Gelsenkirchen, 8 Desember 1982; umur 36 tahun) adalah pesepak bola
nasional Turki kelahiran Jermanyang bertinggi tubuh 183 cm. Dan ia adalah saudara kembar dari Halil
Altintop.
Selengkapnya...
sunting
Video pilihan
Paragliding di Ölüdeniz, Muğla.
sunting
Tempat pilihan
Ankara adalah ibu kota Turki sejak tahun 1923, menggantikan Konstantinopel atau Istanbul. Kota ini
juga menjadi ibu kota Provinsi Ankara. Sebelumnya, Ankara dikenal dengan nama Angora atau Engürü;
pada masa Romawidikenal sebagai Ancyra; dan pada masa Hellenistik sebagai Áŋkyra. Ia terletak pada
ketinggian 938 meter di atas permukaan.
Selengkapnya...
sunting
Budaya
Tembikar İznik, yang mengambil nama dari sebuah kota di barat Anatolia dimana tembikar tersebut
dibuat, adalah sebuah keramik yang didekorasi yang dibuat dari seperempat akhir abad ke-15 sampai
akhir abad ke-17.
Koleksi keramik Istana Topkapimeliputi lebih dari sepuluh ribu karya porselen Tiongkok namun tidak
ada satupun tembikar İznik. Sebagian tembikar İznik yang masih ada berada di museum-museum di luar
Turki, namun contoh tempat penghasil ubin dari kota tersebut masih ada di sejumlah kota di belahan
Turki, seperti İstanbul, Bursa, Edirne, Adana, dan Diyarbakır. Di Istanbul sendiri, contoh pengubinan
İznik dapat dilihat di sekitar 40 bangunan masjid, pemakaman, perpustakaan, dan istana, seperti Masjid
Rüstem Pasha, Masjid Sokollu Mehmet Paşa, makam Selim II di kompleks Hagia Sophia
Selengkapnya...
sunting
Berita Turki
Turki di WikiNews
sunting
Kutipan
Gözden uzak olan gönülden de uzak olur. (Siapa yang jauh dari mata, namun masih
“ tetap dekat di hati)
”
Kata Mutiara dari Turki
sunting
sunting
Portal terkait
Kazakhstan
Rusia
Arab Saudi
Azerbaijan
sunting
Topik utama
[tampilkan]
l
b
s
Topik tentang Turki
[tampilkan]
sunting
Pembagian Administratif
Ankara
Kırklareli
Edirne
Tekirdağ
Çanakkale
Balıkesir
Bursa
Yalova
İstanbul
Kocaeli
Sakarya
Düzce
Zonguldak
Bolu
Bilecik
Eskişehir
Kütahya
Manisa
İzmir
Aydın
Muğla
Denizli
Burdur
Uşak
Afyon
Isparta
Antalya
Konya
Mersin
Karaman
Aksaray
Kırşehir
Kırıkkale
Çankırı
Karabük
Bartın
Kastamonu
Sinop
Çorum
Yozgat
Nevşehir
Niğde
Adana
Hatay
Osmaniye
K. Maraş
Kayseri
Sivas
Tokat
Amasya
Samsun
Ordu
Giresun
Erzincan
Malatya
Gaziantep
Kilis
Şanlıurfa
Adıyaman
Gümüşhane
Trabzon
Rize
Bayburt
Erzurum
Artvin
Ardahan
Kars
Ağrı
Iğdır
Tunceli
Elâzığ
Diyarbakır
Mardin
Batman
Siirt
Şırnak
Bitlis
Bingöl
Muş
Van
Hakkâri
sunting
sunting
Portal lainnya
Peristiwa Daftar
Komunitas terkini lengkap
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Pranala menurut ID
Bahasa lain
العربية
Deutsch
English
Español
Bahasa Melayu
Português
Русский
Türkçe
اردو
27 lagi
Sunting interwiki
Agama di Turki
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kristen (2%)
Turki adalah satu-satunya negara mayoritas Islam yang menganut paham sekuler. Di
Turki urusan Agama terpisah dengan nurusan negara dan pemerintahan. Sebagian besar
penduduk Turki menganut agama Islam dengan persentase sebesar 99,8% umat muslim dari
keseluruhan penduduk Turki.[2]Sebagian besar muslim di Turki mengikuti paham sunni dan
sebagian kecil lainnya dalah kaum Syi'ahyang terdiri berbagai sekte, seperti Alevi, Ja'fari,
dan Alawi. Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian sosial Perancis Ipsos,
agama Kristen adalah agama terbesar kedua di Turki dengan persentase sekitar 2% dari
keseluruhan penduduk Turki.[3] Sebagian besar orang Kristen di Turki berasal dari denominasi
gereja-gereja ritus timur. Denominasi Kristen yang terdapat di Turki saat ini antara lain
adalah Gereja Apostolik Armenia, Gereja Ortodoks Siria, Gereja Ortodoks Yunani, Antiokhia
Yunani, Gereja Ortodoks Bulgaria, Gereja Ortodoks Georgia, Gereja Katolik Roma, Gereja
Katolik Kaldea, dan sebagian kecil lainnya adalah penganut paham protestanisme.[4][5][6]
Terdapat juga orang-orang Yahudi di Turki. Kehadiran Yahudi di Turki sudah ada sejak abad ke-
5 Masehi dan terdapat pula gelombang migrasi orang-orang Yahudi
dari Spanyol dan Portugal ketika masa Kesultanan Utsmaniyah berkuasa di wilayah yang
sekarang kita kenal sebagai Turki. Sebagian besar orang Turki keturunan Yahudi telah
bermigrasi ke Israel, namun masih terdapat populasi orang Yahudi yang bertahan tinggal Turki.
Orang Yahudi di Turki diperkirakan berjumlah sekitar 17.400 sampai 18.000 jiwa.[7][8]
Survei terbaru tahun 2016 yang dilakukan oleh lembaga penelitian sosial asal Perancis Ipsos
melaporkan bahwa komposisi agama penduduk Turki adalah 83% menganut agama Islam dari
berbagai denominasi. Sebagian besar muslim di Turki menganut paham sunni dengan
persentase 65% dari total keseluruhan penduduk Turki, pengikut paham Islam Syi'ah berjumlah
4% dari total penduduk Turki. Kaum muslim Syi'ah di Turki terdiri dari berbagai kelompok, antara
lain Alevi, Ja'fari, dan Alawi. Terdapat kategori 'muslim yang tidak tergabung dalam
kelompok/sekte agama tertentu' dengan angka yang cukup besar yaitu sebanyak 14% dari
keseluruhan populasi Turki. Orang-orang yang menyatakan dirinya tidak beragama sebanyak
7%, dan persentase pemeluk agama Kristen dengan berbagai denominasi tercatat sebesar
2%.[3]
Turki secara resmi menyatakan diri sebagai negara yang menganut paham sekular. Hal ini
tercantum dalam amandemen konstitusi negara Turki tahun 1924.[9] Reformasi di Turki yang
dipelopori oleh Mustafa Kemal Atatürk telah mengubah bentuk pemerintahan Turki menjadi
Republik dan meresmikan pemisahan urusan agama dan urusan negara. Walaupun begitu, di
Turki terdapat pendidikan agama di tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah milik
pemerintah meskipun mata pelajaran yang diajarkan hanya pelajaran agama Islam versi Sunni.
Masuknya pelajaran agama di sekolah-sekolah di Turki memicu kontroversi mengenai komitmen
Turki sebagai negara sekuler. Keinginan Turki untuk bergabung dalam organisasi Uni
Eropa tehambat akibat penolakan dari negara-negara Eropa lain yang mempertanyakan
komitmen Turki dalam penegakan Hak Asasi Manusia di negarnya disamping alasan tersirat lain
yang meragukan apakah sebuah 'negara muslim' seperti Turki dapat begabung dan
menyesuaikan diri dalam Uni Eropa.[10][11]Para politisi di Turki menyindir penolakan ini dengan
menyebut Uni Eropa sebagai 'klub Kristen' yang sampai kapanpun tidak akan menerima Turki
untuk bergabung sebagai bagian dari Uni Eropa.[12][13]
Daftar isi
1Islam
o 1.1Sejarah Imperium Islam dan Kesultanan Utsmaniyah
o 1.2Demografi
2Agama lain
o 2.1Kristen
o 2.2Yudaisme
o 2.3Kepercayaan Baha'i
3Kaum tidak beragama
4Sekularisme di Turki
o 4.1Diyanet dan sekulerisme
5Tingkat religiusitas penduduk Turki
6Lihat pula
7Referensi
Islam adalah agama yang paling dominan di Turki. Sebagian besar penduduk Turki menganut
agama Islam. Menurut laporan survei tahun 2007 diketahui mayoritas muslim di Turki adalah
penganut paham ahlusunah waljamaah dengan persentase 78,2% dari keseluruhan
jumlah muslim di Turki. Di antara penganut paham ahlusunah waljamaah tersebut 72%
diantaranya mengikuti mazhab Hanafi dan sisanya 6,2% mengikuti Mazhab Syafi'i. Penganut
ajaran Islam Syi'ah di Turki berjumlah sekitar 19,8% dari total populasi muslim di Turki. Umat
muslim Syi'ah di Turki terbagi menjadi beberapa denominasi, diantaranya adalah
kaum Alevi, Ja'fari, dan Alawi.[18]
Umat muslim Syi'ah di Turki sebagian besar terdiri dari pengikut sekte Alevi dengan persentase
73,23% dari total penganut Islam syi'ah di Turki atau sebesar 14,5% dari total populasi muslim
keseluruhan di Turki. Pengikut sekte syi'ah lainnya seperti Ja'fari menyusun sebesar 20,2% dari
populasi muslim syi'ah di Turki atau sebesar 4% dari keseluruhan populasi muslim di Turki.
Sebagian kecil sekte lain dari pengikut Islam syi'ah di Turki adalah Alawi dengan total
persentase sebesar 6,57% dari populasi muslim syi'ah di Turki atau sebesar 1,3% dari
keseluruhan populasi muslim di Turki. Minoritas lain dari demografi muslim di Turki adalah
penganut paham Quranisme yang menolak kebenaran hadis dan literatur Islam lain kecuali
hanya Alquran. Penganut ajaran Quranisme berkisar 1% dari keseluruhan muslim Turki. Kaum
muslim tanpa denominasi tertentu memiliki persentase sebesar 1% dari keseluruhan populasi
muslim di Turki.[19]
Tradisi Tasawwuf atau Sufisme cukup populer di Turki. Berbagai tarekat (macam aliran dalam
sufisme) berkembang di Turki. Sufisme bukanlah semacam sektea atau denominasi dalam
agama Islam melainkan adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa,
menjernihan akhlak, membangun jiwa dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang
abadi.[20][21] Salah satu tokoh Sufisme Jalaluddin Rumi mengembangkan ajaran sufi di
kota Konya di Semenanjung Anatolia, sekrang masuk wilayah kedaulatan negara Turki. Kota
Konya juga dikenal sebagai pusat sufisme di dunia, di kota Konya pulalah tarian sufi pertama kali
diciptakan.[22]
Jumlah orang Kristen di Turki mengalami penurunan yang sangat signifikan pada rentang tahun
1914 hingga 1927. Tercatat jumlah penganut agama Kristen pada tahun 1914 adalah 19% dari
total penduduk Turki dan menyusut tajam menjadi hanya 2,5% saja pada tahun 1927.[5] Hal ini
terjadi karena perubahan struktur demografi Turki akibat dampak Perang Dunia Pertama.
Gelombang emigrasi orang-orang Kristen yang tinggal Turki; seperti orang Asiria, orang
Yunani, orang Armenia dan lain-lain; ke luar meninggalkan Turki ke negara lain (sebagian besar
ke benua Eropa dan benua Amerika). Saat ini tercatat ada sekitar 160.000 atau 0,2% penganut
agama Kristen dengan berbagai denominasi menetap di Turki. Mayoritas denominasi Kristen di
Turki adalah gereja-gereja ritus timur. Di antara denominasi Kristen tersebut terdapat sekitar
80.000 jemaat Gereja Ortodoks Oriental, 35.000 orang pengikut Gereja Katolik Roma, sekitar
18.000 orang menjadi jemaat Gereja Antiokhia Yunani, 5.000 orang jemaat Gereja Ortodoks
Yunani, dan 8.000 orang lainnya adalah penganut ajaran protestanisme (berbagai denominasi
protestan).[4][5][6]
Terdapat pula sebagian kecil orang Turki yang menganut agama Kristen Ortodoks, kebanyakan
dari mereka bergabung menjadi jemaat Gereja Ortodoks Yunani ataupun Gereja Ortodoks Siria.
Orang-orang Turki yang menganut agama Kristen ini banyak terdapat di kota Istanbul dan
Kota İzmir, Orang Turki Kristen seringkali salah dianggap sebagai orang Yunani. Sebagian dari
mereka memang memiliki latar belakang keturunan Yunani, namun secara etnis mereka adalah
termasuk kedalam golongan orang Turki. Populasi orang Kristen Turki ini terbentuk sejak
zaman Kesultanan Utsmaniyah, mereka berasal dari orang-orang Turki asli yang menolak untuk
masuk Islam.[25] Tercatat ada 236 buah gereja yang aktif melakukan pelayanan di seluruh
wilayah negara Turki.[26]
Yudaisme[sunting | sunting sumber]
Sebuah lukisan yang menggambarkan seorang laki-laki Yahudi Sefardim pada masa Kesultanan
Utsmaniyah tahun 1779.
Bangsa Yahudi hadir di Turki sudah ada paling tidak sejak abad ke-5 Masehi. Terdapat pula
gelombang migrasi orang-orang Yahudi dari kawasan Semenanjung
Iberia (Spanyol dan Portugal) ketika masa Kesultanan Utsmaniyah berkuasa di wilayah yang
sekarang kita kenal sebagai Turki. Sebagian besar orang Turki keturunan Yahudi telah
bermigrasi ke Israel dan Amerika Serikat, namun masih terdapat populasi orang Yahudi yang
bertahan tinggal Turki. Orang Yahudi di Turki diperkirakan berjumlah sekitar 17.400 sampai
18.000 jiwa.[7][8] Sebagian besar orang-orang Yahudi di Turki berasal dari subetnis Yahudi
Sefardim dengan persentase sebesar 96% dari keseluruhan populasi Yahudi yang ada di Turki.
Sebagian kecil orang Yahudi lainnya di Turki berasal dari subetnis Yahudi Ashkenazi.[27]
Mayoritas orang-orang Yahudi menetap di kota Istanbul. Terdapat juga komunitas orang Yahudi
di kota İzmir dengan total sekitar 2.300 jiwa dan terdapat sekitar seratus orang Yahudi di
Kota Ankara, Bursa, dan Adana. Sebagian orang Yahudi mencari nafkah dibidang indsutri,
insinyur, kerajianan seni, dan berdagang. Terdapat 100 orang keturunan Yahudi dari
sekte Yahudi Karait menetap di Turki, namun kebanyakan dari orang Yahudi Karait ini tidak ikut
berintegrasi dengan kelompok Yahudi lainnya.[27]
Lembaga pendidikan ala Yahudi dapat ditemui di beberapa tempat di Turki. Terdapat satu
sekolah Yahudi di Istanbul dan juga satu sekolah Yahudi lainnya di kota İzmir. Kursus untuk
membaca dan mendalami isi kandungan Talmud dan Taurat juga terdapat di Turki. Komunitas
Yahudi di Turki menjalankan sebuah media cetak berupa koran
berbahasa Turki dan Ladino sebagai media informasi antara anggota komunitas. Fasilitas tempat
ibadah dapat ditemui di kota-kota yang menjadi kantong populasi Yahudi di Turki. Terdapat 17
buah sinagoga di kota Istanbul dan 10 buah sinagoga di kota İzmir. Di dua kota ini juga
komunitas Yahudi memproduksi makanan yang memenuhi kriteria kosher untuk memenuhi
kebutuhan dasar mereka.[27]
Hubungan antara Turki dan Israel terbilang cukup pasang surut. Pemerintah Tutki dibawah
kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdoğanmemiliki sentimen negatif terhadap
Israel.[28] Namun, meskipun begitu antara Turki dan Israel terjalin sebuah hubungan diplomatik
bilateralsejak tahun 1948. Pemerintah Israel diberikan sebidang tanah oleh pemerintah Turki
untuk mendirikan sebuah bangunan kantor duta besar Israel untuk Turki yang berkedudukan di
kota Ankara.[27]
Kepercayaan Baha'i[sunting | sunting sumber]
Penganut kepercayaan Baha'i adalah tergolong mikro minoritas di Turki. Terdapat sekitar 10.000
jiwa penganut kepercayaan Baha'i di Turki. Turki menyimpan sejarah panjang mengenai
kepercayaan Baha'i. Pendiri agama Baha'i, Bahá'u'lláh diasingkan di
kota Konstantinopel dan Adrianopel (Istanbul dan Edirne) yang pada saat itu adalah termasuk
wilayah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah. Di tempat pengasingannya ini Bahá'u'lláh banyak
menuangkan pemikiran-pemikiran dan hal yang dianggap sebagai wahyu dalam bentuk
tulisan.[29][30]Sampai saat ini kota Istanbul dan Edirne dianggap sebagai tempat suci bagi para
penganut agama Baha'i di seluruh dunia.[30]
Presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk, orang yang pertama kali mempelopori Turki
sebagai negara berpaham sekuler.
Konstitusi Republik Turki menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negaranya dan hal
ini merupakan salah satu amanat uatama yang mesti dijalankan oleh pemerintah negara Turki.
Namun, pada kenyataannya pemerintah Turki terkesan memaksakan beberapa larangan untuk
mengekspresikan atau melaksanakan kegiatan praktis keagamaan bagi setiap warga negaranya.
Contoh larangan-larangan tersebut adalah aturan yang melarang perempuan
menggunakan hijabatau atribut keagamaan lainnya di tempat-tempat umum seperti kantor
pemerintahan dan perguruan tinggi.[38] Aturan-aturan ini dibuat dengan alasan bahwa negara
Turki menganut paham sekuler sehingga merupakan kewajiban pemerintah untuk menjauhkan
urusan negara dan pemerintahan terhadap urusan keagamaan. Meskipun Turki merupakan
negara yang berpaham sekuler, tapi konstitusi Republik Turki juga membebaskan setiap warga
negaranya untuk memilih kepercayaan, kebebasan beribadah, dan kebebasan menyebarkan
informasi keagamaan, Namun, disaat yang sama konstitusi negara yang menyatakan bahwa
Turki sebagai negara sekuler juga dapat mebatasi kebebasan-kebebasan beragama tersebut.[39]
Sementara negara sekuler lain memiliki sekolah agama dan sistem pendidikannya sendiri, di
Turki para pelajar baru dapat menerima pendidikan agama setelah memasuki usia tertentu.
Pembukaan sekolah atau perguruan agama secara swasta merupakan hal yang terlarang di
Turki. Di Turki, sekolah agama harus berada dibawah kendali pemerintah.[40][41]Pemerintah Turki
membuat sekolah yang diperuntukkan untuk mendidik para calon imam yang akan bertugas di
masjid-masjid seluruh Turki. Sekolah agama ini disebut dengan imam hatip lisesi. Sekolah ini
mengajarkan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum lainnya. Sekolah imam hatip
lisesi dibentuk untuk mencetak para imam atau pemimpin religius di lingkungan kecil masyarakat
Turki. Lulusan sekolah imam hatip lisesi tidak dapat melanjutkan pendidikannya di jenjang
perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan para siswa di imam hatip lisesi memang sudah
diorientasikan untuk terjun ke masyarakat sebagai imam dan ulama bukan untuk menjadi
insinyur, dokter, hakim, ataupun profesi yang lain.[42]
Pemerintah Turki dalam mengurus urusan keagamaan penduduknya (hanya umat muslim yang
berpaham ahlusunah waljamaah saja) melalui sebuah lembaga negara yang dibawahi langsung
oleh Perdana Menteri. Lembaga ini disebut dengan Direktorat Kementerian Urusan Keagamaan
dan dalam bahasa Turki disebut Diyanet İşleri Başkanlığı atau populer dikenal dengan Diyanet
saja. Diyanet mengemban tanggung jawab atas seluruh masjid (hanya masjid Sunni) di seluruh
wilayah kedaulatan Turki. Diyanet memiliki wewenang untuk mengurus operasional masjid
seperti merekrut pengurus dan imam masjid sebagai pegawai negeri sipil.[43][44] Beberapa
kelompok keagamaan lainnya, khususnya kaum Alevi menganggap Diyanet sebagai lembaga
yang melakukan tindakan diskriminatif terhadap kelompok agama selain Islam Sunni. Namun,
menurut pihak pemerintah Turki Diyanet telah melakukan perlakuan yang adil bagi setiap
kelompok agama yang ada di Turki. Orang-orang Syi'ah Alevi melakukan peribadatan mereka
tanpa menggunakan jasa imam yang disediakan oleh pemerintah Turki, melainkan kaum Syi'ah
Alevi ini menggelar peribadatan bersama mereka di cemevi yang dipimpin oleh
seorang Dedes.[45][46]
Diyanet dan sekulerisme[sunting | sunting sumber]
Reformasi yang terjadi pada masa Kesultanan Utsmaniyah di abad ke-20 masehi telah banyak
mengubah Turki dalam banyak aspek. Salah satu perubahan yang terbilang cukup signifikan
adalah penerapan paham sekularisme di Turki yang digagas oleh Mustafa Kemal Atatürk.
Meskipun mengaku sebagai negara sekuler, Republik Turki melonggarkan beberapa aturan yang
biasanya diterapkan di negara sekuler lainnya, seperti:
Pemerintah Turki tidak melakukan pemisahan antara negara dan agama (terdapat sebuah
lembaga negara yang mengatur urusan agama, Diyanet İşleri Başkanlığı)
Negara memiliki fungsi pengawasan terhadap kegiatan keagamaan di Turki.
Masjid Sabanci Merkez di kota Adana merupakan masjid terbesar di Turki.
Urusan yang berkaitan dengan keagamaan di Turki diambil oleh oleh sebuah lembaga negara
yang bernama Diyanet İşleri Başkanlığı atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Direktorat
Kementerian Urusan Agama.[47] Diyanet mengemban tanggung jawab atas seluruh masjid
(hanya masjid Sunni) di seluruh wilayah kedaulatan Turki. Diyanet memiliki wewenang untuk
mengurus operasional masjid seperti merekrut pengurus dan imam masjid sebagai pegawai
negeri sipil.[43]Diyanet İşleri Başkanlığı pertama kali dibentuk oleh Bapak Bangsa Turki, Mustafa
Kemal Atatürk, melalui Majelis Agung Nasional Turkisebagai penerus Shaykh al-Islām setelah
pembubaran Kesultanan Utsmaniyah.[47]
Sesuai dengan ketetapan konstitusi Turki, Diyanet memikliki kewajiban untuk "menjalankan
tugas terkait dengan kepercayaan, ibadah, dan etika Islam, dan mencerahkan masyarakat
mengenai agama mereka, dan mengelola tempat-tempat ibadah yang suci”. Diyanet juga
bertanggung jawab atas khotbah jumat yang disampaikan oleh imam setiap minggu di masjid-
masjid saat berlangsungnya ibadah salat Jumat. Terdapat sekitar 85.000 masjid di dalam
wilayah negara Turki dan 2.000 masjid lain di luar negeri yang beroperasi di bawah pengawasan
Diyanet. Diyanet menyediakan pendidikan Al-Quran untuk anak-anak dan melatih serta merekrut
para imam sebagai pegawai negeri sipil untuk bertugas di masjid-masjid dibawah pengawasan
pemerintah.[48] Biaya operasional Diyanet İşleri Başkanlığı hanya diambil dari pajak dan
sumbangan dari kalangan umat muslim sunni. Agama dan kepercayaan lain di Turki harus
melakukan swadana untuk kebutuhan keuangan operasional kegiatan agama mereka.[49]
Pemungutan pajak di Turki diberlakukan secara sama. Pajak di Turki tidak ada pembedaan
berdasarkan agama yang dianut oleh penduduk. Namun, melalui Diyanet İşleri Başkanlığı hak
yang diberikan tidak sama bagi masing-masing agama di Turki. Diketahui pada tahun 2012
terdapat dana sebesar 2,5 milyar dollar Amerika untuk fasilitas kegiatan keagamaan bagi kaum
muslim sunni saja. Sebagai contoh muslim Syi'ah dari sekte Ja'fari (mayoritas
beretnis Azerbaijan) dan muslim Syi'ah Alevi Bektashi (mayoritas beretnis Turkmen), dua
kelompok keagamaan ini ikut serta dalam hal pendanaan masjid dan gaji imam-imam kaum
Sunni, namun tempat ibadah mereka tidak diakui secara resmi oleh negara sehingga
menyebabkan mereka tidak mendapatkan dana dari pemerintah untuk menjalankan operasional
aktifitas keagamaan mereka.
Sekte-sekte seperti Alevi-Bektashi, Bayrami-Jelveti, Halveti (Gulshani, Jerrahi, Nasuhi, Rahmani,
Sunbuli, Ussaki), Hurufi-Rüfai, Malamati, Mevlevi, Nakşibendi (Halidi, Haqqani), Qadiri-Galibi and
muslim Syi'ah Ja'fari[50] tidak diakui secara resmi oleh pemerintah Republik Turki.
Agama di Turki
Perkiraan Dukungan
Pungutan
Agama jumlah Pengakuan resmi keuangan
Pajak[51]
populasi pemerintah
70%
hingga
85% (52
Iya, melalui Diyanet. Dijelaskan dalam Iya, melalui
Islam Sunni juta Tidak
konstitusi Turki 1924 pasal 136.[52] Diyanet[53]
sampai
64 juta
jiwa)
15%
Tidak.[55] Pada awal abad ke-15
hingga
Masehi[56] dikarenakan penindasan oleh pihak
25% (11
Iya[50] Kesultanan Utsmaniyah, penganut Alevilebih Tidak[53]
juta
mendukung Raja Persia Ismail I. Pendukung
sampai
Islam-Alevi Raja Ismail Iyang dikenal
19 juta)
sebagai Qizilbash memiliki ciri khas memakai
tutup kepala merah dengan dua belas lipatan.
Tempat ibadah kaum Alevi, cemevi, di Turki
tidak diakui oleh negara.[57]
4% (3
Islam-Câferî/Ja'fari Tidak[55] Tidak[53]
juta)[58]
300.000
hingga
Islam-Alawi Tidak[55] Tidak[53]
350.000
jiwa[59]
20.000
Yudaisme Iya[51] Iya, melalui Perjanjian Lausanne (1923).[55] Tidak[53]
jiwa
5.000
Krsiten (Protestan) Tidak[55] Tidak[53]
jiwa
35.000
Krsiten (Katolik Roma) Tidak[55] Tidak[53]
jiwa
3.000
Krsiten (Gereja Ortodoks sampai
Iya[51] Iya, melalui Perjanjian Lausanne (1923).[55] Tidak[53]
Yunani) 4.000
jiwa
57.000 -
Krsiten (Gereja Ortodoks
80.000 Iya[51] Iya, melalui Perjanjian Lausanne (1923).[55] Tidak[53]
Armenian)
jiwa
3.000
Kristen Kaldean (Armenia) Iya[51] Iya, melalui Perjanjian Lausanne (1923).[55] Tidak[53]
jiwa
1.000
Tengrisme Tidak Tidak[55] Tidak[53]
jiwa
Pada tahun 2013 tercatat lebih dari 4,6 milyar Lira Turki anggaran pembelanjaan yang
dikeluarkan oleh Diyanet İşleri Başkanlığı, menempati urutan ke-16 di antara lembaga
pemerintahan lain.
1,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Dalam
Negeri.[60]
1,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Kesehatan.[60]
1,9 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Industri, Ilmu
Pengetahuan, dan Teknologi.[60]
2,4 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Lingkungan
dan Perencanaan Kota.[60]
2,5 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Budaya dan
Pariwisata.[60]
2,9 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Luar Negeri.[60]
3,4 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Ekonomi.[60]
3,8 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian
Pembangunan.[60]
4,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk MIT – Lembaga Intelijen
Negara[60]
5,0 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Kedaruratan
dan Pengelolaan Bencana.[60]
7,7 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Energi dan
Sumber Daya Alam.[60]
9,1 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Bea Cukai dan
Perdagangan.[60]
10,7 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk pertahanan tepi pantai.[60]
21,6 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Urusan Uni
Eropa.[60]
242 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Dewan Keamanan
Nasional.[60]
268 kali lebih besar daripada anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian
Ketenagakerjaan.[60]
Anggaran Dinayet
Diyanet's budget menggambarkan:
56% penduduk Turki menyatakan diri bahwa agama "sangat penting" dalam kehidupan
mereka.
27% penduduk Turki menyatakan diri bahwa agama "cukup penting" dalam kehidupan
mereka.
7% penduduk Turki menyatakan diri bahwa agama "tidak terlalu penting" dalam kehidupan
mereka.
3% penduduk Turki menyatakan diri bahwa agama "tidak penting sama sekali" dalam
kehidupan mereka.
Menurut hasil laporan Gallup Poll tahun 2012 terkait tingkat religiusitas penduduk Turki adalah
sebagai berikut :[64]
94% warga negara Turki menjawab "Saya percaya akan keberadaan Tuhan."
1% warga negara Turki menjawab "Saya percaya terhadap suatu roh atau kekuatan gaib."
1% warga negara Turki menjawab "Saya idak percaya sama sekali terhadap tuhan, roh,
ataupun kekuatan gaib."
Menurut laporan survei KONDA tahun 2007 terkait tingkat religiusitas penduduk Turki adalah
sebagai berikut :[66]
52,8% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang berusaha selalu mengikuti
semua kewajiban agama." (Religius).
34,3% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang beriman namun tidak
berusaha selalu mengikuti semua kewajiban agama." (Tidak religius).
9,7% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang sepenuhnya taat dan selalu
mengikuti semua kewajiban agama." (Sangat religius).
2,3% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang tidak percaya pada kewajiban
agama." (Tidak percaya).
0,9% penduduk Turki menyatakan diri sebagai "seorang yang tidak percaya pada agama."
(Ateis).
[tampilkan]
Agama di Asia
[tampilkan]
Agama di Eropa
Kategori:
Turki
Demografi Turki
Sejarah Turki
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Lanjut
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
العربية
Deutsch
English
Español
Français
हिन्दी
한국어
Русский
中文
8 lagi
Sunting interwiki
G20
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
menunjukan anggota Uni Eropa yang tidak diwakili oleh satu negara
sendiri
Singkatan G-20
Tanggal 1999
pembentukan
ekonomi dunia."
London (2009)
Lokasi
Australia
Brasil
Kanada
Tiongkok
Perancis
Jerman
India
Indonesia
Italia
Jepang
Meksiko
Rusia
Arab Saudi
Afrika Selatan
Korea Selatan
Turki
Britania Raya
Amerika Serikat
Uni Eropa
Situs web http://www.g20.org/
G-20 atau Kelompok 20 ekonomi utama adalah kelompok 19 negara dengan perekonomian
besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Secara resmi G-20 dinamakan The Group of Twenty
(G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri
Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum yang
secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk
membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G-20 berlangsung di Berlin,
15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada.[1]
Latar belakang pembentukan forum ini berawal dari terjadinya Krisis Keuangan 1998 dan
pendapat yang muncul pada forum G-7 mengenai kurang efektifnya pertemuan itu bila tidak
melibatkan kekuatan-kekuatan ekonomi lain agar keputusan-keputusan yang mereka buat
memiliki pengaruh yang lebih besar dan mendengarkan kepentingan-kepentingan yang
barangkali tidak tercakup dalam kelompok kecil itu. Kelompok ini menghimpun hampir
90% produk nasional bruto (PNB, GNP) dunia, 80% total perdagangan dunia dan dua per tiga
penduduk dunia.
Sebagai forum ekonomi, G-20 lebih banyak menjadi ajang konsultasi dan kerja sama hal-hal
yang berkaitan dengan sistem moneter internasional. Terdapat pertemuan yang teratur untuk
mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi di antara negara industri maju dan sedang
berkembang terkemuka mengenai kebijakan-kebijakan yang mengarah pada stabilitas keuangan
internasional dan mencari upaya-upaya pemecahan masalah yang tidak dapat diatasi oleh satu
negara tertentu saja.
Daftar isi
1Anggota
2Pertemuan
o 2.1KTT kepala pemerintahan
o 2.2Pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral
o 2.3Pertemuan menteri tenaga kerja
3Catatan
1. Afrika Selatan
2. Amerika Serikat
3. Arab Saudi
4. Argentina
5. Australia
6. Brasil
7. Britania Raya
8. RRT
9. India
10. Indonesia
11. Italia
12. Jepang
13. Jerman
14. Kanada
15. Korea Selatan
16. Meksiko
17. Perancis
18. Rusia
19. Turki
20. Uni Eropa
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 diselenggarakan untuk merespon krisis finansial 2007–
2010dan sebagai tanggapan terhadap anggapan bahwa negara berkembang tidak cukup
dilibatkan dalam diskusi dan pengaturan inti ekonomi global. KTT G-20 tingkat kepala
negara atau kepala pemerintahan diselenggarakan sebagai tambahan Pertemuan Menteri
Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G-20 yang tetap diselenggarakan untuk mempersiapkan
KTT dan menerapkan keputusannya. Setelah KTT perdana di Washington, D.C. pada 2008,
pemimpin G-20 bertemu dua kali dalam setahun di London dan Pittsburgh pada
2009, Toronto dan Seoul pada 2010.[2][3]
Mulai 2011, ketika Perancis akan menjadi ketua dan tuan rumah G-20, KTT hanya akan
diselenggarakan sekali dalam setahun.[4] Meksiko akan menjadi ketua dan tuan rumah pada
2012.[5]
KTT kepala pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Daftar KTT G-20
Pemimpin tuan
Tahun # Tanggal Lokasi Situs web
rumah
Washington,
2008 I[6] 14–15 November George W. Bush
D.C.
2009
2010
2012 VII[12] 18-19 Juni 2012[13] Los Cabos Felipe Calderón [3]
2013 VIII[14] 5-6 September 2013[15] Saint Petersburg Vladimir Putin [4]
30 November – 1 Desember
2018 XIII[14] Buenos Aires Mauricio Macri
2018
2019 XIV[14] TBD 2019 Tokyo Shinzo Abe
1999 Berlin
2000 Montreal
2001 Ottawa
2003 Morelia
2004 Berlin
2005 Beijing
2006 Melbourne
St Andrews November
Incheon Februari
Seoul November
Wikimedia Commons
memiliki media
mengenai G20.
[tampilkan]
[tampilkan]
Kategori:
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
العربية
English
Español
हिन्दी
Basa Jawa
Монгол
Bahasa Melayu
اردو
中文
69 lagi
Sunting interwiki
Perancis[2]
Daftar isi
1Negara anggota
o 1.1Negara-negara yang bergabung pada masa Perang Dingin
o 1.2Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah Perang Dingin
2Referensi
3Lihat pula
4Pranala luar
Belanda
Belgia
Britania Raya
Denmark
Islandia
Italia
Kanada
Luksemburg
Norwegia
Perancis
Yunani (1952)
Turki (1952)
Jerman (1955 sebagai Jerman Barat)
Spanyol (1982)
Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah
Perang Dingin[sunting | sunting sumber]
[sembuny
l
b
s
Pakta Pertahanan Atla
Calon anggota
Georgia · Republik Makedonia
Kategori:
NATO
Organisasi internasional
https://id.wikipedia.org/wiki/Pakta_Pertahanan_Atlantik_Utara
Dewan Eropa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dewan Eropa
Lambang
2009 (formal)
Uni Eropa
Parlemen[tampilkan]
Dewan Menteri[tampilkan]
Dewan Eropa[tampilkan]
Komisi[tampilkan]
Mahkamah[tampilkan]
Institusi lain[tampilkan]
Pemilihan Umum[tampilkan]
Hukum[tampilkan]
l
b
s
Dewan Eropa adalah lembaga Uni Eropa yang beranggotakan kepala negara atau kepala
pemerintahan negara anggota ditambah Presiden Dewan Eropa dan Presiden Komisi
Eropa. Perwakilan Tinggi Uni Eropa Bidang Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan juga
menghadiri rapat. Lembaga ini ditugaskan mendefinisikan arah politik dan prioritas Uni
Eropa (UE).[1]Dewan didirikan sebagai KTT informal pada tahun 1975, lalu diresmikan sebagai
sebuah lembaga pada tahun 2009 ketika Perjanjian Lisbon berlaku. Presiden Dewan Eropa saat
ini adalah Donald Tusk, mantan Perdana Menteri Polandia.
Daftar isi
1Cakupan
2Lihat pula
3Referensi
4Bacaan lanjutan
5Pranala luar
[tampilkan]
Dewan Eropa
[sembunyikan]
Bubar
Alliance of Independent Democrats in Europe
Libertas
Bubar
Europe United Party
Newropeans
Bubar
Euronat
Platform for Transparency
Portal politik
WorldCat Identities
VIAF: 129714697
LCCN: n87111891
SELIBR: 114561
SUDOC: 033474230
NKC: xx0012458
Kategori:
Dewan Eropa
Politik Uni Eropa
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Lanjut
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
العربية
Deutsch
English
Español
Basa Jawa
Basa Sunda
Svenska
اردو
中文
65 lagi
Sunting interwiki
Daftar isi
1Perserikatan Bangsa-Bangsa
2Negara anggota
o 2.1Mitra kerjasama
3Catatan kaki
4Lihat pula
5Pranala luar
bukan penandatangan
mitra kerjasama
Menandatangani
Menandatangani
Negara Masuk Pakta Terakhir
Piagam Paris
Helsinki
Makedonia, bekas
12 Oktober 1995
Republik Yugoslavia
[sembunyikan]
ko · Denmark · Estonia · Finlandia · Georgia · Hongaria · Islandia · Irlandia · Italia · Jerman · Kanada ·Kazakhstan · Kirgizstan · Kroasia · Latvia · Liechtenstein · Lituania
akedonia · Malta · Moldova · Monako ·Montenegro · Norwegia · Perancis · Polandia · Portugal · Rumania · Rusia · San
arino · Serbia · Siprus · Slovenia · Slowakia ·Spanyol · Swedia · Swiss · Tajikistan · Turki · Turkmenistan · Ukraina · Uzbekistan · Vatikan · Yunani
ganistan · Aljazair · Israel · Jepang · Mesir · Maroko · Mongolia · Korea Selatan · Thailand · Yordania
Kategori:
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
العربية
Deutsch
English
Español
Français
Português
Русский
Basa Sunda
中文
63 lagi
Sunting interwiki
Logo resmi
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD - Organisation for
Economic Co-operation and Development) merupakan sebuah organisasi
internasional dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilan dan
ekonomi pasar bebas. Berawal tahun 1948 dengan nama Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi
Eropa (OEEC - Organisation for European Economic Co-operation), dipimpin oleh Robert
Marjolin dari Perancis, untuk membantu menjalankan Marshall Plan, untuk
rekonstruksi Eropa setelah Perang Dunia II. Kemudian, keanggotaannya merambah negara-
negara non-Eropa, dan tahun 1961, dibentuk kembali menjadi OECD oleh Konvensi tentang
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi.
Daftar isi
1Anggota[1]
2Kandidat anggota
3Akan menjadi anggota
4Kerangka kerja
5Referensi
6Lihat pula
7Pranala luar
Amerika Serikat*
Kanada*
Austria* Luksemburg*
Belanda* Norwegia*
Belgia* Perancis*
Britania Raya*
Portugal*
Bosnia dan Herzegovina
Spanyol*
Denmark*
Swedia*
Republik Irlandia*
Swiss*
Islandia*
Turki
Italia*
Yunani*
Jerman*
Bergabun
g
kemudian
(menurut
urutan
tahun
bergabun
g):
Jepang* (1964)
Finlandia* (1969) Hungaria (1996)
Australia* (1971) Polandia (1996)
Selandia Baru* (1973) Slowakia (2000)
Libya* (1983) Chile (2010)
Meksiko (1994) Slovenia* (2010)
Republik Ceko* (1995) Israel* (2010)
Korea Selatan* (1996)
[sembunyikan]
Negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD)
a Serikat
Raya
rk
ia
ia
elatan
burg
gia
al
a Baru
Kategori:
Perdagangan internasional
Organisasi ekonomi internasional
OECD
Arondisemen XVIe Paris
Pengamat Majelis Umum PBB
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Lanjut
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
العربية
English
Español
हिन्दी
Basa Jawa
Bahasa Melayu
Basa Sunda
اردو
中文
78 lagi
Sunting interwiki
MENU
0:00
Luas
Penduduk
Republik Turki Siprus Utara (bahasa Turki: Kuzey Kıbrıs Türk Cumhuriyeti) adalah
sebuah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di bagian utara Siprus. Tidak ada
negara lain di dunia yang mengakui kedaulatannya kecuali Turki, yang menduduki daerah itu
pada tahun 1974. Lalu pada tahun 1975 negara ini diproklamasikan dengan perubahan nama
pada tahun 1983; nama tersebut masih digunakan hingga kini.
Republik Turki Siprus Utara berstatus sebagai Negara Pengamat di Organisasi Kerjasama
Islam atau OKI.
Wikivoyage memiliki
panduan wisata Northern
Cyprus.
[tampilkan]
Negara di Eropa
[tampilkan]
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia
dengan mengembangkannya.
Kategori:
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Bahasa lain
Acèh
English
हिन्दी
Basa Jawa
Bahasa Melayu
Basa Sunda
Türkçe
اردو
中文
118 lagi
Sunting interwiki
Aktif
21 Oktober 1972 – 2 September 1996 (Sebagai
kelompok separatis)[1]
Pusat Sulu
Musuh
Republik Filipina
Abu Sayyaf
Kelompok Maute
Front Pembebasan Nasional Moro (bahasa Inggris: Moro National Liberation Front,
disingkat MNLF) adalah sebuah organisasi politik sekesionis di Filipina yang didirikan pada
1972.[2][5] Kelompok tersebut mualanya adalah sebuah grup pecahan dari Gerakan
Kemerdekaan Muslim.[2] MNLF merupakan salah satu organisasi utama dari golongan separatis
Moro selama sekitar dua dekade dari 1970an.[2] Kelompok tersebut berjuang demi
kemerdekaan Bangsamoro yang meliputi wilayah Mindanao, Palawandan Sulu.[6]
Pada 1996, MNLF menandatangani sebuah perjanjian damai dengan pemerintah Filipina dengan
kesepakatan untuk membuat Kawasan Otonomi Muslim Mindanao, sebuah kawasan yang terdiri
dari dua provinsi daratan utama dan tiga provinsi pulau dimana penduduk yang didominasi
Muslim menikmati pemerintahan sendiri.[7] Nur Misuari diangkat sebagai gubernur kawasan
tersebut namun masa jabatannya berakhir dalam kekerasan ketika ia memimpin pemberontakan
yang gagal melawan pemerintah Filipina pada November 2001,[7] dan melarikan diri
ke Sabah sebelum dikembalikan ke Filipina oleh otoritas Malaysia.[8][9][2]
MNLF secara internasional diakui oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Uni Parlementer
Negara-Negara Anggota-nya.[10] Sejak 1977, MNLF telah menjadi anggota pengamat
OKI.[11] Pada 30 Januari 2012, MNLF menjadi anggota pengamat Uni Parlementer Kerja Sama
Islam, pada saat sesi global UPKI ke-7 yang diadakan di Palembang, Indonesia.[12]
[sembunyikan]
Josefa Edralin & Mariano Marcos dan Remedios Trinidad & Vicente Lopez-Romualdez (orangtua)
Keluarga
Imee, Bongbong, Irene & Aimee (anak-anak)
Pendidikan
Universitas Filipina & Kolese Hukum U.F. (Ferdinand)
Pi Gamma Mu
Karir politik
Partai Nacionalista
Perang Vietnam
Konflik Moro
Klaim Sabah
Pendirian MNLF
Pembantaian Manili
Kediktatoran suami-istri
Rolex 12
Konstitusi 1973
Thrilla di Manila
NAMFREL
Skandal-skandal Marcos
1949
1963
Pemilihan
1965
1967
1969
1970
1971
1973 (Jan)
1973 (Jul)
1975 (KB)
1975 (SB)
1975
1976
1977
1978
1979 (SP)
1980 (KB)
1981 (Apr)
1981 (Jun)
1982 (B)
Parlementer 1984
Plebisitas 1984
1986
1992
1995
1998
2010
2013
2016
Batasang Pambansa
Istana Kelapa
Kontribusi
Pusat Kebudayaan Filipina
Pusat Jantung
Pusat Paru-Paru
Pusat Film Manila
Masjid Al-Dahab
Istana di Langit
Portal Diskriminasi
Portal Perang
Portal Terorisme
ortal Filipina
Kategori:
Republik Bangsamoro
Organisasi gerilya
Islam di Filipina
Gerakan pembebasan nasional
Kelompok pemberontak di Filipina
Separatisme di Filipina
Secessionist organizations in Asia
Terorisme di Malaysia
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Lanjut
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
العربية
Deutsch
English
Français
Bahasa Melayu
Português
Русский
اردو
中文
12 lagi
Sunting interwiki
Kelompok Abu Sayyaf, juga dikenal sebagai Al Harakat Al Islamiyya, adalah sebuah
kelompok separatis yang terdiri dari milisi yang berbasis di sekitar kepulauan selatan Filipina,
antara lain Jolo, Basilan, dan Mindanao.
Khadaffi Janjalani dinamakan sebagai pemimpin kelompok ini oleh Angkatan Bersenjata Filipina.
Dilaporkan bahwa akhir-akhir ini mereka sedang memperluaskan jaringannya
ke Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Kelompok ini bertanggung jawab terhadap aksi-
aksi pengeboman, pembunuhan, penculikan, dan pemerasan dalam upaya mendirikan negara
Muslim di sebelah barat Mindanao dan Kepulauan Sulu serta menciptakan suasana yang
kondusif bagi terciptanya negara besar yang Pan-Islami di Semenanjung Melayu(Indonesia dan
Malaysia) di Asia Tenggara. Nama kelompok ini adalah bahasa Arab untuk Pemegang (Abu)
Pedang (Sayyaf).
Abu Sayyaf adalah salah satu kelompok separatis terkecil dan kemungkinan paling
berbahaya[butuh rujukan] di Mindanao. Beberapa anggotanya pernah belajar atau bekerja di Arab
Saudi dan mengembangkan hubungan dengan mujahidin ketika bertempur dan berlatih
di Afganistan dan Pakistan.
Kategori:
Kelompok separatis
Islam di Filipina
Menu navigasi
Belum masuk log
Pembicaraan
Kontribusi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Pencarian
Lanjut
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
العربية
English
Español
Français
Bahasa Melayu
Português
Русский
اردو
中文
23 lagi
Sunting interwiki
Kelompok Maute
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kelompok Maute
Omar Maute
Wilayah Mindanao
Krisis Marawi
Bendera
Kelompok Maute ([mɐʔutɪ] atau [mɐʔute̞]), juga dikenal sebagai Negara Islam Lanao,[1]adalah
sebuah kelompok Islam radikal yang terdiri dari para mantan gerilyawan Front Pembebasan
Islam Moro dan beberapa pejuang asing[2] dipimpin oleh Abdullah Maute, yang diduga sebagai
pendiri Daulah Islamiyah, atau Negara Islam berbasis di Lanao del
Sur, Mindanao, Filipina.[3] Kelompok ini terlibat dalam sebuah bentrokan dengan
pasukan Angkatan Darat Filipina pada Februari 2016 yang berakhir dengan direbutnya markas
besar mereka di Butig, Lanao del Sur.[4][5] Ada laporan bahwa Omar Maute, saudara laki-laki
Abdullah, tewas dalam bentrokan tersebut.[6] Terdapat juga laporan yang bertentangan, yang
mengklaim bahwa dia melarikan diri sebelum kamp tersebut diserbu dan masih hidup.[7] Sejak
saat itu, kelompok yang digolongkan sebagai teroris oleh seorang komandan brigade Angkatan
Darat Filipina,[8]telah melakukan kegiatan jasa perlindungan di permukiman terpencil di Butig.[3]
BIFF
Wilayah Mindanao
Status Aktif
Ukuran 500+[2]
https://id.wikipedia.org/wiki/Pejuang_Kemerdekaan_Islam_Bangsamoro
Arab
Bahasa resmi Inggris
Perancis
Tipe Agama
Pemimpin
Pendirian
Penduduk
Organisasi Kerjasama Islam (OKI, dahulu Organisasi Konferensi Islam; Arab: منظمة التعاون
;اإلسالميbahasa Perancis: Organisation de la coopération islamique) adalah sebuah organisasi
internasional dengan 57 negara anggota yang memiliki seorang perwakilan tetap di Perserikatan
Bangsa-Bangsa. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September 1969)
dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi
terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsapada 21 Agustus 1969 oleh pengikut
fanatik Kristen dan Yahudi di Yerusalem. OKI mengubah namanya dari sebelumnya Organisasi
Konferensi Islam pada 28 Juni 2011.[3]
Daftar isi
1Anggota
2Sekretaris Jenderal
3Referensi
4Pranala luar
Aljazair 1969
Chad 1969
Guinea 1969
Indonesia 1969
Iran 1969
Negara anggota Bergabung Catatan
Kuwait 1969
Lebanon 1969
Libya 1969
Malaysia 1969
Mali 1969
Maroko 1969
Mauritania 1969
Niger 1969
Palestina[4] 1969[5]
Senegal 1969
Sudan 1969
Negara anggota Bergabung Catatan
Somalia 1969
Tunisia 1969
Turki 1969
Yordania 1969
Bahrain 1970
Oman 1970
Qatar 1970
Suriah 1970
Bangladesh 1974
Gabon 1974
Gambia 1974
Negara anggota Bergabung Catatan
Guinea-Bissau 1974
Uganda 1974
Kamerun 1975
Komoro 1976
Irak 1976
Maladewa 1976
Djibouti 1978
Benin 1982
Brunei 1984
Nigeria 1986
Azerbaijan 1991
Albania 1992
Kirgizstan 1992
Negara anggota Bergabung Catatan
Tajikistan 1992
Turkmenistan 1992
Mozambik 1994
Kazakhstan 1995
Uzbekistan 1995
Suriname 1996
Togo 1997
Guyana 1998
Negara pengamat
Bosnia dan
1994
Herzegovina
Thailand 1998
Rusia 2005
Perserikatan Bangsa-
1976
Bangsa
[sembunyikan]
Saudi · Azerbaijan · Bahrain · Bangladesh · Benin · Brunei · Burkina Faso · Chad ·Djibouti · Gabon · Gambia · Guinea · Guinea
n · Kamerun · Kazakhstan · Komoro ·Kirgizstan · Kuwait · Lebanon · Libya · Maladewa · Malaysia · Mali · Maroko · Mauritania · Mesir · Mozambik · Niger · Nige
e · Somalia · Sudan · Suriah · Suriname ·Tajikistan · Togo · Tunisia · Turki · Turkmenistan · Uganda · Uni Emirat Arab · Uzbekistan · Yaman · Yordania
Gerakan Non-Blok · Liga Arab · Organisasi Kerja Sama Ekonomi · Perserikatan Bangsa-Bangsa · Uni
al
Afrika
Kategori:
Organisasi internasional
Organisasi Islam
Pengamat Majelis Umum PBB
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Kerjasama_Islam
Turki
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Republik Turki
Türkiye Cumhuriyeti (Turki)
Bendera Lambang
Lagu kebangsaan:
İstiklâl Marşı
Ibu kota Ankara
39°55′N 32°50′E
Pendirian
- Kesultanan 1299
Utsmaniyah
Penduduk
lihat
bicara
sunting
Republik Turki (bahasa Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa Turki: Türkiye)
adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari
Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki
berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut
Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur;
dan Irakdan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut Marmara yang
merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia,
sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental.
Bangsa Turki mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses
migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan Seljuk melawan Kekaisaran
Bizantiumpada pertempuran Manzikert. Beberapa Beylik (Emirat Turki) dan Kesultanan Seljuk
Rûmmemerintah Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol. Mulai abad ke-13, beylik-
beylik Ottoman menyatukan Anatolia dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah
sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara. Setelah Kekaisaran
Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I, sebagian wilayahnya diduduki oleh
para Sekutu yang memenangi Perang Dunia I. Mustafa Kemal Atatürk kemudian
mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada tahun 1923, gerakan
perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turki Modern dengan Atatürk menjabat sebagai
presiden pertamanya.
Ibu kota Turki berada di Ankara namun kota terbesar di negara ini adalah Istanbul. Disebabkan
oleh lokasinya yang strategis di persilangan dua benua, budaya Turkimerupakan
campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering diperkenalkan sebagai jembatan
antara dua peradaban. Dengan adanya kawasan yang kuat dari Adriatik ke Tiongkok dalam jalur
darat di antara Rusia dan India, Turki telah memperoleh kepentingan strategis yang bertambah
pesat.
Turki adalah sebuah republik konstitusional yang demokratis, sekuler, dan bersatu. Turki telah
berangsur-angsur bergabung dengan Barat sementara di saat yang sama menjalin hubungan
dengan dunia Timur. Negara ini merupakan salah satu anggota pendiri PBB [4], Organisasi
Konferensi Islam (OKI),[5] OECD,[6] dan OSCE,[7] serta negara anggota Dewan Eropa sejak tahun
1949,[8] dan NATO sejak tahun 1952.[9] Sejak tahun 2005, Turki adalah satu-satunya negara
Islam pertama yang berunding menyertai Uni Eropa, setelah merupakan anggota koalisi sejak
tahun 1963.[10] Turki juga merupakan anggota negara industri G20yang mempertemukan 20
buah ekonomi yang terbesar di dunia.
Daftar isi
1Etimologi
2Sejarah
o 2.1Anatolia prasejarah dan Trakia Timur
o 2.2Antikuitas dan Periode Bizantium
o 2.3Seljuk dan Kesultanan Utsmaniyah
o 2.4Republik Turki
3Provinsi
4Politik
5Geografi
6Keanekaragaman hayati
7Demografi
o 7.1Bahasa
o 7.2Agama
8Kuliner
9Galeri
10Lihat pula
11Referensi
12Bacaan lebih lanjut
13Pranala luar
Semenanjung Anatolia adalah salah satu wilayah berpenduduk yang tertua di dunia. Berbagai
populasi Anatolia kuno menetap di Anatolia, dimulai pada periode Neolitikum hingga ditaklukkan
oleh Alexander Agung.[11] Bahasa yang digunakan adalah bahasa Anatolia, cabang bahasa
dari rumpun bahasa Indo-Eropa.[12] Bahkan, para peneliti telah mengusulkan Anatolia sebagai
pusat hipotesis, di mana bahasa Indo-Eropa menyebar.[13] Bagian wilayah Turki di Eropa
disebut Trakia Timur. Wilayah ini tidak berpenduduk sejak empat ribu tahun yang lalu, dan
memasuki masa Neolithikum sekitar tahun 6000 SM dengan penduduknya yang mulai bercocok
tanam.[14]
Göbekli Tepe adalah sebuah situs yang dikenal sebagai struktur tempat suci tertua yang dibuat
oleh manusia sekitar 10.000 SM,[15] sementara Çatalhöyük yang merupakan
permukiman Neolitikum dan Kalkolitikum di Anatolia selatan, sekitar tahun 7500 SM sampai
5700 SM. Pada Juli 2012, kedua situs ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia
UNESCO.[16] Permukiman di Troya dimulai pada Zaman Neolitikum dan terus berlanjut
sampai Zaman Besi.
Catatan penduduk Anatolia yang paling awal adalah Bangsa Hatti dan Bangsa Huri, bangsa-
bangsa non-Indo-Eropa yang dihuni Anatolia tengah dan timur, masing-masing pada awal 2300
SM. Bangsa Het datang ke Anatolia pada tahun 2000-1700 SM. Kerajaan besar pertama di
daerah tersebut didirikan oleh bangsa Het, dari abad kedelapan belas hingga abad ke-13
SM. Asiria menaklukkan wilayah bagian tenggara Turki dan menetap di sana pada awal 1950
SM sampai tahun 612 SM.[17][18]
Setelah runtuhnya kerajaan Het pada tahun 1180 SM, Kerajaan Frigia berkuasa di Anatolia
sampai kerajaan mereka dihancurkan oleh Suku Kimmeri pada abad ke-7 SM.[19]
Antikuitas dan Periode Bizantium[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Anatolia Klasik dan Anatolia Bizantium
Pada awalnya berfungsi sebagai gereja, lalu berubah menjadi masjid, dan kemudian berubah lagi menjadi
museum hingga sekarang. Hagia Sophia dibangun pada masa Kekaisaran Bizantium.
Sekitar tahun 1200 SM, pantai Anatolia dikuasai oleh suku Aiolia dan suku Ionia Yunani. Banyak
kota-kota penting yang didirikan, seperti Miletos, Ephesos, Smirna, dan Bizantium, dan yang
terakhir didirikan adalah Megara pada tahun 657 SM. Negara pertama yang
disebut Armenia oleh wilayah lain adalah negara dinasti Orontid Armenia, yang termasuk bagian
dari Turki timur yang dimulai pada abad ke-6 SM. Di Turki barat daya, kelompok suku yang
paling berpengaruh di Trakia adalah suku Odyrisia, yang didirikan oleh Teres I.[20]
Anatolia ditaklukkan oleh Kekaisaran Akhemeniyah dari Persia selama abad ke-6 dan ke-5 SM
lalu kemudian jatuh ke tangan Aleksander Agung pada tahun 334 SM,[21] yang menyebabkan
meningkatnya homogenitas kebudayaan dan Helenisasi di wilayah tersebut.[11] Setelah kematian
Aleksander pada tahun 323 SM, Anatolia kemudian dibagi menjadi beberapa kerajaan
Helenistik, yang semuanya menjadi bagian dari Republik Romawi pada pertengahan abad ke-1
SM.[22] Proses Helenisasi yang dimulai dengan penaklukan Aleksander dipercepat saat berada di
bawah kekuasaan Romawi, sehingga pada awal abad Masehi bahasa Anatolia dan budaya
setempat telah punah digantikan oleh bahasa Yunani.[23][24]
Pada tahun 324, Konstantinus I memilih Bizantium menjadi ibu kota baru Kekaisaran Romawi,
kemudian diubah menjadi Roma Baru. Setelah kematian Theodosius I pada tahun 395 dan
pembagian permanen Kekaisaran Romawi antara kedua putranya, Konstantinopelmenjadi ibu
kota Kekaisaran Bizantium, yang akan memerintah sebagian besar wilayah Turki sampai Akhir
Abad Pertengahan.[25]
Seljuk dan Kesultanan Utsmaniyah[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Dinasti Seljuk dan Kesultanan Utsmaniyah
Lihat pula: Migrasi Bangsa Turki, Turkifikasi, Kesultanan Seljuk Raya, dan Kesultanan Rûm
Dinasti Seljuk adalah cabang dari Kinik Oğuz Turki yang tinggal di Khagan Yabghu wilayah
persekutuan Oğuz, sebelah utara Laut Kaspia dan Laut Aral, pada abad ke-9.[26] Pada abad ke-
10, bangsa Seljuk mulai bermigrasi dari tanah air leluhur mereka ke Persia, yang menjadi awal
dari Kesultanan Seljuk Raya.
Pada paruh kedua abad ke-11, Seljuk mulai menembus ke wilayah timur Anatolia. Pada 1071,
Seljuk Turk mengalahkan Bizantium dalam Pertempuran Manzikert, sekaligus
dimulainya Turkifikasi di wilayah tersebut, bahasa Turki dan Islam diperkenalkan
ke Anatolia secara bertahap menyebar dan transisi yang lambat dari Anatolia yang
didominasi Kristen dan berbahasa Yunani menjadi didominasi Muslim dan berbahasa Turki yang
terus berlangsung.[27]
Pada tahun 1243, tentara Seljuk dikalahkan oleh bangsa Mongol, menyebabkan kekuatan
Dinasti Seljuk perlahan-lahan hancur. Salah satu beylik yang diperintah oleh Osman I kelak
selama 200 tahun ke depan akan mengembangkannya menjadi Kesultanan Utsmaniyah, serta
memperluas wilayah ke seluruh Anatolia, Balkan, Levantdan Afrika Utara.[28] Pada tahun 1453,
Kekaisaran Utsmaniyah menaklukkan Kekaisaran Bizantium dengan menguasai ibu
kotanya, Konstantinopel.
Pada tahun 1514, Sultan Selim I (1512-1520) berhasil memperluas wilayah perbatasan selatan
dan timur dengan mengalahkan Shah Ismail Idari dinasti Safawiyah dalam Pertempuran
Chaldiran. Pada 1517, Selim I memperluas pemerintahan Ottoman ke Aljazair dan Mesir, dan
menciptakan angkatan laut di Laut Merah. Selanjutnya, persaingan dimulai antara pihak
Utsmaniyah dan kerajaan Portugis untuk menjadi kekuatan laut yang dominan di Samudra
Hindia, dengan berbagai pertempuran angkatan laut di Laut Merah, Laut Arab dan Teluk Persia.
Kehadiran Portugis di Samudera Hindia itu dianggap sebagai ancaman bagi monopoli
Utsmaniyah atas rute perdagangan kuno antara Asia Timur dan Eropa Barat (dikenal dengan
nama Jalan Sutera). Monopoli ini semakin terganggu menyusul penemuan Tanjung
Harapan oleh penjelajah Portugis Bartolomeu Dias pada tahun 1488, yang berdampak cukup
besar terhadap perekonomian Utsmaniyah.
Kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah dan prestisi mencapai puncaknya pada abad ke-16 dan ke-
17, khususnya selama pemerintahan Suleiman I. Kesultanan ini sering berseteru
dengan Kekaisaran Romawi Suci.[29] Di laut, Angkatan Laut Utsmaniyah berseteru dengan
beberapa Liga Kudus (saat itu terdiri dari Habsburg Spanyol, Republik Genoa, Republik Venesia,
Knights of St John, Negara-negara Kepausan, Grand Duchy of Tuscany dan Kadipaten Savoy)
untuk mengendalikannya dari Laut Mediterania. Di timur, Utsmaniyah yang kadang-kadang
berperang dengan pihak Safawiyah Persia atas konflik yang timbul dari sengketa teritorial atau
perbedaan agama antara abad ke-16 dan abad ke-18.[30]
Dimulai pada awal abad ke-19 dan seterusnya, Kesultanan Utsmaniyah mulai melemah. Seperti
wilayah, kekuatan militer dan kekayaan yang menurun, bahkan banyak Muslim Balkan yang
bermigrasi ke jantung Kekaisaran di Anatolia,[31][32] bersama dengan bangsa Sirkassia yang
melarikan diri dari penaklukan Rusia di Kaukasus. Melemahnya Kesultanan Utsmaniyah
menyebabkan meningkatnya sentimen nasionalis di antara masyarakat yang menyebabkan
peningkatan ketegangan etnis yang kadang-kadang berubah menjadi kekerasan,
seperti pembantaian etnis Hamid.
Kesultanan Utsmaniyah memasuki Perang Dunia I di sisi Blok Sentral dan akhirnya kalah.
Selama perang, diperkirakan 1.500.000[33][34][35][36] warga Armenia dideportasi dan dibunuh
saat Genosida Armenia berlangsung.[37][38] Pemerintah Turki menyangkal bahwa terdapat
Genosida Armenia dan mengklaim bahwa Armenia hanya dipindahkan dari zona perang
timur.[39] Pembantaian besar-besaran juga dilakukan terhadap kelompok minoritas lainnya
seperti bangsa Yunani dan bangsa Assyria.[40][41][42]
Setelah Gencatan Senjata Mudros pada tanggal 30 Oktober 1918, kemenangan Blok
Sekutu berusaha untuk membagi wilayah Utsmaniyah melalui Persetujuan Sèvres pada tahun
1920.[28]
Republik Turki[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Republik Turki dan Pembaruan Atatürk
Pendudukan Konstantinopel dan Smyrna oleh Sekutu pada masa setelah Perang Dunia I
mendorong pembentukan Gerakan Nasional Turki.[43] Di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal
Pasha, seorang komandan militer yang telah membedakan dirinya selama Pertempuran
Gallipoli, Perang Kemerdekaan Turki dilancarkan dengan tujuan mencabut ketentuan
Persetujuan Sèvres.[44]
Pada 18 September 1922, tentara pendudukan dikalahkan, dan rezim Turki yang berbasis di
Ankara, yang menyatakan diri sebagai pemerintah yang sah pada bulan April 1920, mulai
meresmikan transisi hukum dari Utsmaniyah yang lama ke sistem politik Republik yang baru.
Pada tanggal 1 November, parlemen baru didirikan dan secara resmi menghapuskan
sistem Kesultanan, sehingga mengakhiri 623 tahun pemerintahan Utsmaniyah. Perjanjian
Lausanne tanggal 24 Juli 1923 mendapat pengakuan internasional terhadap kedaulatan negara
"Republik Turki" yang baru dibentuk sebagai negara penerus dari Kesultanan Utsmaniyah, dan
secara resmi dinyatakan pada tanggal 29 Oktober 1923 di Ankara, ibu kota Turki yang
baru.[43] Perjanjian Lausanne menetetapkan adanya pertukaran populasi antara Yunani dan
Turki, di mana 1,1 juta orang Yunani meninggalkan Turki menuju Yunani dan 380.000 umat
Muslim dipindahkan dari Yunani ke Turki.[45]
Mustafa Kemal menjadi Presiden pertama dan kemudian melakukan banyak reformasi radikal
dengan tujuan mengubah negara Utsmaniyah-Turki menjadi republik sekuler baru.[46] Dengan
adanya UU Pemberian Julukan tahun 1934, Parlemen Turki memberikan gelar Atatürk(Bapak
Bangsa Turki) kepada Mustafa Kemal.[44]
Turki tetap netral selama Perang Dunia II, namun masuk pada saat akhir perang di
pihak Sekutu pada tanggal 23 Februari 1945. Pada tanggal 26 Juni 1945, Turki menjadi
anggota piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.[4] Setelah perang, Yunani menghadapi kesulitan
dalam mengatasi pemberontakan komunis, bersamaan dengan tuntutan Uni Soviet untuk
membangun pangkalan militer di Selat Turki. Hal itu mendorong Amerika Serikat untuk
menyatakan Doktrin Truman pada tahun 1947, untuk menjamin keamanan Turki dan
Yunani.[47] Yunani dan Turki tergabung dalam Rencana Marshall dan OEEC untuk membangun
kembali ekonomi Eropa pada tahun 1948, dan kemudian menjadi anggota pendiri OECD pada
tahun 1961.
Setelah ikut serta dengan pasukan PBB dalam Perang Korea, Turki bergabung
dengan NATO pada tahun 1952, dan menjadi benteng untuk melawan ekspansi Soviet
ke Mediterania. Setelah satu dekade kekerasan antarkomunitas Siprus dan kudeta di Siprus
pada 15 Juli 1974 yang dilakukan organisasi paramiliter EOKA B, untuk menggulingkan
Presiden Makarios III dan menerapkan pro-Enosis (persatuan dengan Yunani) dengan Nikos
Sampson sebagai diktator, Turki menginvasi Siprus pada tanggal 20 Juli 1974.[48] Sembilan
tahun kemudian, Republik Turki Siprus Utara, yang hanya diakui oleh Turki, didirikan.[49]
Periode sistem satu partai berakhir pada tahun 1945. Hal ini diikuti oleh transisi menjadi
demokrasi multipartai selama beberapa dekade mendatang, yang terganggu oleh kudeta militer
pada tahun 1960, 1971, 1980 dan 1997.[50] Pada tahun 1984, kelompok separatis Kurdi
(PKK) memulai kampanye perlawanan terhadap pemerintah Turki, yang sampai saat ini telah
merenggut lebih dari 40.000 jiwa.[51] Namun, proses perdamaian sedang
berlangsung.[52][53] Sejak liberalisasi ekonomi Turki selama tahun 1980, negara ini telah
mengalami pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik yang kuat.[54] Pada tahun 2013, sejumlah
protes terjadi di banyak provinsi di Turki, yang dipicu oleh rencana untuk menghancurkan Taman
Taksim Gezi.[55]
Ankara
Kırklareli
Edirne
Tekirdağ
Çanakkale
Balıkesir
Bursa
Yalova
İstanbul
Kocaeli
Sakarya
Düzce
Zonguldak
Bolu
Bilecik
Eskişehir
Kütahya
Manisa
İzmir
Aydın
Muğla
Denizli
Burdur
Uşak
Afyon
Isparta
Antalya
Konya
Mersin
Karaman
Aksaray
Kırşehir
Kırıkkale
Çankırı
Karabük
Bartın
Kastamonu
Sinop
Çorum
Yozgat
Nevşehir
Niğde
Adana
Hatay
Osmaniye
K. Maraş
Kayseri
Sivas
Tokat
Amasya
Samsun
Ordu
Giresun
Erzincan
Malatya
Gaziantep
Kilis
Şanlıurfa
Adıyaman
Gümüşhane
Trabzon
Rize
Bayburt
Erzurum
Artvin
Ardahan
Kars
Ağrı
Iğdır
Tunceli
Elâzığ
Diyarbakır
Mardin
Batman
Siirt
Şırnak
Bitlis
Bingöl
Muş
Van
Hakkâri
Tayyip Erdoğan
Presiden
Turki adalah demokrasi perwakilan parlemen. Sejak didirikan sebagai sebuah republik pada
tahun 1923, Turki telah mengembangkan tradisi kuat sekularisme.[56] Konstitusi Turki mengatur
kerangka hukum negara. Ini menetapkan prinsip-prinsip utama pemerintah dan menetapkan
Turki sebagai negara terpusat kesatuan. Presiden dari Republikadalah kepala negara dan
memiliki peran seremonial. Presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun oleh pemilihan
langsung dan Tayyip Erdoğan adalah presiden pertama yang terpilih melalui pemungutan suara
langsung.
Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh Perdana Menteri dan Dewan Menteri yang membentuk
pemerintah, sedangkan kekuasaan legislatif dipegang oleh parlemen unikameral, Majelis Agung
Nasional Turki. Peradilan independen dari eksekutif dan legislatif, dan Mahkamah Konstitusi
dibebankan dengan memerintah pada kesesuaian hukum dan keputusan dengan
konstitusi. Dewan Negara adalah pengadilan dari terakhir untuk kasus administrasi,
dan Pengadilan Tinggi Banding untuk kasus yang lain.[57]
Perdana menteri dipilih oleh parlemen melalui mosi percaya dalam pemerintahan dan yang
paling sering kepala dari partai yang memiliki kursi terbanyak di parlemen. Perdana menteri
sekarang adalah Binali Yıldırım, yang menggantikan Ahmet Davutoğlupada tanggal 24 Mei 2016.
Hak pilih universal untuk kedua jenis kelamin telah diterapkan di seluruh Turki sejak tahun 1933,
dan setiap warga negara Turki yang telah berusia 18 tahun memiliki hak untuk memilih. Ada
550 anggota parlemen yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun oleh sistem daftar-partai
proporsional dari 85 daerah pemilihan. Mahkamah Konstitusi dapat menghentikan pembiayaan
publik partai politik yang dianggap anti-sekuler atau separatis, atau melarang keberadaan
mereka sama sekali.[58][59] Electoral threshold adalah 10 persen suara.[60]
Pendukung reformasi Atatürk disebut Kemalis, yang dibedakan dari Islamis, mewakili dua
ekstrem pada kontinum keyakinan tentang peran yang tepat dari agama dalam kehidupan
publik.[61] Posisi Kemalis umumnya menggabungkan
semacam demokrasi dengan konstitusi laicdan gaya hidup sekuler kebarat-baratan, sementara
mendukung intervensi negara dalam ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publiklainnya.[61] Sejak
tahun 1980, kenaikan ketimpangan pendapatan dan perbedaan kelas telah
melahirkan populisme Islam, sebuah gerakan yang dalam teori mendukung kewajiban untuk
otoritas, solidaritas komunal dan keadilan sosial, meskipun apa yang mengikuti dalam
prakteknya sering diperdebatkan.[61]
Populasi sejarah
Jumlah
Tahun ±% p.a.
Pend.
1927 13.554.000 —
Sumber: Turkstat[62]
Menurut Sistem Pencatatan Populasi Berbasis Alamat Turki, populasi negara tersebut 74.7 juta
penduduk pada tahun 2011.[63]
Bahasa resmi dari negara ini adalah Bahasa Turki, yang diucapkan oleh 85.4 persen populasi
sebagai Bahasa ibu.[67] 11.9 persen populasi berbicara dalam dialek Bahasa
Kurdi yakni Kurmanji.
Agama[sunting | sunting sumber]
Kekristenan (2%)
Turki adalah negara sekuler tanpa agama resmi, Konstitusi Turki mengatur kebebasan
beragama dan hati nurani.[69][70]
Menurut sumber terkini oleh Ipsos, pada 2016 Islam adalah agama utama di Turki yang hanya
terdiri dari 82% dari keseluruhan populasi, diikuti oleh orang-orang yang tidak terafiliasi (tidak
mengikuti cabang manapun), yang terdiri dari 18% populasi, dan Kekristenan, dengan 2%.
Kuliner[sunting | sunting sumber]
Turki memiliki berbagai macam masakan, yang paling terkenal adalah Baklava, Doner
kebab, Pilaf, dan Puding nasi.
Alanya
Pamukkale
Umum
[tampilkan]
Artikel yang terkait dengan Turki
Portal Turki
Portal Mediterania
ortal Geografi
ortal Eropa
ortal Asia
Portal NATO
WorldCat Identities
VIAF: 154313685
LCCN: n80070818
HDS: 3374
NDL: 00573331
NKC: ge131143
Kategori:
Turki
Negara G20
https://id.wikipedia.org/wiki/Turki